PENGUKURAN
Membandingkan suatu besaran dengan besaran standar /
pembanding/ referensi. Perlu adanya suatu besaran acuan yang sifatnya
tetap, diketahui, dan diterima oleh semua orang. Besaran tersebut harus
dibakukan (distandarkan).
7 Besaran Standar :
Meter, m (length) Ampere, A (current)
Second, s (time) Candela, cd (luminous intensity)
Kilogram, kg (mass) Mole, mol
Kelvin, K (temperature)
BESARAN STANDAR
Definisi : Meter (20 Oktober 1983 Conference Generale des Poids et Measures)
1 Meter : Adalah jarak (dimensi) yang ditempuh sinar (Laser merah berasal
dari gas Argon yang di-ion-kan dan distabilkan panjang gelombangnya) pada
ruang hampa selama 1/299792458 sekon (ditetapkan oleh sidang ke 17
Generale Conference on Weights & Measures, CGPM).
Dari definisi pengukuran dan definisi meter, maka tidak mungkin digunakan
untuk melakukan pengukuran suatu produk.
Dalam paraktek pengukuran tidak dilakukan dengan cara membandingkan
objek ukur dengan standar meter, namun digunakan alat pembanding yaitu :
ALAT UKUR
METROLOGI INDUSTRI
Metrologi Industri , sangat berperanan penting untuk Kontrol Kualitas
Prinsip Pengukuran
Pengukuran harus dilakukan dengan perangkat yang TELITI (accuracy) , dan tepat
(precision).
Tidak ada pengukuran dapat diulang secara sempurna, akan selalu menunjukkan
sebaran (menyebar pada suata harga)
TELITI (ACCURACY) menyatakan derajat persesuaian antara dimensi terukur dan nilai
yang sebenarnya,
TEPAT (PRECISSION) adalah derajat keterulangan dari proses pengukuran.
Perbedaan antara nilai terukur dan nilai yang benar adalah KESALAHAN (ERROR).
Karena nilai yang benar tidak pernah dapat diketahui, maka kesalahan hanya dapat
ditentukan terhadap suatu standar.
METROLOGI INDUSTRI
n 1
x x
METROLOGI INDUSTRI
VARIASI PENGUKURAN
Pengulangan Pembacaan mungkin akan menyebabkan kesalahan :
Sekali lagi, pengukuran harus dilakukan pada ruangan yang bersih (udara
disaring) dengan kelembaban dan suhu yang terkendali.
Pengukuran sering dilakukan dengan refrence ke permukaan datum seperti
meja rata, datar, atau poros.
Hal ini harus dipilih dengan memperhatikan metode manufaktur dan inspeksi
METROLOGI INDUSTRI
GRADUATION INSTRUMENTS
Peralatan ukur yang memungkinkan pembacaan
dimensi terhadap skala, Memiliki angka nol,
selain itu hanya membaca perpindahan relatif,
skala nonius terhadap skala utama. Garis skala
harus bertepatan dengan garis pengukuran.
Line-Graduated instruments : digunakan untuk
mengukur panjang (pengukuran linear) atau sudut
(pengukuran sudut)
Graduated : menunjukkan kualitas tertentu
METROLOGI INDUSTRI
1. External jaw
2. Intenal jaw
3. Sliding jaws
4. Metric Vernier scale
5. Locking screw
6. Main scale
7. Depth gauge
METROLOGI INDUSTRI
Pengubah dari caliper terdiri dari mekanik dan digital, sehingga mempengaruhi
spesifikasi dari cara pembacaannya namun mempunyai tujuan yang sama.
Untuk pengubah mekanik , maka pembacaan spesifikasi hanya dicantumkan ,
misalnya
vernier reading : 0,05mm
accuracy : ±0.05mm
Untuk pengubah digital pembacaan spesifikasi dicantumkan,
misalnya
• resolution : 0,01 mm
accuracy : ± 0,02mm
Untuk dial caliper (point caliper) dicantumkan :
• Dial reading ; Graduation : 0,05mm, Range/rev : 5mm, Accuracy ± 0,05mm
• Akurasi sangat dipengaruhi oleh range pengukuran
METROLOGI INDUSTRI
Jenis caliper :
Vernier Caliper
Memiliki dua rahang ukur untuk mengukur panjang, diameter luar dan dalam
Ketelitian (Accuracy) bervariasi dari : ±0.1mm,±0,05, ±0.08 mm (tergantung range)
Vernier reading : 0,02 , 0,05mm (lower scale)
METROLOGI INDUSTRI
Dial Calipers
Mistar ingsut jam memakai jam ukur sebagai pengganti skala nonius.
Aplikasi pengukuran
METROLOGI INDUSTRI
Low Force Caliper (Mistar Ingsut Tekanan Ringan )
Untuk mengukur diameter luar pipa yang tipis dan lunak (plastik).
METROLOGI INDUSTRI
Offset caliper
Untuk mengukur jarak antara dua permukaan yang bertingkat.
METROLOGI INDUSTRI
• Micrometer :
• Digunakan untuk berbagai pengukuran misalnya dimensi luar, dan berbagai
macam objek ukur dengan toleransi yang lebih tinggi
• Memiliki ketelitian lebih tinggi dari vernier caliper, dapat digunakan juga
sebagai kaliber.
• Secara umum mempunyai resolution 0,001mm, accuracy ±0,004mm.
• Umumnya dibuat dengan jangkauan 0-25mm, 25-50 mm , 50–75mm, dst.
METROLOGI INDUSTRI
Pengubah dari mikrometer terdiri dari mekanik dan digital, sehingga mempengaruhi cara
pembacaan spesifikasinya.
Untuk pengubah mekanik dan digit , pada spesifikasi : Graduation dan Accuracy.
Untuk pengubah digital pada spesifikasi dicantumkan : Resolution dan Accuracy
Untuk yang menggunakan dial pada spesifikasi dicantumkan : Graduation dari indicator
dan Accuracy
Accuracy sangat dipengaruhi oleh range pengukuran
3
7
46 .22
.50
.28
Graduated in 0.01mm
5.5
3+0.46 = 3,46 7+0.50+.22= 7,72
Graduated in 0.001mm
METROLOGI INDUSTRI
7.5
Sleeve micrometer = 3.0
Thimbel = .46
TOTAL = 3.46
.003
TOTAL = 5.783
5.5
METROLOGI INDUSTRI
METROLOGI INDUSTRI
Outside Micrometer
Untuk pengukuran bagian luar objek ukur
Indicating Micrometer
Adalah penggabungan antara mikrometer dengan jam ukur
METROLOGI INDUSTRI
JIS B7502
Kapasitas Mikrometer Kesalahan Kumulatif
(mm) (µm)
s.d 75 2
75 s.d 150 3
Inspection Equipment
Granite Plate
METROLOGI INDUSTRI
• Dial Indicator:
• Dial indikator hanya digunakan sebagai pembacaan besarnya selisih suatu dimensi
terhadap ukuran standar , untuk pengukuran atau indicate toleransi limit, juga dapat
berfungsi sebagai alat ukur jika dipasang pada alat ukur atau alat bantu (dial gage
stands, magnetic stands)
• Pembacaan ukuran bisa langsung pada skala piringan.
• Jika dial ini dipakai untuk pengukuran yang lebih teliti dan contac point bisa
melakukan pengukuran dalam 2 posisi disebut dial test indicator
• Spesifikasi : Graduation : 0,01mm , 0,001mm
• Range/rev : 1,0mm , Accuracy ±0,15µm
•
METROLOGI INDUSTRI
Pengubah dari dial indikator terdiri dari mekanik dan digital, sehingga spesifikasi adalah :
Untuk pengubah mekanik , spesifikasi dicantumkan : Graduation dan Accuracy.
Untuk pengubah digital , spesifikasi dicantumkan : Graduation, Range/rev dan Accuracy
Pembacaan ukuran bisa langsung pada skala piringan, dimana jarum penunjuk berhimpit
dengan salah satu skala
METROLOGI INDUSTRI
METROLOGI INDUSTRI
d L 2 200
h 0.002mm
R 200.000
Engineers-block-level
Untuk pemeriksaan bidang horisontal
Engineers-frame-level
Untuk pemeriksaan bidang Vertikal
Circular -level
Untuk pemeriksaan bidang horizontal
pada dua sumbu
METROLOGI INDUSTRI
Ujung kanan
+1 +0.04mm/m lebih tinggi
0.008mm
Ujung kiri
-2 -0.08mm/min lebih tinggi
0.016 mm
METROLOGI INDUSTRI
Surface Roughness
Tidak ada permukaan hasil suatu
proses pemesinan benar-benar
mulus/halus.
Salah satu hal penting dari sebuah
komponen adalah kekasaran
permukaan (Surface Roughness )
Pada tingkat mikroskopik bentuk
permukaan yang bisa diperlihatkan
dengan adanya Waviness & Roughness
Pengukuran profil permukaan
dilakukan untuk memvisualisasikan
permukaan dengan lebih baik dan
untuk mengukur kekasaran.
METROLOGI INDUSTRI
Journal Bearing
METROLOGI INDUSTRI
Waviness terdiri dari variasi yang lebih terpisah berjauhan dalam tekstur
permukaan. Hal ini sering disebabkan oleh mesin atau defleksi, getaran,
perlakuan panas.
METROLOGI INDUSTRI
Ketepatan/Keterulangan (Precision,
Repeatability) : kewajaran proses pengukuran
untuk menunjuk-kan hasil yang sama jika
pengukuran diulang secara identik.
METROLOGI INDUSTRI
Penyimpangan (deviation)
Perbedaan antara harga yang
ditunjukkan alat ukur dengan
harga yang dianggap benar
Kesalahan (Error)
Besar kecilnya penyimpangan yang
masih diperbolehkan sesuai
dengan spesifikasi yang dinyatakan
dalam standar pengkalibrasian.
METROLOGI INDUSTRI