Nama : Saffana Maulidia

NIM : 1901016138

UTS SOSIOLOGI DAKWAH

Peran Lembaga Dakwah Pada Masa Pandemi Covid Di

Daerah Kabupaten Tegal

Perumahan Permata abadi sudah memasuki perkotaan di

daerah Kabupaten Tegal dan mayoritas beragama islam
sebagian besar pekerjaannya atau bermata pencaharian
sebagai karyawan swasta, kantoran, guru, dokter, perawat,
polisi, dsb karena pandemi covid para pengurus takmir
masjid DKM menghimbau kepada warga permata abadi
untuk tetap memakai protokol kesehatan seperti mencuci
tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari
kerumunan dan warga diharapkan mengerti atau mengawasi
tetangga satu sama lain yang terkena covid dan mempunyai
sikap perduli ( Jogo Tonggo). Perumahan ini tergolong orang sibuk, sepi, tidak perduli tetangga
dll. Namun berbeda di perumahan permata abadi masih menjaga persaudaraan antara tetangga,
jika ada yang sakit maka warga berbondong-bondong menjenguknya dan memberikan doa,
kemudian mengadakan pengajian setiap malam jumat untuk para ibu-ibu, jika bapak-bapak pada
malem sabtu untuk tempat nya yaitu bergiliran secara bergantian, kegiatan pengajianya berupa
tahlilan, yasinan, dan mauidhoh hasanah, dibaan, dan membaca al-Qur’an, materi yang
disampaikan oleh ustadzah Mashiroh yaitu berkenaan dengan cerita nabi-nabi, mengenalkan
agama islam, mengenalkan kepada mereka bagaimana mengenal Allah, mengenal manusia dan
bagaimana wanita-wanita atau ibu-ibu menjadi sholeha seperti dikitab mar’atus sholihah dan
selalu taat ibadah namun karena masa pandemi ini untuk pengajian ibu-ibu ditiadakan
dikarenakan untuk menghindari kerumunan, dan takut akan covid-19. Pengaruh pengajian bagi
masyarakat perkotaan sangat bagus khususnya bagi ibu-ibu yang memang butuh ilmu agama,
pengajian ini memberikan penyegaran baru bagi ibu-ibu kalangan menengah ke atas yang ingin
sekali mengaji. Selain itu sekarang mereka dapat mengaji walaupun masih terbata-bata
seenggaknya sudah ada rasa percaya diri tidak perlu malu dan minder lagi, dan bentuk pengajian
ini memang ingin mempelajari agama islam lebih dalam. Selain itu juga ada kegiatan keagamaan
untuk anak-anak yang masih berjalan hingga sekarang yaitu TPQ. TPQ ini dilakukan pada sore
hari. Tantangan untuk perumahan permata abadi ini yaitu mengajak warga untuk sholat
berjamaah di masjid, khususnya kaum adam. Karena masjid begitu sepi setiap adzan
dikumandangkan, masjid diisi ramai jamaah pada waktu sholat
terawih saja pada bulan ramadhan.

Dalam konten dakwah yang dilakukan oleh Dai di media

sosial, kita dapat melihat bahwa dai menerima informasi tentang
pandemi Covid-19 (stimulus) dengan baik sehingga kemudian
memberikan respons dengan menyampaikan informasi-informasi
tersebut melalui kajian dakwah yang mereka lakukan di media sosial.
Hal ini sejalan dengan teori stimulus dan respons yang menjelaskan
bahwa pesan yang diterima oleh individu (stimulus) dapat diterima
maupun ditolak.

Selama Pandemi ini berlangsung warga mempunyai grub yaitu DKM Al-Mahri untuk
mensyiarkan dakwah-dakwah melalui media sosial, yang memberikan materi dakwah nya adalah
ustadz setempat atau kyai. Pandemi covid-19 berdampak
pada perekonomian masyarakat indonesia, khususnya kelas
ekonomi menengah kebawah, maka dari itu warga DKM
melakukan program setiap hari jum’at berkah khusus warga
yang mau bergabung dalam gerakan berbagi nasi bungkus
mengeluarkan sedikit rezekinya dari kita yang mampu dan
diberikan kepada untuk warga luar yang sedang bekerja
seperti tukang becak, ojol, pengemis, dll, kegiatan ini
dilakukan sebelum ramadhan sedangkan pada bulan
ramadhan kami warga permata rutin melaksanakan bagi-bagi
takjil gratis, berharap bisa meringankan warga yang
membutuhkan.