Komunikasi Non Lisan

(NonVerbal)

Oleh: Dr. Eliada Herwiyanti, MSi, Ak, CA.

 Definisi
Kumpulan isyarat, gerak tubuh, intonasi suara,
sikap, dan sebagainya yang memungkinkan
seseorang untuk berkomunikasi tanpa kata-kata
(Bovee &Thill, 2003)

Penyampaian pesan antar dua orang atau lebih yang

dilakukan secara non verbal melalui bahasa isyarat
(silent language) atau bahasa tubuh (body language)
 Fungsi komunikasi non lisan (Cangara, 2004)

a. Meyakinkan apa yang diucapkan (repetition)

b. Menunjukkan perasaan atau emosi yang tidak
bisa diutarakan dengan kata-kata (substitution)
c. Menunjukkan jati diri sehingga orang lain bisa
mengenalnya (identity)
d. Menambah atau melengkapi ucapan-ucapan
yang dirasa belum sempurna (complement)
 Jenis Komunikasi NonLisan (Cangara, 2004)

1. Kinesics
2. Gerakan mata
3. Sentuhan
4. Paralanguage
5. Diam
6. Postur tubuh
7. Warna
8. Bunyi
9. Bau
 Kinesics
Gerakan tubuh
• Emblems, isyarat yang memiliki arti langsung
pada symbol yang dibuat oleh gerakan badan.
• Illustrator, gerakan badan untuk menjelaskan
sesuatu.
• Affect display, isyarat karena dorongan
emosional melalui ekspresi muka.
• Regulators, gerakan tubuh di daerah kepala.
• Adaptory, gerakan badan yang terjadi karena
emosi kemarahan.
Contoh kinesics
 Gerakan mata (eye gaze)

Mata adalah alat komunikasi yang paling

berarti untuk memberikan isyarat tanpa kata.
 Sentuhan (touching)
1. Kinesthetic, bergandengan tangan tanda keakraban, mesra
2. Sociofugal, jabat tangan atau merangkul tanda memulai
persahabatan
3. Thermal, sentuhan yang lebih emosional tanda
persahabatan yang intim
 Paralanguage
• Isyarat yang ditimbulkan dari tekanan atau irama
suara sehingga penerima dapat memahami
sesuatu di balik apa yang diucapkan.
 Diam
• Sikap diam sulit diterka dan dapat
menimbulkan keraguan
• Dapat berarti positif atau negatif
 Postur tubuh
1. Ectomorphy; tubuh tinggi kurus melambangkan
pribadi yang ambisius, pintar, kritis.
2. Mesomorphy; tubuh tegap dan atletis
melambangkan pribadi yang cerdas, bersahabat,
dan aktif.
3. Endomorphy; tubuh pendek, bulat, dan gemuk
melambangkan pribadi yang humoris, santai, dan
cerdik.

• Warna memberikan arti pada suatu objek.
• Beda budaya beda arti warna.
Merah: Suka cita, energi, pesona, cinta,
hasrat, kecepatan, kekuatan, panas,
agresi, bahaya, api, darah, perang,
kekerasan, segala sesuatu yang serba
intensif. Di Jepang berarti kebahagiaan.
Kuning: Menunjukkan kegembiraan,
kebahagiaan, idealisme, pengkhianatan,
optimisme, imajinasi, harapan, sinar,
musim panas, emas, filsafat,
ketidaktulusan, sifat pengecut,
kecemburuan, tamak, tipuan, sakit,
tanda bahaya, persahabatan.
Hijau: Alam, lingkungan, sehat, harapan
sukses, pembaruan, muda, bersemi,
murah hati, kesuburan, kecemburuan,
tidak matang, cemburu, malang, tenaga.
Warna
Pink: Simbol cinta dan asmara,
perhatian, kelembutan, penerimaan, dan
suasana kalem
Putih: Latar belakang kuat,
penghormatan, kemurnian, kelahiran,
kesederhanaan, kebersihan,
perdamaian, kerendahan hati,
ketepatan, kepolosan, muda, musim
dingin, salju, baik, kebersihan,
perkawinan (dalam budaya Barat),
kematian (budaya Timur),
Biru: Perdamaian, dingin,
kesunyian, sifat
dingin,
klinis.
kalem, stabilitas, harmoni, persatuan,
kepercayaan, kebenaran, percaya diri,
sikap konservatif, keamanan,
kebersihan, keteraturan, loyalitas, langit,
air, teknologi, depresi, nafsu makan,
 Bunyi

Suara yang dikeluarkan dari berbagai benda

 Bau

Bau melambangkan status.

• Komunikasi nonverbal bisa berdiri sendiri.
• Komunikasi nonverbal juga dapat
mengiringi komunikasi verbal.