Bagaimana membangun kesadaran moral norma etika dan budaya anti korupsi berdasarkan pancasila? Jawaban Dengan cara melakukan penyuluhan serta pemahaman terlebih dahulu kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran moral dan budaya anti korupsi,setelah itu masyarakat akan paham tentang pentingnya mengetahui kesadaran moral,para pejabat pemerintah juga harus mengerti tentang budaya anti korupsi,apabila ada masyarakat dan para pejabat ada yang melakukan korupsi harus diberikan sanksi tegas berupa dikeluarkan dari institusi pekerjaannya tersebut dan tidak usah diberikan peluang untuk bekerja lagi,setelah itu di laporkan ke pihak berwajib dan diberikan hukuman yang sepantasnya agar jera dan tidak akan melakukan lagi.
1. kasus di bidang kesehatan
Permasalahan korupsi di bidang kesehatan sebagian professional medis kita memiliki tanggung jawab untuk membantu membersihkan entuk bentuk korupsi di lingkungan kesehatan.Memberikan topik di lingkungan secara umumRumah sakit juga menjadi tempat terjadi korupsi terutama korupsi pengadaan alkes dan obat. • Banyaknya rumah sakit menjadi tempat korupsi karena bantuan pengadaan alkes dan obat-obatan dilakukan oleh pihak rumah sakit sendiri. • Korupsi Kemenkes relatif lebih sedikit disbanding Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit (12 Kasus). Namun dalam sisi kerugian negara sangat tinggi. Anggaran Kesehatan masih sangat rawan korupsi. Titik rawan terutama terjadi pada pengadaan alkes dan jaminan kesehatan. Pengadaan alkes rawan karena memiliki nilai anggaran yang tinggi dan memiliki spesifikasi teknis unik. Jaminan kesehatan juga rawan dikorupsi karena meningkatnya anggaran kesehatan untuk jaminan kesehatan pasca diberlakukannya program JKN (Jaminan kesehatan Nasional). Terjadi pergeseran obyek korupsi kesehatan terutama korupsi dana obat-obatan pada korupsi jaminan kesehatan. Dua penyebab diduga pemicu hal ini terjadi yakni, pemberlakuan e-katalog dalam pengadaan obat dengan produsen obat dan kedua pemberlakuan INA-CBG’s dalam BPJS Kesehatan. Dua hal ini menyebabkan harga obat dalam pengadaan di faskes dasar dan tingkat lanjut tidak dapat dimark up karena telah ditentukan harganya. Pergeseran korupsi obat menjadi penyelewengan dana jaminan kesehatan . Kemenkes : – Kemenkes konsisten menggunakan paradigma sehat dalam menyusun prioritas anggaran kesehatan. Kenaikan anggaran kesehatan setiap tahun harus selalu meningkatkan persentase anggaran untuk promotif dan preventif dan bukan kuratif. – Kemenkes mempertajam Stranas PPK (Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi) sehingga aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi dapat menyentuh jantung korupsi dilingkungan Kemenkes. – Adanya kebijakan nasional pencegahan korupsi kesehatan yang menyasar pencegahan korupsi pengadaan barang dan jasa serta fraud dalam pelayanan kesehatan – Perlu adanya kebijakan open contracting yakni membuka semua dokumen pengadaan (KAK, HPS, Spesifikasi Teknis, Kontrak dan Berita Acara Seriah Terima Barang) pada publik. 2.memberikan topik di lingkungan secara umum Lingkugan umum menyebabkan masyrakat banyak melakukan korupsi.Masyarakat yang apatis menyebabkan kebutaan akan hak-haknya serta bersikap menyerah pada penyalahgunaan yang dilakukan oleh pejabat, sementara pejabat pemerintahan yang tidak berprinsip hanya akan mengikuti arus dominan yang ada di lingkungan kerjanya tanpa bisa berpikir kritis dalam memahami dan melaksanakan hak dan kewajibannya.Jika berbicara mengenai korupsi, patut disadari bahwa penanganannya bukan hanya merupakan tanggung jawab Komisi Pemberantasan Korupsi dan penegak hukum saja, tetapi juga memerlukan peran serta masyarakat. Peran serta masyarakat yang baik sangat penting mengingat bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi tidak memiliki perwakilan di daerah, maka cukup sulit untuk Komisi Pemberantasan Korupsi dalam mengawasi tindak pidana korupsi di seluruh Indonesia. Dengan adanya partisipasi masyarakat di daerah, maka akan membantu Komisi Pemberantasan Korupsi dalam menjalankan tugasnya untuk memberantas tindak pidana korupsi. Cara mencegah korupsi dari diri sendiri: 1.Atur cash flow. 2. Bayar utang dengan disiplin. 3. Bangun aset aktif. 4. Fokus pada pekerjaan dan tanggung jawab kita. 5.Miliki gaya hidup yang sesuai kemampuan.