Anda di halaman 1dari 2

Al-qur’an dan dakwahku

Al-qur’an sebagai dasar utama dan pedoman pertama bagi umat islam dalam kehidupan. Dia
menjadi rambu, menjadi penunjuk arah dan juga menjadi jalan seorang muslim untuk mencapai
tujuannya. Dengannya seseorang diarahkan untuk dapat membedakan segala hal yang baik dan
yang buruk, yang halal dan yang haram, yang bersih dan yang kotor. Ini lah kitab Rabbani yang
dengan mengamalkannya membawakita pada tujuan Rabbni

Allah berfirman :

“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai


petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda
(antara yang benar dan yang batil) Al Baqarah : 185”

Setelah mengetahui dan mengamalkannya untuk mencapai tujuan Rabbani, ada suatu yang hal
lagi yang mesti dilakukan setiap muslim yaitu Dakwah.

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta
alam” al-anbiya 107

Datangnya islam tidak dirasakan manfaat nya bagi manusia saja, namun juga makhluk selain
manusia. Karena setiap hal yang diamalkan dalam islam manjadi baik untuk dia dan segala hal
yang disekitarnya, tidak pernah mengntungkan satu pihak namun seluruh nya mendapatkan
kebaikan

Kemudian Rasulullah SAW bersabda :“balligu anni walau ayah” – “sampaikanlah dari ku
walaupun satu ayat”

Kepada siapapun, baik sudah menjadi muslim maupun belum menjadi muslim, ayat-ayat dan
syiar-syiar islam mesti di serukan kepada setiap jiwa manusia.

"Dan kami tidak mengutus kamu melainkan kepada umat manusia seluruhnya” Saba’ : 21

Dakwah ini tidak melihat kepada siapa, tidak melihat kepada golongan, tidak melihat kepada
mazhab. Dakwah ini ditujukan langsung untuk semua golongan.

Berpedomam pada itu semua, maka kita melihat dakwah yang kita lakukan itu memiliki basis
yang sangat kuat

1. Rabbani : Seruan agar mengenal Allah swt. Tujuan utama dalam dakwah
2. Universal : Dakwah yang tertuju untuk seluruh alam semesta
3. Komperhensif : dakwah ini masuk dalam setiap golongan tanpa melihat kelompok dan
sekte tertentu. Dengan sifak komperhensif maka dakwah yang kita bawa dapat diterima
oleh siapa pun.

Anda mungkin juga menyukai