TEKNIK PENARIKAN
CONTOH
n* = 4pq/L2
n* = (0,2)(0,8) / (0.06)2
= 0,64/0,0036 = 177,7 ~ 178
1/n = 1/n* + 1/N
1/n = 1/178 + 1/250
1/n = 0,0096
n = 104.
ket:
n: ukuran contoh
n* ukuran contoh pada populasi tak hingga
Sampel diambil dengan cara random sebanyak 104 ekor hasil dari rancangan yang
telah disusun pada soal no 1
74 Ade 61,5 22 10
0 Nur hasan 56,2 32
75 Irfan 62,1 1
10
76 Akin 63,3 48 1 Irfan 62,3 40
77 Akin 63,4 5 10
2 Irfan 62,4 37
78 Dudi 64,2 32
10
79 Amin 65,2 31 3 Mamat 67,4 66
80 Wawan 66,1 72 10
81 Mamat 67,1 22 4 Mamat 67,5 57
3. Jika teknik sampling yang dilakukan adalah menggunakan teknik sampling acak
sistematik, lakukanlah penarikan sampel pada skenario kasus pada latihan no. 1.
Jawab :
Diketahui : N = 250 Keterangan : N (Ukuran populasi)
n = 104 n (Ukuran contoh yang dipilih)
K = N/n = 250/104 = 2,403 ~ 2 K (Interval)
Dilakukan penarikan sampel dengan teknik sampling acak sistematik pada setiap strata
- Untuk n1
K = N / n = 18/7 = 2,57 ~ 2
⸫ Penarikan sampel dengan teknik interval selang ke 2 pada tiap nama pemilik
sapi dengan umur 1-3 bulan.
- Untuk n2
K = N / n = 12/5 = 2,4 ~ 2
⸫ Penarikan sampel dengan teknik interval selang ke 2 pada tiap nama pemilik
sapi dengan umur 3-7 bulan.
- Untuk n3
K = N / n = 220/92 = 2,391 ~ 2
⸫ Penarikan sampel dengan teknik interval selang ke 2 pada tiap nama pemilik
sapi dengan umur >7 bulan.
5. Akan dilakukan penelitian untuk mendeteksi penyakit atropic rhinitis pada babi di suatu
kawasan peternakan babi. Jika terdapat penyakit atropic rhinitis di kawasan terebut maka
setidaknya terdapat lebih dari 10 ekor babi yang terinfeksi penyakit di kawasan tersebut. Jika di
kawasan itu terdapat 1000 ekor babi dan tingkat kepercayaan yang diharapkan 95%, berapa
ukuran contoh yang diperlukan untuk mendeteksi penyakit di wilayah tersebut?
Jawab :
Diketahui : Ukuran populasi (N) = 1000 ekor
Minimum jumlah hewan yang terinfeksi (D) = 10 ekor
Tingkat kepercayan (a) = 95%= 0,95
Ditanyakan : Berapa ukuran contoh yang diperlukan untuk mendeteksi penyakit di wilayah
tesebut?
Penyelesaian :
Rumus : n = [1-(1-a)1/D] [N-(D-1)/2]
= [1-(1-0,95)1/10] [100-(10-1)/2]
= [1-(10√0,05)] [100-9/2]
= [1-0,7411] [995,5]
n = 257,73 ~258
⸫ Ukuran contoh yang diperlukan ialah sebanyak 258 ekor pada tingkat kepercayaan 95%,
untuk mendeteksi penyakit atropic rhinitis di suatu peternakan babi tersebut.
6. Akan dilakukan survey untuk menduga prevalensi kecacingan pada kambing dan domba di
Kota Bogor. Diketahui bahwa Kota Bogor memiliki 68 kelurahan dengan distribusi
kambing dan domba sebagai berikut:
Diketahui :
Jumlah Ukuran contoh = 500 ekor kambing/domba
Jumlah gerombol = 20 kelurahan
Ukuran contoh setiap kelurahan/cluster = 25 ekor penarikan contoh dengan
sampling acak bergerombol
Jawab :
Untuk ukuran contoh pada kelurahan <25 dapat dihilangkan, karena tidak mencukupi untuk
ukuran contoh yang akan diambil setiap cluster/kelurahannya.