Permendagri 119 Tahun 2019

Pasal 4 ayat 3
Bupati atau Wali Kota menunjuk Perangkat Daerah sebagai penanggungjawab administrasi kepesertaan
Jaminan Kesehatan
Perangkat Daerah adalah perangkat daerah yang melaksanakan tugas pembinaan penyelenggaraan
pemerintahan desa (dalam hal ini adalah Dinas PMD)
Pasal 4 ayat 4
Penanggungjawab sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
bertugas:
c. mengalokasikan Iuran pada APBD sesuai peraturan perundang-undangan (dengan kata lain
menganggarkan Iuran yang 4% pada DPA Dinas PMD)
Pasal 7
Ayat 1: Iuran = 5% dari gaji atau upah per bulan
Ayat 2: a. 4% = dibayar Pemda
b. 1% = dibayar Peserta
Pasal 8 ayat 1
Bendahara pengeluaran Perangkat Daerah (Bendahara pengeluaran Dinas PMD) melakukan
pemotongan Iuran sebesar 4% (empat persen) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf a,
dari alokasi anggaran Iuran pada Perangkat Daerah setiap bulan
Pasal 9
Bendahara pengeluaran Perangkat Daerah melakukan penyetoran Iuran sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 melalui rekening BPJS Kesehatan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

SE Mendagri Nomor 440/2857/SJ

Poin 3
Menganggarkan luran JKN bagi kepala desa dan perangkat desa pada APBD TA 2020 sebesar 4% (empat
perseratus) sebagai pemberi kerja pada perangkat daerah yang melaksanakan tugas pembinaan
penyelenggaraan pemerintahan desa
Poin 5
Melakukan pemotongan luran JKN sebesar 4% (empat perseratus) dari alokasi luran pada perangkat
daerah yang melaksanakan tugas pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa. Pemotongan luran
berdasarkan jumlah rencana kebutuhan pembayaran luran JKN bagi kepala desa dan perangkat desa
Poin 7
Melakukan pembayaran langsung kepada BPJS Kesehatan melalui:
a. rekening virtual account 4% untuk luran JKN sebesar 4% (empat perseratus) oleh perangkat daerah
yang melaksanakan tugas pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa

Kesimpulan:
Dinas PMD Kabupaten:
 Mengalokasikan/Menganggarkan
 Melakukan pemotongan
 Melakukan penyetoran/pembayaran
Iuran JKN bagi kepala desa dan perangkat desa sebesar 4%