Anda di halaman 1dari 2

BAB VII

PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada daerah Kansintuwu dan

sekitarnya, maka dapat diketahui kondisi geologi daerah penelitian secara umum

adalah sebagai berikut :

1. Daerah penelitian tersusun oleh dua satuan geomorfologi yaitu satuan

geomorfologi pedataran denudasional dan satuan geomorfologi pegunungan

denudasional. Jenis sungai yang berkembang adalah sungai permanen sedangkan

secara genetik berupa sungai subsekuen dengan pola aliran berupa pola aliran

dendritik. Batas antarpola aliran berupa transisi. Stadia daerah adalah muda

menjelang dewasa.

2. Startigrafi daerah penelitian tersusun atas tiga satuan batuan, dari yang termuda ke

yang tertua yaitu :

- Satuan batupasir

- Satuan batulempung

- Satuan sekis

3. Struktur geologi yang berkembang pada daerah penelitian adalah kekar dan sesar,

Kekar dapat dikelompokkan atas kekar sistematis. Sesar dapat dikelompokkan

atas Sesar Naik Kansintuwu

4. Indikasi bahan galian pada daerah penelitian berupa bahan galian tanah urug.
7.2 Saran

Daerah penelitian memiliki topografi yang bergelombang sehingga daerah

penelitian memiliki resiko gerakan tanah. Daerah penelitian juga memiliki potensi

bahan galian yang ekonomis sehingga penulis menyarankan sebaiknya ditunjang oleh

sarana dan prasarana yang baik seperti aspek keterjangkauan yang baik pula dalam

hal ini perbaikan jalan menuju lokasi-lokasi potensi bahan galian, guna

meningkatkan nilai ekonomis dari bahan galian. Saran ini ditujukan untuk pihak

terkait dalam hal ini pemerintah setempat di daerah penelitian.

Anda mungkin juga menyukai