PANDUAN
NOMOR : 423.5/08587
TENTANG
Menetapkan :
Ditetapkan di Semarang
Pada tanggal 05 Agustus 2021
YUNI ASTUTI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah dokumen penting di
sekolah, dan berfungsi sebagai blueprint penyelenggaran pendidikan dan pembelajaran
di sekolah. KTSP merupakan kurikulum yang disusun dan ditetapkan oleh satuan
pendidikan sebagai bagian dari perencanaan dan menjadi pedoman bagi seluruh warga
sekolah dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran. Oleh karena itu KTSP harus
dikembangkan dengan prosedur yang benar, melibatkan seluruh pihak yang
berkepentingan, waktu yang tepat, dan isi yang sesuai.
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 1
Agar pengendalian terhadap pelaksanaan standar proses Pendidikan Nasional
pada SLB terselenggara dengan baik, maka seluruh SLB di Jawa Tengah wajib
melakukan penyusunan, penetapan, dan pengesahan dokumen KTSP pada awal tahun
pelajaran, melalui aplikasi e-KTSP di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Tengah.
2. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 2
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 79
Tahun 2014 tentang Muatan Lokal;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111
Tahun 2014 tentang Bimbingan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 157 Tahun 2014 tentang
Kurikulum Pendidikan Khusus;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik, Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar
dan Menengah;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada K13 pada
Pendidikan Dasar dan Menengah;
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 28
Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah;
24. Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 10/D/KR/2017 tentang struktur kurikulum, KI-
KD dan pedoman implementasi K13 Pendidikan Khusus;
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Pemerintah;
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 3
26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian Yang Diselenggarakan Satuan
Pendidikan dan Ujian Nasional;
27. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2019 tentang Penyederhanaan RPP.
B. Tujuan
Tujuan diterbitkannya buku panduan penyusunan dan pengesahan dokumen KTSP SLB
berbasis elektronik (e-KTSP) ini adalah :
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman ini mencakup :
1. Prosedur Penyusunan Dokumen KTSP oleh Satuan Pendidikan yang terdiri dari
penyusunan dokumen I KTSP, dokumen II (silabus) dan dokumen III (RPP).
2. Prosedur Pengesahan KTSP oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Jawa Tengah.
D. Pengguna Pedoman
Pengguna panduan penyusunan dan pengesahan dokumen KTSP SLB berbasis
elektronik (e-KTSP) adalah:
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 4
BAB II
PENYUSUNAN DOKUMEN I
1. Acuan Konseptual
Acuan konseptual bukanlah bagian dari dokumen kurikulum, melainkan kerangka
berpikir yang terkait dengan cakupan muatan materi yang harus dijadikan sebagai
pedoman dalam proses penyusunan kurikulum. Adapun acuan konseptual pengembangan
kurikulum adalah :
a. Peningkatan iman, taqwa, dan akhlak mulia;
b. Toleransi dan kerukunan umat beragama;
c. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan;
d. Peningkatan potensi, kecerdasan, bakat, dan minat sesuai dengan tingkat;
e. Kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu;
f. Kebutuhan kompetensi masa depan;
g. Tuntutan dunia kerja;
h. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK);
i. Keragaman potensi dan karakteristik daerah serta lingkungan;
j. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional;
k. Dinamika perkembangan global;
l. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat;
m. Karakteristik satuan Pendidikan.
2. Prinsip Pengembangan
Prinsip pengembangan kurikulum adalah landasan yang dijadikan pijakan dalam
proses pengembangan kurikulum. Prinsip ini tidak tersurat dalam dokumen kurikulum,
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 5
tetapi tersirat dalam keseluruhan isi dan implementasi kurikulum. Prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum, mencakup :
a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kebutuhan peserta
didik dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang;
b. Belajar sepanjang hayat;
c. Menyeluruh dan berkesinambungan.
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 6
c. Waktu Penyusunan KTSP dan Pengesahan Dokumen
Adapun rancangan waktu Jadwal Kegiatan Penyusunan dan Pengesahan KSTP
adalah sebagai berikut:
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 7
d. Tata Laksana Penyusunan Kurikulum
1) Diagram Alur
Pengembangan Kurikulum T
P
Buku I, Buku II dan Buku
III KTSP K
&
Evaluasi/kajian K
Tidak S
Tidak
Kajian
Ya
Dokumen KTSP siap
verval via aplikasi e-KTSP
Verifikasi & P
Validasi E
N
G
Ya A
Dokumen KTSP siap validasi &
W
pengesahan via aplikasi e-KTSP A
Tidak S
&
Validasi dan C
A
B
D
I
Pengesahan KTSP oleh Dinas N
Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Tengah
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 8
2) Deskripsi kegiatan
Secara deskriptif alur penyusunan KTSP adalah sebagai berikut :
No. Pelaksana Deskripsi kegiatan Output
Kegiatan
1. Kepala Menetapkan TPMPS dan Tim SK Kepala Sekolah
Sekolah Pengembang Kurikulum (TPK) Tentang TPMPS dan Tim
Pengembang Kurikulum
(TPK)
2. Tim 1. Menyusun Rencana Kegiatan Jadwal Kegiatan
Pengembang Pengembangan Kurikulum Pengembangan
Kurikulum
2. Melaksanakan analisis : Laporan hasil analisis
a) Peraturan perundangan yang
terkait kurikulum
b) Kebutuhan peserta didik, satuan
pendidikan dan lingkungan
c) Ketersediaan sumber daya
3. Melaksanakan Penyusunan Draf Draf Dokumen
Dokumen
4. Melaksanakan Kajian Draf Hasil Kajian
5. Melaksanakan Revisi Draf Naskah Hasil Revisi
6. Melaksanakan Finalisasi Dokumen Dokumen KTSP I, II, III
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 9
B. Sistematika Dokumen 1
Dokumen I KTSP terdiri dari tiga (3) bagian yaitu bagian awal, bagian isi dan
bagian akhir. Sistematika selengkapnya adalah sebagai berikut:
Bagian Awal
1. Halaman Judul
2. Halaman Penetapan
3. Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Halaman Daftar Isi
Bagian Isi terdiri dari
Bab I Pendahuluan
Latar belakang
Dasar Hukum
Tujuan Penyusunan KTSP
Visi
Misi
Tujuan Satuan Pendidikan
Profil Lulusan
Bab III Struktur dan Muatan Kurikulum
Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum
Kompetensi Inti dan KD
Mata pelajaran dan alokasi waktu
Muatan Lokal
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 10
BAB IV PENUTUP
Bagian Akhir
Lampiran
1. SK Tim Pengembang Kurikulum
2. Dokumen Proses Pengembangan KTSP
3. Hasil Verifikasi dan Validasi Pengawas
4. Dokumen Hasil Penyelarasan Kurikulum
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 11
C. Penjelasan Isi dan Penulisan Dokumen I
Bagian Awal
Bagian awal dokumen KTSP terdiri dari ; (1) halaman judul, (2) lembar
pengesahan, (3) lembar penetapan, (4) pengantar, dan (5) daftar isi. Cara penulisan
halaman pada bagian awal ini menggunakan huruf romawi kecil yang ditulis pada kaki
halaman bagian tengah. Nomor halaman dimulai dari lembar pengesahan sampai dengan
lembar sebelum bab pendahuluan.
1. Halaman judul
Halaman judul KTSP berisi logo Sekolah, Judul, Nama Sekolah dan Tahun Pelajaran,
Nama dan alamat sekolah lengkap dengan nomor telepon dan alamat email dan tahun
pelajaran. Halaman judul dibuat pada kertas karton Soft cover dengan warna coklat
muda.
2. Lembar Pengesahan
Bagian ini berisi pernyataan bahwa dokumen KTSP telah disahkan oleh Dinas
Pendidikan (diunduh setelah seluruh proses dilaksanakan).
3. Lembar Penetapan
Bagian ini berisi pernyataan bahwa dokumen KTSP telah ditetapkan dan
ditandatangani kepala sekolah dan komite sekolah.
4. Pengantar
Prakata ditulis untuk mengantarkan pembaca memahami naskah dokumen KTSP
dilengkapi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam
penyelesaian dokumen KTSP. Ucapan terimakasih disusun berdasarkan tingkat
kontribusinya dalam penyusunan KTSP.
5. Daftar Isi
Daftar isi berisi judul-judul yang terdapat pada bagian awal dokumen mulai
pengesahan sampai daftar tabel (jika ada), daftar gambar (jika ada), daftar lampiran,
bagian isi mulai bab pertama sampai terakhir beserta sub babnya. Kecuali judul
subbab, semuanya diketik dengan huruf kapital. Judul-judul itu diikuti titik-titik
sepanjang baris, diikuti nomor halaman tempat judul itu terdapat pada lembar
dokumen.
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 12
Bagian Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
Bagian ini minimal memuat kondisi nyata sekolah dalam pencapaian 8 SNP, kondisi
yang diinginkan (ideal) dalam pencapaian SNP dan deskripsi potensi karakteristik,
tantangan di lingkungan satuan pendidikan. Paparan ini didasarkan pada hasil analisis
baik analisis peraturan perundangan yang mengatur kurikulum, analisis kebutuhan
peserta didik, satuan pendidikan dan lingkungan.
B. Dasar Hukum
Dasar hukum penyusunan KTSP minimal memuat perundangan yang terkait langsung
dengan kurikulum. Cara penulisan disusun secara sistematis dengan urutan produk
hukum dari yang tertinggi ditempatkan pada urutan pertama sampai yang terendah
pada urutan terakahir.
C. Tujuan
Tujuan memuat deskripsi tentang tujuan penyusunan KTSP oleh satuan pendidikan.
Tujuan ini menggambarkan tentang apa yang diinginkan oleh sekolah sehingga
sekolah menyusun KTSP.
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 13
5. Mengembangkan minat dan bakat sesuai potensi siswa.
D. Profil Lulusan
Tujuan-tujuan yang dicanangkan satuan pendidikan tersebut dalam upaya
mencapai standar kompetensi lulusuan sebagaimana tercantum dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Permendikbud
tersebut mengamanatkan bahwa peserta didik pada satuan pendidikan SLB memiliki
kualifikasi kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 14
kebutuhan wilayah, dan kebutuhan peserta didik. Struktur kurikulum merupakan
acuan dalam penyelenggaraan pembelajaran di Sekolah Luar Biasa (SLB).
3. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kompetensi inti merupakan kompetensi atau kemampuan yang harus dimiliki
oleh peserta didik setelah menyelesaikan suatu jenjang kelas. Kompetensi inti
berfungsi sebagai pengorganisasian kompetensi-kompetensi dasar semua muatan
pembelajaran yang dipelajari di kelas tersebut. Kompetensi inti SLB merupakan
tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompeten Lulusan (SKL) yang harus
dimiliki seorang peserta didik SLB pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti
dirancang untuk setiap kelas/usia tertentu. Melalui kompetensi inti, sinkronisasi
horisontal berbagai komptensi dasar antar mata pelajaran pada kelas yang sama
dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada mata
pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga pula.
Rumusan Kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut :
a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan;
d. Kompetensi Inti-1 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Kompetensi dasar merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran. Kompetensi
dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan
awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dirumuskan untuk
mencapai kompetensi inti. Kompetensi dasar merupakan kompetensi setiap mata
pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari kompetensi inti.
Komptensi dasar dibagi menjadi 4 kelompok sesuai dengan pengelompokkan
kompetensi inti sebagai berikut :
a. Kelompok 1 : kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka
menjabarkan KI 1;
b. Kelompok 2 : kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka
menjabarkan KI 2;
c. Kelompok 3 : kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka
menjabarkan KI 3;
d. Kelompok 4 : kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka
menjabarkan KI 4.
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 15
4. Mata Pelajaran dan Alokasi waktu
a.) Struktur Kurikulum SDLB
Keterangan :
a. Satu jam pelajaran tatap muka adalah 30 (tiga puluh) menit.
b. Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan
faktor lain yang dianggap penting.
c. Kompetensi Dasar mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya terdiri atas empat
aspek, yaitu seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater. Peserta didik mengikuti
salah satu aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat
diganti setiap semesternya.
d. Mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan
Prakarya menggunakan pendekatan tematik.
e. Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Jasmani Olahraga
dan Kesehatan untuk kelas IV,V,VI dan Program Kebutuhan Khusus tidak
menggunakan pendekatan tematik.
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 16
b.) Struktur Kurikulum SMPLB
KELAS DAN ALOKASI
MATA PELAJARAN WAKTU
PERMINGGU
KELOMPOK A VII VIII IX
1 PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI 2 2 2
2 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 2 2 2
3 BAHASA INDONESIA 2 2 2
4 MATEMATIKA 2 2 2
5 ILMU PENGETAHUAN ALAM 2 2 2
6 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2 2 2
7 BAHASA INGGRIS 2 2 2
KELOMPOK B
8 SENI BUDAYA 2 2 2
9 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN 2 2 2
10 KETERAMPILAN PILIHAN 18 18 18
KELOMPOK C
11 PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS 2 2 2
JUMLAH ALOKASI WAKTU PERMINGGU 38 38 38
Keterangan :
a. Satu jam pelajaran tatap muka adalah 35 (tiga puluh lima) menit.
b. Kompetensi Dasar mata pelajaran Seni Budaya terdiri atas empat aspek, yaitu seni
rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater. Peserta didik mengikuti salah satu aspek
yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap
semesternya.
c. Mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Seni Budaya
menggunakan pendekatan tematik.
d. Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Jasmani Olahraga
dan Kesehatan, Bahasa Inggris dan Program Kebutuhan Khusus tidak menggunakan
pendekatan tematik.
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 17
c.) Struktur Kurikulum SMALB
KELAS DAN ALOKASI
MATA PELAJARAN WAKTU
PERMINGGU
KELOMPOK A X XI XII
1 PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI 2 2 2
2 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 2 2 2
3 BAHASA INDONESIA 2 2 2
4 MATEMATIKA 2 2 2
5 ILMU PENGETAHUAN ALAM 2 2 2
6 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 2 2 2
7 BAHASA INGGRIS 2 2 2
KELOMPOK B
8 SENI BUDAYA 2 2 2
9 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN 2 2 2
10 KETERAMPILAN PILIHAN 24 26 26
KELOMPOK C
11 PROGRAM KEBUTUHAN KHUSUS
JUMLAH ALOKASI WAKTU PERMINGGU 42 44 44
Keterangan :
a. Satu jam pelajaran tatap muka adalah 40 (empat puluh) menit.
b. Mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Seni Budaya
menggunakan pendekatan tematik.
c. Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Jasmani Olahraga
dan Kesehatan, Bahasa Inggris dan pilihan keterampilan tidak menggunakan
pendekatan tematik.
B. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan mata pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan
dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksudkan untuk
membentuk pemahaman peserta didik terhadap keunggulan dan kearifan di daerah
tempat tinggalnya. Muatan lokal diajarkan dengan tujuan membekali peserta didik
dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk :
a.) Mengenal dan mencintai lingkungan alam, sosial, budaya dan spiritual di
daerahnya, dan;
b.) Melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah yang berguna
bagi diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 18
Muatan lokal dapat berupa antara lain :
a. Seni Budaya;
b. Prakarya;
d. Bahasa, dan/atau;
e. Teknologi.
Kegiatan kemandirian adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik
di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kurikuler, di bawah bimbingan
dan pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk mengembangkan potensi, bakat,
minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara
optimal untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan. Kegiatan kemandirian terdiri
dari wajib dan pilihan.
a.) Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Peserta didik, Palang Merah Remaja
(PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Pasukan pengibar Bendera (Paskibra),
dan lainnya;
b.) Karya ilmiah, misalnya : Kegiatan ilmiah Remaja (KIR), Kegiatan penguasaan
keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian, dan lainnya;
c.) Latihan olah minat dan bakat, misalnya : pengembangan bakat olahraga, seni dan
budaya, pecinta alam, jurnalistik, teater, teknologi informasi dan komunikasi,
rekayasa dan lainnya;
d.) Keagamaan, misalnya : pesantren kilat, ceramah keagamaan, baca tulis al-qur’an,
retreat, atau;
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 19
e.) Program ekstrakurikuler terdiri atas ekstrakurikuler wajib berupa Pendidikan
Kepramukaan dan ekstrakurikuler pilihan berupa seni. Ekstrakurikuler seni berupa
menyanyi, melukis, dan menari.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi
antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan
untuk satuan pendidikan SLB.
SDLB
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 20
E. Ketuntasan Belajar
Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut dengan KKM adalah kriteria
ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada standar
kompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik,
karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan.
F. Mekanisme Penilaian
a.) Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus;
c.) Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
e.) Peserta didik yang belum mencapai KKM satuan pendidikan harus mengikuti
pembelajaran remidi;
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 21
G. Kriteria Kenaikan kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
a.) Deskripsi sikap minimal BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh
satuan pendidikan;
c.) Tidak memiliki LEBIH DARI 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing nilai
kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya di bawah KKM
atau belum tuntas;
Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3
(tiga) mata pelajaran pada aspek kompetensi pengetahuan, keterampilan belum tuntas
dan/ atau sikap belum baik.
Kriteria kenaikan kelas bisa ditentukan oleh sekolah melalui rapat dewan guru. Di atas
merupakan contoh sekolah membuat kriteria kenaikan kelas.
H. Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19 Tahun 2005 dan perubahannya dinyatakan bahwa
peserta didik lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
b.) Setiap lulusan satuan pendidikan harus memiliki kompetensi pada dimensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan, dengan memperhatikan perkembangan psikologis
anak, lingkup dan kedalaman, kesinambungan, fungsi satuan pendidikan dan
lingkungan;
c.) Memperoleh nilai minimal baik untuk aspek sikap, dan cukup untuk aspek
pengetahuan dan keterampilan pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran;
Pendidikan kecakapan hidup menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan
semua mata pelajaran, meskipun implementasi hasil dapat terintegrasi terhadap semua
mata pelajaran.
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 22
J. Kalender Pendidikan
Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan
mengikuti kalender pendidikan. Kalender pendidikan yang selanjutnya disingkat Kaldik
adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
pelajaran yang mencakup :
Bagian Akhir
Lampiran
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 23
BAB III
PENYUSUNAN DOKUMEN II
I. PENGEMBANGAN SILABUS
Dokumen II (Silabus) dikembangkan oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran
baik di luar atau di dalam Satuan Pendidikan melalui workshop penyusunan KTSP. Dalam
worshop penyusunan KTSP yang dilaksanakan oleh satuan Pendidikan, guru melaksanakan
pengembangan Silabus sesuai kebutuhan satuan pendidikan.
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 24
3 Menentukan pendekatan model/metode/sesuai Kegiatan
dengan KD untuk melaksanakan pembelajaran pembelajaran
B. Komponen Silabus
Komponen silabus meliputi, (a) Identitas Silabus, (d) Kompetensi inti, (c) Kompetensi
dasar, (d) Indikator Pencapaian Kompetensi, (e) Materi Pembelajaran, (f) Kegiatan
Pembelajaran, (g) Penilaian, (h) Alokasi waktu, (i) Sumber belajar.
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 25
5. Materi Pembelajaran
Mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan pada KD dari KI 1 sampai KD dari
KI 4 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PAPB) dan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), dan mata pelajaran selain PAPB dan PPKn KD
dari KI 3 dan/atau KD dari KI 4, serta memperhatikan KD-1 dan KD-2 sebagai dampak
penggiring (nurturant effects) hasil belajar peserta didik. Materi pokok dikembangakan
menjadi materi pembelajaran dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan
guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran
dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran
reguler, pengayaan, dan remedial.
6. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran merupakan keseluruhan proses yang menggambarkan lintasan
pengalaman peserta didik dalam mencapai kompetensi melalui yang berorientasi pada
student centered learning (SCL) yang mengembangkan kemampuan 4C (critical
thinking, creativity, collaboration, communication), dan literasi serta penguatan
pendidikan karakter Kegiatan pembelajaran mengacu pada standar proses pendidikan
Dasar dan Menengah sesuaidengan Permendikbud RI Nomor 22 Tahun 2016.
7. Alokasi Waktu
a. Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu efektif dan
alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah KD,
keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD.
b. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata
untuk menguasai KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
8. Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan
fisik, alam, sosial, dan budaya. Penulisan buku sumber harus sesuai kaidah yang berlaku
dalam Bahasa Indonesia. Penentuan sumber belajar didasarkan pada KI dan KD serta
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 26
II. PENYUSUNAN RPP
Guru atau kelompok guru dalam satuan pendidikan membuat dan mengembangkan
perencanaan pembelajaran dalam bentuk RPP dan/atau perangkat pembelajaran lain yang
mengacu kepada silabus yang telah dikembangkan melalui workshop penyusunan KTSP.
2. Deskripsi
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 27
B. Komponen RPP
Komponen RPP minimal (1) Identitas, (2) Tujuan Pembelajaran, (3) kegiatan
pembelajaran, (4) Penilaian.
1. Identitas RPP
Mendeskripsikan identitas RPP yang menjadi acuan guru dalam mengembangkan
perencanaan pembelajaran
2. Tujuan pembelajaran
a. Menggambarkan dimensi kompetensi yang harus dikuasai peserta didik.
b. Memperhatikan aspek ABCD (audience, behavior, condition, degree).
c. Menggunakan kata kerja operasional
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Memuat kegiatan yang memastikan peserta didik siap dan termotivasi memasuki
proses pembelajaran melalui berbagai kegiatan pengkondisian (mengungkap
pengetahuan awal, tujuan pembelajaran, kompetensi yang akan dibelajarkan,
penilaian, pengalaman belajar yang akan difasilitasikan, atau bentuk motivasi
lainnya)
b. Kegiatan Inti
1) Memuat kegiatan pembelajaran yang menggunakan pendekatan, strategi,
metode, atau model yang memastikan peserta didik mendapatkan pengalaman
belajar dalam rangka pencapaian kompetensi meliputi “penguasaan materi”,
meningkatkan inisiatif , kreativitas, komunikasi, pemecahan masalah, berpikir
kritis, kolaborasi, literasi, dan pengembangan karakter serta menginspirasi.
2) Memuat kegiatan yang memastikan terjadinya pengembangan sikap dan
karakter sebagai dampak pengiring (nurturant effect) selama proses
pembelajaran (dapat dilihat dari jenis kegiatan yang direncanakan).
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 28
c. Kegiatan Penutup
1) Memuat kegiatan refleksi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran, hasil dan
manfaat yang diperoleh;
2) Memuat kegiatan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3) Merencanakan kegiatan tindak lanjut;
Menginformasikan kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Penilaian
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 29
BAB IV
PROSEDUR PENETAPAN DAN PENGESAHAN KTSP
A. Penetapan KTSP
Penetapan dokumen KTSP dilakukan oleh kepala sekolah dan komite sekolah
dengan menandatangani dokumen final setelah dokumen tersebut direview dan direvisi
berdasarkan masukan warga sekolah dan telah diverifikasi dan divalidasi oleh pengawas
sekolah dengan nilai minimal baik. Format penetapan dokumen KTSP terlampir.
B. Pengesahan KTSP
Pengesahan dokumen KTSP SLB dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah yang didelegasikan kepada Kepala Bidang Pembinaan
Pendidikan Khusus.
1. Diagram Alur
Sekolah menerima
notifikasi untuk
mengunduh dan
mencetak Lembar
Pengesahan
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 30
2. Deskripsi
a. Pengawas sekolah melakukan pembinaan dan pembimbingan pengembangan KTSP
di sekolah binaan.
b. Pengawas sekolah melakukan verifikasi dokumen KTSP, meliputi dokumen 1,
silabus, dan RPP menggunakan instrumen veriifikasi.
c. Dokumen KTSP yang telah diverifikasi beserta lampirannya diunggah ke dalam
aplikasi.
d. Pengawas sekolah melakukan validasi secara elektronik dokumen KTSP beserta
lampirannya.
e. Cabang dinas memberikan rekomendasi secara elektronik.
f. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah memberikan pengesahan
secara elektronik.
g. Sekolah mendapat notifikasi untuk mengunduh dan mencetak lembar pengesahan.
Tutorial penggunaan aplikasi mencakup 3 macam tutorial yaitu (1) Tutorial untuk
Sekolah, (2) Tutorial untuk Guru dan (3) Tutorial untuk Pengawas. Adapun penjelasan
lengkap penggunaan aplikasi/ tutorial dalam petunjuk tersendiri.
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 31
BAB V
PENUTUP
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 32
LAMPIRAN
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 33
INSTRUMEN VALIDASI/VERIFIKASI
DOKUMEN I KTSP
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 34
INSTRUMEN VALIDASI/VERIFIKASI DOKUMEN I KTSP
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 35
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Permendiknas Nomor 32 Tahun 2008
tentang Kualifikasi Akademik dan Standar
Kompetensi Guru Pend. Khusus
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Konselor
Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 28
Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan Dasar Dan Menengah
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun
2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelanggaraan Pendidikan.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Permendikbud 35 tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 61 tahun 2014 tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 62 tahun 2014 tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler
Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 63 tahun 2014 Ekstra
Kurikuler Wajib Pramuka
Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentang
Muatan Lokal
Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 111 tahun 2014 tentang
Bimbingan Konseling pada Pendidikan Dasar
dan Menengah
Permendikbud 53 tahun 2015 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik, Satuan
Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Menengah
Permendikbud Nomor 4 tahun 2018 tentang
Penilaian Hasil belajar oleh Satuan
Pendidikan dan Pemerintah
Permendikbud Nomor 23 tahun 2015
Tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Permendikbud Nomor 20 tahun 2016
Tentang Standar Kompetensi lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 36
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016
Tentang Standar Proses pendidikan Dasar
dan Menengah.
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016
Tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar
dan Menengah.
Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016
Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Pada K13 Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
Permendikbud Nomor 157 Tahun 2014
tentang Kurikulum Pend. Khusus
Surat Edaran Dirjen Dikdasmen Nomor
10/D/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum KI,
KD, dan pedoman Implementasi K13
Surat Edaran Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2014 tentang
Penyederhanaan RPP
Panduan Kerja Kepala Sekolah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Dan Menengah 2017.
B. Landasan Hukum untuk Mulok Bahasa Jawa Provinsi
Jawa Tengah
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 37
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 38
Khusus.
Pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran
disesuaikan dengan standar isi, kebutuhan
2.
peserta didik dan sekolah dengan total
waktu sesuai dengan standar proses.
C. Kompetensi Mata Pelajaran
Deskripsi KI dan KD mata pelajaran Muatan
1
Nasional
Deskripsi KI dan KD mata pelajaran
2
Kemandirian
Deskripsi KI dan KD mata pelajaran Program
3
Khusus
Deskripsi KI dan KD mata pelajaran Muatan
4
Lokal
Deskripsi Ekstra kurikuler
Deskripsi GLS
5 Deskripsi PPK
Deskripsi 4C
Deskripsi HOTs
D. Program Muatan Lokal, mencantumkan:
Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal
1. yang dilaksanakan sesuai dengan kebijakan
daerah.
2. Tujuan pelaksanaan muatan lokal.
Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal
3. yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik dan karakteristik sekolah.
Daftar KD Muatan Lokal yang dikembangkan
4.
oleh sekolah.
5. Uraian tentang jenis dan strategi
pelaksanaan serta penilaian program
muatan local.
E. Kegiatan Pengembangan Diri/Kemandirian, mencantumkan:
1. Uraian tentang jenis dan strategi
pelaksanaan program kemandirian dan atau
layanan akademik/belajar, sosial dan
pengembangan peserta didik
2. Uraian tentang jenis dan strategi
pelaksanaan program pengembangan bakat,
minat dan prestasi peserta didik.
F. Pengaturan Beban Belajar, mencantumkan:
1. Uraian tentang rasionalisasi pemanfaatan
tambahan jam pelajaran per minggu
2. Uraian tentang pengaturan alokasi waktu
pembelajaran per jam tatap muka, jumlah
jam pelajaran per minggu, jumlah minggu
efektif per tahun pelajaran, jumlah jam
pelajaran per tahun.
3. Uraian tentang pelaksanaan program
percepatan bagi siswa yang memiliki potensi
kecerdasan dan bakat istimewa (bila ada).
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 39
G.Ketuntasan Belajar, mencantumkan:
1. Daftar kriteria ketuntasan minimal (KKM)
. untuk semua mata pelajaran pada setiap
tingkatan kelas.
2. Uraian tentang mekanisme dan prosedur
penentuan KKM
3. Uraian tentang upaya sekolah dalam
meningkatkan KKM untuk mencapai KKM
ideal.
H.Mekanisme penialaian
1 Mencantumkan penilaian yang dilaksanakan
di di satuan pendidikan (oleh pendidik dan
satuan pendidikan).
2 Mencantumkan mekanisme remedial dan
pengayaan oleh pendidik.
I. Kriteria Kenaikan Kelas, mencantumkan
1. Kriteria kenaikan kelas sesuai dengan
kebutuhan satuan pendidikan dengan
mempertimbangkan ketentuan yang berlaku.
2. Uraian tentang pelaksanaan penilaian hasil
belajar siswa, sesuai dengan ketentuan yang
diatur dalam Standar Penilaian Pendidikan
dan peraturan lainnya.
3. Uraian tentang mekanisme dan prosedur
pelaporan hasil belajar peserta didik.
J. Kriteria Kelulusan, mencantumkan
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 40
3. Jadwal waktu libur (jeda tengah semester,
antar semester, libur akhir tahun pelajaran,
libur keagamaan, hari libur nasional dan hari
libur khusus)
BAB
PENUTUP
IV
PROSES PENYUSUSUNAN*)
A. Catatan
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
B. Rekomendasi:
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
........................................, ..............2021
Verifikator,
.............................................
NIP.
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 41
BAB IV PENGELOLAAN, PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENILAIAN PEMBELAJARAN
A. Pengturan Rencana Pembelajaran
1. Pengaturan/pengelolaan Silabus
2. Pengaturan/Pengelolaan RPP
B. Pelaksanaan Pembelajaran
1. Pembelajaran di Kelas
2. Pembelajaran Praktek
C. Penilaian
1. Penilaian oleh Pendidik
2. Penilaian oleh Satuan Pendidikan
3. Pengujian Kompetensi Peserta Didik
4. Skor Ketuntasan Minimal
5. Ketentuan Remidi dan Pengayaan
6. Pengolahan Hasil Penilaian
7. Kriteria Kenaikan Kelas
8. Kriteria Kelulusan
9.Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
BAB V KALENDER PENDIDIKAN
1. Prosedur Penyusunan Kalender Akademik
2. Kegiatan awal tahun
3. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 42
4. Pengaturan Waktu Libur
5. Matrik Jadwal Kegiatan Sekolah
LAMPIRAN
1. SK Tim Pengembang Kurikulum Sekolah
2. Dokumen Proses Pengembangan KTSP
3. Hasil Verifikasi dan Validasi Pengawas Pembina
4. Dokumen Hasil Penyelarasan Kurikulum
JUMLAH SKOR
NILAI PREDIKAT:
..................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...............................,
Keterangan:
1. Nilai : (skor perolehan:skor maksimal) x 100
2. Predikat:
Nilai 91 – 100 : Amat Baik
Nilai 81 - 90 : Baik
Nilai 71 – 80 : Cukup
Nilai <_ 70 : Kurang
3. Dokumen KTSP dapat ditetapkan/disahkan
apabila mendapat nilai Baik
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 43
Lampiran 2
CONTOH INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI SILABUS
Sekolah : ........................................................
Nama Guru : ........................................................
Mata Pelajaran : ........................................................
Kelas/Tingkat : ........................................................
Skor Catatan
No. Komponen Silabus 2 Revisi
1 3
Tidak Kurang Sudah
A Identitas Silabus
ada/ Lengkap/ Lengkap
tidak Sesuai /sesuai
sesuai sebagian semua
1. Terdapat: Nama satuan pendidikan,
tingkat/kelas, semesster, tahun
pelajaran, mata pelajaran, kompetensi
keahlian
2. Kompetensi Inti*)
3. Kompetensi Dasar
C. Perumusan Indikator
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 44
9. Kesesuaian dengan karakteristik peserta
didik
F Pengalokasian Waktu
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 45
pembelajaran
JUMLAH SKOR
Keterangan
1. Predikat :
Nilai 91 – 100 : Amat Baik
Nilai 81 – 90 : Baik
Nilai 71 – 80 : Cukup
Nilai <_ 70 : Kurang
2. Dokumen Silabus dapat ditetapkan/disahkan apabila mendapat nilai Baik
KESIMPULAN/CATATAN/SARAN:
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
........................................, ..................2021
Verifikator,
.............................................
NIP.
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 46
Lampiran 3
CONTOH INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI RPP
Sekolah : ....................................................
Nama Guru : ....................................................
Kelas : ....................................................
Semester : ....................................................
Mata pelajaran : ....................................................
Topik/Sub Topik : ....................................................
Skor Catatan
No Komponen RPP Revisi
1 2 3
Tidak Kurang Sudah
A Identitas RPP
ada/ Lengkap Lengkap/
Tidak /Kurang Sudah
sesuai Sesuai Sesuai
B Tujuan Pembelajaran
C Kegiatan Pembelajaran
D Penilaian Pembelajaran
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 47
6. Mencakup penilaian sikap^), pengetahuan,
dan ketrampilan
E Komponen Pendukung
F Lampiran
Jumlah Skor
Keterangan
1. Predikat :
Nilai 91 – 100 : Amat Baik
Nilai 81 – 90 : Baik
Nilai 71 – 80 : Cukup
Nilai <_ 70 : Kurang
2. Dokumen RPP dapat ditetapkan/disahkan apabila mendapat nilai Baik
KESIMPULAN/CATATAN/SARAN:
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
........................................, ..................2021
Verifikator,
.............................................
NIP.
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 48
PANDUAN APLIKASI e-KTSP SLB
Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berbasis Elektronik (e-KTSP) pada Sekolah Luar Biasa 49
PANDUAN PENGISIAN E-KTSP
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
E-KTSP
Alamat situs
https://kur.pdkjateng.go.id
MENU AKSES SEKOLAH
Login Sekolah:
USER: NPSN
PASSWORD:test123 (jika belum dirubah)
B PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN E-KTSP
Tampilan awal setelah berhasil Login Sekolah (Pastikan nama sekolah sudah benar).
B PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN PROFIL SEKOLAH
1). Edit Account
Lengkapi dan input data nilai KKM sekolah.
2. Input Data Sekolah.
Reload data untuk mengambil data isian tahun lalu
2. Input Data Sekolah.
Klik add kemudian isi form, setelah lengkap klik simpan.
3. Input Data Guru (klik add untuk menambah data).
Apabila setelah cari berdasarkan nama tidak ada, maka di input manual.
4. Upload Dokumen.
Pastikan dokumen yang di upload sesuai dengan kategori.
5. Input Data Lulusan.
Reload data untuk menambahkan baris isian berdasarkan tahun lulusan
6. Input Data Kerjasama Sekolah.
Klik Add untuk menambahkan data kerjasama sekolah.
7. Input Data Struktur Kurikulum Sekolah.
Klik Add untuk menambahkan data kurikulum sekolah, pastikan tidak salah memasukkan kelompok mapel.
8. Input Data Program Unggulan Sekolah.
Klik Add untuk menambahkan data unggulan sekolah, klik add lagi jika lebih dari satu.
E-KTSP
Login Pengawas:
USER: NIP
PASSWORD=test123
Sistem Informasi Verval KTSP 20a 3 data kelulusan serta kerjasama0 ..:.. Mari wujudkan data yang berkualitas, valid, dan akuntabel :::.. E•+ Logout
XX 20300755 X
C Refresh @ Export
§q Dashboard
1 Account NIK Nama Guru Kelas Nama Instrumen Link Nilai Review Kasek