Anda di halaman 1dari 36

METROLOGI INDUSTRI

Jemssy R. Rohi, S.T., M.Eng


Materi :

1. Pengenalan Metrologi
2. Pengenalan Kalibrasi
3. Pengenalan Ketidakpastian
4. Metrologi Industri
Metrologi ≠ Meteorologi
Karena Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
keadaan atmosfer (cuaca) gejala fisis dan dinamisnya serta
fenomena-fenomena yang berkaitan dengan cuaca

Definisi
Metrologi adalah “ilmu pengetahuan tentang
pengukuran” (The science of measurement).

Mengapa perlu ilmu untuk mengukur?
Tentunya, supaya pengukuran itu dapat
dilakukan dengan benar dan hasilnya
dapat dipercayai.
Dalam pelaksanaannya di dunia nyata, metrologi dapat
dikategorikan sebagai berikut:

Metrologi ilmiah sebagai akar dari semua cabang metrologi.

Metrologi ilmiah berkaitan dengan penelitian dan studi tentang fenomena-
fenomena alam yang mendasari proses pengukuran. Yang menghasilkan
metode-metode pengukuran yang benar dan bagaimana cara menganalisis
hasil pengukuran (Kalibrasi). Selain itu, hasil dari kegiatan metrologi
ilmiah adalah adanya standar pengukuran yaitu acuan yang dapat
diandalkan untuk menentukan nilai pengukuran yang benar.

Di bawah metrologi ilmiah, ada dua cabang yang masing-masing dapat
disebut sebagai metrologi terapan. Yang pertama adalah metrologi legal
dan yang satu lagi metrologi industri.

Metrologi Ilmiah

Metrologi Terapan

Metrologi Legal Metrologi Industri


Kalibrasi yang dilakukan oleh instansi yang diberi Kalibrasi yang umumnya
kewenagan oleh hukum serta terakreditasi oleh dilakukan oleh industri untuk
badan standarisasi (KAN) untuk menunjang menunjang presisi pengukuran
akurasi pengukuran yang berdampak pada pada proses industri
transaksi ekonomi, kesehatan, dan keselamatan
Pembidangan Metrologi Ilmiah sesuai BIPM :
1. Massa dan besaran terkait

2. Kelistrikan

3. Panjang / Dimensi

4. Waktu dan Frekuensi

5. Suhu atau Biro Internasional


6. Radiasi Pengion dan Radioaktivitas Timbangan dan Takaran
Berlokasi di Paris
7. Fotometri dan Radiometri
Perancis
8. Akustik

9. Jumlah zat

Standard Pengukuran
Adalah bahan ukur, alat ukur, bahan acuan, atau sistem
pengukuran yang dimaksudkan untuk mendefinisikan,
mewujudkan, memelihara, atau mereproduksi suatu satuan
atau suatu nilai dari suatu besaran untuk dipakai sebagai
acuan.

Standard Kimia
Adalah bahan acuan bersertifikat yang sifatnya disertifikasi
melalui suatu prosedur yang memberinya ketertelusuran ke
satuan dasarnya. Dimana setiap nilai yang dicantumkan
dalam sertifikat disertai pula dengan ketidakpastian pada
tingkat kepercayaan tertentu.

Rantai Ketertelusuran
Merupakan rantai tak terputus dari beberapa perbandingan,
yang masing-masing dinyatakan dengan suatu
ketidakpastian (Uc)
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa suatu hasil
pengukuran atau nilai dari suatu standard terpaut dengan
suatu acuan yang lebih tinggi, dan seterusnya hingga
standard primer

Rantai Ketertelusuran Definisi Satuan

Lembaga metrologi nasional


atau laboratorium yang Standard Primer Standard Primer
ditunjuk Negara Lain Nasional (KIM LIPI)

Uc mak
se
Laboratorium kalibrasi khususnya Standard Acuan

(ke in
yang terakreditasi (Secondary Standard)

tid bes
ak ar
pa
sti
Laboratorium kalibrasi Industri Standard Industri

an
(Working Standard)

)
User Alat Ukur
Adalah adalah kegiatan yang menghubungkan nilai yang
ditunjukkan oleh instrumen ukur atau nilai yang diwakili
oleh bahan ukur dengan nilai-nilai yang sudah diketahui
tingkat kebenarannya (yang berkaitan dengan besaran
yang diukur).
Ref : ISO/IEC Guide 17025:2005 & Vocabulary of International Metrology (VIM)

Tujuan Kalibrasi :
Memastikan bahwa penunjukan alat tersebut sesuai dengan
hasil pengukuran lain (Standard).
Menentukan akurasi penunjukkan alat.
Mengetahui keandalan alat, bahwa alat tersebut dapat
dipercayai.

Prosedur Acuan
Adalah suatu prosedur untuk
melakukan pengujian,
pengukuran atau analisis, yang
ditelaah dengan seksama dan
dikontrol dengan ketat.
Sistem satuan internasional atau yang disebut satuan SI
dikeluarkan pada tahun 1960 pada pertemuan ke-11 CGMP
General Conference of Weights and Measures.
Contoh satuan dasar SI :
Unit satuan panjang : meter (m)
Unit satuan massa : kilogram (kg)
Unit satuan waktu : second (s)
Unit satuan temperatur thermodinamika : Kelvin (K)
Unit satuan molekul : Mole (M)
Beberapa aturan mengenai penulisan SI :

Prefiks harus ditulis tanpa spasi didepan simbol satuan. Contoh : centimeter
ditulis cm bukan c m

Tidak boleh menggabungkan prefiks
Contoh : 10-6 kg ditulis 1 mg bukan 1 μkg

Simbol tidak ditulis dalam huruf besar, kecuali merupakan berasal dari nama
orang atau awalan dari kalimat
Contoh : satuan Kelvin ditulis K

Simbol tidak berubah dalam jamak atau plural (tidak ditambah 's)
Beberapa aturan mengenai penulisan SI :

Simbol tidak pernah diikuti dengan karakter titik (.) kecuali terletak di akhir
kalimat

Satuan-satuan yang digabungkan dengan perkalian dari beberapa satuan harus
ditulis dengan titik (.) di atas garis atau spasi
Contoh : N•m atau N m

Satuan-satuan yang digabungkan dengan pembagian dari beberapa satuan
harus dituliskan dengan garis miring atau pangkat negatif, namun hanya
boleh 1 garis miring. Diperbolehkan menggunakan tanda kurung atau pangkat
untuk kombinasi yang kompleks
Contoh : m/s2 atau m•s-2 bukan m/s/s
Beberapa aturan mengenai penulisan SI :

Simbol harus dipisahkan dari nilai besaran dengan sebuah spasi
Contoh : 5 kg bukan 5kg

Simbol dan nama satuan tidak boleh tercampur

Penulisan harus jelas menunjukkan simbol satuan untuk setiap nilai besaran
dan operasi matematika yang mana yang berlaku untuk nilai besaran
Contoh : 35 cm x 48 cm bukan 35 x 48 cm
100 g ± 2 g bukan 100 ± 2 g
Ketidakpastian (uncertainty) adalah parameter yang menetapkan
rentang nilai yang didalamnya diperkirakan terletak nilai
kuantitas yang diukur
Metode :
ISO GUM (Guide to the Expression of Uncertainty in Measurement)
Contoh :
Ketidakpastian 0.05 cm tersebut
Hasil pengukuran karena dipengaruhi resolusi alat
adalah yakni 0.1 cm. Sehingga nilai
1,55 cm ± 0.05 cm ketidakpastiannya ½ dari nilai
resolusi
Sumber-sumber ketidakpastian dari pengukuran
Uc

Tipe A Tipe B
(berasal dari proses kalibrasi) (berasal dari luar proses kalibrasi)
Pengukuran berulang Sertifikat Standard
Regressi linear Resolusi
Metode kalibrasi Spesifikasi alat
Kondisi lingkungan Buku / jurnal penelitian
Personil penguji
Alat bantu / Media
Metrologi Industri adalah suatu cabang ilmu terapan yang berhubungan dengan
pengukuran geometrik yang meliputi ukuran/dimensi, bentuk dan kekasaran
permukaan dari suatu produk.

Catatan:
Beberapa jenis pengukuran (yang dipelajari di Teknik Mesin):
1.Mekanik seperti: pengukuran/pengujian tegangan tarik, kekerasan, beban impak, sifat
fatique, keausan
2.Fisik seperti: pengukuran massa jenis, konduktivitas, kekentalan, berat, volume, tekanan

3.Geometrik spt: pengukuran dimensi, bentuk, kekasaran permukaan


1. UKURAN/DIMENSI
2. BENTUK
 Kebulatan  Keselindrisan
 Kesejajaran  Posisi
 Ketegaklurusan  Kesamaansumbu
 Kelurusan  Sudut/kemiringan
 Kedataran  Run-out
.
3. Kekasaran Permukaan
METROLOGI
GEOMETRIK
Pengukuran :
Membandingkan suatu besaran yang tidak diketahui harganya dengan besaran
lain yang telah diketahui harganya. Alat ukur digunakan untuk keperluan
pengukuran.

Alat ukur :
Instrumen untuk mengetahui harga suatu besaran atau suatu variabel. Prinsip
kerja alat ukur harus dipahami agar alat ukur dapat digunakan dengan cermat
dan sesuai dengan pemakaian yang telah direncanakan.

Metrologi :
Ilmu pengukuran besaran teknik .
 Metrologi Geometrik merupakan Ilmu & Teknologi untuk :
1. Melakukan pengukuran karakteristik geometrik suatu produk
(komponen mesin / peralatan) dengan alat dan cara yang benar.
2. Mengolah data pengukuran sehingga analisis datanya menghasilkan
harga yang dianggap sebagai yang paling dekat dengan geometri
sesungguhnya dari objek ukur yang bersangkutan.
 Fungsi metrologi geometrik:
 untuk mengukur apakah karakter geometri masih memenuhi spesifikasi
geometrik yaitu acuan yang berupa toleransi geometrik.
Flatness = kedataran,
Straightness = kelurusan,
Roundness = kebulatan,
Circularity = keselindrikan, perpendicularity =
ketegaklurusan, parallelism = kesejajaran,
position = posisi,
Concentricity = kesamaan sumbu,
runout = kesalahan putar
Kualitas/Mutu adalah kesesuaian dengan
spesifikasi yang diminta.

 Spesifikasi yang dimaksud di atas adalah spesifikasi geometrik dari produk

 Spesifikasi geometrik dari produk berhubungan dengan ukuran/ dimensi,


bentuk dan kekasaran permukaan (seperti dijelaskan sebelumnya).
Belum Tentu, karena kualitas/mutu (yang berkaitan dengan geometrik)
harus diukur dulu untuk mengecek kesesuaianya dengan spesifikasi yang
diminta pada gambar teknik. Bila sudah sesuai maka produk dapat
dikatakan berkualitas.
KUALITAS KEJUJURAN/
KEPATUHAN

Kualitas yang diberikan pada gambar teknik oleh seorang perancang


harus dipatuhi, kalau tidak maka produk nantinya tidak bisa berfungsi
sesuai yang diharapkan.
KUALITAS BIAYA

Perlu biaya tambahan untuk mengontrol kualitas dan untuk menjamin


bahwa produk bermutu.
KUALITAS HARUS DIUKUR

Untuk memastikan produk berkualitas atau tidak maka ia harus


diukur dan disesuaikan dengan spesifikasi yang ada.
Dirancang Diukur untuk
Terbaca pada
pada proses melihat
Gambar Teknik
pembuatan kebenarannya

Pengukuran geometrik
= metrologi industri
1. Klasifikasi alat ukur menurut sifatnya
 alat ukur langsung:
 mempunyai skala ukur yang telah dikalibrasi & hasil pengukuran dapat langsung
dibaca pd skala tersebut.
 alat ukur pembanding:
 mempunyai skala ukur yang telah dikalibrasi, karena daerah skala ukurnya
terbatas maka alat ini hanya digunakan sbg pembacaan besarnya selisih suatu
dimensi thdp ukuran standar.
 alat ukur standar:
 digunakan sebagai standar atau acuan dlm proses pengukuran tak langsung,
digunakan bersama-sama dgn alat ukur pembanding untuk menentukan dimensi
suatu obyek ukur.
 alat ukur batas / kaliber:
 untuk menunjukkan apakah suatu dimensi terletak didalam / diluar daerah
toleransi ukuran.
 alat ukur bantu:
 untuk membantu pelaksanaan pengukuran terutama dlm proses pengukuran tak
langsung
2. Klasifikasi proses pengukuran berdasarkan sifat alat ukur yang digunakan:
- Pengukuran Langsung: hasil pengukuran dapat langsung dibaca pada skala alat ukur
yang digunakan (alat ukur langsung).
- Pengukuran Tak Langsung: pengukuran yang menggunakan alat ukur dari jenis
pembanding, standar & pembantu, perbedaan harga yang ditunjukkan skala alat ukur
pembanding dan ukuran standar (pada alat ukur standar) digunakan untuk menentukan
dimensi dari obyek ukur.
- Pengukuran dengan Kaliber Batas: pengukuran yang digunakan hanya menunjukkan
apakah dimensi yang diukur terletak didalam atau diluar daerah toleransi ukuran yang
ditentukan, cara ini untuk mempercepat pemeriksaan produk dan alat ukur yang digunakan
dari jenis kaliber (go & not go gauges) .
- Perbandingan dengan bentuk standar: membandingkan bentuk produk terhadap bentuk
standar, misal dilakukan pada layar.
- Pengukuran Geometri Khusus: Pengukuran yang dilakukan hanya untuk satu jenis
geometri tertentu saja, seperti : kebulatan silinder, pitch ulir, pitch roda gigi, dsb.
- Pengukuran dengan Mesin Ukur Koordinat: Mesin Ukur Koordinat adalah alat ukur
geometri modern dengan memanfaatkan komputer untuk mengontrol gerakan sensor
relatif terhadap benda ukur untuk menganalisis data pengukuran.
Proses pengukuran geometrik dapat
dilakukan secara langsung, tak langsung,
pemeriksaan dengan kaliber batas, atau
perbandingan dengan bentuk acuan.
Berdasarkan ilustrasi ini dapat
disimpulkan bahwa teknologi
pengukuran geometrik harus
dirancang/dipilih sesuai dengan masalah
yang dihadapi, supaya efektif dan efisien.
Efektif bermakna menghasilkan data
pengukuran/pemeriksaan yang dapat
diyakini kebenaran dan keterulangannya.
Efisien berarti dapat dilakukan dengan
usaha yang benar dan dapat
dipertanggung-jawabkan cara
pelaksanaannya
 Yang diperlukan dalam suatu proses pengukuran
1. Alat ukur yang berfungsi baik dengan kecermatan yang
memadai, disesuaikan dengan permintaan.
2. Pelaksanaan pengukuran yang seksama dengan prosedur tertentu
untuk menghindarkan terjadinya kesalahan pengukuran
3. Pengukuran yang tak hanya dilakukan setelah produk selesai
dibuat, tetapi juga dilaksanakan sewaktu produk sedang dibuat.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai