NAMA : MUH.

SYUKUR
NIM : A031191077
MATA KULIAH : ETIKA PROFESI AKUNTANSI
TUGAS : FINAL TEST ( CASE 2.8 Enron: Dokumentasi Audit )

1. Consult Paragraph 2 of PCAOB Auditing Standard No. 3. Define audit documentation. Why is
it important for an auditor to retain audit documentation for a specific period of time?

Jawaban : Menurut Paragraf #2 dari PCAOB Auditing Standard No. 3 dokumentasi audit adalah
“catatan tertulis dari dasar kesimpulan auditor yang memberikan dukungan untuk representasi
auditor, apakah representasi tersebut terkandung dalam laporan auditor atau sebaliknya.”
Dokumentasi audit membantu dalam, "perencanaan, kinerja, dan pengawasan penugasan."
Dengan demikian, dokumentasi audit dapat dijadikan dasar dalam mengkaji kualitas pekerjaan
karena merupakan dokumentasi tertulis yang dapat digunakan sebagai bukti kesimpulan audit.
Dokumentasi audit dapat berupa, “catatan perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan, prosedur
yang dilakukan, bukti yang diperoleh, dan kesimpulan yang dicapai oleh auditor. Dokumentasi
audit disebut juga dengan kertas kerja atau kertas kerja

2. Refer to Section 103 of SARBOX. Do you believe that this provision of the law goes far
enough; that is, do you believe that the law is adequate related to audit documentation
requirements? Why or why not?

Jawaban : Menurut Bagian 103 dari SOX, “PCAOB harus: 1) mendaftarkan kantor akuntan
publik; 2) menetapkan, atau mengadopsi, dengan aturan, “audit, kendali mutu, etika,
independensi, dan standar lain yang berkaitan dengan penyusunan laporan audit untuk emiten; 3)
melakukan inspeksi terhadap kantor akuntan;4) melakukan penyelidikan dan proses disipliner,
dan menjatuhkan sanksi yang sesuai; 5) melakukan tugas atau fungsi lain yang diperlukan atau
sesuai; 6) menegakkan kepatuhan terhadap Undang-undang, aturan Dewan, standar profesional,
dan undang-undang sekuritas yang berkaitan denganpenyusunan dan penerbitan laporan audit
serta kewajiban dan kewajiban akuntan sehubungan dengan itu; 7) menetapkan anggaran dan
mengelola operasi Dewan dan staf Dewan.” Selain itu, Dewan harus meminta kantor akuntan
publik terdaftar untuk "mempersiapkan, dan memelihara untuk jangka waktu tidak kurang dari 7
tahun, kertas kerja audit, dan informasi lain yang berkaitan dengan laporan audit, dengan cukup
rinci untuk mendukung kesimpulan yang dicapai dalam laporan tersebut. melaporkan." Ada
sejumlah jawaban yang diperbolehkan untuk bagian kedua dari pertanyaan itu. Kunci mutlaknya
adalah bagi seorang siswa untuk mencoba dan membenarkan posisinya.

3. Consult Paragraphs 4-6 of PCAOB Auditing Standard No. 3. In your own words, describe
what is expected to be documented in the audit workpapers for each relevant financial
statement assertion.

Jawaban : Menurut Paragraf # 4 Standar Audit No. 3, “auditor harus menyiapkan dokumentasi
audit sehubungan dengan setiap penugasan yang dilakukan sesuai dengan standar PCAOB.
Dokumentasi audit harus disiapkan dengan cukup rinci untuk memberikan pemahaman yang
jelas tentang tujuan, sumber, dan kesimpulan yang diambil. Selain itu, dokumentasi harus diatur
dengan tepat untuk memberikan tautan yang jelas ke temuan atau masalah yang signifikan.
Contoh dokumentasi audit termasuk memorandum, konfirmasi, korespondensi, jadwal, program
audit, dan surat representasi. Dokumentasi audit dapat berupa kertas, file elektronik, atau media
lainnya.”

Menurut Paragraf #6 Standar Auditing No. 3, “auditor harus mendokumentasikan prosedur yang
dilakukan, bukti yang diperoleh, dan kesimpulan yang dicapai sehubungan dengan asersi laporan
keuangan yang relevan. Dokumentasi audit harus dengan jelas menunjukkan bahwa pekerjaan
itusebenarnya dilakukan. Persyaratan dokumentasi ini berlaku untuk pekerjaan semua pihak yang
berpartisipasi dalam perikatan serta pekerjaan spesialis yang digunakan auditor sebagai bahan
bukti dalam mengevaluasi asersi laporan keuangan yang relevan. Dokumentasi audit harus berisi
informasi yang cukup untuk memungkinkan auditor berpengalaman, yang tidak memiliki
hubungan sebelumnya dengan perikatan:

a) Untuk memahami sifat, saat, luas, dan hasil dari prosedur yang dilakukan, bukti yang
diperoleh, dan kesimpulan yang diambil; dan

b) Untuk menentukan siapa yang melakukan pekerjaan dan tanggal pekerjaan tersebut
diselesaikan serta orang yang meninjau pekerjaan tersebut dan tanggal peninjauan tersebut. "

4. Consult Paragraphs 14-15 PCAOB Auditing Standard No. 3. Do you believe that the
shredding of documents acquired during the audit process still occurs? Why or why not?
Jawaban : Menurut Paragraf 14 Standar Auditing PCAOB No. 3, “Auditor harus menyimpan
dokumentasi audit selama tujuh tahun sejak tanggal auditor memberikan izin untuk
menggunakan laporan auditor sehubungan dengan penerbitan laporan keuangan perusahaan
(laporan tanggal rilis), kecuali jangka waktu yang lebih lama diwajibkan oleh hukum. "

Menurut paragraf 15 dari Standar Audit PCAOB No. 3, “Sebelum tanggal rilis laporan, auditor
harus telah menyelesaikan semua prosedur audit yang diperlukan dan memperoleh bukti yang
cukup untuk mendukung representasi dalam laporan auditor. Kumpulan dokumentasi audit yang
lengkap dan terakhir harus dikumpulkan untuk disimpan pada tanggal tidak lebih dari 45 hari
setelah tanggal rilis laporan (tanggal penyelesaian dokumentasi).”Ya, selama dokumentasi tidak
diperlukan untuk mendukung kesimpulan auditor atas audit tertentu, penghancuran dokumentasi
kemungkinan masih terjadi. Namun, jika bukti diperlukan untuk mendukung kesimpulan auditor,
penghancuran dokumentasi audit tidak boleh terjadi.

5. Consider the actions of Andersen lawyer Nancy temple and practice director Michael Odom.
Do you believe that their actions were appropriate under the circumstances? Why or why not?

Jawaban : Tindakan pengacara Andersen kuil Nancy dan direktur praktek Michael Odom sudah
melenceng dari etika profesi akuntan dengan menghancurkan dokumen-dokumen tindakan ini
jika berada di posisi andersen kami juga melakukan hal yang sama Namun, setelah SEC
mengumumkan keputusannya untuk menyelidiki masalah Enron, itu sama sekali tidak dapat
diterima bagi setiap karyawan di Andersen untuk merusak dokumentasi apa pun yang terkait
dengan audit Enron.

Kasus Pelanggaran Kode Etik CASE 2.8 Enron: Dokumentasi Audit

1. Tanggung jawab profesi : KAP Andersen seharusnya menjadi pedoman dalam melaksanakan
tugasnya namun ia tidak melakukan tugasnya dengan baik, dimana Enron dan KAP Arthur
telah bekerja sama memanipulasi laporan keuangan sehingga merugikan berbagai pihak
eksternal yang berasal dari dalam perusahaan enron. Hal ini jelas Arthur Andersen tidak
bersikap independent sebagaimana yang seharunsya dilakukan seorang akuntan
2. Kepentingan publik : Tindakan KAP Andersen dan Enron sangat tidak mencencerminkan
bekerja untuk kepentingan publik melainkan mereka bertindak memanipulasi laporan
keuangan untuk menarik minat investor dan merugikan publik.
3. Kerahasiaan : Pada tanggal 2 Desember 2001 endron mendaftarkan kebangkrutan perusahaan
ke pengadilan dengan memecat 5000 Pegawai. Pada saat itu terungkap bahwa terdapat hutang
perusahaan yang tidak dilaporkan senilai lebih dari satu milyar dolar. Dengan pengungkapan
rahasia ini maka nilai investasi dan laba ditahan berkurang dalam jumlah yang sama.
4. Perilaku profesional : Endron dan Kap Anderson telah melakukan kriminal dengan melakukan
penghancuran dukumen yang berkaitan dengan investigasi atas kebangkrutan enron. Dimana
Jumlah yang dikirim untuk diparut lebih banyak daripada seluruh kantor Houston yang
biasanya diparut dalam satu tahun penuh. Andersen akhirnya menyewa truk penghancur dari
perusahaan pembuangan lokal bernama Shred-lt. Tambahankantornya di London, Portland,
dan Chicago mulai membantu mencabik-cabik dokumen. Andersen juga menghancurkan
hampir semua file komputer dan pesan email yang berhubungan dengan audit Enron.