Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yosefa Sastriani

NIM : P07134019111

Kelas :VC

Mata Kuliah : Virologi

Dosen Pembimbing : I Nyoman Jirna,SKM., M.Si

1. Apa itu virus ?


Kenapa masih diperdebatkan, ada yang menyebutkan sebagai benda
mati/makhluk hidup. Jelaskan !
Jawab :
 Virus adalah parasit intraseluler obligat yang berukuran antara 20-300 nm,
bentuk dan komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung
RNA atau DNA saja. Partikelnya secara utuh disebut virion yang terdiri
dari capsid yang dapat terbungkus oleh sebuah glikoprotein atau membran
lipid, dan virus resisten terhadap antibiotik. Bentuk virus berbeda-beda ada
yang : bulat, batang polihidris, dan seperti huruf T.
 Alasan masih diperdebatkan virus sebagai benda mati/makhluk hidup
karena virus berasal dari bahasa Yunani venom yang berarti racun. Virus
merupakan suatu partikel yang masih diperdebatkan statusnya apakah ia
termasuk makhluk hidup atau benda mati. Virus dianggap benda mati
karena ia dapat dikristalkan, sedangkan virus dikatakan benda hidup,
karena virus dapat memperbanyak diri (replikasi) dalam tubuh inang. Para
ahli biologi terus mengungkap hakikat virus ini sehingga akhirnya partikel
tersebut dikelompokkan sebagai makhluk hidup dalam dunia tersendiri
yaitu virus. Virus tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara
bebas.Oleh karna karakteristiknya yang khas ini, virus selalu teasosiasi
dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (mis : virus HIV, DHF ),
pada hewan (mis : virus flu burung), atau pada tanaman (mis : virus
mozaik tembakau/TMV ).
2. Sebutkan perbedaan virus dengan mikroorganisme lainnya ?
Jawab :
Perbedaan virus dengan mikroorganisme lainnya yaitu :
Adapun perbedaan Virus dengan bakteri :
1) Ukuran virus sangat kecil
Virus berukuran sangat kecil, yaitu 20-300 nm sehingga untuk melihat
virus tidak dapat dipakai mikroskop biasa, tetapi harus dengan mikroskop
elektron (ME). Sedangkan bakteri berukuran antara 200-200 nm sehingga
bisa dilihat dengan mikroskop biasa. Disamping itu virus tidak bisa
disaring dengan saringan bakteri biasa (seperti Chamberlaind, Seitz atau
Berkefeld) tetapi menggunakan penyaringan membran kolodion yang
mempunyai pori-pori sangat halus.
2) Susunan kimiawi virus
Susunan kimiawi virus sederhana yaitu terdiri dari satu inti berupa satu
molekul RNAatau satu molekul DNA saja. Sedangkan bakteri terdiri dari
RNA + DNA + Protein. Karena perbedaan inilah penyakit virus tidak
dapat diobati. Tetapi di antara virusvirus ini ada beberapa jenis yang
mempunyai susunan kimiawi seperti bakteri. Golongan virus ini disebut
virus tidak sejati, misalnya golongan Bedsonia. Golongan ini dapat
dibunuh oleh obat-obatan sulfa dan antibiotika, berbeda dengan golongan
virus sejati. Yang termasuk golongan Bedsonia diantaranyaVirus
Trakhoma, Limfo Granuloma Venereum (LGV), Virus Psittakosis,
Inklusion Konyunktivitis (Inklusion blennorrhoe)
3) Virus hanya bisa hidup dalam sel atau jaringan hidup dan hidupnya selalu
intraseluler (di dalam sel), sedangkan bakteri dapat hidup dalam sel hidup
maupun sel mati dan bisa intraseluler maupun ekstraseluler.
4) Virus tidak mengandung enzim untuk pertukaran zat (metabolisme),
sedangkan bakteri mengandung enzim untuk pertukaran zat.
5) Virus mempunyai daya mutasi yaitu daya untuk mengubah sifat
antigennya, sedangkan bakteri tidak dapat mengubah sifat antigennya.
Mutasi bisa terjadi karena hal- hal berikut :
 Secara spontan yaitu terjadi dengan sendirinya
 Jika virus diolah dengan bahan kimia tertentu
 Jika virus diradiasi, misalnya dengan sinar ultra violet.
6) Cara berkembang biak
Bakteri berkembang biak dengan cara belah pasang (binary fission)
sedangkan virus berkembang biak dengan cara berikut Virus masuk sel
(infeksi), virus melekat pada sel (viropeksis) kemudian menembus sel
(pinositosis). Di dalam sel asam nukleat dilepaskan, merangsang isi sel
untuk membentuk asam nukleat dan protein yang dimiliki oleh virus yang
masuk, kemudian terjadi proses pemantangan komponankomponen yang
baru terbentuk. Mulai masuknya virus sampai pematangan komponen-
komponen baru disebut stadium eclypse. Bila sel itu mati, maka virusnya
pun mati (berbeda dengan bakteri yang tetap hidup sebagai saprofit)
(Depkes, 1996).
3. Sebutkan & jelaskan tahapan reproduksi virus !
Jawab :
Tahapan reproduksi virus yaitu :
 Penempelan (attacment)
Peristiwa melekatnya sel virus (ekor) pd sel inang.
Keluarkan enzim lisoenzim (enzim penghancur) shg terbentuk lubang pd
sel inang
Mll lubang virus memasukan asam nukleat(DNA/RNA)
Bagian kapsid/kepala virus tetap berada diluar sel inang
 Penyusupan (penetrasi)
- Peristiwa masuknya virion atau asam nukleat ke sel inang
- DNA/RNA virus akan pengaruhiDNA/RNA sel inang
- Cara Penyusupan dibedakan :
 Penyusupan dgn : hanya asam nukleat saja yg menyusup ke
sitoplasma, kapsidnya berada diluar sel.
ex. Virus bakteriofage
 Penyusupan dgn cara fagositosis virion (Viropexis)
 Penyususpan dgn cara fusi selubung virus ke membran plasma
diikuti masuknya nukleokapsid ke sel inang
 Pelepasan pembungkus luar (uncoating)
- Mrp proses pelepasan asam nukleat infektif dari pembungkus luar
shg gen virus dpt berfungsi
- Tempat terjadinya pelepasan

No. Jenis Pelepasan


1 Enterovirus (RNA, HIV) Di membran sel
2 Poxvirus (virus DNA) Dalam sel
3 Reovirus (arbovirus) Tak alami proses uncoating
lengkap

 Replikasi asam nukleat & sintesis komponen virus


- Replikasi terjadi setelah proses uncoating.
- Dalam kendali DNA virus dan saat sel inang tak berdaya , disintesis
virus dan protein.
- Bagian-bagian virus yg terbentuk oleh sel inang dirakit menjadi virus
sempurna.
- Jumlah virus yg terbentuk 100 – 200 virus dlm satu siklus litik
(pemecahan sel inang)
- Ketika perakitan selesai maka virus akan menghancurkan dinding sel
inang dan kembali mencari inang baru

Anda mungkin juga menyukai