Kenapa masih diperdebatkan, ada yang menyebutkan sebagai benda mati/makhluk hidup. Jelaskan ! Jawab : Virus adalah parasit intraseluler obligat yang berukuran antara 20-300 nm, bentuk dan komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA atau DNA saja. Partikelnya secara utuh disebut virion yang terdiri dari capsid yang dapat terbungkus oleh sebuah glikoprotein atau membran lipid, dan virus resisten terhadap antibiotik. Bentuk virus berbeda-beda ada yang : bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T. Alasan masih diperdebatkan virus sebagai benda mati/makhluk hidup karena virus berasal dari bahasa Yunani venom yang berarti racun. Virus merupakan suatu partikel yang masih diperdebatkan statusnya apakah ia termasuk makhluk hidup atau benda mati. Virus dianggap benda mati karena ia dapat dikristalkan, sedangkan virus dikatakan benda hidup, karena virus dapat memperbanyak diri (replikasi) dalam tubuh inang. Para ahli biologi terus mengungkap hakikat virus ini sehingga akhirnya partikel tersebut dikelompokkan sebagai makhluk hidup dalam dunia tersendiri yaitu virus. Virus tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas.Oleh karna karakteristiknya yang khas ini, virus selalu teasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (mis : virus HIV, DHF ), pada hewan (mis : virus flu burung), atau pada tanaman (mis : virus mozaik tembakau/TMV ). 2. Sebutkan perbedaan virus dengan mikroorganisme lainnya ? Jawab : Perbedaan virus dengan mikroorganisme lainnya yaitu : Adapun perbedaan Virus dengan bakteri : 1) Ukuran virus sangat kecil Virus berukuran sangat kecil, yaitu 20-300 nm sehingga untuk melihat virus tidak dapat dipakai mikroskop biasa, tetapi harus dengan mikroskop elektron (ME). Sedangkan bakteri berukuran antara 200-200 nm sehingga bisa dilihat dengan mikroskop biasa. Disamping itu virus tidak bisa disaring dengan saringan bakteri biasa (seperti Chamberlaind, Seitz atau Berkefeld) tetapi menggunakan penyaringan membran kolodion yang mempunyai pori-pori sangat halus. 2) Susunan kimiawi virus Susunan kimiawi virus sederhana yaitu terdiri dari satu inti berupa satu molekul RNAatau satu molekul DNA saja. Sedangkan bakteri terdiri dari RNA + DNA + Protein. Karena perbedaan inilah penyakit virus tidak dapat diobati. Tetapi di antara virusvirus ini ada beberapa jenis yang mempunyai susunan kimiawi seperti bakteri. Golongan virus ini disebut virus tidak sejati, misalnya golongan Bedsonia. Golongan ini dapat dibunuh oleh obat-obatan sulfa dan antibiotika, berbeda dengan golongan virus sejati. Yang termasuk golongan Bedsonia diantaranyaVirus Trakhoma, Limfo Granuloma Venereum (LGV), Virus Psittakosis, Inklusion Konyunktivitis (Inklusion blennorrhoe) 3) Virus hanya bisa hidup dalam sel atau jaringan hidup dan hidupnya selalu intraseluler (di dalam sel), sedangkan bakteri dapat hidup dalam sel hidup maupun sel mati dan bisa intraseluler maupun ekstraseluler. 4) Virus tidak mengandung enzim untuk pertukaran zat (metabolisme), sedangkan bakteri mengandung enzim untuk pertukaran zat. 5) Virus mempunyai daya mutasi yaitu daya untuk mengubah sifat antigennya, sedangkan bakteri tidak dapat mengubah sifat antigennya. Mutasi bisa terjadi karena hal- hal berikut : Secara spontan yaitu terjadi dengan sendirinya Jika virus diolah dengan bahan kimia tertentu Jika virus diradiasi, misalnya dengan sinar ultra violet. 6) Cara berkembang biak Bakteri berkembang biak dengan cara belah pasang (binary fission) sedangkan virus berkembang biak dengan cara berikut Virus masuk sel (infeksi), virus melekat pada sel (viropeksis) kemudian menembus sel (pinositosis). Di dalam sel asam nukleat dilepaskan, merangsang isi sel untuk membentuk asam nukleat dan protein yang dimiliki oleh virus yang masuk, kemudian terjadi proses pemantangan komponankomponen yang baru terbentuk. Mulai masuknya virus sampai pematangan komponen- komponen baru disebut stadium eclypse. Bila sel itu mati, maka virusnya pun mati (berbeda dengan bakteri yang tetap hidup sebagai saprofit) (Depkes, 1996). 3. Sebutkan & jelaskan tahapan reproduksi virus ! Jawab : Tahapan reproduksi virus yaitu : Penempelan (attacment) Peristiwa melekatnya sel virus (ekor) pd sel inang. Keluarkan enzim lisoenzim (enzim penghancur) shg terbentuk lubang pd sel inang Mll lubang virus memasukan asam nukleat(DNA/RNA) Bagian kapsid/kepala virus tetap berada diluar sel inang Penyusupan (penetrasi) - Peristiwa masuknya virion atau asam nukleat ke sel inang - DNA/RNA virus akan pengaruhiDNA/RNA sel inang - Cara Penyusupan dibedakan : Penyusupan dgn : hanya asam nukleat saja yg menyusup ke sitoplasma, kapsidnya berada diluar sel. ex. Virus bakteriofage Penyusupan dgn cara fagositosis virion (Viropexis) Penyususpan dgn cara fusi selubung virus ke membran plasma diikuti masuknya nukleokapsid ke sel inang Pelepasan pembungkus luar (uncoating) - Mrp proses pelepasan asam nukleat infektif dari pembungkus luar shg gen virus dpt berfungsi - Tempat terjadinya pelepasan
No. Jenis Pelepasan
1 Enterovirus (RNA, HIV) Di membran sel 2 Poxvirus (virus DNA) Dalam sel 3 Reovirus (arbovirus) Tak alami proses uncoating lengkap
Replikasi asam nukleat & sintesis komponen virus
- Replikasi terjadi setelah proses uncoating. - Dalam kendali DNA virus dan saat sel inang tak berdaya , disintesis virus dan protein. - Bagian-bagian virus yg terbentuk oleh sel inang dirakit menjadi virus sempurna. - Jumlah virus yg terbentuk 100 – 200 virus dlm satu siklus litik (pemecahan sel inang) - Ketika perakitan selesai maka virus akan menghancurkan dinding sel inang dan kembali mencari inang baru