KALIBRASI
Kalibrasi menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 adalah serangkaian
kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur
atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai
yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
Tujuan kalibrasi
- Menetapkan deviasi kebenaran konvensional nilai penunjukan
suatu instrument ukur
- Menjamin hasil pengukuran sesuai dengan standar nasional
maupun internasional
ENGINEERING PATHS
MANFAAT KALIBRASI :
1. Untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan
laboratorium dan produksi yang dimiliki.
2. Dengan melakukan kalibrasi, bisa diketahui seberapa jauh perbedaan (penyimpangan)
antara harga benar dengan harga yang ditunjukkan oleh alat ukur / menjamin kondisi
instrument ukur dan bahan ukur sesuai dengan spesifikasinya
HASIL KALIBRASI :
1. Nilai Obyek Ukur
2. Nilai Koreksi/Penyimpangan
3. Nilai Ketidakpastian Pengukuran (Besarnya kesalahan yang mungkin terjadi
dalam pengukuran)
4. Sifat metrologi lain
ENGINEERING PATHS
INTERVAL KALIBRASI :
Kalibrasi harus dilakukan secara periodic, selang waktu kalibrasi dipengaruhi oleh jenis alat
ukur, frekuensi pemakaian dan pemeliharaan. Selang kalibrasi biasanya dinyatakan oleh
beberapa cara misalnya :
1. Rekomendasi pihak lain, misal pabrik pembuat instrument alat ukur tersebut
2. Karakteristik alat, semakin tinggi kualitas metrologisnya makin Panjang interval
kalibrasinya
3. Tujuan pemakaian, semakin kritis dampak hasil ukurnya semakin pendek interval
kalibrasinya
4. Secara periodic, kalibrasi dapat diatur sesuai pada hasil Analisa kalibrasi terdahulu
5. Frekuwensi pemakaian, semakin sering alat dipakai maka semakin pendek interval
kalibrasinya
6. Waktu pemakaian, hal ini didasarkan pada jam pemakaian alat
7. Setelah adanya servis
8. Kombinasi dari berbagai cara di atas
ENGINEERING PATHS
INTERVAL KALIBRASI :
3. Personil kalibrasi yang terlatih, yang dibuktikan dengan sertifikasi dari laboratorium yang
terakreditasi
4. Ruangan / tempat kalibrasi yang terkondisi, seperti suhu, kelembaban, tekanan udara,
aliran udara, dan kedap getaran
Instrument
Instrumentasi tidaklah sempurna, oleh karena itu kalibrasi sangat tepat untuk meminimalkan
kesalahan,histerisis, zero drift, dll sehingga menghasilkan kesalahan yang tidak terkoreksi yang mana
memberikan pengaruh yang nyata pada hasil ukur
Personnel
Personil yang melakukan pengukuran dapat mempengaruhi secara nyata pada hasil ukur. Hal tersebut
diakibatkan oleh panas yang ditimbulkan oleh tubuh, kesalahan pengesetan dan bisa dalam
pembacaan skala
Environment
Sumber yang sangat berpengaruh pada hasil pengukuran
Contoh : Alat ukur yang menggunakan perangkat optic sangat dipengaruhi oleh
getaran, pengkondisian alat ukur perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya
perbedaan suhu
ENGINEERING PATHS
PEMBAGIAN METROLOGI
Metrologi (ilmu pengukuran) adalah disiplin ilmu yang mempelajari cara-cara
pengukuran, kalibrasi, dan pemastian akurasi di bidang industry, ilmu pengetahuan
dan teknologi
METROLOGI ILMIAH
Ada dua cabang metrology yang Berhubungan dengan pengaturan dan
pengembangan standar-standar
masing-masing dapat disebut dengan pengukuran dan pemeliharaannya
metrology terapan, yaitu metrology
legal dan metrology industri
METROLOGI TERAPAN
Kalibrasi yang dilakukan oleh instansi yang diberi Kalibrasi yang umumnya dilakukan oleh
kewenangan oleh hukum serta terakreditasi oleh industry untuk menunjang kepresisian
badan standarisasi (KAN) untuk menunjang pengukuran dalam proses produksi
akurasi pengukuran yang berdampak pada
transaksi ekonomi, kesehatan dan keselamatan
ENGINEERING PATHS
Laboratorium kalibrasi;
khususnya yang terakreditasi Standar sekunder
acuan
Standar Primer :
Standar primer adalah turunan pertama dari standar internasional yang merupakan standar tertinggi di suatu
negara (Standar Nasional).
Alat ukur dan standar pengukuran dalam sistem kalibrasi harus dikalibrasi pada
interval yang ditetapkan dengan dasar stabilitas, kegunaan, lingkungan dan tingkat penggunaan
Acuan : KAN DPLP 09 Rev 0 SR 05 Lampiran A
Mempunyai pengetahuan yang memadai tentang prinsip metrologi, pengetahuan dan ketrampilan
atas kalibrasi tertentu dan kemampuan untuk melakukan evaluasi kritis terhadap hasil pengukuran
yang sesuai dengan kompleksitas dan akurasi pengukuran
INSTITUSI KALIBRASI
Institusi Kalibrasi Eksternal :
Kalibrasi eksternal dilakukan oleh instansi Teknik pemerintah/swasta yang berakreditasi
menjalankan kalibrasi
Masa
Standar
Berapakah kesalahan penunjukan timbangan ini?
KETELUSURAN METROLOGI
Sifat suatu hasil
Primary Laser Source pengukuran yang dapat
dibandingkan terhadap
suatu standar, melalui
rantai perbandingan
yang tidak terputus
Laser Interferometer
Micrometer
ENGINEERING PATHS
National Metrology
Negara Negara Institute atau yang
A B disingkat NMI adalah
Mutual Recognition lembaga yang
NMI NMI bertanggungjawab dalam
mengelola Standar
Nasional untuk Satuan
Ukuran (SNSU) di suatu
Infrastruktur negara
Metrologi
Lab Kalibrasi Lab Kalibrasi
Produsen Konsumen
Produk Ekspor
ENGINEERING PATHS
KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN
Rentang X=M
X=? Ketidakpastian
X=M±U
M-U M M+U
M = estimasi nilai ukur
U = ketidakpastian
X
(?)
Ketidakpastian :
- Timbul akibat keterbatasan sensitivitas sistem pengukuran
- Menunjukkan keandalan suatu hasil pengukuran
ENGINEERING PATHS
Metrologi
Ilmu pengetahuan tentang pengukuran dan aplikasinya, yang mencangkup seluruh aspek teoritis dan
praktis pengukuran, dalam semua tingkatan ketidakpastian pengukuran dan semua bidang aplikasinya
METROLOGI
Metrologi Legal
ENGINEERING PATHS
Metrologi Legal
Metrologi yang mengatur satuan-satuan ukuran, metode-metode pengukuran dan alat-alat ukur, yang menyangkut
persyaratan teknik dan peraturan berdasarkan undang-undang yang bertujuan melindungi kepentingan umum
dalam hal kebenaran pengukuran
PRINSIP DASAR :
TUJUAN :
• UTTP yang digunakan dalam pengukuran dan transaksi perdagangan
Melindungi kepentingan bertanda tera sah. Tera/Tera Ulang dilakukan oleh pegawai berhak.
umum/konsumen melalui jaminan • Pengujian UTTP berpedoman pada syarat teknis UTTP yang ditetapkan
kebenaran dari hasil pengukuran • Standar uji/kerja dan standar ukuran tertelusur
• Lembaga pelaksana UPT untuk pelayanan tera dan tera ulang.
Metrologi Legal adalah metrologi yang mengelola satuan-satuan ukuran, metoda- metoda
pengukuran dan alat-alat ukur, yang menyangkut persyaratan teknik dan peraturan berdasarkan
Undang-undang yang bertujuan melindungi kepentingan umum dalam hal kebenaran pengukuran;
Menera ialah hal menandai dengan tanda tera sah atau tanda tera batal yang berlaku, atau
memberikan keterangan-keterangan tertulis yang bertanda tera sah atau tanda tera batal yang
berlaku, dilakukan oleh pegawai-pegawai yang berhak melakukannya berdasarkan pengujian yang
dijalankan atas alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya yang belum dipakai;
Tera ulang ialah hal menandai berkala dengan tanda-tanda tera sah atau tera batal yang berlaku
atau memberikan keterangan-keterangan tertulis yang bertanda tera sah atau tera batal yang berlaku,
dilakukan oleh pegawai-pegawai yang berhak melakukannya berdasarkan pengujian yang dijalankan
atas alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya yang telah ditera
ENGINEERING PATHS