Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 17, No.

1, Juni 2017 (43-49)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERORIENTASI ECOPRENEURSHIP


DAN MOTIVASI TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM
PENGELASAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

(EFFECT OF ECOPRENEURSHIP-ORIENTED PROJECT BASED LEARNING MODEL AND MOTIVATION ON THE


IMPROVEMENT OF STUDENTS’ LEARNING OUTCOME IN WELDING SYSTEM MATERIAL IN VOCATIONAL HIGH
SCHOOL)

Saerozi
Email: masterrozi@gmail.com; Guru SMK Yatpi Godong Grobogan

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning
Berorientasi Ecopreneurship, pengaruh motivasi terhadap hasil belajar m dan pengaruh interaksi model
pembelajaran Project Based Learning Berorientasi Ecopreneurship dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama
terhadap hasil belajar pada Materi Sistem Pengelasan di Sekolah Menengah Kejuruan. Metode yang dipakai dalam
penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini 150 siswa. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Simple Random sampling. Metode Pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Analisis data
menggunakan statistik deskriptif dan uji statistik anava dua jalan dengan interaksi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pada taraf signifikasi 5% : (1) Terdapat pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Project Based Learning
berorientasi Ecopreneurship terhadap hasil belajar pada Materi Sistem Pengelasan (2) Terdapat pengaruh Motivasi
Belajar Terhadap Hasil Belajar pada Materi Sistem Pengelasan (3) Terdapat pengaruh interaksi Model
Pembelajaran Project Based Learning berorientasi Ecopreneurship dan motivasi belajar siswa secara bersama -sama
terhadap Hasil Belajar pada Materi Sistem Pengelasan

Kata Kunci : Project Based Learning, Ecopreneurship, Hasil Belajar

Abstract
This study aims to determine the effect of Ecopreneurship-Oriented Project Based Learning Model, the in-
fluence of motivation, and the interaction effect between Ecopreneurship-Oriented Project Based Learning Model
and Students’ Learning Motivation on the Learning Outcome in Welding System Material in Vocational High School.
The method used in this study was experimental method. The populations in this study was 150 students. The sam-
pling technique used Simple Random sampling. Data collection method used questionnaires and tests. Data analysis
used descriptive statistics and two way ANAVA statistical test with interaction. The study results indicated that at
5% significance level: (1) There was an effect of Ecopreneurship-Oriented Project Based Learning Model on the
learning outcome in the Welding System Material in Vocational High School (2) There was an effect of motivation on
the learning outcome in Welding System Material in Vocational High School. (3) There was an interaction effect be-
tween Ecopreneurship-Oriented Project Based Learning Model and Students’ Learning Motivation simultaneously
on the Learning Outcome in Welding System Material in Vocational High School.

Keywords: Project Based Learning, Ecopreneurship, Learning Outcome

PENDAHULUAN 300.000 orang menjadi 7,45 juta orang per Febru-


Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah ari 2015. Kondisi ini seiring dengan perlambatan
sub sistem dari sistem pembangunan nasional ekonomi yang terjadi pada kuartal I-2015 hanya
sebagai jenjang pendidikan yang mempunyai 4,71%. Pengangguran paling besar terjadi pada
peranan penting dalam menyiapkan tenaga kerja masyarakat berpendidikan dengan lulusan Sekolah
yang profesional tingkat menengah dalam mengisi Menengah Kejuruan (SMK), yaitu sebesar 9,05%
keperluan pembangunan. Pendidikan kejuruan Salah satu upaya untuk menjembatani antar
adalah ”Pendidikan yang mempersiapkan peserta dunia usaha/dunia industri dengan dunia
didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu”. pendidikan khususnya SMK dalam hal
(PP No.19 tahun 2005). keterserapan siswa di dunia usaha/dunia industri
Lulusan SMK lebih diproyeksikan untuk adalah dengan meningkatkan penguasaan dan
memasuki dunia kerja, melalui pembekalan ilmu kompetensi siswa dalam hal berpikir kritis,
dan teknologi, sikap profesional, dan kompetensi- berpikir kreatif, kerja sama, dan kompetensi
kompetensi kejuruan, diharapkan tamatan SMK menghasilkan produk otentik yang berorientasi
tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan tenaga ramah lingkungan, maka pemilihan dan penerapan
kerja dari segi jumlah, akan tetapi yang lebih model pembelajaran perlu pertimbangan yang
penting adalah memiliki berbagai jenis keahlian cermat. Pentingnya peningkatkan kualitas proses
dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan dunia dan hasil belajar, baik untuk menguasai
kerja. pengetahuan deklaratif maupun prosedural yang
Data dari BPS (Badan Pusat Statistik), nantinya akan berorientasi produk yang berorien-
tercatat bahwa angka pengangguran bertambah tasi ramah lingkungan adalah dengan menerapkan

43
44 Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 17, No. 1, Juni 2017 (43-49)

model pembelajaran berbasis proyek atau project nyai tujuan tertentu dari aktivitasnya. Maka
based learning (PjBL) berorientasi Ecopreneurship. seseorang mempunyai motivasi yang kuat untuk
Menurut Thomas dkk (Wena,2014: 144) mencapainya dengan segala upaya yang dapat dia
Project Based Learning (PjBL) adalah “Model lakukan . (Djamarah (2002: 119)
pembelajaran yang memberikan kesempatan Menurut Jamaris (2011: 91), Dalam kaitanya
kepada guru untuk mengelola pembelajaran di dengan belajar, motivasi merupakan daya
kelas dengan melibatkan kerja proyek”. penggerak untuk melakukan kegiatan belajar.
Menurut Warsono dkk (2013: 153) Pem- Individu yang memiliki motivasi yang tinggi dalam
belajaran berbasis proyek merupakan pendekatan belajarnya akan berusaha melaksanakan kegiatan
pengajaran yang komprehensif dimana peserta belajar tersebut dengan senang hati dan selalu
didik terlibat dalam kegiatan penyelidikan yang bergairah untuk terus belajar sehingga proses
berkelanjutan. belajar akan berlangsung lebih efektif dan efisien.
Menurut Kainrath (2010: 2) Pendidikan Oleh sebab itu, motivasi belajar harus selalu dijaga
Ecopreneurship adalah adalah untuk membantu dan dipelihara, baik oleh guru maupun siswa.
peserta didik menyadari pendidikan wirausaha Motivasi belajar yang tinggi tercermin dari
yang ramah lingkungan, dapat diterapkan dalam ketekunan yang tidak mudah patah semangat
kehidupan sehari-hari serta dapat memupuk rasa untuk mencapai sukses meskipun dihadang oleh
kemasyarakatan. Pembelajaran berbasis proyek berbagai kesulitan. Motivasi yang tinggi dapat
berorientasi Ecopreneurship ini bertujuan agar meningkatkan aktivitas belajar siswa.
peserta didik dalam proses pembelajaran Belajar merupakan suatu proses peru-
disamping membuat pengalaman belajar yang bahan tingkah laku sebagai hasil interaksi indi-
menarik dan bermakna sehingga berdampak pada vidu dengan lingkungannya dalam memenuhi
kematangan mental, sikap, dan keterampilan kebutuhan hidupnya. Menurut Slameto (2010: 2)
peserta didik memasuki dunia kerja dan “Belajar ialah suatu proses usaha yang dil-
diharapkan peserta didik dapat mengenali dampak akukan seseorang untuk memperoleh suatu pe-
teknologi dalam kehidupan sosial mereka serta rubahan tingkah laku yang baru secara kese-
dapat mengetahui interaksi antara sosial, luruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri
teknologi, masyarakat dan lingkungan. dalam interaksi dengan lingkungannya.
Peserta didik nantinya diharapkan dapat Menurut Sudjana (2009: 102) : Hasil bela-
memahami serta menerapkan jiwa Ecopreneurship jar atau achievement merupakan realisasi atau
sehingga nantinya peserta didik dapat hidup dan pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensial
bekerja, serta mampu membuat keputusan yang yang dimiliki oleh seseorang. Penguasaan hasil
tepat dan dapat melakukan tindakan pribadi dan belajar oleh seseorang dapat dilihat dari per-
sosial yang bertanggung jawab dalam masyarakat. ilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan
Menurut Volery (McEwen, 2013:1) pengetahuan, keterampilan berpikir maupun ket-
Ecopreneurship sebagai tanggung jawab erampilan motorik. Hasil belajar adalah hasil dari
kewirausahaan terhadap lingkungan atau perilaku pengukuran dan penilaian usaha belajar. Menge-
wirausaha yang komitemen terhadap tahui hasil belajar, dapat diketahui kedudukan
kesinambungan lingkungan. Adanya visi anak di dalam kelas. Seperti yang dinyatakan
pendidikan dengan orientasi ecopreuner inilah oleh Sutratinah (2001: 43) bahwa “hasil belajar
yang dapat menumbuhkan jiwa wirausaha pada adalah penilaian hasil usaha kegiatan yang dinya-
siswa kejuruan, sebagai nilai tambah kompetensi takan dalam bentuk simbul, angka, huruf maupun
siswa SMK kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang
Menurut Hamzah B. Uno (2016: 24), Motiva- sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode ter-
si merupakan perbedaan antara dapat tentu”.
melaksanakan dan mau melaksanakan. Namun mo- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
tivasi lebih dekat pada mau melaksanakan tugas (1) Pengaruh model pembelajaran Project Based
untuk mencapai tujuan. Motivasi adalah kekuatan, Learning Berorientasi Ecopreneurship terhadap
baik dari dalam maupun dari luar yang mendorong hasil belajar pada Materi Sistem Pengelasan di
sesorang untuk mencapai tujuan tertentu yang te- Sekolah Menengah Kejuruan; (2) Pengaruh
lah ditetapkan sebelumnya”. Jadi motivasi merupa- motivasi terhadap hasil belajar pada Materi Sistem
kan kondisi psikologi yang mendorong seseorang Pengelasan di Sekolah Menengah Kejuruan; (3)
untuk melakukan sesuatu baik dalam dirinya mau- Pengaruh interaksi model pembelajaran Project
pun dari luar dirinya Based Learning Berorientasi Ecopreneurship dan
Motivasi adalah “Perubahan energi dalam motivasi belajar siswa secara bersama-sama
diri seseorang itu berbentuk suatu aktifitas nyata terhadap hasil belajar pada Materi Sistem
berupa kegiatan fisik, karena seseorang mempu- Pengelasan di Sekolah Menengah Kejuruan.

ISSN 1412-1247
Saerozi; Pengaruh Pembelajaran Project Based learning berorientasi Ecopreneurship 45

Penelitian ini bermanfaat agar dapat menambah signifikansi (p) > 0,05 maka Ho diterima dan jika
wawasan tentang model/strategi pembelajaran nilai signifikansi (p) < 0,05; maka Ho ditolak.
terhadap peningkatan hasil belajar siswa, serta
sebagai sumbangan karya ilmiah bagi HASIL PENELITIAN
perkembangan ilmu pengetahuan yang berguna Berdasarkan data hasil belajar produktif
bagi masyarakat.. pengelasan yang diperoleh dari hasil jawaban soal
sebanyak 27 buah soal dengan bobot 100% pada
METODE PENELITIAN siswa sebagai anggota sampel, yaitu pada
Menurut jenisnya, model penelitian ini kelompok siswa dengan penerapan model
termasuk penelitian eksperimen. Populasi dalam pembelajaran Project Based Learning berorientasi
penelitian ini adalah siswa kelas X TKR, terdapat Ecopreneurship dan model berpusat pada guru.
lima kelas untuk jurusan TKR dan jumlah Hasil analisis statistik deskriptif hasil belajar
populasinya sebanyak 150 siswa. Teknik produktif pengelasan masing-masing kelompok
penelitian dapat dilihat pada tabel 1.
pengambilan sampel menggunakan Simple
Hasil Belajar produktif pengelasan
Random sampling. Sampel yang digunakan adalah menggunakan standar penilaian 0 sampai dengan
30 siswa kelas X TKR 1 sebagai kelas eksperimen 100, sehingga kategori hasil belajar produktif
dan 30 siswa kelas X TKR 2 sebagai kelas kontrol pengelasan ditetapkan berdasarkan lima kategori
yang dilakukan dengan cara undian. Metode yaitu 0-20 kategori sangat rendah; 21-40 kategori
Pengumpulan data menggunakan angket dan tes. rendah; 41-60 kategori sedang; 61-80 kategori
Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan tinggi; 81-100 kategori sangat tinggi. Dari tabel 1
menunjukkan rata-rata hasil belajar pembelajaran
uji statistik anava dua jalan dengan interaksi dan
berbasis proyek berorientasi Ecopreneueship pada
uji lanjut. Penelitian ini mengambil lokasi di SMK motivasi tinggi maupun rendah dalam kategori
Yatpi Godong Grobogan, dengan pertimbangan tinggi dan rata rata hasil belajar pembelajaran
bahwa SMK Yatpi Godong Grobogan merupakan berpusat pada guru pada motivasi tinggi maupun
salah satu SMK di kabupaten Grobogan yang yang rendah dalam kategori tinggi. Untuk lebih jelasnya
mempunyai visi dan misi dalam hal peningkatan pengelompokkan pembelajaran dengan motivasi
keterampilan siswa yang berwawasan lingkungan pada gambar 1.
Uji normalitas menggunakan SPSS for Win-
melalui kerja proyek. Penelitian ini menggunakan
dows Release 17.0 dengan uji Lilliefors dilakukan
SPSS for Windows Release 17.0, untuk menguji untuk mengetahui apakah data berasal dari sampel
hipotesis dengan ketentuan asumsi apabila nilai berdistribusi normal atau tidak.

Tabel 1 Deskriptif Data Hasil Belajar Produktif Pengelasan


Motivasi Belajar
B Sumber
Tinggi Rendah Total
A Statistik
(B1) (B2)
N 13 17 30
PjBL berorien-
Min 74,07 59,26 59,26
tasi Eco-
Max 100 85,19 100
preneurship
Mean 83,76 73,86 78,15
(A1)
SD 8,36 7,23 9,09
N 18 12 30
Min 51,85 62,96 51,85
Model Pem- Berpusat pada
Max 85,19 88,89 88,89
belajaran guru (A2)
Mean 77,84 74,47 73,33
SD 9,42 8,79 9,04
N 31 29 60
Min 51,85 59,26 51,85
Total Max 100 88,89 100
Mean 77,42 73,95 75,74
SD 10,40 7,76 9,31

ISSN 1412-1247
46 Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 17, No. 1, Juni 2017 (43-49)

20
18
18 17
16
14 13
12 Pembelajaran berbasis
12 Proyek berorientasi
10 Ecopreneurship
8 Pembelajaran Berpusat
6 Pada Guru

4
2
0
Motivasi Belajar Tinggi Motivasi Belajar Rendah

Gambar 1. Pengelompokkan Data Hasil Belajar Produktif Pengelasan

Tabel 2 Uji Normalitas Data Hasil Belajar Produktif Pengelasan


Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Kelompok
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Keseluruhan Subjek 0,096 30 0.200 0.983 30 0.580
Pembelajaran Model
0,127 30 0.200 0.969 30 0.518
PjBL _Eco
Pembelajaran Model
0,105 30 0.200 0.966 30 0.427
Berpusat pada guru
Motivasi Belajar Tinggi 0,131 31 0.186 0.965 31 0.390
Motivasi Belajar
0,144 29 0.961 0.961 29 0.344
Rendah

Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui hasil uji for Windows Release 17.0 dengan uji Lilliefors
normalitas terhadap hasil belajar produktif digunakan untuk mengetahui apakah variansi
pengelasan pada keseluruhan subjek penelitian, dalam kelompok-kelompok dalam penelitian
kelompok model pembelajaran Project Based adalah sama. Berdasarkan tabel 3 diperoleh hasil
Learning berorientasi Ecopreneurship, kelompok hitung Levene Statistic menunjukkan F = 0,539
model pembelajaran berpusat pada guru, dengan p = 0,657 sehingga p > 0,05; hal ini
kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi, berarti tidak ada perbedaan varian antara
dan kelompok siswa dengan motivasi belajar kelompok-kelompok yang ada pada penelitian
rendah menunjukkan berdistribusi normal, yang Uji hipotesis penelitian menggunakan ana-
lisis Two-Way Anova dengan formulasi anova 2 x 2
dengan interaksi, setelah diketahui bahwa data
Tabel 3 Uji Homogenitas Hasil Belajar Produk- hasil belajar produktif pengelasan pada sampel
tif Pengelasan penelitian mempunyai distribusi yang normal dan
F df1 df2 Sig. mempunyai variansi yang homogen. Rangkuman
0.539 3 56 0.657 hasil uji Two-Way Anova dengan interaksi
ditunjukan pada tabel 4 dan dapat dijelaskan
sebagai berikut : (1) Ada pengaruh yang signifikan
ditunjukkan nilai p > 0,05. hasil belajar produktif pengelasan pada kelompok
Uji homogenitas dengan menggunakan SPSS

Tabel 4 Uji Hipotesis dengan Uji Two-Way Anova dengan Interaksi


Sumber JK Dk RK F p Keterangan
Model Pembelajaran (A) 416,672 1 416,672 5,906 0,018 Signifikan
Motivasi Belajar (B) 284,615 1 284,615 4,034 0,049 Signifikan
Interaksi AB 463,757 1 463,757 6,573 0,013 Signifikan
Galat 3950,948 56
Total 348580,000 60

ISSN 1412-1247
Saerozi; Pengaruh Pembelajaran Project Based learning berorientasi Ecopreneurship 47

model pembelajaran Project Based Learning pembelajaran Project Based Learning berorientasi
berorientasi Ecopreneurship dan pembelajaran Ecopreneurship, merasa akan tertantang untuk
berpusat pada guru, dengan nilai F = 5,906 dan p = memecahkan masalah yang menuntut siswa untuk
0,018 sehingga p < 0,05 (2) Ada pengaruh yang bekerja dalam perancangan pemecahan masalah,
signifikan hasil belajar produktif pengelasan pada membuat berbagai alternatif yang efektif dan
kelompok siswa yang mempunyai motivasi belajar efisien, membuat keputusan, melakukan penelitian
tinggi dan siswa yang mempunyai motivasi belajar sesuai rancangan yang telah dibuat dan pada
rendah dengan nilai F = 4,034 dan p = 0,049 se- akhirnya siswa memiliki keterampilan ber-
hingga p < 0,05. (3) Ada interaksi pengaruh model wirausaha yang ramah lingkungan
pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil Ada pengaruh motivasi belajar siswa tinggi
belajar produktif pengelasan dengan nilai F = 6,573 dan rendah terhadap hasil belajar siswa praktik
dan p = 0,013 sehingga p < 0,05 pengelasan di SMK. Hasil perhitungan analisis
Pengujian hipotesis ketiga menunjukkan Two-Way Anova diketahui terdapat perbedaan
hasil yang signifikan, sehingga dilakukan pengujian yang signifikan hasil belajar produktif pengelasan
lanjutan yaitu dengan uji LSD (Least Significance pada kelompok siswa yang mempunyai motivasi
Different): (a) Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar tinggi dan siswa yang mempunyai motivasi
belajar produktif pengelasan pada kelompok belajar rendah, dimana nilai rata-rata hasil belajar
dengan model pembelajaran Project Based produktif pengelasan pada siswa yang mempunyai
Learning berorientasi Ecopreneurship antara siswa motivasi belajar tinggi lebih besar dibandingkan
yang memiliki motivasi belajar tinggi dan rendah, dengan siswa yang mempunyai motivasi belajar
ditunjukkan dengan nilai mean difference (I-J) rendah. Hasil penelitian ini sejalan dengan
sebesar 10,06 dan p = 0,002 sehingga p < 0,05 (b) penelitian Ginawati (2010) bahwa motivasi belajar
Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar memberikan pengaruh yang positif terhadap pres-
produktif pengelasan pada siswa yang memiliki tasi belajar. Motivasi pada dasarnya sangat mem-
motivasi belajar tinggi antara kelompok dengan bantu dalam memahami dan menjelaskan perilaku
model pembelajaran Project Based Learning individu, termasuk perilaku yang sedang belajar.
berorientasi Ecopreneurship dan model pembela- Menurut Hadromi dkk (2015) Penerapan model
jaran berpusat pada guru, ditunjukkan dengan nilai pembelajaran berbasis proyek umumnya memberi
mean difference (I-J) sebesar 10,99 dan p = 0,001 kesempatan kepada guru, siswa untuk memiliki
sehingga p < 0,05 (c) Ada perbedaan yang signif- pemahaman integral terhadap bahan praktik, dan
ikan hasil belajar produktif pengelasan pada siswa manajemen praktis produktivitas yang terintegrasi.
yang memiliki motivasi belajar tinggi pada model Pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan
pembelajaran Project Based Learning berorientasi manajemen baik keterampilan maupun manajerial,
Ecopreneurship dan siswa yang memiliki motivasi bagi siswa hal ini berimplikasi pada motivasi untuk
belajar rendah pada model pembelajaran berpusat mengoptimalkan potensinya karena evaluasi prak-
pada guru, ditunjukkan dengan nilai mean differ- tis tidak hanya mengandalkan output tapi juga di-
ence (I-J) sebesar 9,77 dan p = 0,005 sehingga p < pengaruhi oleh proses sehingga mendukung ket-
0,05. eraturan tindakan praktis dan dapat mendorong
kejujuran, tanggung jawab, kerja keras, dan
PEMBAHASAN menghormati orang lain.
Ada pengaruh penggunaan model pembela- Ada interaksi pengaruh antara penggunaan
jaran Project Based Learning berorientasi Eco- model pembelajaran Project Based Learning
preneurship terhadap hasil belajar siswa praktik berorientasi Ecopreneurship dan motivasi belajar
pengelasan di SMK. Hasil perhitungan analisis secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa
Two-Way Anova diketahui terdapat perbedaan praktik pengelasan di SMK. Hasil perhitungan ana-
yang signifikan hasil belajar produktif pengelasan lisis Two-Way Anova diketahui terdapat interaksi
pada kelompok model pembelajaran Project Based pengaruh model pembelajaran dan motivasi bela-
Learning berorientasi Ecopreneurship dan model jar siswa secara bersama-sama terhadap hasil bela-
pembelajaran berpusat pada guru, dimana nilai jar praktik pengelasan dimana nilai rata-rata hasil
rata-rata hasil belajar praktik pengelasan pada belajar praktik pengelasan pada kelompok model
kelompok model pembelajaran Project Based pembelajaran Project Based Learning berorientasi
Learning berorientasi Ecopreneurship lebih besar Ecopreneurship pada siswa dengan motivasi bela-
dibandingkan dengan nilai rata-rata hasil belajar jar tinggi mempunyai nilai lebih tinggi dibanding-
produktif pengelasan pada kelompok model pem- knan pada kelompok model pembelajaran berpusat
belajaran berpusat pada guru. Hal tersebut sejalan pada guru pada siswa dengan motivasi belajar ren-
dengan penelitian McEwen (2013) yang menun- dah. Hasil penelitian tersebut relevan dengan
jukkan bahwa siswa yang menggunakan model penelitian Anih (2015) yang menyatakan bahwa

ISSN 1412-1247
48 Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 17, No. 1, Juni 2017 (43-49)

pembelajaran berbasis proyek (Project Based 3. Motivasi belajar siswa harus selalu ditingkatkan
Learning) berorientasi Ecopreneurship merupa- sehingga semua siswa dapat memahami dan
kan salah satu pendekatan pembelajaran yang menguasai materi pembelajaran yang
menekankan pentingya siswa mempunyai ket-
diberikan.
erampilan dengan mampu merancang dan mem-
buat berbagai produk yang berkaitan dengan ma-
teri sistem produktif pengelasan dengan bahan DAFTAR PUSTAKA
praktek dari limbah yang ramah lingkungan. A.M, Sardiman. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar
Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo
SIMPULAN DAN SARAN Persada
Simpulan Anih, E. 2015. Ecopreneurship Education Berbasis
Simpulan hasil analisis dan pembahasan Prakarya dalam Kurikulum 2013. Jurnal
penelitian adalah sebagai berikut. (1) Ada Pendidikan Guru sekolah dasar, ISSN:
pengaruh hasil belajar siswa pada materi sistem 2477-5673. Subang: Sekolah Tinggi
pengelasan di Sekolah Menengah Kejuruan pada Keguruan dan Ilmu Pendidikan
kelompok dengan model pembelajaran Project Djamarah, S.B. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta:
Based Learning berorientasi Ecopreneurship dan Rineka Cipta
model pembelajaran berpusat pada guru secara Financedetik.com. 2015. Pengangguran terbanyak
signifikan. (2) Ada pengaruh hasil belajar siswa lulusan SMK. Http://
pada materi sistem pengelasan di Sekolah Financedetik.com/Berita ekonomi
Menengah Kejuruan pada siswa yang mempunyai bisnis/d-2906162/bps-pengangguran-
motivasi belajar tinggi dan siswa yang mempunyai terbanyak-lulusan-smk (diunduh 15
motivasi belajar rendah secara signifikan. (3) Ada November 2016)
pengaruh interaksi model pembelajaran dan Ginawati. 2010. Pengaruh Motivasi Belajar Dan
motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar
pada materi sistem pengelasan di Sekolah Mata Pelajaran IPS Terpadu Siswa Kelas
Menengah Kejuruan. Hasil Uji Lanjut LSD diketahui VIII SMP Negeri 01 Limpung.
terdapat terdapat perbedaan yang signifikan hasil Hadromi, dkk. 2015. The Development of
belajar materi sistem pengelasan pada kelompok Productivity Practical Management Model
model pembelajaran Project Based Learning at Automotive Mechanical Technology Skill
berorientasi Ecopreneurship antara siswa yang Program in Semarang Vocational Schools,
memiliki motivasi tinggi dan rendah, terdapat Indonesia. . International Education
perbedaan yang signifikan hasil belajar materi Srudies; Vol. 8, No. 5. ISSN 1913-9020 E-
sistem pengalasan pada siswa yang memiliki ISSN 1913-9030. Published by Canadian
motivasi tinggi antara kelompok model Center of Science and Education.
pembelajaran Project Based Learning berorientasi
Ecopreneurship dan model berpusat pada guru, Jamaris, M. 2015. Orientasi Baru dalam Psikologi
terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar Pendidikan. Cetakan Kedua. Bogor : Ghalia
materi sistem pengelasan pada siswa yang Indonesia.
memiliki motivasi belajar tinggi pada kelompok Kainrath, D. 2010. Ecopreneurshipin Theory and
model pembelajaran Project Based Learning Practice. Thesis. Umea School of Business.
berorientasi Ecopreneurship dan siswa yang McEwen,T. 2013. Ecopreneurship as a Solution to
memiliki motivasi belajar rendah pada model Environmental Problem: Implications for
pembelajaran berpusat pada guru. College level Entrepreneurship Education.
Saran International Journal of Academic
Ada beberapa saran yang perlu disam- Research in Business and Social Sciences.
paikan demi kesinambungan hasil penelitian yang Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
telah diperoleh: Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2013
1. Guru sebaiknya menerapkan metode pembe- Tentang Kerangka Dasar dan Struktur
lajaran Project Based Learning berorientasi Eco- Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah
preneurship dalam materi sistem pengelasan. Ibtidaiyah. Jakarta: Departemen
2. Penerapan metode pembelajaran Project Based Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia
Learning berorientasi Ecopreneurship juga perlu
Rohani, A. 2004. Pengelolaan Pengajaran, Jakarta:
diterapkan pada materi pelajaran lain, sehingga Rineka Cipta
dapat diketahui oengaruhnya bila diterapkan Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang
pada materi lain. Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

ISSN 1412-1247
Saerozi; Pengaruh Pembelajaran Project Based learning berorientasi Ecopreneurship 49

Sudjana, N. 2009. Dasar Dasar Proses Belajar Uno, H. 2016. Teori Motivasi dan Pengukurannya,
Mengajar. Bandung: Sinar Baru Jakarta: Bumi Aksara
Tirtonegoro, S. 2001. Penelitian Hasil Belajar Warsono dan Hariyanto. 2013. Pembelajaran Aktif.
Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional Bandung: Remaja Rosada Karya Offset
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Wena, M. 2014. Strategi Pembelajaran Inovatif
tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Kontemporer : Suatu tinjauan konseptual
Nasional operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

ISSN 1412-1247

Anda mungkin juga menyukai