Recession Economic Depression • Depresi ekonomi adalah kejadian di mana ekonomi berada dalam keadaan gejolak keuangan, sebagai akibat dari aktivitas negatif Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut. • Depresi jauh lebih buruk daripada resesi, dengan PDB turun secara signifikan, dan biasanya berlangsung selama bertahun-tahun. Di AS, Depresi Hebat (The Great Depression) berlangsung selama satu dekade, dengan tingkat pengangguran mencapai 25% dan upah turun sebesar 42%. Penyebab depresi ekonomi • Depresi ekonomi terutama disebabkan oleh memburuknya kepercayaan konsumen yang mengarah pada penurunan permintaan, yang akhirnya menyebabkan perusahaan tidak survive dalam dunia bisnis. • Ketika konsumen berhenti membeli produk dan membayar layanan, perusahaan perlu melakukan pemotongan anggaran, termasuk mempekerjakan lebih sedikit pekerja. Faktor lain penyebab depresi 1. Jatuhnya pasar saham 2. Penurunan produksi manufaktur 3. Kontrol harga dan upah 4. Deflasi 5. Kenaikan harga minyak 6. Hilangnya kepercayaan konsumen • Depresi Besar atau zaman malaise adalah sebuah peristiwa menurunnya tingkat ekonomi—secara dramatis—di seluruh dunia yang mulai terjadi pada tahun 1929. • Depresi dimulai dengan peristiwa Selasa Hitam, yaitu peristiwa jatuhnya bursa saham New York pada tanggal 24 Oktober dan mencapai puncak terparahnya pada 29 Oktober 1929. • Depresi ini menghancurkan ekonomi baik negara industri maupun negara berkembang. Volume perdagangan internasional berkurang drastis, begitu pula dengan pendapatan perseorangan, pendapatan pajak, harga, dan keuntungan. • Kota-kota besar di seluruh dunia terpukul, terutama kota yang pendapatannya bergantung pada industri berat. Kegiatan pembangunan gedung-gedung terhenti. • Wilayah pedesaan yang hidup dari hasil pertanian juga tak luput terkena dampaknya karena harga produk pertanian turun 40 hingga 60 persen. Begitu pula dengan sektor primer lain seperti pertambangan dan perhutanan. • Untuk menanggulangi hal tersebut, pemerintah Amerika Serikat sampai melegalkan Sin Industry (miras, cerutu, judi, dan prostitusi) di Las Vegas sejak tahun 1930-an bahkan sampai sekarang. • Ironisnya, antara 1939 dan 1944, banyak orang mendapat pekerjaan kembali karena Perang Dunia II, dan Depresi Besarpun berakhir. Tanda-tanda datangnya Depresi Ekonomi
1. Tingkat pengangguran yang memburuk
2. Meningkatnya inflasi 3. Penjualan properti menurun 4. Meningkatkan default utang kartu kredit Cara mencegah Depresi Ekonomi
1. Kebijakan moneter ekspansif
2. Kebijakan fiskal ekspansif 3. Stabilitas keuangan RESESI EKONOMI • Dalam ekonomi makro, resesi atau kemerosotan adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. • Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. Resesi sering diasosiasikan dengan turunnya harga-harga (deflasi), atau, kebalikannya, meningkatnya harga-harga secara tajam ( inflasi) dalam proses yang dikenal sebagai stagflasi. Resesi ekonomi yang berlangsung lama disebut depresi ekonomi. Economic Phase due to its severe crisis:
Economic depression
Economic recession
Economic slowdown Conclusion question
• Dapatkah perang dagang seperti yang terjadi pada Amerika vs China
dan Jepang vs Korea menyebabkan resesi atau depresi ekonomi? Tugas Pilih salah satu kasus berikut ini:
• Krisis hutang Yunani
• Economic bubble di Amerika Serikat • Krisis moneter di Indonesia
Dan berikan jawaban atas pertanyaan:
1. Apa penyebab kasus tersebut terjadi? 2. Termasuk dalam kategori depresi atau resesi ekonomi kah kasus tersebut?