Anda di halaman 1dari 2

PENYELESAIAN KASUS-KASUS KHUSUS

Dalam sub bab ini ditegaskan bahwa limit sesyatu sungsi tidak boleh taktentu. Ini berarti
penentuan limit sesuatu fungsi tidak boleh membuahkan hasil berbentuk 0/0 atau ~/~.

4. PENYELESAIAN KASUS-KASUS KHUSUS


1. Bentuk Tak Tentu 0/0
Limit yang menghasilkan bentuk tak tentu 0/0 dapat dihindari dengan cara mengurai-
sederhanakan fungsinya.
Contoh:

Jika f(x) = (𝑥−3)²−9/𝑥 , berapa lim f(x) untuk x–>0?


Penyelesaian:
Jika substitusi langsung x = 0 ke dalam lim f(x) akan menghasilkan bentuk tak tentu 0/0
Namun, jika diurai-sederhanakan menjadi;

F(𝑥) =(𝑥² − 6𝑥 + 9 − 9)/𝑥 =(𝑥² − 6𝑥)/𝑥 = 𝑥 − 6

Dengan demikian: lim 𝑥→0 (𝑥−3)²−9/𝑥

= lim 𝑥→0 𝑥 − 6 = −6

2. Bentuk Tak Tentu ~/~


Hasil ~/~ dapat dihindari dengan cara membagi pembilang dan penyebutnya dengan
variabel berpangkat tertinggi pada penyebut.
Contoh:

• lim 𝑥→~ 4𝑥^5+𝑥²/3𝑥^6+7𝑥³= lim 𝑥→~( 4/𝑥) + (1/𝑥^4) / 3+ (7/𝑥³) = 0+0/3+0 = 0

• lim 𝑥→~ 6𝑥³+𝑥²+9/2𝑥³+5𝑥²−4 = lim 𝑥→~ 6+ (1/𝑥) + (9/𝑥³) / 2+(5/𝑥)− (4/𝑥³) =


6+0+0/2+0+0 = 3

3. Penyelesaian Pintas Limit Fungsi-Pembagian untuk x –> ~


Penyelesaian pintas ini dilakukan dengan cara memperbandingkan suku-suku
berpangkat tertinggi pada pembilang dan penyebut.
Dimana f(x) dan g(x) masing-masing merupakan fungsi polinom berderajat m dan
berderajat n

Perhatian: Kaidah i i berlaku hanya jika y(x) merupakan fungsi pembagian dan limitnya
ditentukan untuk x–>~

Anda mungkin juga menyukai