Anda di halaman 1dari 3

 Isi Wawancara 

    
Konselor : Assalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh, Selamat siang…
Konseli : Wa'alaykumussalam Warohmatullahi Wabarokatuh, siang kak…
Konselor : Saya adalah mahasiswa dari UNIMED jurusan BK, saya ingin
mewawancarai adek tentang masalah pribadi maupun social yang kamu
hadapi. Apakah saya boleh  mewawancarai  adek ?
Konseli : Boleh kak…
Konselor : Baik, perkenalkan nama saya Lidya Munawarah Siregar, Bolehkah saya
tahu nama adek siapa?
Konseli :  Boleh kak…, nama saya A (Inisial)
Konselor           :  Kalau boleh tahu kamu kelas berapa ?
Konseli             :  Saya kelas XI.
Konselor           :  Kamu tinggal dimana ?
Konseli             :  Saya tinggal di … bersama dengan orangtua.
Konselor           :  Kamu berapa bersaudara ?
Konseli             :  Saya 3 bersaudara kak.
Konselor           :  Kalau saya boleh tau apa ada masalah yang sering kamu hadapi dalam
pribadi atau social disekolah ?
Konseli             :  Saya sering merasa kurang percaya diri saat menyampaikan pendapat didepan
kelas kak.
Konselor : Kalau boleh tahu mengapa kamu tidak percaya diri dengan kemampuan
kamu ?
Konseli             :  Begini Kak…, saya takut jika pendapat saya salah dan ditertawaka oleh teman-
teman saya seperti merespon pertanyaan dari guru, saya kurang percaya diri
menyampaikan pendapat saya meski seringkali saya mengetahui jawabannya.
Konselor : Menurut kamu, apakah tindakan yang kamu lakukan tersebut berdampak
negatif atau positif terhadap prestasi belajarmu?
Konseli             :  Berdampak negatif kak…, karena saya tidak yakin dengan kemampuan saya
dan berpikir pesimis terhadap orang disekitar saya, dan berdampak pada
penilaian saya disekolah karena dituntut harus aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
Konselor           :  Setelah saya mendengar masalah yang dialami oleh adek dan adek
bersedia menceritakan masalah yang adek hadapi. Maka dari masalah
yang kamu hadapi, menurut kamu, apa yang harus kamu ubah dari sikap
kamu ?
Konseli             :  Saya harus yakin dengan kemampuan saya kak, tetapi rasa kurang percaya diri
saya lebih besar.
Konselor           :  Baiklah dek, apa yang kamu pikirkan itu sudah sangat bagus. Apakah
adek bersedia melakukan konseling individual untuk mengatasi
kurangnya kepercayaan diri yang adek alami.
Konseli             :  Baik kak, saya bersedia melakukannya.
Konselor : Baik dek, terimakasih sudah bersdia, saya akan melakukan pertemuan
selanjutnya dan melaksanakan konseling individual mengenai masalah
yang kamu hadapi..
Konseli             :  Baik kak…
Konselor : Terimakasih atas waktunya yang berkenan untuk diwawancarai
Konseli : Terimakasih kembali kak…

 Kesimpulan
Dari wawancara diatas, saya menyimpulkan bahwa konseli tersebut memiliki
masalah pribadi dan social yang dihadapinya yaitu kurangnya kepercayaan diri saat
mengemukakan pendapat didalam kelas. Namun, pada wawancara diatas saya hanya
sebatas mengetahui masalah yang sedang dialami konseli tersebut Pada pertemuan
selanjutnya saya akan melaksanakan Konseling individual untuk mengatasi permasalahan
yang dialami oleh klien tersebut.

Anda mungkin juga menyukai