Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

MONITORING PENYEDIAAN OBAT EMERGENCI DI UNIT


KERJA
No.dokumen Terbitan : 01 Halaman
Puskesmas
Farm /23 / 2015 No Revisi : 00 1-2
Muara Bulian
Ditetapkan Oleh
SPO Tanggal Terbit : Kepala Puskesmas Muara Bulian
(Standar Prosedur
Operasional)
dr.Hj.Rita Yuliana
NIP:197607142005012010

1. Pengertian Monitoring Penyediaan obat emergensi adalah merupakan kegiatan


pemantauan terhadap penyediaan obat emergensi di unit pelayanan
agar obat selalu tersedia.
2. Tujuan 1. Agar mudah dilihat dan dapat dipakai sesuai standar (tepat
waktu,dosis,cara pemberian) sehingga selalu tersedia dan
siap pakai.
2. Memelihara mutu obat
3. Menghindari pengunaan obat yang tidak bertanggungjawab
4. Menjaga kelangsungan persediaan.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas NO tentang
penyediaan obat – obat emergensi di unit kerja.
4. Referensi Standar Pelayanan Kefarmasian di puskesmas .
5. Alat dan bahan ATK

6. Langkah- Langkah Bagan Alir


1. petugas farmasi memonitoring obat petugas farmasi memonitoring obat di setiap unit
dalam hal penyimpanan obat emergensi yang
di setiap unit dalam hal Mulai
ada diruangan
penyimpanan obat emergensi yang
ada diruangan . petugas farmasi memonitoring obat di setiap unit
dalam hal penyimpanan obat emergenci yang ada
2. petugas farmasi memonitoring fisik diruangan dan kadaluarsanya

obat emergenci baik bentuk, bau,


warna dan kadaluarsanya.
.petugas farmasi memonitoring jumlah obat yang
3 .petugas farmasi memonitoring ada distok kantong emergenci sesuai dengan

jumlah obat yang ada distok jumlah stok optimumnya.

kantong emergenci sesuai dengan


jumlah stok optimumnya. . petugas farmasi memonitoring obat satu
minggu sekali ,kalau obat berkurang dari stok
Selesai optimumnya petugas unit terkait meminta
kepada gudang puskesmas.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
MONITORING PENYEDIAAN OBAT EMERGENSI DI UNIT
KERJA
No.dokumen Terbitan : 01 Halaman
Puskesmas
Farm / 23 / 2015 No Revisi : 00 2-2
Muara Bulian

4. petugas farmasi memonitoring obat


satu minggu sekali kalau obat
berkurang dari stok optimumnya
petugas unit terkait meminta
kepada gudang puskesmas.

7. Hal-hal yang perlu Untuk memudahkan dan memelihara mutu obat dan menghindari
diperhatikan pengunaan obat yang tidak bertanggungjawab.
8. Unit terkait 1. poli umum
2. poli gigi
3 .KIA / KB
9. Dokumen terkait Buku register obat
Kartu stok obat

Anda mungkin juga menyukai