Anda di halaman 1dari 4

INOVASI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI ADMINISTRATOR

DALAM MENGHADAPI ERA DIGITALISASI


Oleh : Nama

Revolusi Industri 4.0 muncul dengan membawa pertanda yaitu digitalisisi yang
berkembang pesat kemuadian memberikan tantangan bagi berbagai sektor. Sektor atau
bidang pendidikan adalah salah satunya, dimana bidang ini terpengaruh dan tertantang
dengan hadirnya era revolusi industri 4.0. Hadirnya proses ini dapat dilihat dengan adanya
kemajuan teknologi informasi. Pekerjaan yang pada awalnya dikerjakan seluruhnya oleh
manusia dengan hadirnya revolusi industri 4.0, pekerjaan tersebut seiring berjalannya waktu
akan tergantikan dengana kinerja mesin atau teknologi. Selain itu smartphone, jaringan
internet, komputerisasi data kecerdasan buatan, dan robotisasi mengiringi perkembangan era
digital. Melalui instansi pendidikan saat ini, masyarakat umum memberikan tuntutan tidak
hanya mampu beradaptasi dengan memajukan iptek, tetapi juga instansi pendidikan bisa
menelurkan sumber daya manusia dengan kualitas dan daya saing tinggi dalam tingkatan
lokal, regional, maupun inetrnasional. Kualitas pendidikan di tengah adanya digitalisasi yang
semakin maju seharusnya berjalan beriringan. Pendidikan diharapkan dapat mengambil sisi
positif dari perkembangan teknologi untuk memajukan dan meningkatkan kualitasnya. Usaha
yang dapat dimplementisakan yaitu melalui inovasi-inovasi kepala sekolah yang merupakan
jabatan struktural tertinggi di lingkungan sekolahi.
Kepala sekolah adalah puncak kedudukan yang beraada di instansi atau lembaga
pendidikan, dimana dia memiliki peran vital dalam membangkitkan pendidikan nasional
untuk menelurkan sumber daya manusia dengan kualitas dan daya saing tinggi dalam
tingkatan lokal, regional, maupun inetrnasional. Kemajuan sebuah instansi pendidikan di
Indonesia akan berdampak pula pada kemajuan bangsa. Kepala sekolah sangat berperan
dalam hal ini karena dia adalah seorang pemimpin, iman, dan pemangku kebijakan di
sekolah.
Sebagai pemimpin institusi pendidikan, kepala sekolah merupakan salah satu elemen
krusial yang bisa membawa sekolah dalam mencapai visi, misi, tujuan dan saasarannya.
Kepemimpinan (leadership) memiliki arti sebuah kumpulan dari susunan kemampuan dan
sifat kepribadian yang berada pada diri pemimpin tersebut. Kepemimpinan disini meliputi
wibawa, wawasan pengetahuan, visi misi serta kompetensi yang dijadikan sebagai sarana
kepemimpinan. Beberapa aspek tersebut digunakan untuk memberi keyakinan kepada orang
yang berada dibawah pimpinannya sehingga mereka bersedia dan mampu menjalankan tugas-
tugas yang diamanahkan kepada mereka secara sukarela, semangat, penuh dedikasi, dan tidak
merasa ada unsur paksaan di dalamnya.
Menjadi pemimpin dalam sebuah instansi pendidikan dituntut untuk memiliki
kemampuan menjalankan instansi dengan baik dan memiliki peran penting untuk
meningkatkan kualitas yang dihasilkan. Seorang pemimpin juga harus punya kompetensi
yang memadai dengan alasan ketika seorang berkompeten dalam suatu bidang maka dia akan
mampu dalam menguasai segala hal yang ada di dalamnya asehingga dapat menghasilkan
sesuatu yang sesuai dengan tujuan yang direncanakan. Selain menjadi seorang manager
dalam instansi pendidikan yang dipimpinnya, kepala sekolah pun turut dituntut untuk
mengambil andil bagian/ peran sebagaii pengajar (educator), personal, administrator,
pengawas, social, pemimpin, entrepreneur, dan pencipta iklim.
Salah satu peran vital yang diampu oleh kepala sekolah dalam memimpin sebuah instansi
pendidikan yaitu sebagai seorang administrator. Dalam artian sempit menjelaskan bahwa
administrasi adalah suatu proses surat-menyurat dimana melakukan rekap terhadap surat
masuk dan surat. Namun jika dilihat dengan arti yang lebih luas administrasi memiliki makna
sebagai sebuah wujud kerjasama yang melibatkan satu orang atau lebih yang dalam
langkahnya meraih tujuan instansi yang telah dirancang sebelumnya. Administator adalah
orang yang melakukan atau pelaku administrasi tersebut.
Dalam instansi pendidikan, kepala sekolah berperan sebagai administrator, dimana dalam
menjalankan peran tersebut ia diminta untuk dapat melakukani kerjassama yangi baiki
dengani orang orang yang dipimpinnya. Kerjasama yang terbentuk ini akan mempengaruhi
kinerja orang-orang dibawahnya sehingga menghasilkan sistem yang saling terintegrasi dan
saling mendukung. Dalam menjalankan perannya, kepala sekolah yang baik tidak akan
menganggap orang orang dibawahnya sebagai orang yang tidak mengerti apapun, akan tetapi
mengajak mereka untuk berdiskusi seperti rekan kerja biasa. Hal hal seperti inilah yang
nantinya akan menghasilkan sebuah iklim yang baik dalam sebuah instansi pendidikan di
Indonesia sehingga menghasilkan output sumber daya manusia dengan kualitas dan daya
saing tinggi di tengah perkembangan era digital yang semakin maju ini.
Setiap instansi sekolah memiliki visi misi yang ingin dicapai. Salah satu komponen penyusun
visi misi dan diberikan perhatian khusus yaitu administrasi. Administrator dapat dikatakan
efektif dan ideal jika mempunyai kompetensi manjerial yang mendeskripsikan kemampuan.
Beberapa aspek berikut adalah yang menentukan ideal tidaknya seorang administrator, (1)
mampu sebagai penyusun perencanaan sekolah dalam banyak tingkatan; (2) mampu
melakukan pengembangan organisasi sekolah dengan kebutuhan yang; (3) mampu
menjalankan kepemimpinan sekolah dengan memberdayakani SDM di dalamnya; (4)
melakukan pengelolaan dan pengembangan sekolah untuk menjadikan sebuah instansi
dengan keefektifan pembelajaran; (5) melahirkan budaya dan iklim sekolahi yangi kondusifi
dan inovatif bagii penataran siswa; (6) memberikan pengelolaan yang baik terhadap pengajar
dan staf dalam mendayagunakan SDM secara maksimal; (7) melakukan penanganann
terhadap sarpras dalam memebrdayakann SDM secarai maksimal; (8) melakukan pengelolaan
terhadap relasi instansi dengan masyarakat yaitu dalam hal mencari support pemikiran,
sumber pembelajaran, dan dalam membiayai instansi; (9) melakukan pengelolaan terhadap
peserta didik dalam rangka proses PPDB, pengembangan, dan penempatan peserta didik; (10)
melakukan penanganann terhadap kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai arah dan
tujuan pendidikan nasional dengan mengembangkannya; (11) melakukan pengelolaan
terhadap keuangan sekolah dengan akuntabel, transparan, dan efesien; (12) melakukan
pengelolaan terhadap TU dalam targetnya mewujudkan tujan sekolah; (13) melakukan
pengelolaan terhadap elemen layanan khusus instansi yang nantinya dapat mendukung proses
pendidikan siswa; (14) melakukan pengelolaan terhadap sistem informasi sekolah untuk
penyusunan dan pengambilan kebijakan yang baik; (15) mampu memanfaatkan kemajuan
teknologi yang akan meningkatkan kualitas dan pengembangan pembelajaran; (16)
memonitor, mengevaluasi serta melaporkan kegiatan sekolah yang telah dilaksanakan
pelaporan sesuai dengan prosedur yang kemudian melakukan perencanaan terhadap tindakan
kelanjutannya.
Dalam menghadapi era digitalisasi yang semakin maju saat ini, peran kepala sekolah sebagai
administrator dituntut untuk melakukan inovasi-inovasi sebagai bentuk pengadaptasian
instansi sekolah terhadap perkembangan era digital. Beberapa hal yang dapat dilakukan
sebagai bentuk inovasi tersebut dapat diimplementisakan melalui tugas tugas kepala sekolah
sebagai administrator. Sebagai seseorang yang menjalankan fungsi administrator, kepala
sekolah harus selalu memiliki inisiatif dan ide-ide kreatif untuk diterapkan di instansinya.
Sebagai administrator, kepala sekolah senantiasa dituntut untuk menjadi puncak koordinator
di sekolah. Kepala sekolah membangun hubungan kerjasama yangi baiki dengann bermacam
macam pihak yang memiliki kaitan dalam penyelesaian segala masalah yang ada. Selain itu
kepala sekolah juga berhak mengatur tentang kepegawaian yang ada di instansinya. Sebagai
administrator kepala sekolah memiliki kewenangan penuh dalam menjalankan tugas ini.
Bentuk inovasi yang dapat dilaksanakan yaitu pembuatan aplikasi digital sekolah berbasis
internet. Dalam tugasnya membuat perencanaan, yang meliputi penyusunan program tahunan
sekolah berupa proses pembelajaran, kesiswaan, finansial, kepegawaianm serta penyediaan
sarana prasarana sekolah yang diperlukan kepala sekolah dapat menuangkannya di aplikasi
tersebut. Kepala sekolah dapat membuat inovasi dalam penyusunan rencana ini dengan
membuat aplikasi digital sekolah yang dapat diakses oleh siapapun terutama warga sekolah.
Aplikasi digital ini berisikan hasil dari perumusan yang dilakukan oleh pihak yang
berwenang di sekolah. Hal ini dapat membantu siapa saja yang memiliki rasa ingin tahu
terhadap program program yang direncanakan oleh instansinya. Karena tidak dipungkiri
dengan adanya perkembangan era digitalisasi yang semakin maju saat ini membuat tiap orang
memiliki akses yang mudah melalui internet. Selain itu dalam aplikasi digital berbasis
internet ini dapat digunakan untuk melihat tugas tugas kepala sekolah sebagai penyusun
struktur organisasi sekolah. Instansi memiliki peran vital dari segi fungsi administrasi, hal ini
dikarenakan fungsi ini berperan sebagai tempat terlaksananya seluruh tindakan yang
berhubungan dengan administrasi. Kepala sekolah sejatinya juga memiliki wewenang dalam
pendelegasian tugas-tugasnya kepada para anggota pengurus/staf yang berada di bidang
administrasi yang tersusun dalam rangkaian struktur organisasinya.
Inovasi ini diyakini akan membuat instansi pendidikan lebih dekat dengan dan mudah
dipahami dengan warga sekolahnya. Inovasi ini berjalan seiringan dengan perkembangan era
digital yang semakin maju. Peran kepala sekolah sebagai administrator menjadi lebih terlihat
dan memiliki pengaruh besar terhadap keberjalanan sebuah organisasi/instansi.

Anda mungkin juga menyukai