SOAL TAKE HOME UTS KOMUNIKASI

MAHASISWA SEMESTER I PRODI D III GIZI

DOSEN : YULI LARAENI

1. Komunikasi Kesehatan salah satunya merupakan “SENI DAN TEKNIK

MENYEBARLUASKAN INFORMASI KESEHATAN UTUK
MEMPENGARUHI DAN MEMOTIVASI AUDIENS”

Tolong jelaskan maksud dan tujuan dari komunikasi kesehatan tersebut, dan berikan
contoh media yang ada selama ini dan sudah pernah ada di masyarakat baik di media
sosial (youtube, whatshaap, dll bisa dikirim berupa video, contoh foto yang sudah
diinfokan dalam bentuk link) ini salah satu contohnya :

Silahkan cari contoh yang lain untuk masing-masing mahasiswa

2. Tujuan praktis dalam berkomunikasi salah satunya adalah membentuk sikap dan
perilaku antara lain:
a. Berkomunikasi yang menyenangkan, empati
b. Berkomunikasi dengan kepercayaan pada diri
c. Menciptakan kepercayaan publik dan pemberdayaan publik
d. Membuat pertukaran gagasan dan informasi makin menyenangkan
e. Memberikan apresiasi terhadap terbentuknya komunikasi yang baik
dari kelima sikap dan perilaku yang harus dikuasai sebagai calon tenaga kesehatan
berikan penjelasan dari masing-masing sikap dan perilaku, serta contoh aplikasinya
di masyarakat yang selama ini

Catatan :
 Kumpulkan sebelum jadual UTS komunikasi paling lambat pada saat UTS sudah
di saya jam 10.00 wita oleh PJ matakuliah.
 PJ mata kuliah tidak boleh mengirim susulan bagi mahasiswa yang terlambat. Jadi
PJ MK bisa menyesuaikan waktunya. Terimakasih.
 NAMA : MAULIZA ULFA
PRODI : D-III GIZI

1. Untuk menyampaikan dan menyebarluaskan informasi kesehatan kepada orang lain,

seorang tenaga medis( komunikator) harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik,
agar penerima informasi (komunikan) mengetahui dan menangkap isi dari apa yang
disampaikan. Komunikasi kesehatan berperan penting dalam meningkatkan kesadaran
individu tentang isu-isu kesehatan, masalah kesehatan, serta solusi kesehatan. Artinya, tidak
ada jalan lain menyukseskan kesehatan individu dan masyarakat selain dengan
memanfaaatkan jasa komunikasi. Maka semua analisis dan upaya untuk meningkatkan
kualitas hidup manusia harus mengikutsertakan peranan ilmu komunikasi, terutama strategi
dan teknik komunikasi, serta kemampuan berkomunikasi yang baik agar informasi yang
disampaikan dapat mempengaruhi individu atau komunitas masyarakat agar dapat membuat
keputusan yang tepat sehubungan dengan kesehatan mereka.
Contoh komunikasi kesehatan yaitu media siaran seperti televisi melalui iklan layanan
kesehatan masyarakat untuk memotivasi khalayak dalam merubah perilaku, termasuk
perilaku hidup bersih dan sehat.

2. Sikap dan perilaku :

 Berkomunikasi yang menyenangkan ( empati)
Yaitu membentuk sikap atau kemampuan seseorang dalam menempatkan dirinya
sesuai dengan situasi atau kondisi yang dihadapi orang lain. Misalnya dengan
memberikan hadiah atas suatu keberhasilan orang lain. Contoh lain yaitu memberikan
bantuan kepada tetangga yang terkena musibah.
 Berkomunikasi dengan kepercayaan diri
Yaitu sikap adanya keyakinan dalam diri komunikator maupun komunikan dalam
berkomunikasi. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya perasaan senang dan tidak
ada rasa segan satu sama lain. Misalnya pada saat terjadi komunikasi, seseorang
berani bertanya atas sesuatu yang belum ia pahami.
 Menciptakan kepercayaan publik dan pemberdayaan publik
Sikap menghormati satu sama lain dalam situasi komunikasi secara umum serta
memberikan kejelasan dan kepuasan dalam proses komunikasi agar terciptanya
kepercayaan dan pemberdayaan publik. Contohnya yaitu menjelaskan dengan
sebenar-benarnya pesan yang disampaikan kepada komunikan.
 Membuat pertukaran gagasan dan informasi makin menyenangkan
Sikap adanya hubungan antara pesan-pesan yang disampaikan oleh komunikator
dengan pesan yang diharapkan diterima oleh komunikan dalam komunikasi serta
 adanya ketertarikan dan kesenangan komunikan dan komunikator pada pesan yang
dikomunikasikan. Contohnya yaitu merespon komunikator dalam menyampaikan
pesan sehingga terjadinya timbal balik dalam proses komunikasi.
 Memberikan apresiasi terhadap terbentuknya komunikasi yang baik
Apresiasi dalam komunikasi ditunjukkan oleh kebebasan individu dalam
mengungkapkan perasaannya. Individu dapat berikir secara terbuka, mau menerima
pandangan orang lain,serta bersedia mengubah diri jika perubahan dirasakan erlu.
Contohnya yaitu seseorang yang mengungkapkan bahwa ia menghargai bantuan
orang lain.