METODOLOGI PERCOBAAN
1
2) Kentang yang telah dimasak lalu disaring dan ditambahkan agar-agar
lalu dextrose dimasukkan ke dalam campuran.
3) Hasil campuran dimasukkan ke dalam tabung kemudian tabung ini
disumbat menggunakan kapas.
4) Hasil disterilkan di autoklaf selama 15 menit pada 121 oC sebanyak 15
lbs.
3.2.1.2. Sterilisasi dengan Autoklaf
1) Autoklaf diisi dengan aquadest sebanyak 3–5 liter, lalu dipanaskan
sampai semua udara keluar dari autoklaf.
2) Alat dan bahan yang akan disterilkan diletakkan pada rak autoklaf.
3) Rak dimasukkan ke dalam autoklaf dan ditutup rapat kecuali klep udara
supaya udara di dalam autoklaf bisa keluar. Hal ini dilakukan karena jika
dalam autoklaf masih ada udara sedangkan klep sudah ditutup rapat,
maka suhu dan tekanan sterilisasi tidak akan dapat mencapai titik yang
diinginkan yaitu 121oC/15 lbs.
3.2.2. Prosedur Percobaan Inokulasi
1) Tabung yang berisi jamur dan tabung medium disiapkan dalam lemari
laminating.
2) Jarum ose dipanaskan sampai berpijar dan diamkan sebentar.
3) Penyumbat tabung jamur dibuka, kemudian tabung jamur dilewatkan
dekat nyala api bunsen.
4) Jamur diambil menggunakan jarum ose.
5) Penyumbat tabung medium dibuka dan mulut tabung dilewatkan pada
nyala api bunsen.
6) Ujung jarum ose yang telah membawa jamur dimasukkan dengan
digesek-gesekkan pada permukaan medium dari kiri ke kanan dengan
arah dari bawahke atas medium.
7) Tabung medium kemudian disumbat lagi.
8) Tabung yang telah ditanami tadi disimpan.
9) Bentuk jamur yang terjadi diamati.