BAB V

SEJARAH GEOLOGI

Sejarah geologi daerah Kansintuwu dan sekitarnya dimulai pada zaman Trias

dimana daerah penelitian merupakan laut, terjadi aktivitas metamorfisme yang

mengakibatkan terbentuknya batuan metamorf membentuk Satuan Sekis.

Pembentukan diperkirakan berakhir pada kala yang sama, yaitu zaman Trias. Pada

zaman Trias, terjadi aktivitas tektonik yang mengakibatkan terjadinya sesar naik.

Selanjutnya, terjadi jeda pengendapan selama zaman Trias sampai dengan

kala Miosen.

Aktivitas pengendapan kembali terjadi pada kala Miosen. Terendapkan

material - material sedimen yang berukuran lempung sehingga membentuk satuan

batulempung. Selanjutnya pada lingkungan yang sama terendapkan material sedimen

berukuran pasir kasar-sedang yang kemudian membentuk satuan batupasir. Proses

pengendapan material - material sedimen tersebut berlangsung hingga kala Pliosen.

Kemudian, daerah penelitian mengalami pengangkatan dasar cekungan yang

mengubah daerah penelitian menjadi daratan, kemudian berlangsung proses-proses

geologi muda berupa proses erosi, pelapukan dan sedimentasi. Proses-proses tersebut

di atas masih berlangsung hingga sekarang yang kemudian mengontrol pembentukan

bentangalam pada daerah penelitian.