Sub Pokok Bahasan : Penyuluhan Tentang Manajemen Diabetes Mellitus Dengan Gaya
Hidup Sehat
Waktu : 30 menit
Latar Belakang
Banyak orang masih mengangga penyakit diabetes merupakan penyakit orang tua atau
penyakit yang hanya timbul karena faktor keturunan. Padahal, setiap orang dapat mengidap
diabetes, baik tua maupun muda, termasuk Anda. Namun, yang perlu anda pahami adalah
anda tidak sendiri. Menurut data WHO, Indonesia menempati urutan ke-4 terbesar dalam
jumlah penderita Diabetes Mellitus di dunia. Pada tahun 2000 yang lalu saja, terdapat
sekitar 5,6 juta penduduk Indonesia yang mengidap diabetes.
B. Sasaran
Keluarga Pasien di Ruang IGD
C. Media
1. Leaflet
2. LCD
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi
E. Stuktur Penyuluhan
1. Tempat : Ruang IGD RSUD Ibnu Sina Gersik
2. Pelaksanaan : 10.00 WIB
3. Aturan penyuluhan:
Keluarga pasien dikumpulkan dalam satu ruangan
Masing-masing keluarga ketersediaan untuk datang
F. Denah
Keterangan :
Pemateri
Moderator
Observer
Fasilitator
Dokumentasi
Audience
G. Pengorganisasian
1. Protokol/Moderator/Leader (rondi)
Uraian tugas :
a. Memimpin acara penyuluhan mulai dari membuka acara penuluhan,
memperkenalkan diri dan tim kepada peserta
b. Mengatur proses dan lama penyuluhan
c. Menutup acara penyuluhan
2. Penyuluhan/Pengajar/Co Leader (joko)
Uraian tugas :
a. Menjelaskan materi penyuluhan dan cara mewarnainya pada pasien
b. Memotivasi peserta agar bisa mengerti apa yang dijelaskan
3. Fasilitator (dini)
Uraian tugas :
a. Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan pada saat penyuluhan.
b. Menyiapkan tempat penyuluhan
c. Mengurus surat izin terkait penyuluhan
4. Observer (nova)
Uraian tugas :
a. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta Selma proses penyuluhan
b. Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan
c. Menyampaikan hasi evaluasi langsung kepada penyaji yang dirasa tidak sesuai
dengan rencana penyuluhan
5. Dokumentasi (dian)
a. Mendokumentasikan jalannya penyuluhan
H. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Respon peserta Waktu
.
1. Pendahuluan : 5 menit
a. Menyampaikan salam - Membalas salam
b. Perkenalan diri
c. Kontrak waktu - Mendengarkan
d. Menjelaskan tujuan
- Memberikan
e. Apersepsi
respon
I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur :
Keluarga ikut dalam kegiatan penyuluhan
2. Evaluasi proses :
a. Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
b. Keluarga terlibat langsung dalam kegiatan penyuluhan ( Diskusi ).
3. Evaluasi hasil :
Prosedur : Feedback
Jenis Tes : Lisan
J. MATERI
(Terlampir)
Lampiran
1) Definisi
2) Tipe diabetes
Tipe I : diabetes melitus tergantung insulin (insulin-dependentdiabetes
melitus [IDDM]).
Tipe II : diabetes melitus tidak tergantung insulin (non-insulin-dependent
diabetes melitus [NIDDM]).
3) Etiologi
Insulin Dependen Diabetik Melitus (IDDM) atau Diabetes Mellitus Tergantung
Insulin (DMTI) disebabkan oleh destruksi sel beta, Sedangkan Non insulin Dependent
Diabetes Melitus (NIDDM) Disebabkan kegagalan relative sel beta dan resistensi insulin.
Resistensi insulin adalah turunnya kemampuan insulin untuk merangsang pengambilan
glukosa oleh jaringan perifer dan untuk menghambat produksi glukosa oleh hati. Sel beta
tidak mampu mengimbangi resistensi insulin ini sepenuhnya, artinya terjadi defisiensi relatif
insulin. Ketidakmampuan ini terlihat dari berkurangnya sekresi insulin pada rangsangan
glukosa, maupun pada rangsangan glukosa bersama bahan perangsang sekresi insulin lain.
Berarti sel beta pancreas mengalami desensititas terhadap glukosa. Adapun menurut tipenya :
Diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 ditandai oleh penghancuran sel-sel beta pangkreas. Kombinasi faktor
genetik, imunologi dan mungkun pula lingkungan
Dibetes tipe II
Faktor-faktor resiko yang berhubungan dengan proses terjadinya diabetes tipe II.
Faktor-faktor ini adalah : usia, obesitas, riwayat keluarga dan kelompok etnik.
4) Faktor Resiko
a) Usia di atas 40 tahun
b) Kegemukan ( Obesitas )
c) Hipertensi ( TD : >140/90 mmhg )
d) Adanya riwayat keluarga dengan diabetes mellitus
e) Riwayat kadar gula abnormal
f) Riwayat penyakit jantung koroner
5) Manifestasi klinis
Diagnosa DM awalnya dipikirkan dengan adanya gejala khas berupa polifagia, poliuria,
polidipsi, lemas, dan berat badan turun. Gejala lain yang mungkin dikeluhkan pasien adalah
kesemutan, gatal, mata kabur, dan impotensi pada pria, serta pruritus vulva pada wanita.