Nim : 180730004
Mata Kuliah : Profesi Kependidikan
Semester :V
Jawab :
Kode etik guru tersebut harus dipegang dan ditaati dengan baik oleh guru.
Pekerjaan atau profesi guru bukanlah profesi yang sederhana, guru tidak hanya
sebatas mengajar dan melaksanakan pembelajaran saja namun juga perlu
melakukan pengabdian untuk memajukan dunia pendidikan. Pelanggaran terhadap
kode etik guru dapat dijatuhi sanksi hingga pencabutan profesi serta hak dan
kewajiban sebagai guru.
Kode etik guru Indonesia dapat dirumuskan sebagai himpunan nilai-nilai dan
norma-norma profesi guru yang tersusun dengan baik dan sistematik dalam suatu
sistem yang utuh dan bulat (Soetjipto dan Kosasi, 1999: 34). Kode etik guru di
Indonesia antara lain:
a. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang
prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik
profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan
yang tidak boleh dilakukan.
b. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi
yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu
pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu
profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di
lapangan kerja (kalangan sosial).
c. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi
tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan
bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak
boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.
Jawab :
Tugas Guru
Tugas Umum
Tugas khusus
1. Sebagai pengajar
2. Sebagai pendidik
3. Sebagai pemimpin
Peran Guru
Kualitas dan kuantitas belajar peserta didik di dalam kelas bergantung pada
banyak faktor, antara lain ialah guru, hubungan pribadi antara peserta didik di
dalam kelas, serta kondisi umum dan suasana di dalam kelas.
Untuk menjadi guru perlu mengalami latihan-latihan praktik secara kontinu dan
sistematis, baik melalui pre-service maupun inservice training. Pemilihan dan
penggunaan media pendidikan harus sesuai dengan tujuan, materi, metode,
evaluasi, kemampuan guru serta minat dan kemampuan peserta didik.
Sebagai mediator guru pun menjadi perantara dalam hubungan antar manusia.
Untuk keperluan itu guru harus terampil menggunakan pengetahuan tentang
bagaiman orang berinteraksi dan berkomunikasi. Tujuannya agar guru dapat
menciptakan secara maksimal kualitas lingkungan yang interaktif.
Dalam hal ini ada tiga macam kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru, yaitu
mendorong berlangsungnya tingkah laku sosial yang baik, mengembangkan gaya
interaksi pribadi, dan menumbuhkan hubungan positif dengan para peserta didik.
Sebagai motivator, guru hendaknya dapat mendorong anak didik agar semangat
dan aktif belajar.
Sebagai klimator, guru berperan untuk menciptakan iklim belajar yang kondusif
dan menyenangkan.
Sebagai informator, guru harus bisa menjadi sumber informasi kegiatan akademik
maupun umum
Sebagai inisiator, guru harus dapat menjadi pencetus ide-ide kemajuan dalam
pendidikan dan pengajaran.
Setiap jenis pendidikan atau bentuk pendidikan, pada waktu tertentu selama satu
periode pendidikan, guru selalu mengadakan evaluasi atau penilaian terhadap
hasil yang telah dicapai, baik oleh pihak terdidik maupun oleh pendidik.
Jawab :
a. Berijazah
Seorang guru harus memiliki ijazah yang dapat memberi wewenang untuk
menjalankan tugas sebagai guru di suatu sekolah tertentu. Pemerintah telah
mengadakan berbagai sekolah dan kursus-kursus serta akademi-akademi yang
khusus untuk mendidik orang-orang yang akan ditugaskan menjadi guru di
sekolah, sesuai dengan wewenang ijazahnya masing-masing. Jelaslah bahwa ada
bermacam-macam sekolah yang ada yang dibutuhkan oleh masyarakat dan
negara.
d. Bertanggung Jawab
e. Berjiwa Nasional
MGMP merupakan suatu asosiasi atau wadah perkumpulan bagi guru guru
mata pelajaran yang berada dalam suatu sanggar/kabupaten/kota untuk saling
berkomunikasi, belajar dan bertukar pikiran dan pengalaman dalam upaya
meningkatkan kinerja guru sebagai praktisi di kelas.
3. Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI)