BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara agraris, potensi ini didukung oleh faktor alam

seperti iklim dan tanahnya yang subur. Sektor pertanian di Indonesia memiliki

peranan yang cukup penting dalam perekonomian negara kerena kegiatan

agroindustri yang berbasis pertanian mampu memberikan devisa bagi negara.

Kedua kegiatan tersebut harus di kembangkan dan di tingkatkan terutama

agroindustri yang cukup diperhitungkan. Salah satu sektor perkebunan yang

cukup unggul diindonesia adalah perkebunan dan pengolahan kelapa sawit.

Diera globalisasi saat ini di dunia pendidikan dituntut lebih profesional

dalam penerapan ilmu sehingga tercipta sumber daya manusia yang mampu

bersaing dengan global, menyikapi hal itu Politeknik Kelapa Sawit Citra

Widya Edukasi pada program studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan

mempersiapkan generasi terdidik yang siap bekerja dilapangan dengan

program Praktek Kerja Lapangan(PKL). Praktek kerja merupakan upaya untu

menyerasikan antara teori yang telah didapatkan oleh mahasiswa pada saat di

kelas dengan dunia kerja nyata sehingga nantinya mampu menghasilkan

sumber daya manusia yang terjun ke lapangan dengan profesional yang tinggi.

Disamping perkuliahan yang bersifat mempelajari teori, mahasiswa perlu

melakukan Praktek Kerja, karena terkadang gambaran yang lebih

komprehensif mengenai kenyataan yang ada di lapangan amat berbeda dengan

pemahaman dan teori yang didapatkan. Praktek Kerja yang dilakukan oleh

1
mahasiswa Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi merupakan salah

satu usaha untuk menghasilkan lulusan profesional serta berwawasan luas.

Artinya, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi berupaya

menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dan manajerial serta mampu

mengakomodir kebutuhan ilmu dan teknologi yang terus berkembang,

tentunya dengan teknologi yang tidak berdampak buruk bagi lingkungan.

Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit merupakan

cabang ilmu yang berkaitan dengan proses dan perancangan pada pabrik

industri kelapa sawit , Cabang ilmu ini memiliki cakupan yang sangat luas

meliputi bahan baku, proses, dan produk beserta alat-alat proses, maintenance,

dan juga lokasi, hingga tata letak pabrik. Sangat kompleks jangkauan ilmu dan

aplikasinya pada industri, membuat Teknik Pengolahan Hasil Kelapa Sawit

menjadi sangat dekat dengan pabrik, dengan segala penerapan teknologinya.

Program kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) ini dilakukan oleh mahasiswa

tingkat akhir (semester VI) Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi,

dalam rangka mengimplementasikan teori yang telah diperoleh selama

perkuliahan, menambah dan mengasah pemahaman baik teori maupun

keterampilan di lapangan, serta sebagai salah satu syarat penyelesaian studi di

Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi. (Budiyanto, 2018. Penuntun

pratek kerja lapang. Teknologi inudtri pertanian. Bengkulu 2018).

2
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Dalam Praktik Kerja lapangan tentu nya ada tujuan yang harus di capai, yaitu

di antaranya :

a. Menambah pemahaman baik teori maupun keahlian dan keterampilan

di lapangan

b. Membandingkan pengetahuan akademis yang di peroleh dari kampus

dengan pengaplikasian di lapangan

c. Untuk lebih memahami aspek-aspek non-akademis maupun non-teknis

di dunia kerja nyata, di antara nya: “membangun kerjasama tim” ,

“penerapan lapangan yang terkadang tidak sesuai dengan teori

akademis” , “hubungan antara atasan dan bawahan “, “hubungan

sesama kolega” dan lain sebagainya.

1.3 Manfaat Praktik kerja lapangan

Setelah melaksanakan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) ada

beberapa manfaat yang didapat dari program tersebut, di antara nya adalah

sebagai berikut :

a. Mengetahui secara langsung proses pengolahan tandan buah segar kelapa

sawit sampai menjadi produk Crude palm oil( CPO) dan Palm Kernel

(PK) di pabrik minyak kelapa sawit.

b. Membimbing mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan, mengawasi,

dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan pengelolaan pabrik

c. Mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki ke dunia kerja yang

sesungguhnya, dengan mempelajari cara pengelolaan pabrik secara

3
menyeluruh.