Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi
Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi
"Revolusi Industri 4.0 yang sudah mulai mengubah wajah peradaban manusia. Kita harus bisa
bicara tentang Arti cial Intelligence, Internet of Things, dan berbagai kemajuan teknologi yang
hampir setiap detik selalu muncul yang baru," demikian diungkap Presiden RI, Joko Widodo
(Jokowi) saat menyampaikan pidato kenegaraan di depan DPR dalam rangka HUT ke-73
Proklamasi Kemerdekaan RI di Gedung Parlemen, Jakarta, Agustus lalu.
Menindaklanjuti arahan Presiden RI tersebut diungkap Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya
Alam (TPSA) BPPT, Hammam Riza, dalam acara ASEAN ICT Virtual Organization of ASEAN Institutes and
https://www.bppt.go.id/teknologi-sumberdaya-alam-dan-kebencanaan/3437-bppt-mitigasi-bencana-dengan-teknologi 1/6
6/27/2020 BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI - BPPT: Mitigasi Bencana Dengan Teknologi
NICT (IVO) Forum 2018, menuturkan bahwa untuk menjawab tantangan tersebut dibutuhkan terobosan
inovasi teknologi. (/)
BPPT disebut Deputi TPSA berupaya mewujudkan cita Indonesia menjadi negara maju berbasis industri
dan teknologi. Menurutnya BPPT punya peran penting dalam mengembangkan industri Indonesia
berbasis teknologi.
“BPPT akan berupaya keras, mendukung agenda Presiden Jokowi, yakni menuju Indonesia 4.0. Untuk itu
BPPT akan dorong kemampuan, kapasitas dan kemandirian industri dalam negeri, mewujudkan
kemandirian dan daya saing bangsa, melalui terobosan inovasi teknologi pada beragam bidang
teknologi,” tegasnya pada acara yang digelar di Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Menyikapi isu aktual yakni kebencanaan yang baru melanda Palu, Donggala hingga Lombok, dikatakan
Deputi Hammam diperlukan adanya langkah mitigasi dan evakuasi bencana yang berbasis teknologi.
BPPT imbuhnya telah melakukan pelbagai rekayasa teknologi guna reduksi risiko bencana.
“Era Indonesia 4.0 ini, tentu dalam langkah mitigasi kebencanaan perlu ditopang oleh teknologi. Sistem
deteksi dini diperlukan guna antisipasi bencana, mulai dari banjir, tanah longsor, tsunami. Selain itu, alat
deteksi ketahanan gedung bertingkat dalam menghadapi gempa bumi jelas dibutuhkan, khususnya di
kota besar,” paparnya.
*Diutarakan dirinya lebih lanjut bahwa BPPT juga bercita Indonesia memiliki ketangguhan bencana atau
disaster resilliency yang mumpuni. BPPT saat ini tambahnya, mengkaji siklus kebencanaan (disaster
lifecycle), mulai dari tahap preparasi, Response, recovery dan mitigasi. Hal ini dilakukan untuk
menyiapkan langkah solusi teknologi dalam mitigasi dan evakuasi bencana.*
"*Kami ingin pada 100 tahun kemerdekaan indonesia, 1945-2045 nanti, negeri tercinta ini memiliki
ketahanan dalam mitigasi kebencanaan. Dukungan teknologi menjadi kunci, menuju cita tersebut,"
katanya*.
*TIK untuk Kebencanaan*
https://www.bppt.go.id/teknologi-sumberdaya-alam-dan-kebencanaan/3437-bppt-mitigasi-bencana-dengan-teknologi
2/6
6/27/2020 BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI - BPPT: Mitigasi Bencana Dengan Teknologi
(/)
Sebagai langkah awal diutarakan Hammam adalah manajemen data dan informasi dalam pengurangan
risiko bencana. Dibutuhkan kebijakan dalam rangka mendorong dan meningkatkan inovasi teknologi dan
pembangunan berbasis mitigasi bencana untuk mendukung penyelamatan investasi dan melestarikan
upaya pembangunan berkelanjutan.
“Teknologi kebencanaan menjadi ajang pemangku kepentingan untuk memetakan status perkembangan,
mengkaji dan menyikapi kemajuan, kesiapan serta niat untuk meningkatkan ketahanan bangsa melalui
penerapan teknologi,” jelasnya.
Peristiwa gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, serta sebelumnya di Lombok semakin
menyadarkan kita akan rentannya Indonesia terhadap bencana ini. Ratusan ribu jiwa meninggal, jutaan
orang mengungsi dan puluhan ribu fasilitas umum mengalami kerusakan (Sumber BNPB dan PMI).
Peristiwa ini menyisakan penderitaan yang panjang dan proses pemulihan yang lama. Besarnya kerugian
baik jiwa maupun harta, patut menjadi perhatian kita bersama. Untuk itu Hammam kembali menegaskan
bahwa Teknologi harus dapat berperan signi kan dalam upaya mengurangi risiko bencana gempa bumi.
“Komitmen dan sinergi antar berbagai Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan Industri tentu
dibutuhkan. Sehingga penerapan inovasi teknologi kebencanaan karya anak bangsa, dapat digunakan,
bahkan diproduksi oleh industri lokal,” pungkasnya.
Sebelumnya pada April 2018 Presiden Joko Widodo telah meluncurkan peta jalan dan strategi Indonesia
untuk menerapkan revolusi industri jilid 4. Peta yang diberi nama Making Indonesia 4.0 itu memberikan
arah bagi pergerakan industri nasional di masa depan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki harapan
pada roadmap revolusi industri 4.0 bisa menjadikan ekonomi Indonesia menjadi 10 terbesar di dunia
pada 2030.
Sementara dituturkan oleh Ashwin Sasongko, Peta jalan yang dikenal dengan Making Indonesia 4.0 ini
menjadi babak baru merevitalisasi industri nasional sesuai dengan perkembangan zaman.
"Harapannya dengan mengimplementasi industri 4.0 Indonesia dapat mencapai top ten ekonomi global
pada tahun 2030," katanya.
https://www.bppt.go.id/teknologi-sumberdaya-alam-dan-kebencanaan/3437-bppt-mitigasi-bencana-dengan-teknologi
3/6
6/27/2020 BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI - BPPT: Mitigasi Bencana Dengan Teknologi
(/)
Untuk itu, ditambahkannya bahwa penting untuk menjadikan peta jalan Making Indonesia 4.0 itu sebagai
salah satu agenda nasional Indonesia.
"Saya harap kementerian lembaga lain, pemerintah daerah, dan pelaku usaha mendukung penuh
program ini sesuai tugas masing-masing demi kemajuan bangsa yang dicintai," ujarnya. (Humas/HMP)
Facebook (http://www.facebook.com/sharer.php?u=https://www.bppt.go.id/teknologi-
sumberdaya-alam-dan-kebencanaan/3437-bppt-mitigasi-bencana-dengan-teknologi)
Twitter (http://twitter.com/share?url=https://www.bppt.go.id/teknologi-sumberdaya-alam-
dan-kebencanaan/3437-bppt-mitigasi-bencana-dengan-
teknologi&text=BPPT:%20Mitigasi%20Bencana%20Dengan%20Teknologi)
(https://plus.google.com/share?url=https://www.bppt.go.id/teknologi-sumberdaya-alam-dan-
kebencanaan/3437-bppt-mitigasi-bencana-dengan-teknologi)
(http://www.linkedin.com/shareArticle?mini=true&url=https://www.bppt.go.id/teknologi-
sumberdaya-alam-dan-kebencanaan/3437-bppt-mitigasi-bencana-dengan-teknologi)
02 / (/teknologi-sumberdaya-alam-dan-kebencanaan/3879-
26
Perluas Wawasan Mahasiswa, BPPT
perluas-wawasan-mahasiswa-bppt-adakan-training-hidro-
2020 Adakan Training Hidro Oseanogra
oseanogra )
Kategori Berita
kebencanaan)
manufakturing)
Hubungi Kami
Bagian Humas
Gedung B.J. Habibie Lantai 15
Jl. M.H Thamrin No. 8 Jakarta Pusat DKI Jakarta 10340
(021) 316 9534
(021) 398 38729
humas@bppt.go.id
bppt.go.id
https://www.bppt.go.id/teknologi-sumberdaya-alam-dan-kebencanaan/3437-bppt-mitigasi-bencana-dengan-teknologi
5/6
6/27/2020 BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI - BPPT: Mitigasi Bencana Dengan Teknologi
(/)
BPPT RI Retweeted
Joko Widodo
@jokowi
Sebelum pandemi datang menghentak, Anda tentu
bebas berjabat tangan, rajin ketemuan, dan memakai
masker hanya jadi pilihan.
© 2020 Designed by Pusat Manajemen Informasi & Biro Hukum, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat -
BPPT
https://www.bppt.go.id/teknologi-sumberdaya-alam-dan-kebencanaan/3437-bppt-mitigasi-bencana-dengan-teknologi
6/6