Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

FUNGSI MANAJEMEN KEPERAWATAN

DISUSUN

OLEH:

KIKI RIANI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

PROFESI NERS ANGKATAN XIII

2021/2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Manajemen keperawatan merupakan suatu bentuk koordinasi dan

integrasi sumber-sumber keperawatan dengan menerapkan proses

manajemen untuk mencapai tujuan dan obyektifitas asuhan

keperawatan dan pelayanan keperawatan (julianto, 2016). Manajer

keperawatan dituntut untuk merencanakan, mengorganisasikan,

mengarahkan, mengendalikan dan mengevaluasi sarana dan prasarana

yang tersedia untuk dapat memberikan asuhan keperawatan yang

seefektif dan seefisien mungkin bagi individu, keluarga dan

masyarakat sesuai kode etik dan standard praktek keperawatan.

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang

merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan berdasarkan ilmu

dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan biologis, psikologis,

sosiologis dan spiritual yang komprehensif / holistic yang ditujukan

kepada individu, keluarga dan masyarakat baik dalam keadaan sehat

atau sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia yang

mengacu pada standar professional keperawatan dan menggunakan

etika keperawatan sebagai tuntutan utama (agustina mayasari, 2009)


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Manajemen Keperawatan

Manajemen keperawatan dilakukan dengan menggunakan

pendekatan fungsi-fungsi manajemen meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan. Setiap kegiatan

manajemen keperawatan selalu diawali perencanaan dan diakhiri dengan

pengawasan yang merupakan kegiatan yang berkesinambungan dan

dilakukan terus menerus atau berulang (Mahdarsari, 2021).

B. Fungsi Manajemen

Adapun beberapa fungsi manajemen keperawatan (Winiarti, 2021)

antara lain:

1. Perencanaan (planning) merupakan tahapan paling penting dari suatu

fungsi manajemen, terutama dalam menghadapi lingkungan eksternal

yang berubah dinamis. Dalam era globalisas i ini, perencanaan harus

lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan sistematis dan bukan

hanya pada intuisi dan firasat (dugaan).

2. Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan

besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Dalam hal ini

pengorganisasian waktu adalah kegiatan dan mengelola waktu yang

dibutuhkan untuk menyelesaiakan pekerjaan tersebut. Beberapa hal

yang harus diperhatikan dalam mengorganisasikan waktu yang

dimiliki:
a) Membuat daftar kerja yang dilakukan

b) Membuat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan

pekerjaan tersebut.

c) Mengatur jumlah yang terlibat dalam tugas tersebut

3. Pengkoordinasian (Actuating) merupakan suatu usaha untuk

mengkoordinasi dan mengarahkan orang lain atau diri sendiri agar mau

bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana dan tujuan

yang diinginkan. Dalam hal ini pengkoordinasian waktu adalah

kegiatan untuk mengkoordinasikan dan menyelaraskan kegiatan agar

kegiatan dapat tercapai secara efisien serta sesuai dengan perencanaan

waktu yang telah dibuat serta tujuan yang diinginkan.

4. Pengawasan (Controling) adalah kegiatan untuk memastikan apakah

sama pekerjaan telah berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.

Dalam hal ini pengawasan adalah kegiatan untuk menyesuaikan jadwal

kegiatan dengan yang telah direncanakan sebelumnya. Tujuannya

adalah untuk mengoreksi jadwal yang tidak sesuai dengan rencana,

ketetapan waktu dan kualitas pekerjaan yang dihasilkan pada

masingmasing kegiatan ini dijadikan sebagai bahan pertimbangan

menyusun jadwal selanjutnya.

C. Peran dan fungsi manajemen dalam keperawatan

Peran dan fungsi managerial harus dilakukan perawat profesional.

Untuk dapat melakukan kegiatan manajemen maka diperlukan beberapa

keahlian manajemen yang dapat membantu dalam meningkatkan


pelayanan kesehatan yang optimal dengan cara meningkatkan ilmu dan

teknologi. Dimana teknologi digital saat ini merupakan salah satu media

dalam penyampaian informasi dimasyarakat (Ginting, n.d.)


BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Manajemen keperawatan merupakan suatu bentuk koordinasi dan integrasi

sumber-sumber keperawatan dengan menerapkan proses manajemen untuk

mencapai tujuan dan obyektifitas asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan.

Adapun beberapa fungsi dari manajemen keperawatan yaitu perencanaan

(planning), pengorganisasian, pengkoordinasian (Actuating), pengawasan

(Controling).

B. SARAN

Adapun saran yaitu kepada pihak manajemen rumah sakit terutama kepala

bidang perawatan agar memberikan dukungan kebijakan secara tertulis seperti SK

dan SOP dalam pelaksanaan metode tim keperawatan. Dan menjalankan

manajemen keperawatan sesuai dengan yang telah ditetapkan dengan sebaik-

baiknya.
DAFTAR PUSTAKA

agustina mayasari. (2009). Analisis Pengaruh Persepsi Faktor Manajemen

Keperawatan Terhadap Tingkat Kepuasan Kerja Perawat Di Ruang Rawat. In

Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang.

http://eprints.undip.ac.id/32846/1/thesis_11.pdf

Ginting, B. (n.d.). Pentingnya Perencanaan Dalam Manajemen Keperawatan Di

Rumah Sakit. 224–225.

julianto, mito. (2016). Peran Dan Fungsi Manajemen Keperawatan Dalam

Manajemen Konflik. Fatmawati Hospital Journal, 1–7.

http://jurnal.fatmawatihospital.com/pdf/PerandanFungsiManajemenKeperaw

atandalamManajemenKonflik.pdf

Mahdarsari, M. (2021). Manajemen Keperawatan Di Rumah Sakit.

Winiarti, D. (2021). Mnajemen Waktu Dan Motivasi Untuk Penyelesaian Studi

Pada Mahasiswa BKI Angkatan 2014 Yang Lulua Semester VII.

Anda mungkin juga menyukai