Anda di halaman 1dari 39

PANDUAN

PROGRAM NERS (PN)


XIV
STASE KEPERAWATAN
JIWA

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (S1) DAN NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIRA HUSADA YOGYAKARTA
TAHUN 2021
BUKU PANDUAN
PROGRAM NERS ( PN ) XIV
STASE : KEPERAWATAN JIWA

( EDISI REVISI )

Penyusun :
TIM KEPERAWATAN JIWA

ii
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (S1) DAN NERS
STIKES WIRA HUSADA YOGYAKARTA
TAHUN 2021

IDENTITAS MAHASISWA

FOTO
4X6

NAMA MHS :…………………………………….


NIM :…………………………………….
ANGKATAN :…………………………………….
PRODI :…………………………………….
SEMESTER :…………………………………….
HP :…………………………………….
ALAMAT :…………………………………….

Tanda Tangan

…………………………

iii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Dengan memanjatkan Puji syukur Kehadirat Allah SWT buku panduan Profesi Ners
Angkatan XIII Stase Keperawatan Jiwa dapat diselesaikan.

Buku panduan ini berisi tentang panduan pelaksanaan praktik Keperawatan Jiwa
selama pelaksanaan Profesi Ners.

Buku ini juga digunakan oleh pembimbing klinik dan pembimbing pendidikan dalam
membimbing mahasiswa selama menjalankan Praktik Keperawatan Jiwa di rumah sakit
sehingga ada persamaan pengertian, pandangan, dan persepsi antara mahasiswa dan
pembimbing agar tujuan pendidikan yang diharapkan oleh institusi dapat tercapai.

Disadari bahwa buku ini masih banyak kekurangannya, sehingga kritik dan saran
yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan buku ini.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan buku ini.

Wassalamualaikum, Wr.Wb

Yogyakarta, Agustus 2021


Penyusun

Ns. Nur Anisah, S.Kep.,M.Kep.Sp.KJ

iv
DAFTAR ISI
Halaman
IDENTITAS MAHASISWA.…………………………………………………….. ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………. iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………… iv
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………… v
BAGIAN I. PENDAHULUAN…………………………………………………… 1
A. Deskripsi Mata Ajar………………………………………………………. 1
B. Tujuan Instruksional Umum……………………………………………… 1
C. Tujuan Instruksional Kusus………………………………………………. 1
BAGIAN II. PELAKSANAAN..…………………………………………………. 3
A. Beban Studi……………………………………………………………….. 3
B. Waktu..……………………………………………………………………. 3
C. Tempat Praktik……………………………………………………………. 3
D. Kompetensi………………………………………………………………. 3
E. Pelaksanaan Praktik Keperawatan Jiwa………………………………….. 3
BAGIAN III. EVALUASI
A. Aspek Yang Dinilai.………………………………………………………. 6
B. Ujian……………..……………………………………………………….. 6
C. Bobot Evaluasi …………………………………………………………… 7

LAMPIRAN

v
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Daftar Hadir Mahasiswa…………………………………………...
Lampiran 2. Format Asuhan Keperawatan Jiwa…..…………………
Lampiran 3 Format Laporan Pendahuluan………………...………………
Lampiran 4. Format Strategi Pelaksanaan………………………………….
Lampiran 5. Format Analisa Jurnal……………………………………….
Lampiran 6. Format Proposal ……………………………
Lampiran 7. Format Satuan Acara Penyuluhan ( SAP )………………………...
Lampiran 8. Format Penilaian Asuhan Keperawatan...
Lampiran 9. Penilaian Sikap....
Lampiran 10. Petunjuk Pengisian Pengkajian Keperawatan....
Lampiran 11. Daftar Mahasiswa......

BAGIAN I
PENDAHULUAN

vi
A. DESKRIPSI MATA AJAR
Keperawatan Kesehatan Jiwa merupakan pelayanan professional yang
didasarkan pada ilmu keperawatan kesehatan jiwa dan teknik keperawatan
kesehatan jiwa yang mengedepankan bentuk pelayanan komprehensif baik
bio–psiko–sosio–spiritual yang ditujukan pada orang dewasa yang mengalami
berbagai perubahan fisiologis yang berdampak pada gangguan mental dan
psikososial yang mempengaruhi kehidupan. Sebagai pemberi pelayanan
professional dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat professional
bekerjasama dengan pasien dan tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan batas
kewenangan dan tanggung jawabnya.
Fokus keperawatan keperawatan kesehatan mental adalah penerapan
konsep dan teori dalam mengkaji, merumuskan masalah, merencanakan,
melaksanakan tindakan keperawatan, dan melakukan evaluasi terhadap
asuhan keperawatan melalui proses keperawatan pada masalah atau gangguan
mental psikiatri, gangguan psikososial, penanggulangan ketergantungan
NAPZA serta melaksanakan terapi modalitas, melakukan kolaboratif dalam
tindakan terapi somatik (psikofarmaka) dan kegawatdaruratan psikiatri pada
pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa serta
melaksanakan komunikasi terapeutik pada pasien dengan masalah psikososial
dan gangguan kesehatan jiwa

B. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM


Setelah melaksanakan program Pra Ners diharapkan mahasiswa mampu
melaksanakan asuhan keperawatan kesehatan jiwa secara professional sesuai
dengan ilmu keperawatan dan medis yang telah didapatkan pada tahap
akademik.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah menyelesaikan praktik klinik diharapkan mahasiswa mampu :
1. Memberikan respons secara habitual tentang konsep dan prinsip, penyakit
gangguan jiwa.
2. Melaksanakan asuhan keperawatan kesehatan jiwa secara komprehensif
pada pasien gangguan jiwa dengan kondisi krisis, akut, maintenance serta

vii
health promotion pada pasien dengan masalah psikososial, psikosis dan non
psikosis.
3. Merencanakan, mengorganisir serta melaksanakan terapi modalitas
kolaborasi maupun mandiri pada pasien gangguan jiwa baik individu
maupun kelompok.
4. Menampilkan sikap professional, etis dan legal.

BAGIAN II
PELAKSANAAN

viii
D. BEBAN STUDI
Keperawatan jiwa mempunyai beban sebesar 3 SKS.

E. WAKTU
Praktik Keperawatan Jiwa dilaksanakan selama 3 minggu.

F. TEMPAT PRAKTIK
Praktik klinik keperawatan jiwa dilaksanakan di Komunitas

G. KETRAMPILAN
Ketrampilan yang diharapkan pada pembelajaran keperawatan jiwa adalah :
1. Melakukan Pengkajian Awal Keperawatan Jiwa dengan
masalah psikososial
2. Melakukan Pengkajian Faktor resiko yang berhubungan
dengan keselamatan Klien
3. Menetapkan Diagnosa keperawatan
4. Merencanakan Tindakan Keperawatan
5. Melaksanakan Tindakan Keperawatan
6. Mengevaluasi tindakan keperawatan dengan SOAP
7. Memberikan tindakan pada keadaan gawat darurat sesuai
dengan kompetensi
8. Melakukan Penatalaksanaan pemberian obat kepada klien
sesuai resep Dokter
9. Melakukan latihan asertif
10. Melakukan psikoedukasi pada keluarga
11. Melakukan psikoedukasi pada kelompok (anak
sekolah,remaja, lansia dll)

H. PELAKSANAAN PROFESI NERS KEPERAWATAN JIWA


1. Tata Tertib

ix
a. Mahasiswa harus hadir tepat waktu di setiap pertemuan daring yang
telah ditentukan.
b. Mahasiswa harus hadir 100 %, apabila tidak hadir :
1) Karena sakit : harus menyerahkan surat
keterangan dari dokter, dan wajib mengganti sesuai jumlah hari yang
ditinggalkan.
2) Harus menyertakan surat ijin tertulis sesuai
dengan format yang telah disediakan oleh institusi pendidikan.
3) Apabila tidak hadir 2 hari berturut-turut dan atau
lebih dari 4 hari secara komulatif dianggap cuti dan harus mengganti
dari awal stase sebesar beban SKS mata ajar.
c. Mahasiswa harus berpakaian rapi lengkap dengan atribut sesuai dengan
ketentuan yang berlaku ( penampilan profesional ) saat dilakukan tatap
muka secara daring.
d. Membawa nursing kit saat melakukan pengkajian di pasien
e. Mahasiswa harus menandatangani presensi di setiap ruangan tempat
praktik.
f. Pada hari libur nasional atau tanggal merah mahasiswa tetap masuk
praktik.
g. Hal – hal yang belum diberikan akan diatur kemudian.

2. Jumlah Mahasiswa
Mahasiswa yang akan melaksanakan praktik Keperawatan jiwa sebanyak
47 mahasiswa. Dari jumlah tersebut mahasiswa dibagi menjadi 5 kelompok
besar.

3. Tugas Mahasiswa
Tugas Individu
a. Mahasiswa membuat laporan tinjauan pustaka sesuai dengan kasus
kelolaan.
b. Mahasiswa membuat laporan asuhan keperawatan lengkap 2 kasus
kelolaan di komunitas masing-masing.
c. Membuat Strategi Perencanaan (SP) dan melakukan komunikasi
terapeutik pada setiap kasus kelolaan.

x
d. Mahasiswa wajib mencapai target ketrampilam klinik selama
melaksanakan praktik sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
e. Mahasiswa wajib melakukan psikoterapi di setiap kasus kelolaan
f. Mahasiswa wajib memberikan penkes di setiap kasus kelolaan
g. Mahasiswa harus mempresentasikan kasus kelolaan secara individu (di
Kampus) sesuai dengan jadwal.

TUGAS KELOMPOK
a. Mahasiswa harus mempresentasikan jurnal secara kelompok sesuai
dengan jadwal (di Kampus).
b. Melakukan Psikoedukasi secara kelompok pada kelompok anak
sekolah (Zoominar)

TUGAS LAPORAN
a. Mahasiswa harus mengumpulkan laporan kepada pembimbing
pendidikan sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan meminta tanda
tangan dari pembimbing lapangan dan pembimbing pendidikan.
b. Bagi mahasiswa yang terlambat mengumpulkan laporan :
1) Terlambat 1 hari nilai akan dikurangi 10 %
2) Terlambat 3 hari nilai akan dikurangi 20 %
3) Terlambat 1 minggu dianggap tidak mengumpulkan laporan atau
tidak dinilai

4. Tugas Pembimbing Pendidikan


a. Membimbing pembuatan laporan dan responsi asuhan
keperawatan yang dilakukan oleh mahasiswa.
b. Melakukan evaluasi terhadap hasil belajar praktik
mahasiswa.
c. Memberikan penilaian sikap mahasiswa selama
melaksanakan praktik keperawatan jiwa

BAGIAN III
EVALUASI

xi
A. ASPEK YANG DINILAI
Pelaksanaan praktik keperawatan jiwa akan dilakukan penilaian atau observasi
pada mahasiswa mencakup 3 aspek yaitu aspek kognitif, afektif, dan
psikomotor.
a. Aspek Kognitif
1) Tingkat pengetahuan mahasiswa tentang masalah atau penyakit
yang dihadapi oleh pasien.
2) Tingkat pengetahuan mahasiswa dalam menerapkan proses
keperawatan.
3) Tingkat pengetahuan mahasiswa tentang sistem pendokumentasian
asuhan keperawatan.
4) Ujian komprehensif setelah stase berakhir
b. Aspek Afektif
1) Kesiapan mental dan psikologi mahasiswa dalam mengikuti praktik
dan dalam menghadapi masalah klien.
2) Tingkat emosional mahasiswa dalam menghadapi masalah klien
maupun dalam menjalin hubungan dengan teman, perawat, dan tim
kesehatan yang lain.
c. Aspek Psikomotor
1) Kemampuan mahasiswa dalam melakukan ketrampilan klinik
keperawatan.
2) Kemampuan mahasiswa dalam menggunakan komunikasi
terapeutik.

B. UJIAN
1. Ujian Praktik
a. Setiap mahasiswa akan menjalankan ujian Keperawatan Jiwa pada
akhir stase.
b. Mahasiswa akan diuji oleh 1 penguji dari akademik, Setiap mahasiswa
akan diberikan kasus yang ditentukan oleh pembimbing dan diundi
dihadapan penguji.
c. Setelah mendapatkan kasus mahasiswa akan diberi waktu :
1 jam untuk pengkajian
2 jam untuk melaksanakan tindakan

xii
1 jam untuk dokumentasi
1 jam untuk responsi
d. Bagi mahasiswa yang tidak lulus ujian praktikum akan diberi
kesempatan sekali untuk melakukan ujian ulang dengan waktu sesuai
yang disepakati antara mahasiswa dan penguji dengan tambahan
biaya.
e. Nilai batas lulus ≥ 75 %.
2. Ujian komprehensif
Ujian komprehensif akan dilaksanakan pada akhir stase dan wajib diikuti
oleh mahasiswa pada stase tersebut dengan nilai batas lulus ≥ 75 %.
C. BOBOT EVALUASI
1. Sikap : 20%
2. Laporan : 40%
 LP : 10%
 Askep : 10%
 SP : 10%
 SAP : 10%
3. Zoominar kelompok : 30%
4. Refleksi jurnal : 10%

Lampiran 1
DAFTAR HADIR MAHASISWA
PROGRAM PRA NERS ( PN ) XIV
STASE KEPERAWATAN JIWA
TAHUN 2021

xiii
N Hari /tanggal Datang Pulang Paraf Keterangan Tempat
Mhs P Praktik
1. Jam : Jam :

xiv
2. Jam : Jam :
3. Jam : Jam :
4. Jam : Jam :
5. Jam : Jam :
6. Jam : Jam:
7. Jam : Jam:
8. Jam : Jam:
9. Jam : Jam:
10. Jam : Jam:
11. Jam : Jam:
12. Jam : Jam:
13. Jam : Jam:
14. Jam : Jam:
15. Jam : Jam:
16. Jam : Jam:
17. Jam : Jam:
18. Jam : Jam:
19. Jam : Jam:
20. Jam : Jam:
21. Jam : Jam:
22. Jam : Jam:
23. Jam : Jam:
24. Jam : Jam:
25. Jam : Jam:
26. Jam : Jam:
27. Jam : Jam:
28. Jam : Jam:
29. Jam : Jam:
30. Jam : Jam:
Keterangan :
P : Pembimbing Akademik
Mhs : Mahasiswa

Lampiran 2
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Ruang rawat…………………… Tanggal pengkajian…………………………….


I. IDENTITAS KLIEN
Nama…………………………(L/P), Umur………….th
II. Keluhan
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………

xv
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? Masalah keperawatan
 Ya  Perubahan pertumbuhan
dan perkembangan
 Tidak
2. Pengobatan sebelumnya  Berduka antisipasi
 Berhasil  Berduka disfungsional
 Kurang berhasil  Respon pasca trauma
 Tidak berhasil  Sindroma trauma

3. Trauma Usia pelaku korban saksi


 Aniaya fisik
 Aniaya seksual …… …… ……. ……..
 Penolakan
 Kekerasan dalam keluarga …… …… ……. ……..
 Tindakan criminal …… …… ……. ……..
Jelaskan…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
4. Anggota keluarga yang gangguan jiwa?
 Ada Masalah keperawatan
 Tidak  Koping keluarga tidak
Kalau ada : efektif, ketidakmampuan
Hubungan keluarga :…………………………  Koping keluarga tidak
Gejala :………………………… efektif : kompromi
Riwayat pengobatan :…………………………  Resiko tinggi kekerasan

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan ?


……………………………………………………….. Masalah keperawatan
………………………………………………………..  Perubahan pertumbuhan
……………………………………………………….. dan perkembangan
………………………………………………………..  Berduka antisipatif
………………………………………………………..
………………………………………………………..  Respon pasca trauma

IV. PEMERIKSAAN FISIK


1. Tanda vital : TD………………mmhg N.............x/mnt S…………… P……………….
2. Ukur : BB……………kg TB………………..cm

Masalah keperawatan  Perubahan nutrisi : potensial >


 Resiko perubahan suhu tubuh kebutuhan tubuh
 Deficit volume caira  Perubahan perlindungan :
 Resiko tinggi terhadap infeksi  Kerusakan integritas
jaringan
 Perubahan nutrisi < dari kebutuhan
tubuh  Perubahan membrane
mukosa oral
 Perubahan nutrisi > dari kebutuhan
 Kerusakan integritas
3. Keluhan Fisik :
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Masalah keperawatan :  Perubahan nutrisi : potensial >


 Resiko tinggi perubahan suhu kebutuhan tubuh
tubuh  Perubahan perlindungan :
 Deficit volume cairan  Kerusakan integritas

V. PSIKOSOSIALPerubahan volume cairan jaringan
1. Genogram
Resiko tinggi terhadap infeksi Masalah keperawatan
Perubahan
: membrane
mukosa oral
 Perubahan nutrisi < kebutuhan  Koping keluarga tidak efektif :
 ketidakmampuan
Kerusakan integritas
Jelaskan :………………………………………..
…………………………………………………..
 Koping keluarga tidak efektif :
kompromi
…………………………………………………..
…………………………………………………..  Koping keluarga : potensial untuk

xvi
…………………………………………………..
2. Konsep diri
a. Citra tubuh
………………………………………………
………………………………………………
……………………………………………… Masalah keperawatan :
b. Identitas diri  Pengabaian unilateral
………………………………………………
………………………………………………  Gangguan citra tubuh
………………………………………………  Gangguan identitas pribadi
c. Peran diri  Harga diri rendah kronik
………………………………………………  Harga diri rendah situasional
………………………………………………
………………………………………………
d. Ideal diri
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
e. Harga diri
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
3. Hubungan social
a. Orang yang berarti
……………………………………………… Masalah keperawatan :
………………………………………………  Kerusakan komunikasi
………………………………………………  Kerusakan komunikasi
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat verbal
………………………………………………  Kerusakan interaksi
………………………………………………
………………………………………………
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
………………………………………………
………………………………………………
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
………………………………………………
……………………………………………… Masalah keperawatan :
b. Kegiatan ibadah  Distress spiritual
………………………………………………
………………………………………………

VI. STATUS MENTAL Masalah keperawatan :


1. Penampilan  Sindrom deficit
 Tidak rapi perawatan diri(makan, mandi,
 Penggunaan pakaian tidak sesuai berpakaian, toileting,
instrumentasi)
 Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan……………………………………...
………………………………………………
2. Pembicaraan
Masalah keperawatan :
 Cepat
 Kerusakan komunikasi
 Keras
 Kerusakan komunikasi
 Gagap
 Inkoherensi
 Apatis
 Lambat
 Membisu
 Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan……………………………………..
………………………………………………
3. Aktivitas motorik
 Lesu Masalah keperawatan :
 Risiko tinggi cidera
 Intoleransi aktifitas
 Defisit aktifitas
deversional/hiburan
xvii  Kerusakan fisik
mobilitas
 Tegang
 Gelisah
 Agitasi
 Tik
 Grimasem
 Tremor
 Kompulsif
Jelaskan………………………………………...
………………………………………………….
4. Alam perasaan Masalah keperawatan :

 Sedih  Risiko tinggi cidera

 Ketakutan  Ansietas

 Putua asa  Ketakutan

 Kuatir  Keputusasaan

 Gembira berlebihan  Ketidakberdayaan


Jelaskan…………………………………………  Risiko tinggi
…………………………………………………. membahayakan diri
…………………………………………………..  Risiko tinggi penganiayaan
………………………………………………….
………………………………………………….
5. Afek
 Datar Masalah keperawatan :

 Tumpul  Risiko tinggi cedera

 Labil  Kerusakan komunikasi

 Tidak sesuai  Kerusakan komunikasi


Jelaskan…………………………………………
6. Interaksi selama wawancara
 Bermusuhan Masalah keperawatan :
 Tidak kooperatif  Kerusakan komunikasi
 Mudah tersinggung  Kerusakan interaksi
social
 Kontak mata kurang
 Isolasi social
 Defensive
 Risiko tinggi
 Curiga membahayakan diri
Jelaskan………………………………………
……………………………………………….
 Risiko tinggi
penganiayaan diri
……………………………………………….
………………………………………………  Risiko tinggi mutilasi

7. Persepsi
Halusinasi : Masalah keperawatan :
 Pendengaran  Perubahan sensori
 Penglihatan perceptual (pendengaran,
penglihatan, perabaan,
 Perabaan pengecapan, penghidu)
 Penghidu
Jelaskan……………………………………..
………………………………………………
8. Isi Pikir
Masalah keperawatan :
 Obsesi
 Phobia
 Perubahan proses pikir

 Hipokondria
 Depersonalisasi
 Ide yang terkait
 Pikiran magis
Waham
 Agama
 Somatik

xviii
 Kebesaran
 Curiga
 Nihilistik
 Sisip pikir
 Siar pikir
 Kontrol piker
Jelaskan………………………………………….
9. Arus pikir Masalah keperawatan :
 Sirkumstansial  Perubahan proses pikir
 Tangensial
 Kehilangan asosiasi
 Flight of idea
 Blocking
 Pengulangan pembicaraan/persevensi
Jelaskan……………………………………………
10. Tingkat kesadaran
 Bingung Masalah keperawatan :
 Sedasi  Risiko tinggi cedera
 Stupor  Perubahan proses pikir
 Disorientasi waktu
 Disorientasi orang
 Disorientasi tempat
Jelaskan……………………………………………

11. Memori Masalah keperawatan :


 Gangguan daya ingat jangka panjang  Perubahan proses pikir
 Gangguan daya ingat jangka pendek
 Gangguan daya ingat saat ini
 Konfabulasi
Jelaskan………………………………………..
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung Masalah keperawatan :
 Mudah beralih  Perubahan proses
 Tidak mampu berkonsentrasi piker
 Tidak mampu berhitung sederhana  Isolasi sosial
Jelaskan……………………………………….
………………………………………………..
13. Kemampuan penilaian
 Gangguan ringan Masalah keperawatan :
 Gangguan bermakna  Perubahan proses pikir
Jelaskan………………………………………
………………………………………………..
14. Daya tilik diri
 Mengingkari penyakit yang diderita Masalah keperawatan :
 Menyalahkan hal-hal di luar dirinya  Ketidakefektifan
Jelaskan………………………………………. pelaksanaan regiment
……………………………………………….. terapeutik
………………………………………………..  Ketidakpatuhan
…………………………………………………

VII. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG


1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan
 Makanan Ya…. Tidak…. Masalah keperawatan :
 Keamanan …… ……….  Perubahan
pemeliharaan kesehatan
 Perawatan kesehatan …… ………
 Perilaku mencari
 Pakaian …… ………. bantuan kesehatan
 Transportasi …… ……….

xix
 Tempat tinggal …… ………
 Uang …… ………
Jelaskan…………………………………………. Masalah keperawatan :
…………………………………………………..  Perubahan
2. Kegiatan hidup sehari-hari pemeliharaan kesehatan
a. Perawatan diri BT BM  Perubahan eliminasi
 Mandi …… ….. feses
 Kebersihan …... …..  Perubahan pola
eliminasi urin
 Makan …… …..
 Kerusakan
 BAK/BAB ….. ……
 Ganti pakaian …… ……
Jelaskan…………………………………………
………………………………………………….
………………………………………………….
b. Nutrisi
Apakah anda puas dengan pola makan anda?
 Ya
 Tidak
Apakah anda makan memisahkan diri/
 Ya,jelaskan……………………………
 Tidak
Frekuensi makan sehari;….X
Frekuensi kudapan sehari;…X Masalah keperawatan :
Nafsu makan  Perubahan nutrisi;
 Meningkat kurang dari kebutuhan tubuh
 Menurun  Perubahan nutrisi;
 Berlebihan lebih dari kebutuhan tubuh

 Sedikit-sedikit  Perubahan nutrisi;


potensial lebih dari kebutuhan
c. Berat badan tubuh
 Meningkat
 Menurun
BB terendah…………kg BB tertinggi……..kg
Jelaskan…………………………………………..
d. Tidur
Apakah ada masalah tidur? Ya….. Tidak…..
Apakah merasa segar setelah bangun tidur? Ya….. Tidak…..
Apakah ada kebiasaan tidur siang? Ya…. Tidak…..
Lama tidur siang;………jam
Apa yang menolong tidur?......................................
Tidur malam jam;……..,bangun jam;…………….
Apakah ada gangguan tidur?
Masalah keperawatan :
 Sulit untuk tidur
 Gangguan pola tidur
 Bangun terlalu pagi
 Somnambulisme
 Terbangun saat tidur
 Gelisah saat tidur
 Berbicara saat tidur
Jelaskan…………………………………………..
3. Kemampuan klien dalam
Mengantisipasi kebutuhan sendiri
Masalah keperawatan :
 Ya
 Ketidakefektifan
 Tidak penatalaksanaan regimen
Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri teraupetik
 Ya  Ketidakpatuhan
 Tidak  Konflik pengambilan
Mengatur penggunaan obat keputusan
 Ya
 Tidak

xx
Melakukan pemeriksaan kesehatan
 Ya
 Tidak
Jelaskan……………………………………………
4. Klien memiliki system pendukung
Keluarga; Ya… Tidak…. Masalah keperawatan :
Terapis; Ya… Tidak….  Perilaku mencari
Teman sejawat; Ya… Tidak… bantuan kesehatan
Kelompok social; Ya… Tidak…
Jelaskan…………………………………………….
5. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan produktif atau hobi?
 Ya
 Tidak Masalah keperawatan :
Jelaskan………………………………………………  Defisit aktifitas
deversional/hiburan
Lampiran 3

Lampiran 3
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

A. DEFINISI

B. ETIOLOGI

C. PSIKOPATOLOGI

D. MANIFESTASI KLINIS

E. KOMPLIKASI

F. PEMERIKSAAN PENUNJANG

G. PENATALAKSANAAN
1. MEDIS
2. KEPERAWATAN

H. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN MUNCUL ( NANDA )

I. TUJUAN ( NOC )

J. INTERVENSI KEPERAWATAN DAN RASIONALISASI ( NIC )

K. DAFTAR PUSTAKA
a. Minimal ada 5 daftar pustaka.
b. Referensi yang digunakan minimal 10 tahun yang lalu.
c. Minimal ada 1 sumber dari internet.

xxi
Lampiran 4

FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN

Pertemuan Ke : ....................
1. Kondisi Pasien
Berisi data fokus (DS & DO) tentang kondisi pasien baik data hasil wawancara
maupun data observasi (hasil pra interaksi)
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tujuan (TUM &TUK)
4. Intervensi
5. Strategi pelaksanaan komunikasi terapeutik
a. Fase Orientasi
1) Salam terapeutik
a). Salam Terapeutik
b). Perkenalan (pertemuan pertama)
c). Menjelaskan tujuan, tugas dan peran
2) Evaluasi / validasi
a). Perasaan pasien saat ini
b). Kondisi pasien saat ini
c). Latihan sebelumnya (untuk pertemuan kedua dst.)
3) Kontrak (pertemuan sekarang)
a). Topik
b). Waktu (berapa lama)
c). Tempat
b. Fase Kerja
1) Melaksanakan topik (diskusi atau latihan) yang disepakati.
2) Ditulis secara singkat, jelas dan sistematis dan menggunakan kalimat
langsung.
c. Fase Terminasi
1) Evaluasi
a). Subjektif : tanyakan perasaan pasien setelah interaksi
b). Objektif : minta pasien menyimpulkan atau redemonstrasi
2) Rencana tindak lanjut
Tugas atau latihan mandiri pasien (masukkan dalam jadwal kegiatan harian
pasien)
3) Kontrak pertemuan selanjutnya
a). Topik
b). Tempat
c). Waktu (kapan)

xxii
Lampiran 5

FORMAT MAKALAH PRESENTASI JURNAL

1. Analisis Jurnal Keperawatan Jiwa


a. Judul Jurnal keperawatan jiwa (hasil penelitian)
b. Tujuan Analisis Jurnal
c. Metode penelitian
d. Hasil penelitian
2. Pembahasan
a. Kesahihan metode penelitian (desain, sampling, alat ukur, analisis)
b. Kesahihan hasil penelitian (besaran hasil, nilai signifikansi)
3. Implikasi Keperawatan
a. Bisakah hasil penelitian tersebut dijadikan landasan untuk penerapan di
klinik.
b. Jika bisa, rekomendasi atau rencana tindak lanjut bagi praktisi keperawatan
jiwa terkait dengan hasil penelitian tersebut.
4. Daftar Pustaka

xxiii
Lampiran 6

Format Proposal Zoominar

1. Topik
2. Tujuan Umum dan Khusus
3. Latar belakang
4. Seleksi pasien
5. Jadwal kegiatan:

 Tempat
 lama
 Waktu

6.Metode pelaksanaan: ceramah, diskusi, brainstorming,demonstrasi, bermain peran


7. Media dan alat
8. Pengorganisasian; ketua, sekretaris, narasumber,anggota
9. Setting tempat
10. Program antisipasi kegiatan
11.Langkah kegiatan:
12. Evaluasi

 Evaluasi proses
 Evaluasi hasil

xxiv
Lampiran 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN


( SAP )

POKOK BAHASAN :
SUB POKOK BAHASAN :
SASARAN :
TEMPAT :
WAKTU :

I. Latar Belakang

II. Tujuan Instruksional Umum

III. Tujuan Instruksional Khusus

IV. Metode

V. Media

VI. Rencana Pembelajaran


No Kegiatan Penyuluh Waktu Kegiatan audiens
1 Pembukaan
2 Pelaksanaan
3 Penutup

VII. Materi

VIII. Evaluasi

IX. Daftar Pustaka

xxv
Lampiran 8

FORMAT PENILAIAN LAPORAN


ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

Nama Mahasiswa :…………………………………………


NIM :…………………………………………
Tempat praktik :…………………………………………
Tanggal Praktik :…………………………………………

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI


1 2 3 4
I ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Ketepatan, relevansi, dan
kelengkapan data
2. Analisa data
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketepatan identifikasi masalah
2. Ketepatan dalam menentukan prioritas masalah
3. Perumusan tujuan
INTERVENSI
4. Kesesuaian tindakan keperawatan dengan
masalah
5. Rasionalisasi
IMPLEMENTASI
6. Kemampuan dalam melaksanakan tindakan
sesuai dengan rencana yang dibuat
7. Membuat dokumentasi
EVALUASI
8. Evaluasi dilakukan setiap hari
9. Dokumentasi evaluasi dengan benar
I TINJAUAN TEORI
10. Definisi
11. Etiologi
12. Psikopatologi
13. Manifestasi klinis
14. Komplikasi

xxvi
15. Penatalaksanaan
16. Diagnosa keperawatan dan ketepatan intervensi
dan rasionalisasi
17. Kemutakhiran literatur
ANALISA
1. Kemampuan dan ketepatan menemukan
adanya masalah atau peerbedaan antara kasus
dan teori
2. Kemampuan dan ketepatan dalam membahas
kesenjangan yang ada.
TOTAL NILAI

Evaluasi :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..
Saran : .
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

Nilai Akhir = Total Nilai Yogyakarta,…………………


76 Pembimbing
Keterangan :
Nilai 1 : Tidak dilakukan (25 %)
Nilai 2 : Dilakukan salah (50 %)
Nilai 3 : Dilakukan kurang tepat (75 %) ………………………..
Nilai 4 : Dilakukan dengan sempurna (100%)

xxvii
Lampiran 9
PENILAIAN SIKAP

Nama Mahasiswa :…………………………………………


NIM :…………………………………………
Tempat praktik :…………………………………………
Tanggal Praktik :…………………………………………

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI


1 2 3 4
1. Disiplin: taat tatib, datng-pulang, mengumpulkan
tugas tepat waktu
2. Kejujuran:bicara/berkata benar/sesuai kenyataan
3. Tanggung jawab: mengerjakan tugas yang diberikan
secara tuntas dan sesuai standar yang ada
4. Sabar: Emosi terkendali dalam berbagai situasi
5. Caring: peduli dengan klien, teman sejawat,
pembimbing& orang lain diisekitarnya.
6. Penampilan: uniform lengkap, bersih, rapi, percaya
diri, tidak ragu, sopan, ingin tahu
7. Kreatif: Mencari pendekatan berbeda bila intervensi
tidak berhasil
8. Rendah hati: tidak malu bertanya bila membutuhkan
informasi
9. Tekun: Mencari fakta yangdirasa belum lengkap
untuk menyelesaikan masalah
TOTAL NILAI

Yogyakarta,…………………
36 Pembimbing
Keterangan :
Nilai 1 : Tidak dilakukan
Nilai 2: Dilakukan salah
Nilai 3 : Dilakukan kurang tepat ………………………..
Nilai 4 : Dilakukan dengan sempurna

xxviii
Lampiran 10

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR PENGKAJIAN


KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien di rawat dan tanggal dirawat
I.          IDENTITAS
1.       Perawat yang merawat klien melakuka perkenalan dan kontrak dengan klien tentang: nama
perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan klien, tujuan,aktu, tempat pertemuan,
topik yang akan di bicarakan.
2.       Usia
3.       Mahasiswa menuliskan sumber data yang di dapat

II.     Keluhan
Tanyakan kepada klien/keluarga
1.       Apa yang keluhan klien/keluarga saat ini?
2.       Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga untuk mengatasi masalah ini?
3.       Bagaimana hasilnya?

III.     FAKTOR PREDISPOSISI
1.      Tanyakan kepada klien/keluarga apakah klien pernah mengalami gangguan jiwa di masa
lalu, apa bila ya beri tanda Ѵ  pada kotak ya, dan apabila tidak beri tanda  Ѵ pada kotak
tidak
2.      Apa bila jawaban pada poin 1 adalah ya, tanyakan bagaimana hasil pengobatan
sebelumnya. Apabila dia dapat beradaptasi di masyarakat tanpa gejala gejala gangguan
jiwa,  beri tanda  Ѵ pada kotak berhasil; apabila dia dapat beradaptasi, tetapi masih ada

xxix
gejala gejala sisa, beri tanda Ѵ  pada kotak kurang berhasil; apabila tidak ada kemajuan atau
gejala gejala bertambah atau menetap, beri tanda Ѵ  pada kotak tidak berhasil.
3.      Tanyakan kepada klien apakah klien pernah melakukan, mengalami atau menyaksikan
penganiayaan fisik , seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan dalam keluarga dan
tindakan criminal, beri tanda Ѵ sesuai dengan penjelasan klien / keluarga dan apakah klien
sebagai pelaku, korban dan/saksi maka beri tanda Ѵ  pada kotakpertama, isi usia kejasian
pada kotak kedua. Jika klien pernah sebagai pelaku, korban dan saksi (2 atau lebih)tuliskan
pada penjelasan.
a.       Beri  penjelasan secara singkat dan jelas tentang kejasian yang di alami klien terkait No
1,2,3.
b.      Masalah keperawatan di tulis sesuai dengan data.
4.      Tanyakan kepada klien/ keluarga apakah ada anggota keluarga lain yang mengalami
gangguan jiwa jika ada beri tanda Ѵ  pada kotak ya dan jika tidak beri tanda Ѵ  pada kotak
tidak. Apabila ada anggota keluarga lain yang mengalami gangguan jiwa, tanyakan
bagaimana hubungan klien dengan anggota keluarga tersebut. Tanyakan apa gejala yang di
alami serta riwayat pengobatan dan perawatan yang pernah di berikan kepada anggota
keluarga tersebut.
5.      Tanyakan kepada klien/ keluarga tentang pengalaman yang tidak maenyenangkan
(kegagalan,kehilangan/perpisahan/kematian, trauma selama tumbuh kembang) yang pernah
di alami klien pada masa lalu.

IV.  FISIK
Pengkajian fisik di fokuskan  pada system dan fungsi organ:
1.       Ukur dan observasi tanda tanda vital: tekanan darah, nadi, pernapasan dan suhu klien
2.       Ukur tinggi dan berat badan klien
3.       Tanyakan apakah berat badan klien naik atau turun dan beri tandaѴ sesuai hasil. Tanyakan
kepada klien/ keluargaapakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh klien, apabila ada beri
tandaѴ di kotak ya. Dan apabila tidak di beri tanda Ѵ di kotak tidak
4.        Kaji lebih lanjut tentang system dan fungsi organserta jelaskan sesuai dengan keluhan
yang ada.
5.       Masalah keperawatan di tulis sesuai dengan data yang ada.

V.      PSIKOSOSIAL
1.       Genogram.
a.       Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan  hubungan klien
dan keluarga

xxx
b.      Jelaskan masalah yang  terkait dengan komunikasi., pengambilan keputusan, dan pola
asuh.
c.       Masaah keperawatan di tulis sesuai sdengan data.
2.       Konsep diri.
a.       Citra tubuh
         Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang di sukai dan tidak
di sukai.
b.      Identitas diri
          Status dan posisi klien sebelum dirawat.
         Kepuasan klien terhadap status dan posisinya( sekolah, tempat kerja dan
kelompok).
         Kepuasan klien sebagai laki-laki /perempuan.
c.       Peran diri
         Tugas/peran yang diemban dalam keluaraga/ kelompok/masyarakat.
         Kemampuan klien dalam melaksanakantugas/peran tersebut
d.      Ideal diri.
         Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran .
         Harapan klien terhadap lingkungan(keluarga, sekolah, tempat kerja, masyarakat)
         Harapan klien terhadap penyakitnya
e.      Harga diri.
         Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no 2a,b,c,d.
         Penilaian/penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupanya.
f.        Masalah keperawatan di tulis sesuai dengana data.
3.       Hubungan social.
a.       Tanyakan kepada klien siapa orang tedekat dalam kehidupanya., tempat mengadu,
tempat bicara, minta bantuan atau dukungan.
b.      Tanyakan kepada klien kelompok apa saja yang di ikutinya dalam masyarakat.
c.       Masalah keperawatan di tulis sesuai dengana data

4.       Spiritual.
a.       Nilai dan keyakinan.
         Pandangan dan kyakinan terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya dan
agama yang dianut
         Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa.
b.      Kegiatan ibadah.
         Kegiatan ibadah di rumah secara individu dan kelompok.

xxxi
         Pendapat kien/ keluarga tentang  kegiatan ibadah
c.       Masalah keperawatan di tulis sesuai dengana data

VI.  STATUS MENTAL
Beri tanda Ѵ pada kotak yang sesuai dengan keadaan klien, jawaban boleh lebih dari satu.
1.       Penampilan( data ini di dapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga).
a.       Penampilan tidak rapi. Apabila dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang tidak
rapi, misalnya rambut acak acakan, kancing baju tidak tepat, resleting tidak di kunci,
baju terbalik, baju tidak diganti.
b.      Pengguanaan pakaian tidak sesuai, misalnya pakaian dalam di pakai di luar baju.
c.       Cara berpakaian tidak seperti biasanya, tidak sesuai dengan waktu, tempat, identitas,
situasi dan kondisi,
d.      Jelaskan hal hal yang di tampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tecantum.
e.      Masalah keperawatan di tulis sesuai dengana data
2.       Pembicaraan.
a.       Amati pembicaraan klien, apakah cepat, keras, gagap, membisu, apatis dan/ lambat.
b.      Apabila pembicaraan berpindah pindah dari satu kalimat ke kalimat lain dan tidak ada
kaitanya beri tanda Ѵ pada kotak inkoheren.
c.       Jelaskan hal hal yang tidak tercantum.
d.      Masalah keperawatan di tulis sesuai dengana data
3.       Aktivitas motorik( data ini di dapatkan melalui hasil observasiperawat/keluarga)
a.       Lesu, tegang dan gelisah yang tampak jelas.
b.      Agitasi(gerakan motorik yang menunjukan kegelisahan)
c.       TIK ( gerakan gerakan kecil yang tidak terkontrol pada otot muka)
d.      Grimasen ( gerakan otot muka yang berubah ubah adan tidak dapat di control oleh
klien.
e.      Tremor( jari jari tampak gemetar ketika klien mengulurkan tangan dengan
merentangkan jari jari)
f.        Kompulsif (kegiatan yang di lakukan berulang ulang, seperti berulang kali cuci tangan,
mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan dan sebagainya)
g.       Jelaskan aktivitas yang di tampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
h.      Masalah keperawatan di tulis sesuai dengana data
4.       Alam perasaan( data ini di dapatkan melalui hasil observasiperawat/keluarga)
a.       Sedih, putus asa, gembira berlebihan yang tampak jelas
b.      Ketakutan( objek yang ditakuti sudah jelas)
c.       Khawatir ( objeknya belum jelas)
d.      Jelaskan kondisi lain yang tidak tercantum.

xxxii
e.      Masalah keperawatan di tulis sesuai dengana data
5.       Afek ( data ini di dapatkan melalui hasil observasiperawat/keluarga)
a.       Datar ( tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang menyenangkan
atau menyedihkan)
b.      Tumpul (hanya bereaksi apabila ada stimulus emosi yang kuat)
c.       Labil( emosi berubah dengan cepat)
d.      Tidak sesuai ( emosi tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada)
e.      Jelaskan kondisi lain yang tidak tercantum.
f.        Masalah keperawatan di tulis sesuai dengana data
6.       Interaksi selama wawancara (data ini di dapatkan melalui hasil observasi
perawat/keluarga )
a.       Bermusuhan, tidak kooperatif, dan mudah tersinggung telah tampak jelas.
b.      Kontak mata kurang( tidak mau menatap lawan bicara)
c.       Defensife( selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya)
d.      Curiga (menunjukan sikap/ perasaan tidak percaya pada orang lain)
e.      Jelaskan kondisi lain yang tidak tercantum.
f.        Masalah keperawatan di tulis sesuai dengana data
7.       Persepsi
a.       Jenis jenis halusinasi sudah jelas; penciuman
b.      Jelaskan isi halusinasi, frekuensi, frekuensi gejala yang tampak pada saat klien
berhalusinasi, dan perasaan klien terhadap halusinasinya.
c.       Masalah keperawatan di tulis sesuai dengana data
8.       Proses pikir ( data ini di dapatkan melalui hasil observasiperawat/keluarga)
a.       Sirkumtansial ( pembicaraan yang berbelit belit, tetapi sampai pada tujuan
pembicaraan)
b.      Tangensial ( pembicaraan yang berbelit belit, tetapi tidak sampai pada tujuan
pembicaraan)
c.       Kehilangan asosiasi ( pembicaraan tidak memiliki hubungan antara satu kalimat
dengan kalimat lainya, serta klien tidak menyadarinya)
d.      Flight of ideas (pembicaraan yang meloncat dari satu topic ke topic lainya, masih ada
hubungan yang tidak logis dan tidak sampai tujuan
e.       Blocking ( pembicaraan terhenti tiba tiba tanpa gangguan eksternal kemudian di
lanjutkan kembali)
f.        Perseverasi (pembicaraan yang di ulang berkali kali)
g.       Jelaskan apa yang di katakan klien ketika wawancara
h.      Masalah keperawatan di tulis sesuai dengana data
9.       Isi pikir data di dapatkan melalui wawancara)

xxxiii
a.       Obsesi ( pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkanya)
b.      Fobia ( ketakutan yang patologis/ tidak logis terhadap objek/ situasi tertentu)
c.       Hipokondria ( keyakinan terhadap adanya gangguan pada organ dalam tubuh yang
sebenarnya tidak ada)
d.      Depersonalisasi ( perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang atau
lingkungan)
e.      Ide yang terkait ( keyakinan klien terhadap kejasian yang terjadi di lingkungan, 
bermakna  dan terkait pada dirinya)
f.        Pikiran magis ( keyakinan klien tentang kemampuanya untuk melakukan hal hal yang
mustahil/ di luar kemampuanya)
g.       Waham
         Agama ( keyakina klien yang berlebihan terhadap suatu agama dan di katakana
secara berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan )
         Somatic ( keyakinan klien tentang tubuhnya dan di katakana secara berulang, tetapi
tidak sesuai dengan kenyataan )
         Kebesaran (keyakina klien yang berlebihan terhadap kemampuanya dan di
katakana secara berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan )
         Curiga (keyakina klien bahwa ada seseorang  atau kelompok yang berusaha
merugikan atau mencederai dirinya dan di katakan secara berulang, tetapi tidak
sesuai dengan kenyataan )
         Nihilistic (keyakina klien bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/ meninggal dan di
katakana secara berulang, tetapi tidak sesuai dengan kenyataan )
Waham yang bizar
         Sisip pikir ( keyakinan klien bahwa ada aide/ pikiran orang lain yang disisipkan
dalam pikiranya dan di katakan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan
kenyataan )
         Siar pikir (keyakinan klien bahwa orang lain mengetahui apa yang dipikirkanya ,
walaupun dia tidak mengatakan kepada orang tersebut dan di katakan secara
berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan )
         Control pikir ( keyakinan klien bahwa pikiranya di control oleh kekuatan dari luar )
h.      Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara
i.         Masalah keperawatan di tulis sesuai dengana data
10.   Tingkat kesadaran( data tentang bingung dan sedasi di peroleh melalui wawancara dan
observasi, stupor diperoleh melalui observasi, orientasi klien ( waktu, tempat, orang) di
peroleh melalui wawancara)
a.       Bingung ( tampak bingung dan kacau)

xxxiv
b.      Sedasi ( pasien mengatakan bahwa ia merasa melayang laying antara sadar/ tidak sadar)
c.       Stupor ( gangguan motorik, seperti kekakuan, gerakan yang di ulang ulang, anggota
tubuh klien dalam sikap canggung yang di pertahankan dalam waktu lama, tetapi klien
menyadari semua yang terjasi di lingkungan)
d.      Orientasi waktu, tempat dan orang cukup jelas
e.      Jelaskan data subjective dan objective yang terkait dengan hal hal si atas
f.        Masalah keperawatan di tulis sesuai dengana data
g.       Jelaskan apa yang dikatakan klien pada saat wawancara
11.   Memori ( data di peroleh melalui wawancara)
a.       Gangguan daya ingat jangka panjang ( tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
lebih dari satu bulan)
b.      Gangguan daya ingat jangka pendek ( tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
dalam satu minggu terakhir)
c.       Gangguan daya ingat saat ini ( tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja terjadi
d.      Konfabulasi (pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukan cerita
yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya)
e.      Jelaskan sesuai dengan data terkait
f.        Masalah keperawatan di tulis sesuai dengana data
12.   Tingkat konsentrasi dan berhitung ( data di peroleh melalui wawancara)
a.       Mudah dialihkan perhitungan klien mudah berganti dari satu objek ke objek lain)
b.      Tidak mampu berkonsentrasi (klien selalu minta agar pertanyaan di ulang/ tidak dapat
menjelaskan kembali pembicaraan)
c.       Tidak mampu berhitung ( tidak dapat melakukan penambahan / pengurangan pada
benda benda nyata)
d.      Jelaskan sesuai dengan data terkait
e.      Masalah keperawatan sesuai  dengan data
13.   Kemampuan penilaian
a.       Gangguan kemampuan penilaian ringan(dapat mengambil keputusan yang sederhana
dengan bantuan orang lain. Contoh: berikan kesempatan kepada klien untuk memilih
mandi dahulu sebelum makan atau sebaliknya. Jika di beri penjelasan, klien dapat
mengambil keputusan)
b.      Gangguan kemampuan penilaian bermakna ( tidak mampu mengambil keputusan
walaupaun di bantu orang lain .contoh:  berikan kesempatan kepada klien untuk
memilih mandi dahulu sebelum makan atau sebaliknya. Jika di beri penjelasan, klien
masih tidak mampu mengambil keputusan)
c.       Jelaskan sesuai dengan data terkait
d.      Masalah keperawatan sesuai dengan data

xxxv
14.   Daya tilik diri ( data di peroelh melalui wawancara)
a.       Mengingkari penyakit yang di derita: tidak menyadari gejalapenyakit ( perubahan fisik,
emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan.
b.      Menyalahkan hal hal di luar dirinya ( menyalahkan orang lain/lingkungan yang
menyebabkan kondisi saat ini)
c.       Jelaskan dengan data terkait
d.      Masalah keperawatan sesuai dengan data
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1.       Makan.
a.      Observasi dan tanyakan tentang ; frekuensi, jumlah, variasi,macam (suka/tidak
suka/pantang)
b.      Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat makan
2.       Defekasi/ berkemih.
a.       Observasi kemampuan klien untuk defekasi/ berkemih
         Pergi ke WC, menggunakan dan kemudian membersihkanya
         Membersihkan diri dan merapikan pakaian.
3.       Mandi
a.       Observasi dan tanyakan tentang ; frekwensi, cara mandi menyikat gigi, cuci rambut,
gunting kuku, cukur (kumis, jenggot dan rambut)
b.      Observasi kebersihan tubuh dan bau badan.
4.       Berpakaian.
a.       Observasi kemampuan klien untuk mengambil, memilih adan mengenakan pakaian dan
alas kaki
b.      Observasi penampilan dandanan klien
c.        Tanayakan dan observasi frekwensi ganti pakaian
d.      Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien, seperti mengambil, memilih, dan
mengenakan pakaian.
5.       Istirahat dan tidur.
a.       Observasi dan tanyakan tentang:
         Lama dan waktu tidur siang/ malam.
         Persiapan sebelum tidur , seperti menyikat gigi, mencuci kaki dan berdoa
         Aktivitas sesudah tidur, seperti merapikan tempat tidur, mandi/ cuci muka  dan
menyikat gigi.
6.       Pengguanaan obat
a.       Observasi dan tanyakan kepada klien serta keluarga tentang
         Penggunaan obat: frekwensi, jenis, dosis, waktu, dan cara pemberian.

xxxvi
         Reaksi obat.
7.       Pemeliharaan kesehatan
a.       Tanyakan kepada klien serta keluarga tentang
         Apa, bagaimana, kapan dan tempat perawatan lanjutan.
         Siapa saja sistem pendukung yang di miliki( keluarga. Teman, institusi, dan
lembaga pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya.
8.       Aktivitas di dalam rumah
a.       Tanyakan kemampuan klien dalam :
         Merencanakan, mengolah, dan menyajikan makanan;
         Merapikan rumah (kamar tidur, dapur, menyapu dan mengepel)
         Mencuci pakaian sendiri
         Mengatur kebutuhan biaya sendiri.
9.       Aktivitas di luar rumah
a.       Tanyakan kemampuan klien dalam :
         Belanja untuk keperluan sehari hari
         Melakukan perjalanan mandiri, yaitu dengan berjalan kaki, menggunakan
kendaraan pribadi, kendaraan umum)
         Aktivitas lain yang di lakukan di luar rumah( bayar listrik/ telephone, air,kantor pos
dan bank)
         Jelaskan dengan data terkait
         Masalah keperawatan di tulisn sesuai dengan data

VIII.    MEKANISME KOPING
Data di dapat melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Beri tanda Ѵ pada kotak
koping yang dimiliki klien, baik adaptif maupun maladaptive.

IX.     MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Data di dapat melalui wawancara pada klien atau keluarganya. Untuk setiap masalah yang
dimiliki klien, beriakan uraian spesifik, singkat dan jelas.

X.      PENGETAHUAN
Data di dapat melalui wawancara pada klien untuk setiap poin yang dimiliki klien
simpulkan dalam masalah.

XI.     ASPEK MEDIK
Tuliskan diagnosis medis klien yang telah di rumuskan oleh dokter yang merawat.

xxxvii
Tuliskan obat obatan klien saat ini, baik obat fisik maupun psikofarmaka dan terapi lain.

XII.    DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


Tuliskan semua masalah di sertai data pendukung, yaitu data subjektif dan data objektif

XIII.    DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN


Rumuskan diagnosis dengan rumusan permasalahan (P)
Urutkan diagnosis sesuai dengan prioritas. Pada akhir pengkajian, tulis tempat dan tanggal
pengkajian serta tanda tangan dan nama jelas mahasiswa.

Lampiran 11

DAFTAR NAMA KELOMPOK SEMESTER II PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN NERS
STIKES WIRA HUSADA YOGYAKARTA

No Nama Mahasiswa Kelompok Dosen Pembimbing

1 TRI SULISTYO
1 Nur Anisah
2 SETYO BUDI SANTOSO
3 YULINDA
MELANI JACINTA SA
4 SILVA
NI WAYAN AGUSTINI
5 CANDRA
6 ELDA F KUNDOP
7 FEBRI TRISAPUTRA
8 AYUNI V FAMAU
PASKHALIS SALEEM
9 BILI
NADZIR AFENDI
10 MUSAAD

1 MOH AZIZ ADI PUTRA


2 Agnes
2 JONI MAEKEL AFDAN
3 MARIA LORU BILI
RESHA AYU
4 VALENTINA
5 YULITA DAWA
6 MESYA
7 YUNITA INA CAPA
8 SYAHRUL GUNAWAN
9 ANASTASIA HUBY
ORPIAN LESLI
10 PREMAWOLI
1 MUHAMMAD IMRON IRJAYANA 3 Nur Hidayat

xxxviii
2 ENDANG PRATIWI
3 AAN JONERI
NI WAYAN YULIKE
4 SUWITRI
5 NURMIN HI GANI
ALEXSANDRA DON
6 BOSCO
SITI KURNIA
7 TIANOTAK
MARIA SEPTIANI S
8 LENGARI
9 RAIMUNDUS LABA

1 Y TRI WINDARTO
4 Ika Mustika
2 MARIA YASINTHA DEWI
3 HERIBERTUS ERIK
4 SATRI RAMBU KARAJI
EKA RUSTIA
5 PURNAMA SARI
FERY YANTO LUKAS
6 DOPONG
7 ADRIANA BODU LORI
RISMA KARTIKA
8 RAMBU LONGGU
YUDA ALIT
9 SETIAWAN

1 KAIDI
5 Aris B P
2 WALBURGA SUNLETY
3 WEIRON KIWO
FEBERI YOSOSA
4 FETRIK TATO
5 YESSYCA JAMLEAN
6 APRIANTO DARUS
SUSANA VALENSIA
7 LOBO
HILDEGARD WORA
8 DEGHU
AGUSTINA KURNIA
9 SERENA

xxxix

Anda mungkin juga menyukai