Anda di halaman 1dari 7

Resume Kuliah Ilmu Bedah Khusus Veteriner 2

Listyana Aulia Fatwa


B04180062
Pararel K1
Pertemuan 4 Bahu dan kaki depan
- Paralysis nervus suprascapularis / sweeney
N. suprascapularis merupakan nervus yang mempengaruhi terjadinya sweeney, terletak
diantara m. Subscapularis keluar di permukaan lateral scapula dan inervasi ke m. supra dan
inftaspinatus, m. deltoideus dan m. teres minor. Causa dapat diakibatkan oleh trauma dan
regangan kuat, symptom yang dapat dilihat, kaki sakit di abduksi dan terjadi atropi muscularis
karena disfungsi dari nervus yang mengalami trauma. Terapi dapat dilakukan dengan latihan
ringan, istirahat, suntik nitras strichnin, electrotherapy
- Omarthritis
Dapat disebabkan karena trauma atau vulnus perforatum dan dapat juga merupakan
lanjutan dari om-arthritis acuta aseptica. Kasus ini memiliki symptom pincang gerak atau
campuran, persendian bengkak, panas, sakit, kadang demam, kaki sukar dilangkahkan ke depan,
bila kronis bengkak tidak sakit dan juga tidak panas dan keras karena ada exotose. Terapi
imarthritis dapat dengan massage dengan zalf-zalf rangsang, suntik antibiotic, suntikan cortisone
asetat, premisolone dan diistirahatkan.
- Bursitis intertubercularis
Merupakan peradangan bursa dibawah tendo insertion m.bicep brachii dan diatas katrol
os humerus, jarang terjadi pada sapi dan sering terjadi pada kuda. Kasus ini dapat disebabkan
oleh trauma, tangsangan kronis karena traksio m. biceps brachii juga vulnus perforatum pada
bursa disertai infeksi sekunder. Symprom pada bentuk akut yaitu tidak berani menumpukan kaku
yang sakit, pincang gerak, bengkak, sakit saat dilakukan palpasi pada gerakan pasif dan saar kaki
ditarik ke belakang. Pada kasus kronis terlihat pincang Pundak dan ada kebengkakan besar juga
atropia musculorum daerah Pundak. Bentuk purulent dapat terlihat pincang gerak dan rasa sakit
yang hebat sekali. Terapi yang dapat dilakukan pada bentuk akut dan kronis yaitu dengan
message dengan zalf-zalf rangsang juga penyinaran dengan infrared. Pada bentuk purulenta yaitu
dengan suntikan antibiotic, pemberian lugol dan pemberian cortico-steroid.
- Myositis Rhematica otot bahu
Merupakan peradangan urat daging disebabkan oleh rhema. Penyebabnya yaitu
perubahan cuaca, setelah bekerja hewan ditempatkan berangin atau langsung dimandikan.
Symptomnya yaitu pincang gerak, kadang-kadang disertai kebengkakan. Terapi dapat dilakukan
dengan message dengan sol. Spiritus. Liniment comphoratum atau sol. Campher-spirtus.
- Shoulder abscess
Dapat terjadi superficial dan profundal. Causa pada shoulder abscess yaitu stangle
abscess, infeksi hematogenous ber-proses suppurative sekitar persendian. Symptom yang dapat
terlihat antara lain kekakuan dan kepincangan, kebengkakan, bernaanh. Pengobatan lokal
dilakukan dengan operasi ringan (superficial), operasi besar (Radical).
- Bursitis olecrani
Radang bursa olecrani di caudal olecranon, cairan radang berupa darah dan lymphe juga
dapat terjadi secara akut atau kronis. Causa dapat diakibatkan karena tekanan terus menerus
hewan berdiri dan berbaring dikandang yang sempit, atau pada kuda menderita lung emphysema.
Symptom pada kondisi akut yaitu bengkak sebesar telur, sakit, panas, tidak pincang. Pada
kondisi cronis yaitu bengkak berfluktuasi, agak kenyal, terbentuk jaringan ikat dan bekuan darah,
bila sudah lama, kebengkakan mengeras. Pada kasus suppurative, terjadi suatu abses berisi
nanah, terkdang terlihat kerak-kerak nanah dan juga demam. Banyak terapi yang dapat dilakukan
seperti kompres dengan air dingin atau dengan sol. Burowi, campher-spirtus, diberi antiseptik.
Dapat juga dilakukan operasi in toto bila perlu.
- Paralysis Nervus Radialis
Dapat disebabkan karena trauma (primer) atau penyakit menular seperti influenza equi
pada kuda. Penyabab lainnya neurogen dan myogen. Symptom yang dialami pada keadaan
complete, kaki tidak dapat ditumpukan, kaki sakit seperti lebih panjang, dan kaki diseret saat
berjalan/ berlari. Pada kasus incomplete sikap waktu menumpu tidak menentu, terdapat ketidak
abnormalan m. biceps brachii dan tidak berfungsi. Terapi dapat dilakukan dengan diistirahatkan,
pada kondisi akut dapat dilakukan massage dengan sol. Compher spirtus, liniment dll, bila
terdapat persembuhan diberikan latihan.
- Bursitis Praecarpalis
Peradangan pada bursa subcutanea carpalis berjalan kronis. Causa dapat disebabkan
tekanan berulang pada tempat keras, juga dapat karena infeksi bruceliosis abortus bang, yang
sering terjadi pada sapi dan kuda. Pada kondisi akut terlihat bengkak pada daerah dorsal carpal,
panas, juga sakit. Pada kondisi kronis juga bengkak dapat hingga sebesar tinju atau kepala bayi,
berifat circumscripta dan berfluktuasi. Pada bursitis praecarpalis dapat terjadi differential
diagnose dengan peradangan tendovagina, sendi carpal atau hydrops. Terapi dilakukan dengan
diolesi zalf-zalf rangsang bila masih kecil, diberikan bandage, metode calman, juga metode
operasi radikal.
- Arthritis carpalis chronica deformans
Peradangan pada persendian carpus chronis dan terbentuk pertulangan, sering terjadi
pada kuda, jarang pada sapi. Causa primer dapat diakibatkan dari lanjutan arthritis akut, akibat
distorsi, luxation, flexion, juga contusion berulang pada tulang-tulang sendi. Selain itu dapat juga
karena sendi-sendi kecil dan lemah, tegak, terdapat exotosis, atropi musculorum di Pundak dan
sekitar radius ulna. Pathogenesis dimulai dengan ostitis rarefacieus terbentuk pori-pori pada
tulang. Tulang rawan meradang disertai fissure, terbentuk exotosis dan berlanjut ankylosis.
Terapi dapat dilakukan dengan dioles zalf-zalf rangsang atau pembakaran cutan atau
neurectomia nervus medianus et ulnaris.
- Hydrops articuli et tendovaginae (Gallen)
Berdasarkan lokasi persendian:
o Hydrops capsula articularis Carpalis, terjadi di sendi os radisu-os carpicalis
medialis, sendi os carpalis radialis, ulnaris et intermedius – os carpi II, III, IV, dan
sendi os carpi II, III, IV – os metacarpus.
o Hydrops tendovaginae carpicalis, terletak di caudal carpus. Tidak ada gejala
radang, hewan berjalan pincang dan kadang-kadang kaku.
o
- Supra Ossa
Terbentuk tulang-tulang baru, dapat besar atau kecil pada os metacarpus, umumnya
terjadi pada kuda, dapat didiagnosa dengan roentgenologis . Menurut tempat dapat terbagi atas
o Supra ossa intermetacarpalis
o Supra ossa post metacarpalia
o Supra ossa metacarpalia profunda
o Supra ossa metacarpalia chronica
- Tendinitis
Peradangan pada tendo-tendo flexor, yang banyak terjadi pada kuda balap dan jarang
pada kuda beban. Umumnya di caudal os metacarpus/metatarsus sampai phalanx I dan II.
o Tendinitis musc. Flexor digitalis profundus
Sering terjadi pada kuda balap, umumnya pada caput tendineum dan diperalihan
musculus ke tendo yaitu 1/3 bagian metacarpus/metatarsus. Dapat disebabkan karena
regangan kuat saat melompat, kelemahan tendo atau pemasangan ladam yang tidak
sesuai. Hewan akan mengalami pincang tumpu, terkadang terlihat overkoot, bengkak.
Terapi yang dapat dilakukan dengan kompres dingin selama 2 hari pada kondisi akut,
oleskan salep rangsang, atau dapat juga dilakukan neurectomy pada kondisi chronis
sekali.
o Tendinitis interossei media
Symptom dapat terlihat dengan adanya kepincangan yang terjadi secara tiba-tiba,
bengkak diffuse, panas, sakit, dan penebalan daerah radang. Terapi dapat dilakukan
dengan diberi salep rangsang dan balutan
o Tendinitis musc. Flex. Digitalis superficial
Pada kasus ini tidak ada pincang melainkan tegak curan pada sendi gelang puyuh
dan tegak kaki kambing.
Pertemuan 5 Pinggul dan Kaki Belakang
- Coxitis
Inflamasi persendian panggul yang dapat disebabkan karena trauma, radang, penyakit
seperti bricellosis, actinomycosis. Pada kondisi akut hewan akan mengalami bengkak, sakit,
pincang campuran, sedangkan pada kasus kronis hewan mengalami kebengkakan yang
mengeras, tetapi tidak dengan sakit dan panas, dari belakang terlihat atropi musculorum urat
daging celana. Terapi dapat dilakukan dengan kompres dingin dan diistirahatkan, juga bisa
dilakukan pembakaran cutan dan menyuntikan preparate cortico-steroid pada kondisi kronis.
- Bursitis trochanterica
Radang bursa, dibawah m. glutea accessories dari caput trochanter mayor femoris
anterior yang dapat disebabkan karena trauma dan regangan kuar tendo gluteus accessiroius.
Pada kondisi akut terlihat bengkak, panas dan sakit juga pincang gerak. Pada kondisi kronis
terlihat kebengkakan tetapi tidak sakit dan panas juga gangguan mekanis (atropia musculorum).
Terapi dapat dilakukan dengan massage dengan zalf-zalf rangsang, pembakaran titik, istirahatkan
dan kompres dingin.
- Gonitis
Radang pada persendian lutut yang dapat disebabkan karena trauma, rheuma atau
tuberculosis. Hewan yang mengidap gonitis akan terlihat bengkak pada bagian lokal dan
berfluktuasi saat dipalpasi, dapat terjadi atropi musculorum daerah paha dan tegak kaki yang
abnormal. Terapi yang dapat dilakukan antara lain kompres dingin dengan pemberian salep dan
pembalutan prietnitz, suntik intra-articular dengan corticosteroid dan anelgesik, pembakaran titik
per-kutan dan dapat dilakukan experimental orthopaedic surgery.
- Luxatio Femoris
Causa luxation femoris dapat disebabkan karena trauma, conginental, spontanitas dan
penyakit infeksi. Hewan akan terlihat seperti ada perpendekan dari anggota gerak, kaki tidak
dapat diayunkan dan tidak dapat ditumpukan juga terdapat kebengkakan di daerah trochanter
serta radang yang panas dan sakit. Terapi dapat dilakukan dengan narcose umum.
- Luxation patellae
Pergeseran os patellae dari tempatnya spontan maupun tidak yang dapat disebabkan
karena regangan dan koyak lig. Recti patellare medialis pada luxation patellar traumatica, akibat
penyakit pada kondisi conginentalis dan akibat kejangan tiba tiba, arah bergeser patellae pada
luxation patellae spontanea. Terapi biasa dilakukan adalah tendotomia ligamentum dan reposisi
os patella.
- Steilvoet
Tegak curam pada sendi gelang puyuh, os phalanges hamper tegak lurus. Pada hewan tua
dapat disebabkan karena tenonitis di caput tendineum dari tendo m. flex. digitalis profundus juga
arthritis pada sendi gelang puyuh dan sendi gelang kuku. Hewan mengalami pincang tumpu,
kaku tegak curan dan sendi gelang puyuh tidak dapat dilenturkan. Terapi yang dapat dilakukan
dengan olesan zalf-zalf rangsang, pembakaran cutan, dilakukan pembalutan juga pemasangan
ladam yang sesuai. Pada hewan muda dapat terjadi karena contracture tendo musc. Flexor
digitalis profundus, pertumbuhan tulang yang tidak ssebanding dengan pertumbuhan tendo juga
dapat karena kelemahan congenital dan tendo musc. extensor digitalis communis. Pada hewan
muda umumnya terjadi pada kedua kaki depan, tidak bisa berdiri dan berjalan dan bertumpu
pada bidang cranial sendi gelang puyuh. Terapi dapat dilakukan dengan pembalutan immubilitas.
- Overhoef
Radang persendian kuku dan coronaria berjalan kronis disertai terbentuk tulang baru.
Terdapat overhoef bawah dan overhoef atas. Kasus ini dapat disebabkan karena persendian
lemah, tegak tidak normal, beban yang dipikul tidak merata, dan distorsio. Hewan mengalami
pincang tumpu, penenjolan disekitar sendi, dan berjalan dengan verzennya. Terapi : zalf-zalf
rangsang dan pembakaran cutan pada kondisi kronis. Pada overhoef bawah terapi harus
dilakukan dengan hati-hati.
- Hanentred
Gehala penyakit menggerakkan, mengangkat dan menekukkan satu atau kedua kaku
belakang secara cepat. Dapat disebabkan karena kelainan pada musculsus atau pada saraf,
kombinasi ataupun karena keturunan. Gejala mengiringi berbagai peradangan pada satu atau
kedua kaki belakang seperti spavin. Terapi dilakukan dengan tendotomia m. extensor digitalis
lateralis atau tendotomia ligamentum recti patellae mediale atau kombinasi antara dua tersebut.
- Bog spavin
Perbesaran dibidang lateral persendian tarsus yang dapat disebabkan karena rachitis atau
kecenderungan herediter. Hewan mengalami kebengkakan bidang lateral sendi tarsi terutama
tarsal IV, dapat didiagnosa dengan inspeksi, palpasi dan rontgenologi. Terapi yang dapat
dilakukan yaitu pembakaran cutan, pengeluaran cairan synovial dan dilakukan balutan.
- Hazehak
Kebengkakan di caudo-ventral os calcaneus sendi tarsus
o Hazehak urat, proses radang ligamentum tarsi plantare karena regangan kuat
tendo M. flex. dig. Prof. Hewan mengalami pincang (akut) dan tidak pincang pada
kondisi kronis. Terapi : pembakaran curan, suntik prep. Corticosteroid, istirahat.
o Hazehak tulang, karena periostitis, ostitis, arthritis. Gejala yang didapat yaitu
kebengkakan yang keras di caudo-ventral sendi tarsus dan pincang kronis.
Terapi : pembakaran cutan, neurectomia metode bossi
o Hazehak congenital : disarankan tidak dipelihara lebih lanjut
- Ruptura Musc. Peroneus Tertius
Dapat diakibatkan karena regangan hebat persendian tarsus. Gejala yang terjadi yaitu
disharmoni sendi waktu berjalan, tarsus kurang di lengkungkan, daerah tendo achilles terlihat ada
lipatan, demikian di M. flex. dig. Subklinis. Terapi : istirahat, diolekan liniment atau salep-salep
rangsang.
- Ruptura Antagonist Musculus Peroneus Tertius
Dapat terjadi karena trauma, regangan hebat tendo extensor, radang purulenta, juga
rupture. Symptom yang terlihat hewan tidak berdiri dengan normal pada kedua kaki belakang,
seperti terperosok pada persendian tarsus. Terapi : balutan gips dan penjahitan tendo yang
mengalami rupture pada hewan kecil.
- Arthritis Tarsi
Peradangan tarsus pada bentuk akut dapat disebabkan karena contisio. Pada kondisi
kronis terjadi karena dipekerjakan terlalu keras dan infeksi. Pada kasus purulenta terjadi karena
vulnus perforatum, abses, infeksi.Terjadi bengkak, pincang campuran. Terapi : message,
analgesic, istirahat
- Arthritis et Periarthritis Chronica Deformans
Dapat disebabkan karena contusion terus menerus, persendian yang lemah. Hewan
terlihat berjalan dengan langkah diperpendek, verzen meninggi, toon pendek. Terapi : suntik
sodium hyalurinate pada stadium ringan, pemberian obat rangsang, pembakaran cutan,
meuretomia
- MOK (Mauke; Crepeau; Dermatitis)
Terjadi di kaki depan dan belakang, dapat terjadi karena pemberian pakan terlalu tinggi
protein, persendian gelangpuyuh sering dilakukan pencukuran dan tidak dilakukan pembersihan.
Beberapa terapi yang dapat dilakukan dengan memperhatikan kondisi penyakit yaitu
pembersihan dengan desinfektan, operasi kecil, beri obat antiphlogistic.
Pertemuan 6 Bentuk Kuku Abnormal Penyakit Kuku Sapi dan Domba-Kambing
Kuku terdiri dari os phalank 1, 2, dan tiga. Terdapat persendian diantara tulang. Antara
phalanx ke 3 dan dinding kuku terdapat bagian corium. Kaki belakang berbentuk sedikit lonjong
dan kaki kanan lebih bulat. Penyakit kuku dapat di bedakan berdasarkan infeksi, metabolism,
trauma. Standing position pada hewan yang mengalami sakit kuku akan terlihat abnormal.
Laminitis, Laminitis adalah peradangan pada lamina kuku yang disebkan oleh keadaan asidosis
pada rumen akibat meningkatnya konsumsi pakan tinggi karbohidrat. akut, pembuluh darah
masih dapat mensuplai dengan baik, berbeda dengan kronis, pembuluh darah sudah sulit
mensuplai kuku.
Pemotongan kuku pada sapi dilakukan dari antar kuku lateral dan medial dengan kampak tipis,
kemudian perbaikan dari dinding kuku dan pemotongan bagian sole dan membentuk cekung,
terakhir pemotongan dengan rennet, tang/gegep untuk memotong bagian pinggir kuku dan kikir.
Teknik mengangkat kaki sapi, pada kaku depan kaki ditumpukan pada paha pemeriksaa kuku,
pada kaki belakang dapat dilakukan dengan dua orang. Alat restrain juga digunakan agar lebih
memudahkan untuk mengangkat kaki sapi.
Pada kaki yang sakit, dapat diberikan juga ladam yang dipasangkan pada kuku yang tidak
mengalami sakit, sehingga kuku yang mengalami sakit tidak langsung menumpu.
Pada domba dan kambing
Abnormalitas bentuk kuku dapat berupa kuku panjang yang biasa disebut kuku aladin karena
jarang dilakukan pemotongan menyebabkan anatomi kuku berubah. Penyakit kuku dapat berupa
abses kuku, sole ulcer, interdigital dermatitis. Atau kelainan secara dapatan seperti beak claw,
corks claw, scissor claw, overgrowth.
Pertemuan 7 Bentuk Kuku Abnormal Penyakit Kuku Kuda
Lokasi trauma pada kuku kuda
- Sand crack, fraktur dengan panjang variabel yang dimulai di permukaan bantalan
dinding.
- White line disease, terkait dengan bakteri anaerobic, keratolitik, atau infeksi jamur.
- Ossification of the collateral cartilages of the distal phalanx, sering ditemukan di kaki
depan, karena persimpangan tulang rawan.
- Thrush, kondisi degenerative dibagian frog termasuk sulkus sentral lateralis dan
sentralis. Dapat disebabkan karena perawatan kaki yang buruk, kendang yang tidak
higienis. Ditandai dengan adanya tanduk berwarna hitam keabuan dengan bau yang
berbeda. Treatment dibersihkan dengan antiseptik
- A keratoma, pertumbuhan tanduk kuku yang tidak normal, biasa ditemukan diujung
kaki. Tekanan keratoma dapar menyebabkan atrofi lokal tulang pedal, yang dapat
ditunjukkan dengan radiografi
- Seedy toe, infeksi bakteri pada white line di jari kaki yang merupakan bentuk penyakit
yang terlokalisasi.
- Puncture Wounds, disebabkan karena benda asing yang menembus ke phalanx ketiga
- Sepsis of the lateral cartilage : ‘quittor’ u, infeksi bakteri pada tulang rawan lateral kaki
- Canker, pododermatitis hipertrofik kronis, sebagai parakeratosis karena kelainan kuku.
- Corns, memar pada jaringan sensitive di sudut palang dan dinding kuku yang dapat
menghasilkan penandukan di area tersebut. Terdapatnya pilurent memnyebabkan rasa
sakit.
- Navicular syndrome, dapat meliputi bursa navicular, ligament suspensori navicular, sendi
peti mati, lamina tumit atau tendon fleksor digital dalam.
- Laminitis, peradangan pada bagian lamina yang menyebabkan nyeri hebat, terjadi dalam
banyak situasi. Terjadi abses dan tulang pedal retak. Pada kondisi ini ujung phalanx 3
menurun
Potong kuku kuda dilakukan pertama dengan pencabutan ladam dan pemotongan kuku, ladam
dibuka dengan pahat tipis dan dicabut dengan tang, mencabut paku ladam, pembersihan bagian
sole dan bal dengan sikat halus, kuku diratakan dengan rennet terutama bagian frog kuku,
pengikiran bagian sole dan dibuat cekung termasuk dinding kuku. Pemasangan ladam dengan
menyesuaikan bentuk sole dan difiksasi dengan paku ladam. Paku dijepit dengan tang khusus
dan diratakan, kemudian pengikiran dinding kuku.

Anda mungkin juga menyukai