Human immunodeficiency virus (HIV) adalah infeksi yang menyerang sistem kekebalan
tubuh, khususnya sel darah putih yang disebut sel CD4. HIV menghancurkan sel CD4 ini,
sehingga melemahkan kekebalan seseorang terhadap infeksi yang masuk kedalam tubuh kita.
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala yang timbul
karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV.
Jadi kita dapat mengambil kesimpulan ketika terinfeksi untuk pertama kalinya kita sudah
terinveksi HIV namun belum dikatakan terinveksi AIDS.
Jawabannya sampai saat ini hiv dan aids itu belum ada obatnya ya,nah, Untuk menahan
lajunya tahap perkembangan virus beberapa obat yang ada adalah antiretroviral .
Obat antiretroviral adalah obat yang dipergunakan untuk retrovirus seperti HIV guna
menghambat perkembangbiakan virus. Obat-obatan yang termasuk antiretroviral yaitu
AZT, Didanoisne, Zaecitabine, Stavudine
Penderita HIV memerlukan pengobatan dengan Antiretroviral (ARV) untuk menurunkan
jumlah virus HIV di dalam tubuh agar tidak masuk ke dalam stadium AIDS
sedangkan penderita AIDS membutuhkan pengobatan ARV untuk mencegah terjadinya
infeksi oportunistik dengan berbagai komplikasinya.
A. Penularan HIV/AIDS
1. Media penularan HIV/AIDS
Dapat ditularkan melalui pertukaran berbagai cairan tubuh dari individu
yang terinfeksi, seperti darah, air susu ibu, air mani dan cairan vagina.
2. Cara penularan HIV/AIDS
1) Hubungan seksual : hubungan seksual yang tidak aman dengan orang yang
telah terpapar HIV
2) Transfusi darah : melalui transfusi darah yang tercemar HIV
3) Penggunaan jarum suntik : penggunaan jarum suntik, tindik, tato, dan
pisau cukur yang dapat menimbulkan luka yang tidak disterilkan secara
bersama-sama dipergunakan dan sebelumnya telah dipakai orang yang
terinfeksi HIV. Cara-cara ini dapat menularkan HIV karena terjadi kontak
darah
4) Ibu hamil kepada anak yang dikandungnya
a) Antenatal : saat bayi masih berada di dalam rahim, melalui
plasenta
b) Intranatal : saat proses persalinan, bayi terpapar darah ibu atau
cairan vagina
c) Postnatal : setelah proses persalinan, melalui air susu ibu
90% bayi dan anak yang tertular HIV tertular dari ibunya.