( RANGKUMAN CANTIK )
BY : TUTOR SEBAYA - 57
SATUAN
DAN
PENGUKURAN
PENGERTIAN
PENGUKURAN
ADALAH PROSES MEMBANDINGKAN SUATU BESARAN FISIS (PROPERTY)
SUATU OBJEK DENGAN BESARAN STANDARDNYA. SEDANGKAN
SATUAN ADALAH BESARAN FISIS SETIAP BENDA.
CONTOHNYA SEPERTI, UNTUK BESARAN FISIS UNTUK PANJANG
MEMILIKI SATUAN METER ATAU KILOMETER.
BESARAN POKOK
ANALISIS DIMENSI
PENJUMLAHAN VEKTOR
DALAM PENJUMLAHAN VEKTOR NILAI VEKTOR DAPAT BERTANDA NEGATIF (-) APABILA MEMILIKI BESAR
YANG SAMA NAMUN MEMILIKI ARAH YANG BERLAWANAN DENGAN VEKTOR P
A. PENJUMLAHAN
VEKTOR DENGAN CARA SEGITIGA
R=A-B
B. PENJUMLAHAN C. PENJUMLAHAN
VEKTOR METODE JAJARGENJANG VEKTOR METODE POLIGON
APABILA R
ADALAH VEKTOR
RESULTAN ATAU
HASIL
PENJUMLAHAN
DARI VEKTOR A+B,
MAKA BESAR R
DAPAT
DITENTUKAN:
PERKALIAN
SUATU VEKTOR P
PENGURANGAN
DENGAN KONSTANTA
VEKTOR ADALAH
K ADALAH SUATU
PENJUMLAHAN
VEKTOR BARU
SUATU VEKTOR
DENGAN ARAH YANG
DENGAN VEKTOR
SAMA NAMUN
NEGATIF LAIN
DENGAN BESAR K
KALI
R=P-Q
RANTIK
( RANGKUMAN CANTIK )
BY : TUTOR SEBAYA - 57
GERAK DAN
PERTUMBUHAN
A. Jarak (Besaran Skalar)
(panjang lintasan) ---> menunjukkan seberapa jauh suatu benda
menempuh suatu lintasan tertentu
B. Perpindahan (Besaran Vektor)
(displacement)---> perubahan posisi sebuah objek, atau jarak terpendek
dari titik asal ke titik akhir suatu objek
C. Kelajuan (Besaran Skalar)
Jarak persatuan Waktu
Contoh:
Seseorang mengendarai mobil dari Bogor ke Bandung menempuh
jarak 120 km. 80 km pertama dilalui dengan kelajuan rata-rata
40km/jam. Sedangkan 40 km sisanya ditempuh dengan kelajuan
rata-rata 80km/jam.
Berapakah kelajuan rata-rata untuk seluruh perjalanannya? Apakah
60km/jam?
D. Kecepatan (Besaran Vektor)
Perpindahan per satuan waktu
V=S/T Jarak/waktu(sekon)
E. Percepatan (Besaran Vektor)
Contoh Soal
Seseorang bersepeda mengelilingi komplek rumahnya selama 30 menit
sebanyak 3 putaran. Jika jarak satu putaran adalah 4.8 km, berapakah
kelajuan dan kecepatan rata-ratanya?
b. Kecepatan
- Grafik
- Kurva
a) Kurva X vs T
b) Kurva V vs T
- Kurva V vs T
- Formulasi GLBB
Kurva Rangkaian Beberapa GLBB
RANTIK
( RANGKUMAN CANTIK )
BY : TUTOR SEBAYA - 57
DINAMIKA
DAN KEMAJUAN
TEKNOLOGI
Sir Isaac Newton
- Pelatak dasar kinematika dan dinamika benda
- Perumus teori gravitasi universal
- Perumus teori optik
- Peletak dasar ilmu kalkulus
Gaya
- Muncul sebagai interaksi dari dua buah benda atau
system
- Gaya adalah tarikan atau dorongan pada suatu benda
yang dapat menyebabkan benda tersebut berubah
kecepatannya.
- Pada suatu benda bisa bekerja beberapa gaya
- Saat benda dalam keadaan setimbang maka resuktan
gaya yang bekerja pada benda tersebut adalah nol
Gaya Gravitasi/Berat Gaya Normal
Gaya tarik bumi terhadap benda- - Bekerja pada dua permukaan yang
benda yang terdapat di permukaan bersentuhan
bumi yang mengarah menuju pusat - Arahnya tegak lurus dengan
bumi. permukaan
- Dalam keadaan setimbang berfungsi
untuk menyeimbangkan gaya pada arah
tegak lurus permukaan
w = mg
Ket:
w= berat (N)
m= massa (kg)
g= percepatan gravitasi
Gaya Gesek
- Adalah gaya yang berlawanan arah dengan arah gerak benda
- Terjadi karena sentuhan benda dengan bidang lintasan
- Semakin kasar permukaan benda maka gaya gesek semakin besar
Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Statis
Adalah gaya yang bekerja saat Timbul akibat gerak relativ antara
benda diam hingga tepat saat dua permukaan yang bersentuhan
benda akan bergerak. karena adanya pergeseran antara
F Benda tetap diam kedua permukaan.
F Benda mulai bergerak
max = N 0< <1
Ket : Ket :
= Gaya gesek statis = Gaya gesek kinetis
= Koefisien gesek statis = Koefisien gesek kinetis
Hukum Kedua Newton
Jika resultan gaya tidak sama dengan nol, maka :
- Benda akan bergerak
- Munculnya percepatan
- Massa yang lebih besar lebih susah berubah kecepatannya
Ket :
a= percepatan
m= massa (kg)
F= gaya (N)
SISTEM ATWOOD
PERANCANGAN BAGIAN DEPAN MOBIL
- Bagian depan mobil yang dibentuk pipih dapat
mengurangi gaya gesekan oleh udara sehingga bisa
dapat menghemat bahan bakar.
- Bentuk miring dari depan ke belakang di sisi atas
dimaksudkan untuk memperbesar gaya tekan ke
bawah oleh udara saat kecepatan mobil diperbesar
sehingga mobil tetap stabil.
BY : TUTOR SEBAYA - 57
ENERGI
MASA DEPAN
KERJA
A) DEFINISI KERJA MENURUT FISIKA
(formulatis) Hasil perkalian antara gaya dengan perpindahan dimana gaya tersebut
bekerja.
1. Dilakukan ketika ada energi yang ditransfer pada sebuah objek
2. Ketika benda yang dikenai energi atau gaya tersebut berubah posisi atau mengalami
perpindahan
Kerja(W) yang dilakukan oleh sebuah gaya pada suatu benda merupakan kemampuan
gaya untuk memindahkan benda pada jarak tertentu. Gaya yang melakukankerja adalah
komponen gaya yang searah dengan arah gerak benda
LATIHAN SOAL
RUMUS
W=F.S
Keterangan :
W= Kerja atau Usaha (N.m)
F = Gaya (N)
S= Perpindahan (m)
Satuan kerja = Joule (N.m) (satuan SI)
LATIHAN SOAL
D) BESAR KERJA
» BERNILAI POSITIF ---> PERPINDAHAN SEARAH DENGAN ARAH RESULTAN
GAYA
» BERNILAI NEGATIVE ---> PERPINDAHAN BERLAWANAN ARAH DENGAN ARAH
RESULTAN GAYA
» BERNILAI NOL ---> BILA PERPINDAHAN NYA NOL ATAU ARAH RESULTAN
GAYA TEGAK LURUS DENGAN ARAH PERPINDAHAN
LATIHAN SOAL
ENERGI
BESARAN YANG MENUNJUKKAN KEMAMPUAN UNTUK
MELAKUKAN KERJA
A) ENERGI MEKANIK (EP + EK)
» ENERGI POTENSIAL
Energi pada benda yang dipengaruhi oleh posisi benda
atau konfigurasi benda tersebut
LATIHAN SOAL
RUMUS
EP = M.G.h
Keterangan :
EP = Energi Potensial (Joule)
m = Massa (kg)
h = Ketinggian benda (m)
Keterangan :
Ek = Energi Kinetik (Joule)
m = Massa (kg)
v = Kecepatan (m/s)
» KEKEKALAN ENERGI MEKANIK
RUMUS RUMUS
JIKA GAYA JIKA GAYA
KONSERVATIF NON KONSERVATIF
LATIHAN SOAL
» GAYA KONSERVATIF
- Tidak tergantung lintasan
- Tergantung titik awal dantitik akhir
» GAYA NON-KONSERVATIF
- Tergantung lintasan
- Contoh: Gaya gesek
DAYA (P)
Energy persatuan waktu atau kerja per satuan waktu
Keterangan :
RUMUS Satuan daya (Joule / sekon) = watt (W)
P = Daya
F = Gaya
s = Perpindahan
t = waktu
»Beberapa konversi gaya
1 HP = 1 PK = 746 W
Maka
“jika gaya total sigma F pada sistem
adalah nol (sebagaimana pada sistem dua
benda, F + (-F) = 0)
maka persamaan menjadi ∆p=F, ∆t=0.
Sehingga momentum total tetap tidak
berubah.”
KEKELAN MOMENTUM
Momentum total sistem sebelum terjadi
tumbukan atau interaksi sama dengan
momentum total sistem setelah
tumbukan atau interaksi
TUMBUKAN IMPULS
» Tumbukan elastis (BERHUBUNGAN DENGAN HUKUM
Tumbukan elastis merupakan tumbukan dimana
energi kinetik total sistem sebelum tumbukan dan NEWTON 2)
setelah tumbukan bernilai sama serta memiliki Impuls adalah gaya yang sangat besar bekerja
nilai (e=1) dalam selang waktu yang sangat singkat, untuk
» Tumbukan inelastis merubah momentum.
Tumbukan inelastis merupakan tumbukan dimana
energi kinetik total sistem setelah tumbukan Impuls besaran vektor, satuannya N.s
lebih kecil daripada energi kinetik sebelum
tumbukan, serta memiliki nilai (0<e<1 atau e=0) -hubungan impuls dengan perubahan momentum
Ukuran elastisitas suatu tumbukan ditunjukkan
oleh koefisien restitusi e Perubahan momentum = impuls, maka:
LATIHAN SOAL
RANTIK
( RANGKUMAN CANTIK )
BY : TUTOR SEBAYA - 57
BENDA TEGAR
Definisi Benda Tegar
-Kumpulan titik masa dengan jarak antar titik masanya tetap
-Benda tegar translasi murni ---> masing masing partikel mengalami
pergeseran partikel lainnya pada waktu tertentu
-Gerak rotasi ---> bentuk lain dari gerak translasi
-Gerak menggelinding atau gerak umum ---> gerak translasi + gerak
rotasi
Torka
Dinamika Rotasi dan Momen Inersia
-Momen Inersia
-Dinamika Rotasi
Kesetimbangan
-Benda tegar seimbang statis ---> tidak mengalami gerak translasi maupun rotasi
-Kesetimbangan rotasi ---> Jumlah momen gaya = nol “atau” Momen gaya saling
meniadakan
Pusat Gravitasi
titik dimana berat total sebuah benda yang bekerja
pada torka terhadap sembarang titik = torka yang
dihasilkan oleh berat masing masing partikel yang
membentuk benda tersebut
Mesin Mekanik
Perangkat yang mentransmisikan gaya atau torka untuk suatu
kepentingan tertentu
Dasarnya mesin = pengungkit + bidang miring + tekanan hidrolik
Keuntungan mekanik actual atau actual mechanical advantage (AMA)
dari suatu mesin:
Pada mesin ideal = energi yang hilang akibat gaya gesek diabaikan.
Efisiensi
Pengungkit
Bidang Miring
Transmisi Torka
RANTIK
( RANGKUMAN CANTIK )
BY : TUTOR SEBAYA - 57
KARAKTERISTIK GERAK
HARMONIC SEDERHANA (GHS) GAYA PEMULIH
GAYA PEMULIH MENUJU KE ARAH TITIK
• GERAK BOLAK-BALIK MELALUI TITIK PUSAT KESETIMBANGAN STABIL.
KESETIMBANGAN SECARA PERIODIK.
• SIMPANGAN MAKSIMUM BERSIFAT SIMETRI.
• PERIODE DARI SETIAP SIKLUSNYA ADALAH
KONSTAN.
• GAYA PENYEBAB GERAK MENGARAH KE
TITIK KESETIMBANGAN DISEBUT SEBAGAI
GAYA PEMULIH.
• BESAR GAYA PEMULIH SEBANDING DENGAN
PERPINDAHAN.
PEGAS VERTIKAL
• MEMPUNYAI KARAKTERISTIK
GERAK HARMONI SEDERHANA
YANG SAMA DENGAN SISTEM
PEGAS HORIZONTAL
• GAYA GRAVITASI DIIMBANGI
OLEH GAYA PEGAD SEHINGGA
DIPEROLEH TITIK KESETIMBANGAN
(Y0)
• GAYA PEMULIH
GETARAN GELOMBANG
DAN MITIGASI BENCANA
ENERGI GHS
PERSAMAAN GERAK DAN
BESARAN DALAM GHS
GAYA PEGAS ADALAH CONTOH GAYA KONSERVATIF
(GAYA YANG NILAI USAHANYA TIDAK BERGANTUNG
PADA JENIS LINTASAN YANG DITEMPUH TAPI HANYA
BERGANTUNG PADA KEADAAN AWAL DAN AKHIR
SAJA)
JIKA GAYA GESEK DIABAIKAN MAKA ENERGI
MEKANIK SISTEM SAMA DENGAN NOL
GETARAN PAKSA
(RESONANSI)
BANTUL SEDERHANA Amplitudo getaran bergantung pada
Terdiri atas sebuah massa yang terikat perbedaan frekuensi alami benda (fo) dan
dengan tapi tegar yang tidak bermassa. frekuensi eksternal (f) dan mencapai
Jika suatu bandul dengan panjang l maksimum ketika f = fo.
diayunkan dengan simpangan sebesar θ , Contoh:
maka gaya gravitasi akan berperan - Runtuhnya jembatan Tacoma Narrows
sebagai gaya pemulih. - Hancurnya kristal karena suara
CATATAN:
JIKA (-A) : GELOMBANG BERGETAR KE ATAS
JIKA (+A) : GELOMBANG BERGETAR KE BAWAH
JIKA (-K) : GELOMBANG MERAMBAT KE KANAN
JIKA (+K) : GELOMBANG MERAMBAT KE KIRI GELOMBANG LONGITUDINAL
dengan n = 1, 2, 3,...
INTENSITAS BUNYI
GELOMBANG BERDIRI Adalah daya rata-rata per satuan luas
PADA DAWAI yang tegak lurus terhadap arah
Terjadi karena adanya interferensi dua penjalaran
gelombang pada dawai yang saling
berlawanan arah
KET:
I= INTENSITAS BUNYI
P= DAYA
A= LUAS
tutorsebaya_ppku
Tutor Sebaya 57
RANTIK
( RANGKUMAN CANTIK )
BY : TUTOR SEBAYA - 57
FLUIDA
Sesuatu yang dapat mengalir
atau zat alir (air dan gas)
TEKANAN
-Merupakan gaya normal
per satuan luas permukaan Bentuk dari fluida mengikuti
bentuk wadahnya
MASSA JENIS RUMUS
-Merupakan sifat zat yang
menunjukkan
TEKANAN perbandingan massa Keterangan :
UDARA terhadap volumenya = Massa Jenis
m = Massa benda
v = Volume Benda
-Disebabkan oleh adanya
tumbukan antar molekul
udara LATIHAN SOAL
-Tekanan udara
dipermukaan laut
= 101 kN/m2 “atau”
101 kPa
PRINSIP PASCAL TEKANAN
-Tekanan yang diberikan pada suatu DALAM ZAT CAIR
-Diukur menggunakan ---> manometer
cairan yang tertutup akan diteruskan
tanpa berkurang kesegala titik dalam
fluida dan ke dinding bejana
(Blaise Pascal 1623-1662)
-Tekanan akan sama pada setiap
kedalaman yang sama
LATIHAN SOAL
LATIHAN SOAL
PRINSIP
ARCHIMEDES
tutorsebaya_ppku
Tutor Sebaya 57