Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hana Ira Angelina Marpaung

Kelas : Akuntansi A’19

Nim : 7193220009

UTS AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

1. Ada Perbedaan istilah Akuntansi Sektor Publik dan Akuntansi Publik menurut para pakar,
jelaskanlah inti permasalahan perbedaan itu. Berikan pula kesimpulan anda atas perbedaan
tersebut?
Jawab:
Menurut Pendapat saya Akuntansi Sektor Publik adalah sebuah proses untuk mengumpulkan,
mencatatat, mengklasifikasikan, menganalisis serta membuat laporan transaksi keuangan untuk
sebuah organisasi publik yang menyediakan informasi keuangan bagi pihak yang
membutuhkannya untuk digunakan saat pengambilan sebuah keputusan.

Pengertian Akuntansi Sektor Publik Menurut Para Ahli :


 Indra Bastian (2014)
Akuntansi sektor publik adalah mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan
pada lembaga tinggi negara beserta departemen di bawahnya untuk penerapan pengelolaan
berbagai dana masyarakat.

 Mardiasmo (2015)
Menurut Mardiasmo, akuntansi sektor publik adalah alat informasi baik dari pemerintah
sebagai manajemen atau alat informasi bagi publik.
 Halim (2014)
Akuntansi sektor publik merupakan kegiatan jasa dalam rangka menyediakan informasi
kuantitatif yang bersifat keuangan berdasarkan entitas pemerintah yang berguna sebagai
pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
 Erlina, dkk (2015)
Akuntansi sektor publik adalah proses pencatatan peristiwa ekonomi dalam suatu organisasi
yang sering dilakukan pada sektor publik seperti partai politik, masyarakat, sekolah,
universitas dan lain-lain.

2. Jelaskanlah secara kongkret perbedaan organisasi sektor publik dan organisasi sector privat,
sertakan juga contoh-contoh organisasinya (silahkan sebut nama organisasi).
Jawab:

PERBEDAAN ORGANISASI SEKTOR PUBLIK & ORGANISASI


SEKTOR PRIVAT
Perbedaan Sektor Publik Sektor Privat
Tidak mencari keuntungan (non Mencari keuntungan sebanyak
Tujuan Organisasi
profit motif) – banyaknya (profit motif)
Pajak, Retribusi, Utang, Obligasi Pembiayaan internal : Modal
Pemerintah,Laba sendiri, laba ditahan, penjualan
BUMN/BUMD, aktiva.
Sumber Pendaan
PenjualanAsetNegara,dsb; Pembiayaan Eksternal : Utang
Sumbangan, Hibah bank, obligasi, penerbitan
saham.
Pertanggungjawaban kepada Pertanggungjawaban kepada
Pertanggung Jawaban publik/masyarakat dan pemegang saham dan kreditor
parlemen (DPR/DPRD)
Birokratis, kaku dan hirarki Fleksibel : datar, piramid, lintas
Struktur Organisasi
fungsional, dsb
Karakteristik Anggaran Terbuka untuk publik Tertutup untuk Publik
Basis Kas Menuju Akrual (Cash Basis Akrual (Accural Basis)
Sistem Akuntansi Toward Accrual), Pada tahun
2015 seluruhnya menggunakan
Basis Akrual (Accrual Basis)
Sesuai dengan peraturan Bisa memilih aktivitas yang
Melakukan Aktivitas perundangan yang berlaku. akan dilakukan berdasrkan laba
atau ruginya.
Contoh Organisasi Sektor Publik :BUMN,BUMD,LPAI(Lembaga Perlindungan Anak
Indonesia)Badan Pengawas Keuangan (BPK)
Contoh Organisasi Sektor Privat : IKEA, Rolex, Toys R Us, Ernst & Young

3. Jelaskan regulasi akuntansi sector public yang ada di era pra reformasi, jelaskan maksud
dantujuan masing-masing regulasi tersebut.
Jawab: Regulasi Akuntansi Sektor Publik di Era Pra Reformasi
1. UU 5/1975 tentang Pengurusan, Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah
2.PP 6/1975 tentang Penyusunan APBD, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan
Penyusunan Perhitungan APBD. Indikator kinerja Pemda,yaitu meliputi : Perbandingan
anggaran
dan realisasi, Perbandingan standar dan realisasi,Target prosentase fisik proyek
3.Kepmendagri No.900-099 tahun 1980 tentang Manual Administrasi Keuangan Daerah. Dalam
sistem ini, pencatatan transaksi ekonomi diperkenalkan double entry bookkeeping.
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 2/1994 tentang Pelaksanaan APBD.
5. UU 18/1997 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.
6.Kepmendagri 3/1999 tentang Bentuk dan susunan Perhitungan APBD. Bentuk laporan
perhitungan APBD : Perhitungan APBD,Nota Perhitungan,Perhitungan Kas dan Pencocokan sisa
Kas dan sisa Perhitungan (PP/1975)
Tujuan dari regulasi tersebut yaitu : untuk mengelola keuangan negara/daerah menuju tata
kelola yang baik Bentuk Reformasi yang ada meliputi :
1. Penataan peraturan perundang-undangan;
2. Penataan kelembagaan;
3. Penataan sistem pengelolaan keuangan negara/daerah; dan
4. Pengembangan sumber daya manusia di bidang keuangan
4. Jelaskan bagaimana kebijakan system akuntansi pemerintah daerah di Indonesia.
Jawab: Praktek selama ini menunjukkan banyak kebijakan akuntansi disusun dengan menuliskan
kembali hampir seluruh isi standar akuntansi pemerintahan. Praktek seperti ini menimbulkan
inefisiensi karena adanya pengulangan (redundancy) antara SAP yang diatur oleh peraturan
pemerintah dan kebijakan akuntansi yang diatur oleh peraturan kepala daerah. Oleh karena itu
Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota yang mengatur kebijakan akuntansi pemerintah daerah
dapat mengambil unsur-unsur pokok dari SAP, lalu mengembangkan dalam pilihan-pilihan
metode, baik dalam pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan.Segala Kebijakan Akuntansi
Akrual Pemda yang bertentangan dengan PP 71 tahun 2010 tentang SAP Berbasis Akrual batal
demi hukum, karena hirarki Peraturan Menteri Dalam Negeri 64 tahun 2013 tentang penerapan
SAP Berbasis Akrual dan Perda tentang Kebijakan Akuntansi Akrual pada Pemerintah Daerah
berada di bawah PP 71 tahun 2010.
5. Jelaskanlah perbedaan laporan keuangan pemerintah menurut PP 71 tahun 2005 dan PP 24
tahun 2005.
Jawab:

PP 24 Tahun 2005 PP 71 Tahun 2010


LAPORAN PERUBAHAN SAL LAPORAN PERUBAHAN SAL
Tidak ada laporan tersendiri Laporan Perubahan SAL menyajikan secara
komparatif dengan periode sebelumnya pos-
pos berikut:
·    Saldo Anggaran Lebih  awal;
·    Penggunaan  Saldo Anggaran Lebih;
·    Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran
tahun berjalan;
·    Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun
Sebelumnya; dan
·    Lain-lain;
·    Saldo Anggaran Lebih Akhir.

NERACA NERACA
Ekuitas Dana terbagi; Hanya Ekuitas, yaitu  kekayaan bersih
·    Ekuitas Dana Lancar: selisih antara aset pemerintah yang merupakan selisih antara
lancar dan kewajiban jangka pendek, aset dan kewajiban pemerintah pada tanggal
termasuk sisa lebih pembiayaan laporan.
anggaran/saldo anggaran lebih Saldo ekuitas di Neraca berasal dari saldo
·    Ekuitas Dana Investasi: mencerminkan akhir ekuitas pada Laporan Perubahan
kekayaan pemerintah yang tertanam dalam Ekuitas
investasi jangka panjang, aset tetap, dan aset
lainnya, dikurangi dengan kewajiban jangka
panjang
·    Ekuitas Dana Cadangan: mencerminkan
kekayaan pemerintah yang dicadangkan
untuk tujuan tertentu sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.

LAPORAN ARUS KAS LAPORAN ARUS KAS


Disajikan oleh unit yang mempunyai fungsi Disajikan oleh unit yang mempunyai fungsi
perbendaharaan (Par 15) perbendaharaan umum (Par 15)
Arus masuk dan keluar kas diklasifikasikan Arus masuk dan keluar kas diklasifikasikan
berdasarkan aktivitas operasi, investasi aset berdasarkan aktivitasoperasi, investasi,
non keuangan, pembiayaan, dan non pendanaan, dan transitoris
anggaran

LAPORAN KINERJA KEUANGAN LAPORAN OPERASIONAL


Bersifat optional Merupakan Laporan Keuangan Pokok
Disusun oleh entitas pelaporan yang Menyajikan pos-pos sebagai berikut:
menyajikan laporan berbasis akrual ·    Pendapatan-LO dari kegiatan operasional;
Sekurang-kurangnya menyajikan pos-pos : ·    Beban dari kegiatan operasional ;
·    Pendapatan dari kegiatan operasional; ·    Surplus/defisit dari Kegiatan Non
·    Beban berdasarkan klasifikasi fungsional Operasional, bila ada;
dan klasifikasi ekonomi; ·    Pos luar biasa, bila ada;
·    Surplus atau defisit. ·    Surplus/defisit-LO.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


Bersifat optional Merupakan Laporan Keuangan Pokok
Sekurang-kurangnya menyajikan pos-pos: Sekurang-kurangnya menyajikan pos-pos:
·      Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran; ·      Ekuitas awal;
·      Setiap pos pendapatan dan belanja ·      Surplus/defisit-LO pada periode
beserta totalnya seperti diisyaratkan dalam bersangkutan;
standar-standa lainnya, yang diakui secara ·      Koreksi-koreksi yang langsung
langsung dalam ekuitas; menambah/mengurangi ekuitas, misalnya:
·      Efek kumulatif atas perubahan kebijakan koreksi kesalahan mendasar dari persediaan
akuntansi dan koreksi kesalahan yang yang terjadi pada periode-periode
mendasar diatur dalam suatu standar sebelumnya dan perubahan nilai aset tetap
terpisah . karena revaluasi aset tetap.
·      Ekuitas akhir.

CALK CALK
Pada dasarnya hampir sama dengan PP baru Perbedaan yang muncul hanya dikarenakan
komponen laporan keuangan  yang berbeda
dengan PP lama

Anda mungkin juga menyukai