STUDI KASUS
Tersebar di dua bidang tanah yang dibagi oleh jalan, gedung pencakar langit akan menjadi bentuk yang Dengan membuka bangunan, serangkaian aula kolektif raksasa dibuat dengan pemandangan teluk dan
tidak biasa yang terbuat dari delapan volume berbeda, masing-masing dengan fasad berbeda, dunia. Plaza, taman, dan aula dihubungkan oleh serangkaian tangga dan lift, menghubungkan banyak
dihubungkan bersama di berbagai tingkat. blok menjadi perkotaan yang berkelanjutan. kain yang tinggi dari tanah—kota tiga dimensi yang
sebenarnya,
Gedung serba guna ini akan berisi kantor, rumah, toko, dan ruang budaya. Empat dari blok akan
memiliki lekukan atau lubang yang dibuat melaluinya untuk membuat taman luar ruangan dan alun-
alun semi-publik, dengan volume di atasnya dengan taman atap.
Alih-alih alas tradisional, ruang multi-level cekung di dasar menara akan diberikan ke jaringan ruang
hijau yang dihubungkan oleh jalan setapak.
Tingkat yang berbeda akan menciptakan tempat teduh, menyediakan tempat untuk istirahat pada hari-
hari panas di Shenzhen. Ruang ini akan terhubung ke toko-toko dan area restoran di dasar menara.
Dengan menumpuk entitas program yang diperlukan, awalnya diusulkan untuk dua plot terpisah, di atas
satu sama lain, dua bangunan Markas Besar Grup Vanke diubah menjadi Kota Vanke.
Bangunan tertinggi kedua di Daratan Cina setelah Shanghai World Financial Center. Jin Mao Tower
terletak di pusat Lujiazui Finance and Trade District di Pudong, tepatnya di Huanxi 1st Avenue. Gambar 3.2
(Sumber SOM: Selected & Current Works, p. 226-227)
Memiliki ketinggian mencapai 420,5 meter dan mencakup luas area 2,3 hektar ini memiliki 88 lantai.
Jin Mao tower adalah kombinasi antara gaya arsitektur tradisional Cina dengan teknologi modern 3.2.2 RENCANA DENAH
dunia. Merupakan bentuk oktagonal yang di ilhami oleh denah tipikal pagoda dengan service core oktagonal
pula yang melayani lift ekspres ke skylobby perkantoran dan hotel. Sumbu silang/salib merupakan area
entrans dan sirkulasi utama yang konsisten dengan pengaturan zona zona elevator ke lobi lobi atas.
Pengaturan denah perkantoran dan hotel sangat dibatasi oleh bentuk segidelapan (arsitektur pagoda)
dan sistim struktur yang menunjang konsep pagoda. Namun masih memberi- kan peluang kreativitas
pada tatanan ruang hotel dengan adanya atrium megah pada 38 lantai atas dan berakhir pada atap
skylight yang merupakan mah- kota bangunan ini.
Gambar 3.1
(Sumber internet)
JIN MAO Tower merupakan pencakar langit multi fungsi yang terdiri dari perkantoran, hotel,
pertokoan, parkir, auditorium dengan luas 280.000 M2 yang terletak di distrik Pudong didalam zona
perdagangan dan financial Lujiazui dikota metropolis Shanghai, China. Terdiri dari 88 lantai dengan Gambar 3.3
(Sumber Skyscrapers p.283,Tall Buildings p.141, Tall Buildings of Asia-Australia p.91)
ketinggian 421 M, hingga tahun 2005 tergolong pencakar langit tertinggi ke 4 didunia, setelah Taipei
Financial Center-Taiwan, Petronas Tower-Malaysia, Sears Tower-Chicago USA. Penggunaan
bangunan ini adalah 50 lantai untuk perkantoran, 38 lantai hotel dengan 555 kamar (Grand Hyatt
3.2.3 TEKNOLOGI SISTEM STRUKTUR JIN MOO TOWER
A. PONDASI
Gambar 3.4 : lapisan tanah untuk pondasi dan kedalaman pondasi. Gambar 3.5 : lapisan tanah untuk pondasi dan kedalaman pondasi.
(Sumber : https://www.scribd.com/document/32434241 8/BAB-3-JIN-MAO) (Sumber : https://www.scribd.com/document/32434241 8/BAB-3-JIN-MAO
Kota Shanghai yang terletak di bawah 40 meter dibawah tanah yang penuh dengan sediment /lumpur.
Jadi sedikit sulit untuk membangun sebuah bangunan seperti pencakar langit disana. Sehingga pada
Pondasi rakit (Raft Foundation) menghilangkan pile cap dan tie beam diganti dengan sebuah pondasi
lokasi pembangunan Jin Mao Tower ini ditambahkan batu keras untuk menutupi lumpur tersebut.
masif yang menyatukan seluruh pile cap atau bored pile yang ada. Jika disederhanakan, pondasi rakit
Untuk pondasi, yang digunakan sama seperti pondasi kebanyakan untuk bangunan tinggi disekitarnya,
bisa juga disebut sebagai pile cap raksasa, yang menggabungkan bukan hanya 4/5 tiang pancang/
yaitu pondasi bore pile (bahan utamanya adalah beton dengan konstruksi tulangan di dalamnya).
bored pile, melainkan semua bagian Gedung.
lokasi pembangunan Jin Mao Tower ditambahkan batu keras untuk menutupi lumpur. Untuk pondasi,
Setelah penggalian selesai, dinding penguatan diturunkan dan pada parit dimasukkan rangkaian
yang digunakan sama seperti pondasi kebanyakan untuk bangunan tinggi disekitarannya. Jin Mao
pembesian lalu di cor beton. Untuk mencegah dinding beton runtuh ke area yang baru terbuka, dinding
Tower, oleh ahli struktur telah didesain sebuah struktur pelindung beton yang menambah kekuatan
tersebut disokong seperti pada gambar di samping. Pembuatan basement pada JinMao Tower
struktur dengan struktur baja komposit. Dalam rangka bangunan menggunakan beton bertulang dengan
menggunakan metode topdown construction dimana pekerjaan struktur ke atas dan ke bawah yang bisa
ketebalan 4 meter untuk merakit pondasi dan 429 akar, 900 m tumpukan besi. Pondasi di bawah posium
dilaksanakan secara bersamaan. Pada basement sendiri digunakan pondasi raft yang menyatukan
menggunakan tumpukan baja kecil yang mencapai lapisan tanah ketujuh.
seluruh pile yang ada.
Dasar pit perimeter dari proyek ini adalah 568 meter, dengan kedalaman 15-19 meter, wilayah ini
sebesar 2 x 104 m, dan jumlah total pemotongan bumi adalah 32x 104 m3. Dasar lempengan bangunan
utama tebal 4 meter, dan jumlah total 13.500 m3, kekuatan beton C50.
B. STRUKTUR BANGUNAN JIN MOO TOWER 2. TIPE SISTEM STRUKTUR
Bentuk struktur dan dimensi: Sistem struktur yang di gunakan pada Jin Mao Tower adalah :
• Sistim mega struktur (core & outriggers) terdiri dari komponen komponen struktur dengan 1. Inti Bangunan (Core)
referensi angka 8 yaitu: Pada Jin Mao Tower inti bangunan (core) suatu tempat untuk meletakan sistem transportasi
• Dinding oktagonal core reinforced mega-concrete vertikal dan mekanis berupa lift dengan bentuk yang disesuaikan dengan fungsi bangunan serta
• 8 mega kolom komposit eksterior untuk menambah kekakuan bangunan diperlukan sistem struktur dinding geser sebagai penyalur
• 8 mega kolom baja eksterior gaya lateral (seperti tiupan angina tau gempa bumi) pada inti
• 8 outrigger trusses struktur baja
• Pile cap fondasi tiang pancang beton tebal 4 M
• 44 balok lantai interior dan 16 balok lantai eksterior Dimensi mega kolom bervariasimulai
Inti Bangunan (Core)
• 1,50x5,00M sampai 1,00x3,50M pada lantai 87,
• dimensi core shear wall bervariasi mulai dari 0,85M
• dibagian pondasi hingga o,45M pada lantai 87.
1. PARAMETER STRUKTUR
A. Kekuatan dan stabilitas
Konsep sistim struktur Jin Mao Tower berdasarkan pada:
1). Penggunaan penempatan beton bertulang secara strategis yang dipadukan dengan struktur
baja untuk menahan beban beban lateral ekstrem dan gravitasi dengan efisiensi struktur
maksimum tanpa biaya material struktur yang berlebihan. Gambar 3.6
2) Penggunaan prinsip prinsip fisika untuk mening-katkan efektivitas momen inersia bangunan. (Sumber internet)
3). Reduksi kelebihan elemen elemen struktur yang secara signifikan meningkatkan nilai 2. Shear Wall bulat pada bagian tengah , pada lantai 51 keatas berfungsi sebagai dinding interior
ekonomis bangunan. dengan bentuk bulat yang membentuk atrium kolosal sampai lantai 88 menyatu dengan tatanan
ruang ruang tidur. Selain itu Shear Wall juga digunakan untuk mereduksi gempa
B. Kekakuan struktur
Sistim resistansi gaya lateral JIN MAO Tower secara esensial bersandar pada resistansi lentur
In ti B a n g u n a n (C o re )
dan geser dari core sentral, kekakuan axial mega kolom komposit luar dan kekakuan lentur
dan geser rangka outrigger. Efisiensi struktur berpusat pada transfer beban langsung dari core
sentral ke kolom eksterior tanpa perlu rangka perimeter (sabuk). Resistansi torsi struktur dicapai
melalui core sentral dengan bentuk tertutup dengan kompromi kompromi arsitektur, misalnya
penetrasi penetrasi ke core sentral, batasan batasan ketebalan dinding core, dimensi mega
Gambar 3.7
kolom serta lokasi dan ketinggian sistim outrigger.
(Sumber internet)
C. SLURRY WALL SYSTEM
Struktur Jin Mao Tower menggunakan teknik “Slurry”, yaitu teknik yang digunakan untuk membuat
dinding beton atau diafragma non struktur di area yang dekat air (tepi sungai, dll). Konstruksi dinding
“slurry” melibatkan penggalian parit sempit yang diisi
cairan “slurry”. Slurry tersebut mengeluarkan tekanan hidrolis untuk mencegah keruntuhan. Slurry
Shear Wall sebagai dinding interior yang
membentuk atrium kolosal bentonit adalah cairan yang paling umum digunakan di parit. Gunanya selain
menstabilkanpenggaliannya, bentonit dapat mengurangi permeabilitas dinding parit.
Setelah penggalian terselesaikan , penahan dilepaskan lalu parit tersebut diisi dengan beton. Beton
tersebut menggantikan cairan bentonit tadi yang telah disedot keluar dan di recycle
Gambar 3.7
(Sumber internet)
3. Kantilever
balok yang salah satu ujungnya terdapat tumpuan jepit dan ujung lain menggantung (bebas).
Balok kantilever yang menahan beban gavitasi menerima momen negatif pada keseluruhan
panjang balok tersebut. Akibatnya tulangan
Gambar 3.9
(Sumber internet)
D. Curtain Wall JIN MAO Tower
Curtainwall adalah sebuah pelapis atau penutup dinding gedung bagian luar untuk
melindungi area gedung bagian dalam dari terpaan sinar matahari langsung, angin, dan
dari curahan air hujan.Pemuaian termal dan pergerakan sendi memenuhi persyaratan
kantilever ditempatkan pada bagian kinerja dinding eksterior yang dihasilkan dari perubahan suhu antara 10-40 derajat
Kantilever
celcius. (Suhu desain untuk menara adalah 21 derajat celcius).
Gambar 4.0
(Sumber internet)
Gambar 3.8
(Sumber internet)
menara dengan ukiran dekoratif struktur tradisional China, sangat jelas sebagai eksterior bangunan yang masih
membangkitkan profil Pagoda China tradisional
Beban/gaya yang bekerja pada bangunan dan langsung berpengaruh pada struktur bangunan,
ditimbulkan secara langsung oleh gaya-gaga bangunannya sendiri dan gaya-gaya yang timbul dari
pengaruh lain. Beban/gaya yang timbul dari bangunan sendiri terdiri dari beban-bahan konstruksi
ditambah denean beban yang lain sebagai pelengkap bangunan yang sifatnya tetap, seperti bagian
Gambar 4.1 dari finishing bangunan dan semua kelengkapan utilitas bangunan. Gaya/beban ini disebut sebagai
(Sumber internet) gaya gravitasi. Penyaluran beban vertikal pada bangunan Jin Mao Tower didukung oleh komponen
Unitized curtain walls melibatkan pembuatan pabrik, perakitanpanel dan kaca. Tidak seperti sistem stik pada Jin mao tower yaitu :
(tongkat), sistem ini digunakan pada proyek-proyek besar atau unit yang telah digabungkan, digantung
a. Superkolom
ke struktur bangunan sebagai selubung bangunan. Pemasangan ke bangungan menggunakan mesin
khusus yang diperlukan agar posisinya tepat, penyelarasan dalam melekatkannya pada struktur atau Superkolom terdiri dari baja dan beton. Penggunaan baja dan beton mengalami dilemma
lantai beton. Kelebihan dari sistem ini antara lain : Perakitan unit dengan presisi tinggi, biaya instalasi selama konstruksi, beberapa perubahan bentuk terjadi pada beban bangunan sendiri. Selama
lapangan lebih murah, dan pemasangan lebih mudah karena bisa dikerjakan secara pararel. Juga dalam proses ini biasanya terjadi.
ketahanan terhadap iklim lingkungan
Gambar 4.3
(Sumber internet)
Pelapiasan jaring-jaring kompleks yang terbuat dari pipa aluminium (Seperti pagar, sistem rel hias) itu
digunakan untuk mengurangi polusi udara Copings, parapets, sirip, dan elemen dekoratif yang
dirancang agar dapat menahan beban 90 kg berdiri terkonsentrasi dari segala arah. Kesan berat pada
KESIMPULAN
b. Core
Bangunan tinggi berbeda dengan bangunan bertingkat.Bangunan tinggi adalah bangunan yang
Inti core dan superkolom komposit memberikan dukungan tambahan untuk mempunyai struktur tinggi.Bangunan tinggi merupakan bangunan yang tingginya kurag lebih 15 m –
menetralkan beban gravitasi. Beban gravitasi ditahan oleh bagian frame lantai 150 m. Bangunan tinggi jauh lebih berisiko dibandingkan dengan jenis bangunan lainnya.Oleh karena
itu di butuhkan perencanaan yang matang dalam pembangunannya.
komposit, yaitu struktur kolom baja. Struktur terakhir Jin Mao Tower yang unik
terletak pada sistem kerangka penopang yang digunakan. Memberikan daya Struktur bangunan tinggi biasanya dilengkapi dengan plumbing, telekomunikasi, transportasi,
pemadam kebakaran, penangkal petir, sistem pembuanagan sampah, saluran air hujan serta sirkulasi
tahan pada beban lateral sampai inti untuk memperkuat beton shear-wall yang udara.
saling berhubungan dengan superkolom komposit.
Bangunan Jin Mao Tower merupakan contoh bangunan yang cukup dibilang telah memenuhi
standar, dari hasil analisis, membuktikan bahwa bangunan ini memiliki perencanaan yang sangat
matang, sehingga bangunan ini tetap berdiri kokoh hingga sekarang.
Untuk beberapa studi literature bagunan diatas 2 bangunan literature yang berfokus dengan pepmbuatan
konsep dan satu bangunan membahas struktur bangunan tinggi ,sehingga melibatkan banyak study
literature untuk mendukung pembelajaran perancangan arsitektur 5
Kerangka Penopang