Anda di halaman 1dari 7

Resume Kuliah Radiologi

Nama : Listyana Aulia Fatwa


NIM : B04180063
Pararel : K1
Pertemuan 11 Penggunaan Media Kontras
Bahan kontras pada radiografi digunakan untuk memberi bentuk atau memperjelas organ,
sebagai alat bantu diagnostic, yang digunakan saat dicurigai terdapat benda asing pada saluran
gastrointestinal, adanya penyakit obstruktif saluran GI, dilakukan dengan radiografi abdomen.
Penggunaan bahan kontras juga dapat pada eliminir penyakit esofagus, yang digunakan adalah
esophagram dan kontras positif.
Macam macam kontras dalam radiografi
- Kontras positif, berfungsi memperjelas organ, terdapat dua jenis bahan pada kontras
positif yaitu bahan soluble dan insoluble. Media ini akan membuat gambar menjadi
radioopaque.
o Kontras positif tidak larut dapat berupa BaSO4, akan meningkatkan warna putih
pada film radiografi, digunakan pada saluran cerna, berupa serbuk, pasta dan
cairan, bergantung target organ, kontraindikasi pada bahan ini yaitu perforasi di
saluran pencernaan. Untuk kontras positif larut tidak terionisasi, pada beberapa
hewan akan menginduksi muntah 15-30 menit apabila diberikan pada positif
kontras GI. Biasa digunakan untuk myelography contoh kontras ini adalah
iohexol dan iopamidol. Aplikasi digunakan melalui saluran pencernaan,
intravascular, vu, urethra, dan intraarticular. Kontras positif larut terionisasi,
bahan ini bersifat asam, memiliki nomor atom besar, terlihat peningkatan warna
putih pada film radiograf, bahan ini memiliku transit yang cepat, tidak iritasi,
dapat diserap dan cepat bila terjadi kebocoran. Kontra indikasi pada pasien
dehidrasi dan hipersensitifiodine.
- Kontras negative, berfungsi untuk memberi bentuk organ (udara, O2, NO2, dan CO2).
Media ini akan membuat gambar menjadi radiolucent. Kontra indikasi pada kontras
negative yaitu pada hewan yang mengalami hemorrhagic cystitis.
- Double contras, yaitu kombinasi antara kontras positif dan negative, biasa digunakan
pada organ dengan struktur berupa kantung seperti lambung, large intestinal, dan vesica
urinaria tetapi tidak bisa digunakan untuk semua organ berlumen. Double contras ini
berfungsi untuk mengetahui struktur dinding organ.
Pneumoperitonografi, pada rongga abdomen dilakukan untuk memperjelas ruang abdomen dan
isi organ, biasanya menggunakan bahan kontras negatif
Kontras esofagus, lambung dan usus halus, diindikasikan untuk identifikasi lokasi esofagus dan
lambung, muntah terus menerus, haematemesis melena, nyeri abdomen, dan dugaan parsial
obstruksi. Kontra indikasi pada hewan yang sulit menelan, obstruksi esofagus, dugaan perforasi,
hasil survei radiograph CA yang nyata, dan tanda obstruksi yang jelas.

Aplikasi media kontras pada system pencernaan


 Radiografi rongga mulutdan pharynx, jarang dilakukan karena keterbatasan kasus,
bahkan benda asing radio-opaque tidak perlu bahas kontras, seperti tertusuk tulang,
kemudian dilakukan juga untuk gangguan salivasi tidak keluar dari glandula salivary.
 Esofagus, pada pemeriksaan ini menggunakan micropulveres suspensi BaSO4, jika
terdapat rupture/perforasi maka menggunakan water-soluble kontras seperti gastrografin,
meglumine diatrizoate, oral solution, oral hypaque, sodium diatrizoate cair. Dosis
suspense barium yang digunakan adalah 3-5 ml/kgBB peroral.
 Lambung dan usu halus, bahan kontras yang dapat digunakan adalah BaSO4, iodine oral,
dan kontras negatif.
 Usus besar, biasa menggunakan bahan kontras barium sulfat 10-15%, iodine oral.
 Ginjal, istilahnya adalah Intravenous Pyelogram (IVP) atau urogram ekskretori, media
kontras yang digunakan adalah tri-iodine, meglumine, diatrizoate, sodium diatrizoate.
Komplikasi pada media ini adalah muntah, reaksi anaphylaksis dan hipotensi.
Kontraindikasi pada pasien mengalamu dehidrasi
 Urethra (urethrografi)
Menggunakan media kontras positif, negatif , maupun double contrast dengan bahan
kontras yang sering dan baik digunakan yaitu tri-iodine 30%
 Vesica Urinaria (VU), diaplikasikan secara intravena/intraarteri dan intravesical urinaria
Teknik Kontras
Pertama hewan dipuasakan selama 12-24 jam, dilakukan pengambilan gambar orthogonal/plain
survey radiography, bahan kontras yang digunakan dapat berupa bahan kontras positif, negatif,
atau double contras, barium diberikan langsung melalui buccal pouch, dicampurkan makanan
atau dengan stomach tube. Konsentrasi 20-50% tergantung bagian usus, kemudian pengambilan
series setiap 10-15 menit, disesuaikan dengan keperluan dan terakhir 24 jam. Apabila lambung
kosong, waktu pengambilan dilakukan setiap 30 menit.
Indikasi, teknik Pneumokolon & Barium Enema
Dilakukan untuk identifikasi lokasi kolon dengan menggunakan kontras negatif atau indikasi lain
untuk membedakan usus besar dan usus halus yang mengalami dilatasi untuk identifikasi massa,
intususepsio dan inversi sekum, teknik dilakukan dengan memuasakan hewan selama 24 jam dan
ditambahkan dengan enema sebelum teknik kontras dilakukan. Volume udara yang dimasukkan
5-10mk/kg BB, dan ditambah bila dirasakan perlu sambil dilakukan palpasi abdomen untuk
mematikan.
Studi kontras saluran urinary
- Intra venous pyelography (IVP), diindikasikan untuk ginjal dan ureter yang dicurigai
mengalami perubahan bentuk, ukuran, jumlah, marginasi, integritas dan mineralisasi,
identifikasi lokasi ujung ureter yang masuk ke VU, trauma, hematuria dan pyuria, juga
incontinence.
Teknik Intravenous Pyelography (IVP)
- Bolus : volume yang diberikan sedikit, konsentrasi tinggi dan diindikasikan untuk lihat
parenkin ginjal dan ureter. Dilakukan pembiusan total, posisi hewan yaitu dorsal
recumbency, teknik yang digunakan adalah kompresi, dosis yang diberikan sebesar 600-
800 mg iodine/ml diberikan secara intravena, pengambilan gambar dilakukan pada 0
menit dan 1,5 menit untuk VD dan 10, 15, 20 menit untuk VD dan lateral, setelah
prosedur bolus selesai, dilakukan infus pada hewan
- Infus : volume diberikan banyak, konsentrasi rendah, diindikasikan untuk evaluasi ureter
bersamaan dengan teknik pneumo, dilakukan pembiusan total pada hewan, posisi hewan
dorsal recumbency dan konsentrasi iodine yang diberikan adalah 150 mg/iodine/ml, total
dosis 1200 mg iodine/kg. infus dilakukan selama 10-15 menit. Pengambilan gambar
dilakukan 5-10menit setelah infus DV, kemudian 10, 15, 20 untuk DV dan lateral

- Cystography
Cystography, indikasi untuk hematuria, dysuria, retensi urine, incontinence, identifikasi lokasi
VU, penilaian mukosa dan dinding VU juga untuk konfirmasi kalkuli.
Cystography-Pneumocystography, diindikasikan untuk identifikasi lokasi VU, pengamatan distal
ureter dan memiliki kontra indikasi untuk hewan yang mengalami rupture VU karena udara yang
masuk ke peritonium dapat masuk ke peredaran darah dan menyebabkan emboli
Teknik cystografi
- Cystografi kontras positif untuk mendeteksi kebocoran atau rupture dari tractus urinarius
bagian bawah oleh trauma, menggunakan bahan kontras tri-iodine dan tidak boleh
digunakan dengan BaSO4 atau sodium iodine. Pertama dilakukan pembiusan total pada
hewan orthogonal lateral dan VD, dengan kaku ditarik ke kaudal, kateter dimasukkan
setelah dipastikan ukuran dan diameternya sesuai. Konsentrasi iodine yang digunakan
adalah 150mg iodine/ml, dosis 5-10mg/kgbb untuk anjing dan 25 ml untuk kucing.
- Cystografi kontras negative untuk memberi bentuk dan ukuran lumen VU, biasanya
menggunakan bahan kontras udara, karbondioksida dan nitrit oxide. Langkah pertama
dilakukan pembiusan total, kemudian posisikan hewan left lateral recumbency, bahan
kontras yang direkomendasikan adalah N2, dosis yang diberikan sebesar 5-10 mg/kgbb
untuk anjing dan 25 ml untuk kucing
- Cystografi double kontras untuk mendeteksi bentuk lain dari penyakit VU dan
pengamatan mukosa. Pertama dilakukan pembiusan total kemudian VU dikosongkan,
bahan kontras positif iodine dimasukkan 5-20ml dengan konsentrasi 150mg/ml,
kemudian diikuti memasukkan bahan kontras negatif udara. Udara dimasukkan secara
perlahan dengan dosis 5-10 ml/kgbb agar tidak terbentuk gelembung. Bila metode ini
dilakukan setelah pneumocytography maka pastikan hewan di rolling agar bahan kontras
terkena dinding mukosa, apabila dilakukan setelah IVP, maka VU yang sudah bercampur
bahan kontras harus dikosongkan dahulu.
- Retrograde vaginourethrography atau urethrography
Retrograde urethrografi
Diindikasikan untuk haematuria, dysuria, urinary incontinence, lower urinary tract
obstruction, prostat disease, urethritis, urethral discharge, dan neoplasia. Pertama hewan
dibius total, orthogonal lateral dan VD dengan kaki ditarik ke kaudal, masukkan kateter
setelah dipastikan ukuran dan diameter sesuai, dan diposisikan di distal segmen dari urethra,
konsentrasi iodine 150mg iodine/ml dengan dosis 5-10 mg/kgbb untuk anjing dan 25 ml
untuk kucing.
Angiocardiografi
Media kontras dapat dimasukkan langsung kedalam jantung tetapi dapat menyebabkan
kerusakan jantung dan media kontras dapat tidak langsung dimasukan kedalam jantung,
biasanya injeksi melalui vena jugularis untuk angiografi yang tidak terseleksi dan
menggunakan kateter melalui vena cephalica atau jugularis untuk dapat melihat atrium dan
ventrukel kanan serta arteri pumonalis, menggunakan kateter malalui arteri carotis atau
a.femoralis untuk melihat atrium dan ventrikel kiri, aorta.
Bronchografi
Diperlukan anestesi inhalasi, tidak dengan anesthesia biasa dan memiliki resiko dengan
premedikasi sulfas atropine. Jenis bahan kontras yang digunakan yaitu Barium sulfat
termodifikasi.
Pertemuan 12 Efek Radiasi Ionisasi Sinar X Terhadap Jaringan
Satuan pengukuran radiasi, didasarkan pada ukuran jumlah pasangan ion yang diproduksi di
udara oleh radiasi yang mendekat dan disampaikan pada system SI sebagai coulom of charge per
kilogram udara (C/kg). Dosis maksimum radiasi menurut NRC adalah 0,05 Sv atau 5 rem/tahun.
Tujuan dari proteksi radiasi menurut NCRP yaitu untuk mencegai radiasi klinis yang penting,
dengan mengikuti batas dosis minimum juga untuk membatasi resiko terhadap kanker. Beberapa
potensi yang dapat terjadi akibat radiasi yaitu kerusakan dasar nucleotide, strand DNA
mengalami kerusakan juga cross-linkage. Dapat diminimalisir secara enzimatis atau dapat
mengakibatkan kematian pada sel tersebut.
Alat dan pengukuran radiasi
- Film bandge, berfungsi untuk mencatat dosis radiasi yang diterima oleh personil yang
terkena berbagai jenis radiasi
- Dosimeter saku merupakan pengukur dosis yang mempunyai respon terhadap radiasi
yang sebanding dengan jumlah ion yang dihasilkan selama perjalanannya melalui elemen
pendeteksian
Penggunaan feifer-muller survey di radiodiagnostik yaitu untuk mengukur laju pemaparan pada
tempat-tempat seperti personil bekerja, dinding-dinding luar sinar-x, pintu-pintu juga jendela
kaca Pb, kemudian untuk memeriksa alat proteksi memenuhi syarat proteksi.

Tata tertib penggunaan untuk proteksi personil


- Penggunaan perisai atau pakaian proteksi oleh personil
- Bila memakai pesawat dinar-x, petugas yang tidak memakai perisai pelindung harus
berdiri di luar berkas sinar dan sejauh mungkin dari pasien.
Radiasi dapat memiliki pengaruh bahaya pada tubuh manusia, dipengaruhi oleh jumlah(dosis),
lamanya paparan, kecepatan pemaparan, banyaknya bagian tubuh yang terkena radiasi, dan
penyebaran radiasi di dalam tubuh. Efek akut dapat menyebabkan perubahan pada kulit termasuk
eritrema, desquamasi kering desquamasi lembab dan pengelupasan kulit. Pemaparan lokal
terhadap organ radiosensitive lainnya seperti kelenjar tyroid, organ lymphoid, usus dan ginjal
menyebabkan hilangnya sel parenkim yang mengarah pada kegagalan organ dan disfungsi. Efek
kronis dari pemaparan radiasi ini adalah cedera berat pada organ yang terpapar radiasi seperti
penurunan fungsi ginjal, nyeri otot, oengecilan otot (atropi) dan penimbunan kalsium di dalam
otot yang terinfeksi, dapat juga menyebabkan tumor ganas (jarang terjadi).
Pertemuan 13 Perkembangan Ultrasonografi di Kedokteran Hewan
Diagnosa ultrasonografi adalah suatu teknik mendiagnosa gambaran organ yang dihasilkan oleh
interaksi antara gelombang suara berfrekuensi tinggi dengan organ tersebut. USG pertama kali
digunakan di Colorado digunakan untuk mengukur ketebalan lemak sapi potong pada tahun
1959-1960. Pada tahun 1969 scanogram dipasarkan secara komersial untuk pengunaan
penentuan kehamilan pada domba, evaluasi kehamilan juga estimasi obesitas pada kuda poni.
USG generasi ke-3 pada tahun 1992, pada sapi perah digunakan untuk diagnose kebuntingan
awal, pemeriksaan ovari, pengukuran tebal lemak punggung juga diagnose infeksi ambing dan
putting dan mulai digunakan pada hewan kecil dan semakin berkembang
Terdapat dua jenis USG yaitu stasioner dan portable, semakin berkembang dan termodifikasi,
hingga sekarang terdapat mode 4D ultrasound. Perbandingan USG dengan radiografi yaitu, usg
menggunakan gelombang suara bukan sinar-x, usg memerlukan media perantara gel sementara
radiografi tidak, tidak ada radiasi pada usg, dalam kegunaan radiografi digunakan untuk melihat
tulang dan jaringan lunak, usg untuk jaringan lunak dan struktur internal organ. Usg dapat
memonitoring pergerakan jantung dan fungsi semua katup dan kompartemen sementara
radiografi tidak. Usg juga dapat melihat aliran darah di dalam jantung atau organ.
Kekurangan dalam penggunaan USG yaitu realtime interpretation, operator dependent, tidak
dapat menembus struktur terhalang tulang atau udara.

Pertemuan 14 Prinsip dan Interpretasi USG Abdomen


Ultrasonografi Organ Reproduksi Jantan & Betina
Pemeriksaan prostat dengan posisi anjing jantan dorsal recumbency dilakukand dengan cara
memposisikan transduser secara sagital terhadap sumbu tubuh, diletakkan di kranial pubis di sisi
lateral kiri atau kanan penis, posisi VU dapat dipergunakan sebagai acuan, prostat terletak di
kaudal dari VU. Prostat berbentuk oval pada arah sagital. Bila pemeriksaan dilakukan dengan
arah transversal maka terlihat bentuk lebih membulat.
Pemeriksaan uterus dengan posisi anjing dorsal recumbency, transversal diposisikan transversal
dan diletakkan di kranial pubis dengan arah transduser dorsal. Pemeriksaan dengan posisi right
atau left lateral recumbency, maka transduser diposisikan sagital, biasa dilakukan untuk melihat
ovarium.
Diagnosis USG kebuntingan Kucing
Bertujuan untuk penetapan usia fetus, perkiraan waktu kelahiran, posisi fetus, jumlah fetus dan
viabilitas fetus, tanda kebuntingan dapat diketahui pertama kali pada hari ke-7. Penentuan usia
dapat dilakukan dengan mungukur diameter kantung kebuntingan, diameter kepala, diameter
badan dan panjang keseluruhan fetus. Usg kebuntingan, 58-63 hari merupakan masa kebuntingan
pada anjing dan kucing. Dapat dideteksi dengan usg dihati ke 7 (terlatih) dan 2 minggu untuk
yang belum terbiasa. Penentuan usia, mengitung kantung kebuntingan, diameter kepala, diameter
badan, atau CRL. Pada usia kebuntingan 10 hari, belum terlihat adanya fetus, 17 hari terlihat
adanya fetus, dan detak jantung.
Ultrasonografi Vesika Urinaria
USG VU, diletakan disamping kiri atau kanan os penis (jantan), diletakan di antara psangan
kelenjar mamari terakhir (betina). Pemeriksaan vesika urinaria dengan posisi anjing jantan dorsal
recumbency, transduser diposisikan sagital terhadap sumbu tubuh, diletakkan di kranial pubis di
sisi lateral kiri atau kanan penis. Pada anjing betina transduser diletakkan sagital terhadap sumbu
tubuh dan diletakkan di kranial pubis dengan arah transduser dorsal dengan posisi sagital dan
diletakkan pada kranial pubis dengan arah transduser dorsal pada posisi transversal
Ultrasonografi ginjal
Usg ginjal, di ventral dari tulang punggung, ginjal kiri lebih caudal dari ginjal kanan, posisi
untuk dorsal recumbency, dapat membandingkan ukuran ginjal kiri dan kanan secara langung
tampa merubah posisi lagi,
Pemeriksaan ginjal kanan dengan posisi anjing left lateral recumbency, transduser diposisikan
sagital terhadap sumbu tubuh dan diletakkan di kaudal tulang rusuk terakhir dengan arah
transduser kranio-dorsal. Pada anjing betina dengan posisi right lateral recumbency, transduser
diposisikan sagital terhadap sumbu tubuh dan diletakkan di kaudal tulang rusuk terakhir.
Ultrasonografi lambung, usus, dan pancreas
Pemeriksaan lambung dengan posisi anjing right lateral recumbency. transducer diposisikan
sagital terhadap sumbu tubuh dan diletakkan di kaudal tulang rusuk terakhir dengan arah
transduser dorsal, transduser digerakkan ke arah lateral kiri untuk melihat bagian kardia dan ke
lateral kanan untuk melihat fundus dan pilorus.
Pada sonogram usus halus dengan arah transduser transversal, terlihat bagian usus terpotong
melintang oleh transduser melintang oleh transducer sehingga berbentuk bulat.
Pemeriksaan pancreas dan loop duodenum dengan posisi anjing right lateral recumbency,
transduser diposisikan sagital terhadap sumbu tubuh dan diletakkan di kaudal tulang rusuk
terakhir dengan arah transduser dorsal.
Ultrasonografi Limpa
Transduser diposisikan transversal terhadap sumbu tubuh tepat di kaudal lambung dengan arah
transduser dorsal. Transduser diposisikan transversal terhadap sumbu tubuh tepat di kaudal
lambung dengan arah transduser dorsal. Transduser digerakkan ke arah kaudal sepanjang garis
medial atau sedikit kea rah lateral kiri.
Ultrasonografi Hati dan Kantung Empedu
Pemeriksaan dengan posisi dorsal recumbency, transduser diposisikan transversal sumbu tubuh
dan diletakkan di kaudal tulang rusuk terkahir dengan arah transduser kranio dorsal. Bila
transduser diposisikan sagital terhadap sumbu tubuh dan diletakkan di kaudal tulang rusuk
terkahir dengan arah transduser kranio dorsal.

Anda mungkin juga menyukai