Anda di halaman 1dari 2

TAU #03

TAX ACCOUNTING UPDATE


Pentingnya Akuntansi Perpajakan didalam Self Assessment System

Semenjak Indonesia memberlakukan self assessment system dalam perpajakan,


akuntansi pajak menjadi bagian penting dalam perpajakan Indonesia, baik itu bagi aparat
pajak (fiskus), Wajib Pajak, maupun bagi dunia akademis.
Pada tahun 1983, Indonesia mulai memperkenalkan pendekatan perpajakan
modern self assessment system. Sistem ini memberi kepercayaan kepada Wajib Pajak
untuk menghitung sendiri (self assess) jumlah pajak terutang, memperhitungkan pajak
telah dibayar, melunasi kekurangan pajak, dan melaporkannya ke Dirjen Pajak.

Dalam hal ini, akuntansi pajak menjadi sangat dibutuhkan untuk dapat
melaksanakan kewajiban pajak berdasarkan self assessment. Itu karena dalam sistem baru
ini aparat pajak semakin dibatasi dalam menetapkan jumlah pajak, dan mendorong Wajib
Pajak menghitung sendiri pajaknya dengan akuntansi pajak.
Kita ketahui bahwa sistem perpajakan Indonesia mewarisi produk Belanda,
dimana administrasi lebih dominan ketimbang akuntansi. Administrasi perpajakan
menekankan bahwa jumlah pajak sepenuhnya ditentukan oleh aparat pajak.
Sedangkan akuntansi pajak lebih menekankan asas keadilan, dimana aparat pajak
tidak lagi dominan dan Wajib Pajak dapat menentukan sendiri jumlah pajak terhitungnya
sesuai dengan ketentuan dan asas kepastian hukum (Undang-Undang perpajakan).
Akuntansi pajak juga makin dibutuhkan dengan tren pergeseran ekonomi kita dari
agraris ke industri, yang berarti akan banyak Wajib Pajak perusahaan. 

Sumber:
mohammad. 2016. Pentingnya Akuntansi Perpajakan. Zahir Online
https://www.zahironline.com/en/pentingnya-akuntansi-perpajakan/

Anda mungkin juga menyukai