Anda di halaman 1dari 1

JAKA TARUB

Opening
Namaku jaka. Aku adalah seorang pemuda berusia 20 tahun. Aku tinggal di
sebuah desa bernama desa prawira. Sedari kecil aku dibesarkan oleh ibu
angkatku bernama mbok randa. Ia mengangkatku menjadi anaknya dari sebuah
panti asuhan yang ada di desa kami. Aku dikenal baik disini. Banyak wanita
desa yang memuja ketampananku. Selain itu, aku juga kerap kali bekerja di
ladang. Menanam, mencangkul, dan memanen hasil yang ada di ladang orang
lain. Ini semua, aku lakukan untuk memenuhi kebutuhanku bersama mbok
randa.
Scene 1
Suatu hari, ketika jaka sedang membuat kayu bakar di gribig, tempat tinggalnya
bersama mbok randa.
Mbok randa :”jaka.. sini, nak. Mbok ingin bicara denganmu.”
Jaka :”iya, mbok (menghampiri mbok randa). Ada apa mbok?”
Mbok randa :”gini, nak. Kamu kan sudah dewasa, mbok juga sudah tua, mbok
ingin kamu menikah. Supaya nanti mbok bisa menimang cucu.”
Jaka :”ya, saat ini jaka belum ingin menika, mbok. Mungkin suatu hari
nanti jaka akan mencari istri.”
Mbok randa :”yasudah, tidak apa-apa. Mbok hanya mengingatkan saja.”
Ending
Inilah kisahku. Kisah yang menjadi bagian penting dalam hidupku. Dari kisah
ini, aku belajar bahwa sesuatu yang dimulai dari kebohongan akan berakhir
tidak baik. Kebohongan akan membawamu ke dalam kehancuran. Dimana
ketika kebohonganmu diketahui orang lain, maka hilanglah kepercayaan orang
tersebut kepadamu. Jadi jangan bohong yaaaa, sekian terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai