INDUKSI MAGNET
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
IPB UNIVERSITY
2021
Tujuan
Teori singkat
Data Percobaan
Tabel 1.1 Arah simpangan jarum pada galvanometer saat kutub utara/selatan
mendekati/menjauhi kumparan dengan 4 lilitan.
No. Arah kutub magnet Perlakuan pada magnet Arah simpangan jarum
Menjauhi Kiri
Menjauhi Kanan
1. 2 Redup
2. 4 Terang
Tabel 2.1 Nyala lampu pada generator dengan variasi jumlah lilitan kumparan saat
kecepatan putaran 50 RPM, kuat medan magnet 75% dan luas loop 50%
1. 1 Redup
2. 2 Terang
3. 3 Sangat terang
No. Jumlah lilitan kumparan Simpangan jarum galvanometer
1. 1 2
2. 2 3
3. 3 5
Tabel 2.2 Data pengaruh jumlah lilitan kumparan terhadap besar simpangan jarum
galvanometer saat kecepatan putaran 100 RPM, kuat medan magnet 100%
dan luas loop 100%
Tabel 2.3 Data pengaruh kecepatan putaran magnet terhadap besarnya simpangan jarum
galvanometer saat kuat medan magnet 100%, jumlah loop 3, dan luas loop
100%
1. 0 0
2. 25 1
3. 40 2
4. 60 3
5. 80 4
6. 100 5
Tabel 2.4 Data pengaruh kuat medan magnet terhadap besarnya simpangan jarum
galvanometer saat kecepatan putaran 100%, jumlah loop 3, dan luas loop
100%
1. 0 0
2. 25 1
3. 40 2
4. 60 3
5. 80 4
6. 100 5
Pembahasan
Praktikum kali ini dilakukan dengan bantuan perangkat lunak PHET Simulation
yang dapat diakses di link phet.colorado.edu.
Gambar 1.2 Screenshoot keadaan ketika kutub utara dikeluarkan dari kumparan
Gambar 1.3 Screenshoot keadaan ketika kutub selatan dimasukkan ke kumparan
Gambar 1.4 Screenshoot keadaan ketika kutub selatan dikeluarkan dari kumparan
Gambar 2.1 Satu lilitan Gambar 2.2 Dua lilitan Gambar 2.3 Tiga lilitan
Gambar 3.1 Satu lilitan Gambar 3.2 Dua lilitan Gambar 3.3 Tiga lilitan
Gambar 4.4 Kecepatan 60 RPMGambar 4.5 Kecepatan 80 RPM 4.6 Kecepatan 100 RPM
Gambar
Gambar
Gambar 5.1 Kuat medan magnet 0% Gambar 5.3 Kuat medan magnet 40%
5.2 Kuat medan magnet 25%
Simpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Hukum Lenz menjelaskan
tentang arus induksi yang dihasilkan dalam suatu rangkaian selalu menimbulkan medan
magnet induksi yang arahnya berlawanan dengan perubahan medan magnetik. Arus
induksi sendiri dihasilkan karena adanya perubahan jumlah garis gaya magnetik saat
magnet digerakkan keluar masuk kumparan, yang disebut sebagai peristiwa induksi
elektromagnetik. Konsep ini telah diterapkan dalam generator untuk mengubah energi
kinetik menjdi energi listrik. GGL Induksi yang dihasilkan generator dipengaruhi oleh
kuat medan magnet, jumlah lilitan, dan kecepatan generator itu sendiri.
Daftar Pustaka
Apriadi R. 2019. Rancang bangun protoype generator linier 1 fasa single sided halbach
array tipe datar [Skripsi]. Tasikmalaya : Universitas Siliwangi.
Ishafit, Sahidinnur MR. 2014. Eksperimen Hukum Faraday untuk memahami ggl
induksi dan laju fluksmagnet dengan metode benda jatuh bebas. Prosiding
Mathematics and Sciences Forum; 2014; Semarang, Indonesia. hlm. 291-294.
Kusuma IR, Sarwito S, Nugroho WB. 2014. Kajian teknis gejala magnetisasi pada
linear generator untuk alternatif pembangkit listrik. Jurnal Teknik Pomits. 3
(1): 95-98.
Lestari AM, Jatikusuma G, Muttaqin AZ. 2018. Analisis efisensi pada generator 12 slot
8 pole. Jurnal Rotor. 11 (1): 35-38.
Syukri M, Syukriyadin, Fauzi. 2018. Analisis besaran frekuensi terhadap daya listrik pa
da rangkaian transmisi listrik nirkabel. Jurnal Online Teknik Elektro. 3 (4): 7-
18.
Lampiran