Anda di halaman 1dari 4

amilase ( pembacaan hasil, pembahasan )

interpretasi hasil

Pembahasan

Pada tubuh pengidap pankreatitis, tingginya kadar amilase dalam urin


biasanya akan bertahan beberapa hari (lebih lama) dari tingkat amilase dalam
darah. Ketika lahir, bayi memiliki jumlah amilase yang sedikit atau bahkan
tidak ada sama sekali. Pada akhir tahun pertamanya, tingkat amilase bayi sama
dengan tingkat amilase pada orang dewasa. Lipase adalah enzim yang hanya
diproduksi oleh pankreas. Tes lipase dan tes amilase dapat dilakukan
bersamaan ketika pasien diduga mengidap pankreatitis. Pada beberapa kasus,
tes yang membandingkan amilase urin dengan kreatinin (limbah yang
dibuang oleh ginjal) dapat dilakukan untuk mendiagnosis pankreatitis.

Pasien yg akan menjalani pemeriksaan amylase dilarang mengonsumsi alkohol


selama 24 jam sebelum tes. Untuk tes amilase dalam darah, pasien harus
berpuasa selama beberapa jam namun diperbolehkan untuk minum air
mineral. Tes amilase dalam urine dilakukan selama 24 jam. Oleh sebab itu,
Pasien harus mengonsumsi cukup cairan untuk mencegah dehidrasi. Khusus
untuk perempuan yang sedang menstruasi, tes urin tidak dapat dilakukan dan
harus dijadwal ulang. Pastikan untuk memberitahukan dokter mengenai obat-
obatan yang sedang dikonsumsi.

Elektrolit (alat bahan Cara kerja)

CHLORIDA
1. si tabung Standar dengan 10 µL standard dan 1000 µL Reagen

2. Isi tabung Sampel dengan 10 µL Sampel dan 1000 µL Reagen

3. Isi tabung Blanko dengan 1000 µL Reagen

4. Homogenkan tabung dalam rasio yang telah disebutkan

5. Inkubasi selama 1 menit pada temperature ruangan

6. Warna akhir stabil sampai 1 jam jika tidak langsung terkena cahaya.

PHOTASIUM

1. Isi tabung Standar dengan 20 µL standard dan 1000 µL Reagen

2. Isi tabung Sampel dengan 20 µL Sampel dan 1000 µL Reagen

3. Isi tabung Blanko dengan 1000 µL Reagen

4. Homogenkan tabung dalam rasio yang telah disebutkan


5. Inkubasi selama 5 menit lalu diperiksa dengan foto meter dengan
panjang gelombang 630nm

PEMERIKSAAN ELEKTROLIT PADA SERUM DARAH MENGGUNAKAN


ELEKTROLIT ANALYZER

Alat :

• Cup serum

• Tabung reaksi

• Pipet automatik

• Sentrifugator

• Rak tabung reaksi

• Elektrolit analizer

Bahan:

• Darah

• Serum

• Reagen 14598

• Calibrator Pack Nova

• Biomedical

• Dipipet serum dengan menggunakan pipet automatik kedalam cup


serum.

• Dihidupkan alat elektrolit analizer. Dipilih jenis elektrolit yang akan


dianalisa. Misalnya kadar ion Natrium, Kalium dan Klorida.

• Ditekan tombol power sampai muncul dilayar kotak barcode.

• Dimasukkan barcode atau nomor cup serum.

• Ditekan lagi tombol power dan tunggu sampai jarum hisap keluar dari
alat.
• Dimasukkan jarum hisap kedalam cup serum dan tunggu hingga jarum
hisap menyedot serum dalam cup selama ± 2 detik.

• Ditekan lagi tombol power agar jarum hisap masuk kembali kedalam
alat.

• Jarum akan melakukan analisa kadar elektrolit dalam serum selama ± 30


detik.

• Dilayar monitor akan keluar hasil analisa.

• Dicatat hasil pemeriksaan kadar elektrolit serum.

Anda mungkin juga menyukai