PENGILANGAN MINYAK
DAN GAS BUMI
Dr. Novia, ST., MT.
Teknik Kimia FT UNSRI
TEKNOLOGI MINYAK BUMI DAN GAS ALAM
TERMINOLOGI
DUNIA
SEJARAH DAN
PERKEMBANGAN
INDONESIA
3
2
5
Metode-metode geofisika
Metode pasif dan aktif. Metode pasif dilakukan dengan mengukur
medan alami yang dipancarkan oleh bumi. Metode aktif dilakukan
dengan membuat medan gangguan kemudian mengukur respons
yang dilakukan oleh bumi.
Medan alami yang dimaksud disini misalnya radiasi gelombang
gempa bumi, medan gravitasi bumi, medan magnetik bumi, medan
listrik dan elektromagnetik bumi serta radiasi radioaktifitas bumi.
Medan buatan dapat berupa ledakan dinamit, pemberian arus listrik
ke dalam tanah, pengiriman sinyal radar dan lain sebagainya.
Sifat-sifat fisika yang
Metode Parameter yang diukur
terlibat
Seismik Waktu tiba gelombang seismik pantul Densitas dan modulus
atau bias elastisitas yang
menentukan
kecepatan rambat
gelombang seismik
Gravitasi Variasi harga percepatan gravitasi Densitas
bumi pada posisi yang berbeda
Magnetik Variasi harga intensitas medan Suseptibilitas atau
magnetik pada posisi yang remanen magnetik
berbeda
Resistivitas Harga resistansi dari bumi Konduktivitas listrik
Polarisasi Tegangan polarisasi atau resistivitas Kapasitansi listrik
terinduksi batuan sebagai fungsi dari
frekuensi
Potensial diri Potensial listrik Konduktivitas listrik
Elektromagnetik Respon terhadap radiasi Konduktivitas atau
elektromagnetik Induktansi listrik
Radar Waktu tiba perambatan gelombang Konstanta dielektrik
radar
METODE EKSPLORASI
MINYAK BUMI
Studying rocks
Measuring the properties of rocks
Magnetism
Gravity
Seismic waves
1. Pemilihan Lokasi
2. Survey batas lokasi
3. AMDAL (analisis mengenai dampak lingkungan)
4. Persiapan Lahan
* Pembersihan lahan dan pembukaan jalan utama
* Pembuatan sumur air
* Penggalian lubang untuk lumpur dan bongkahan batu
* Penggalian Cellar
* Penanaman Pipa penghubung
ALAT ALAT PADA UNIT PENGEBORAN
Sistem Tenaga
Sistim Sirkulasi
• Mesin Diesel
1. pompa
• Generator Listrik
2. pipa dan hose (selang)
3. Jalur buangan lumpur - returns mud from hole
Sistim Mekanik
4. Pemisah serpih batu dan lumpur (Shale
• Sistim kerekan
shaker)
• Turntable
5. shale slide - conveys cuttings to the reserve pit
6. Lubang buangan (reserve pit)
Peralatan Pemutar
7. Lubang lumpur
• swivel
8. Hopper pencampur lumpur
• kelly
• turntable or rotary table
Derek
• Tali (sling) baja
Blowout preventer (pencegah luapan/semburan
• Mata bor
gas)
• Rangka
TEKNIK PRODUKSI MINYAK BUMI
Proses Pengeboran
1. Well logging – dengan sensor gas dan listrik untuk mengukur formasi
batuan dalam bumi
1. Fraksi-fraksi gas:
Gas alam (LNG) 95% CH4, gas ringan mengandung C1 dan C2,
gas buang mengandung H2, H2S, SO2, C1 dan C2
2. Fraksi-fraksi ringan:
Gasolin, pelarut nafta dan kerosen, minyak jet (avtur), minyak
pemanas ringan
3. Disltilat:
Minyak diesel, gas-oil
4. Minyak pelumas:
Oli mesin, pelumas untuk roda gigi, oli silinder, oli netral, bright
stock
5. Gemuk dan lilin: Lilin parafin, petrolatum, minyak gemuk
6. Residu: Fuel oil, kokas, ter, aspal, carbon black
Referensi
• Ismail, A.F., “Teknologi minyak dan Gas Bumi”, Penerbit Universitas
Sriwijaya, Palembang, 1998
•
• Perkembangan Industri Perminyakan di Indonesia, Penerbit Humas
PERTAMINA, Jakarta, 1982
•
• Bland, W.F., and Davidson, R.L., “Petroleum Processing Hand-book”, Mc-
Graw-Hill Book Co., New York, 1967
•
• Shukla, S.D., and Pandey, G.N., “A Textbook of Chemical Technology” ,
Vol.II (Organic), Vicas Publishing House PVT Ltd., New Delhi, 1979
•
• Nelson, W.L., “Petroleum Refinery Engineering”, 4th ed., Mc-Graw-Hill
Kogakusha, Tokyo, 1958
EVALUATION CRITERION
• ABSENCE LIST, EXERCISES, ASSIGNMENTS
(Individu / groups) = 25%
• MID EXAMINATION = 30 %
• FINAL EXAMINATION = 45 %