Anda di halaman 1dari 12

NAMA : JENIFER ALEXANDRA MONICA

KELAS : VlllB
NO : 15

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN


SOSIAL BERBANGSA
A. MOBILITAS SOSIAL
I. PENGERTIAN MOBILITAS SOSIAL
Mobilitas berasal dari Bahasa latin mobilis, yang berate mudah dipindahkan atau banyak bergerak
dari satu tempat ke tempat lainya. Kata sosial pada istilah tersebut mengandungmakna seseorang
atau sekelompok sosial. Mobilitas sosia adalah perpindahaan posisi seseorang atau sekeompok
orang dari lapisan yang sat uke lapisan yang lain. Seseorang yang mengalami perubahan
kedudukan (status) dari satu lapisan kelapisan lain baik menjadi lebih tinggi maupun menadi lebih
rendah dari sebelumnya atau hanya berpindah peran tanpa mengalami perubahan kedudukan
disebut mobilitas sosial.
II. BENTUK BENTUK MOBILITAS SOSIAL
Berdasarkan bentuknya, mobilitas sosial dibedakan atas mobilitas sosial vertical dan mobilitas sosial
horizontal. Mobilitas sosial positif atau naik yaitu perubahan atau dampak yang akan lebih
mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat kea rah yang lebih baik. Mobilitas negative atau
turun yatu perubahan atau dampak yang akan lebih memoercepa tingkat perubahan sosial
masyarakat kea rah yang lebih buruk.
a) MOBILITAS VERTIKAL
Mobilitas vertical adalah perpindahan seorang atau kelompok dari suatu kedudukan sosial
ke kedudukan sosial lain yang sedrajat, baik pindah ke tingkat yang lebih tinggi(sosial
clibing)maupun ke tingkat yang lebih rendah(sosial sinking)
 MOBILITA SOSIAL ATAS(SOSIAL CLIBING)
Mobilitas yang terjadi karena adanya peningkatan status atau kedudukan
seseorang atau naiknya orang orang berstatus sosial rendah ke status sosial yang
lebih tinggi.

 MOBILITAS SOSIAL KE BAWAH(SOSIAL SINKING)


Proses penurunan status atau kedudukan seseorang proses sosial sinking sering
kali menimbulkan kejolah kejwaan bagi seseorang karena ada perubahan pada hak
dan kewajiban.
 MOBILITAS HORISOTAL
Perpindahan status sosial seseorang atau kelompok orang dalam lapisan sosial
yang sama. Mobilitas hoisontas merupakan peralihan individua tau objek objek
sosial lainya dari suatu kelompok sosial kekelompok sosial lainnya yang sederajat.
III. FAKTOR FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT MOBILITAS
SOSIA
a. FAKTOR TRUKTURAL

Rakyat biasa sebagaimana ketujuh tokoh diatas menjadi presiden bukan karena mereka
keturunan presiden, tetapi dipilih oleh rakyat. Hal ini tentu berbeda dengan system
pemerintah kerajaan dimana pengganti raja adalah keturunan sang raja sendiri.struktur
masyarakat Indonesia sangat terbuka.orang miskin dapat menjadi mobilitas sosial setinggi
tingginya bahkan menjadi presiden.apabila kalian merupakan anak dari keluarga
kekurangan mampu, jangan berkecil hati. Banyak contoh tokoh Indonesia yang berasal dari
keluarga miskin. Kalian tetap dapat mengejar cita cita setinggi tingginya karena mobilitas
sosial masyarakat Indonesia bukan berdasarkan keturunan melainkan prestasi.
b. FAKTOR INDIVIDU
Setiap individu memiliki perbedaan dalam hal sikap ,pengetahuan, dan keterampilan. Dua
orang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relative setara belum tentu menjadi
berhasil dalam melaksanakan mobilitas keatas. Hal ini disebabkan keberasilan individu
sangat ditentukan sikap dan perilaku individu tersebut.
c. FAKTOR SOSIAL
Setiap pejuangan diawali ketidakpuasan. Ketidakpuasan akan status sosial mendorong
manusia untuk terus berjuang segigih gigihnya. Setiap manusia dilahirkan dalam status
sosial yang dimiliki orangtuanya. Saat ia dilahirkan tidak ada manusia pun yang dapat
memilih status. Apanila ia dapat mencari kedudukannya sendiri dilapisan sosial yang lebih
tinggi.
d. FAKTOR EKONOMI
Keadaan ekonomi menjadi pendorong terjadnya mobilitas sosial. Keadaan ekonomi yang
baik memudahkan individu dan kelompokmelakukan mobilitas sosial. Kalian dapat
memperhatikan berbagai fenonema masyarakat disekeliling kita. Masyarakat yang kondisi
enkonominya baik ,cenderung lebih mudah melakukan mobilitas sosial. Dengan kondisi
ekonomi yng baik mereka mudah memperoleh modal,Pendidikan ,dan kesempatan lainya.
e. FAKTOR POLITIK

Bangsa Indonesia patut mensyukuri karena memiliki stabilitas politik yang baik. Kondisi
negara aman ddan damai sehingga para pemimpin dapat menjalankan roda pembangunan
dengan baik. Semua rakyat berperan aktif dalam pembangunan. Kondisi ini tentu berbeda
dengan situasi Indonesia pada tahun 1945-1950. Pada masa tersebut, situasi politik dalam
negeri tidak menentu,belanda masih berusaha menguasai Indonesia sehingga memilih
perang baru.
f. KEMUDAHAN DALAM AKSES PENDIDIKAN
Jika Pendidikan berkualitas mudah didapat, tentu mudah juga bagi orang untuk melakukan
pergerakan atau mobilitas dengan berbekal ilmu yang memperoehnya. Sebaliknya,
kesulitan dalam mengakses Pendidikan yang bermutu menjadikan orang tak menjalani
Pendidikan yang bagus, serta sulit untuk mengubah status karena kekurangan penguasaan
ilmu pengetahuan. Pada jaman penjajahan, Pendidikan sulit didapat indonesis. Akibatnya,
masyarakat terkungkung dalam kebodohan. Jangankan mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi,membaca saja Sebagian besar Indonesia tidak bisa. Penduduk Indonesia yang
dapat membaca dan menuulis pada akir masa penjajahan jepang tidak lebih dari 10%.
Kalian dapat memperkirakn pada masa penjajahan belanda. Bagaimana dengan Pendidikan
masa sekarang: kalian patut bersyukur karena rakyat Indonesia memilki kesempatan yang
sama dalam mengakses Pendidikan. Apakah kalian mengiginkan Pendidikan yang setingg
tingginya, negara telah enyediankan berbagai kemudahan. Untuk Pendidikan SD dan SMP,
negara telah membebaskan biaya dasar Pendidikan. Walaupun demikian bukan Pendidikan
gratis. Sebab, kalua ingin mutu sekolah semakin baik, tentu diperlukan biaya yang tinggi
juga.
IV. SALURAN SALURAN MOBILITAS SOSIAL
Setiap orang pasti dapat melakukan moilitas sosial dilingkungan atau intansi tempat ia sekarang
berkarya. Sebagai contoh, bagi seorang guru yang sedang bertugas dilembaga Pendidikan, ia dapat
mewujudkan mobilitas sosial dilembaga tersebut.

 PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan saluran bagi mobilitas vertical yang saling digunakan karena melaui
Pendidikan orang dapat mengubah statusnya. Lembaga Lembaga Pendidikan pada
umumnya merupak saluran yang konkret dari mobilitas vertical ke atas, bahkan dianggap
dengan sosial elevator (perangkat) yang mengangkat seorang dari kedudukan yang rendah
ke kedududkan yang lebih tinggi. Pendidikan memberikan kesempatan pada setiap orang
untuk mendapat kedudukan yang lebih tinngi.
 ORGANSASI POLITIK
Banyak orang yang menelii perjuangan karir di organisasi politik dari tingkat rendah sampai
tingkat tinggi. Sebagai contoh presiden petama indinesia Ir. Soekarno. Ketika mendirikan
partai nasional Indonesia, Soekarno tidak memiliki jabatan dipemerintah. Namun melalui
perjuangan politik, soekarno semakin dikenal rakyat dan penjajah.
 ORGANISASI EKONOMI
Organisasi yang bergerak itu antara lain dalam bidang perusahaan ataupun jasa umumnya
memnerikan kesempatan seluas luasnya bagi seseorang untuk mencapai mobilitas vertical.
Organisasi ekoomi itu antara lain koperasi dan badan usaha. Tujuan didirikan organisasi
koperasi adalah untuk menyejahterakan anggotanya. Karena itu, koperasi akan
mengalayani kebutuhan anggotanya. Koperasi sekolah akan mengutamakan pelayan
terhadap perserta didik. Demikian dengan halnya pasar, petani, nelayan , dan sebagaianya.
 ORGANISASI PROFESI
Contoh organisasi profesi lainnya yang dapat dijadikan sebagai saluran mobilitas vertical
adalah Persatuan Republik Indonesia (PGRI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Himpinan
Pengusaha Muda IndonesiA (HPMI ) dan organisasi profesi lainya. Organisasi profesi dapat
menjadi sarana saluran mobilitas vertical karena organisasi profesi merupakan himpunan
orang orang yang memiliki profesi yang sama sehingga memiliki profesi lebih kompak dan
kuat memperjuangkan profesinya.

V. DAMPAK MOBILITAS SOSIAL


Apakah dampak terjadi mobilitas sosial: apabila mobilitas sosial bersifat keatas (sosial climbing),
untung semua orang akan merasa senang. Akan tetapi, selalu ada 3 kemungkinan mobilitas sosial,
yakni kebawah, keatas, dan ke samping.
Berikut dampak positif terjadinya mobilitas sosial

 MENDORONG SEORANG UNTUK LEBIH MAJU


Terbukannya kesempatan untuk berpindah dari strata ke strata yang lain menimbulkan
motivasi yang tinggi pada diri seorang untuk maju diberbagai bidang. Pada masa
penjajahan, banyak rakyat kecil yang tidak memiliki cita cita menjadi camat, bupati, atau
gubernur.hal ini karena tidak adanya kesempatan unuk itu.

 MEMPERCEPAT TINGKAT PERUBAHAN SOSIAL


Mobilitas sosial akan lebih mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat kea rah yang
lebih bak. Conoh: Indonesia sedang mengalami perubahan dari masyarakat agraris ke
masyarakat industry. Perubahan ini akan cepat terjadi jika didukung jika sumber daya
berkualitas. Hal itu berate peru meningkatkan kualitas Pendidikan.
Keberhasilan mobilitas di Indonesia berate membuat orang Indonesia memiliki kedudukan
terhormat. Cerdik cedikia yang semakin banyak secara langsung mendorong terjadinya
perubahan sosial budaya secara langsung.penduduk yang Sebagian besar berpendidikan
rendah, kemudian berpendidikan tinggi akan berpengaruh terhadap gaya hidup dan mata
pencaharian mereka.

 MENINGKATKAN INTERGRASI SOSIAL


Terjadinya mobilitas sosial dalam suatu masyarakat dapat meningkatkan intergrasi
sosial.contohnya,iaya akan menyuasiakan diri dengan gaya hidup,nila nilai,dan norma
norma yng dianut ileh kelompok orang dengan status sosial yang baru sehingga tercipta
intergrasi sosial. Perubahan sosial yang terjadi pada suatu masyarakan akan mendapat
respn yang yang berbeda dari masyarakat lain. Respon tersebut dapat berupa tantangan,
namun juga dapat berupa penerimaan.
BERIKUT DAMPAK NEGATIF:

 TERJADINYA KONFLIK
Mobilitas sosial merupakan salah satu perjuangan manusia dan kompak sosial
untuk mencapai posisi sosial yang semakin tinggi. Dalam hal ini, sangat wajar kalua
kemudian timbul persaingan, yang kerap juga memicu konflik. Dalam perjalanan
kehidupan manusia, persaingan tidak dapt dihindarkan.persaingan selalu muncul
dengan berbagai kategorinya.bahkan, persaingan bisamenjelma menjadi konflik.
Perjuangan bangsa Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan mendapap
tantangan luar biasa dan penjajah. Konflik ini tidak dapat dilahirkan bahkan sampai
terjadi perang. Sebagai contoh kecil, perjuangan karyawan bawahan disuatu
peusahaan untuk menciptakan kedudukan yang lebih tinggi akan menghadap
persaingan dari karyawan lain.

 GANGGUAN PSIKOLOGIS
Seseorang yang memiliki jabatan kadang kwatir kehilangan jabatan.bahkan pada
saat jabatan yang dimiliki sudah lepas ,kadang ia tidak rela melepaskan jabatan
tersebut.banyak orang yang setelah kehilangan jabatan,baik karna bak karna
diganti maupun karnasudah selesai masa tugasnya (pensiun) ,menjadi mudah
gelisah.individu yang mengalami keadaan sepert ini termasuk mengalami
gangguan psikologis.hal tersebut akan membahayakan diri sendiri karna stress
yang berkepanjangan akan melahirkan bebagai penyakit psikis dan fisik
lainya.contohnya:darah tinggi ,asam lambung, insomnia merupakan penyakit yang
salah satunya disebabka gangguan psikologis.gangguan psikologis seperti diatas
tentu tidak akan terjadi pada individu yang lapng dada menerim keadan,dan
kemudian bertekad untuk berubah,

B. PLURTALITAS MASYARAKAT INDONESIA

Beberapa agama dan kepercayaan dapat ditemukan di berbagai wilayah Indonesia.


Indonesia juga banyak memiliki suku bangsa. Itulah sebabnya Indonesia kaya dengan udaya
atau adat istiadat.kondisi geografis atau sosial indonesis juga mempengarruhi berbagai
kegiatan ekonomi masyarakat. Karena itu kita dapat menemukan berbaga pekerjaan
masyarakat Indonesia di berbagai tempat. Kekayaan dan keanekaragaman masyarakat
Indonesia baik suku, agama, ras, pekerjaan, dan lain lain menunjukkan bahwa masyarakat
Indonesia itu bersifat plural. Kata “plural” berasal dari Bahasa inggris yang artinya “ jamak”
sedangkan “pluraltas” berate kemajemukan. Pluralitas masyarakat indonesammemiliki arti
yang sama dengan dengan kemajemukan masyarakat Indonesia.
Selain istila pluralitas, dapat juga menemukan istilah yang berhubungan dengan keragaman,
yakni multicultural. Multicultural berasal dari kata multi yang berate banyak (lebih dari dua)
dan cunture ( kebudayaan). Masyarakat multicultural merupakan masyarakat yang memiliki
lebih dari dua kebudayaan.

1. PERBEDAAN AGAMA:

Tentu kalian banyak menemukan banyak perbedaan. Kalian mungkin measa asing
dengan upacara persembahyangan agama yang berbeda dengan agama yang
kalian peluk. Hal ini wajar karena setiap agama memiliki tuntunan dalam
melaksanakan persembahyangan atau upacara agama.
Setiap agama memiliki tuntunan persembahyangan berbeda. Hal ini sangat penting
agar dalam diri kita tumbuh sikap saling memahami dan menghargai atau
toleransi.
 Agama Islam
Pada saat ini agama islam merupakan agama yang dipeluk Sebagian besar
masyarakat Indonesia. Menurut semua tahun 2010, sebanyak 87,2% penduduk
Indonesia beragamma islam. Agama islam diperkirakan telah sampai ke Indonesia
pada abad ke Vll, yang diikuti perkembangan kerajaan kerajaan bercorak agama
islam di Indonesia.sebelum kedatangan islam di Indonesia telah berkembang
agama Hindu dan Buddha sejak sekitar abad ke lV M.umat islam memilikiki
beberapa hari raya besar uyang dadakan setiap tahun seperti hari raya idul fitri dan
idul aduladha. Hari jumat juga merupakan hari penting bagi umat islam. Pada hari
jumat laki laki harus wajib melaksanakan ibadah salat jumat Bersama di masjid.
 Kristen Prostestan
Kristen prostestan berkembang di Indonesia selama masa colonial belanda VOC
sekitar abad XVl. Pada abad XX, Kristen prostetan berkembangg dengan sangat
pesat, yang ditandai kedatangan misionaris dari eropa ke beberapa wilayah
Indonesia, seperti di wilayah barat papua, Sumatra utara, Sulawesi utara, dan jawa
 Agama Kristen Katolik

Ada pendapat bahwa Kristen katolik telah masuk ke Indonesia sejak abad ke Vlll di
Sumatra utara. Namun, pendapat tersebut belum didukung bukti buti yang kuat. Bukti
yang paling kuat kedatangan agama kriste katolik bersamaan dengan penjelajahan
bangsa bangsa barat ke Indonesia.kristen katolik tiba di Indonesia sejak kedatangan
bangsa portugis, yang di perkuat oleh bangsa spanyol.salah satu tujuan bangs portugis
adalah menyebarkan agama katolik roma di indoonesia, yang dimulai di kepulauan
maluku pada tahun 1534. Antara tahun 1546bdan 1547, plopor misionaris Kristen
fransiskus xaverius mengunjungi pulau itu dan memabtis ribuan penduduk
setempat.hari raya umat katolik adalah hari raya natal.

 Agama Hindu
Agama hindu diperkirakan masuk ke Indonesia sejak awal abad masehi.beberapa
upacara keagamaan pada hari hari penting agama hindu misalnya, hari raya
galungan, hari raya nyepi dan hari raya sarswati.tradisi tradissi warisan agama dan
kebudayaan agama hindu juga mempengaruhi kebudayaan Indonesia yang masih
berkembang hinggan kini.
 Agama Buddha
Perkembangan agama buda diperkirakan terjadi bersamaan dengan agama hindu
kerajaan sriwijaya di Sumatra merupakan salah satu pusatstudi agama Buddha di
asia tenggara. Banyak sarjana dari tiongkok dan bangsa bangsa asia timur
mempelajari agama buddha di sriwijaya.

 Agama Konghucu
Kehadiran agama konghucu di Indonesia telah berlangsung berabad abad lamaya.
Kalian dapat menemukan klenteng yang biasa digunakan sebagai tempat ibadah
umat konghucu di berbagai wilayah di Indonesia.

2. Perbedaan Budaya
kata budaya berasal dari sansekerta buddhayah, yang merupakan bentuk dari
buddhi yang berate”budi” atau “kekal”.kulture adalah kata asiang yang berasal dari
kata latin colere (yang berate”mengolah “, mengerjakan”, danterutama
berhubungan dengan pengolahan tanah atau Bertani),memiliki makna yang sama
dengan kebudyaan, yang kemudian brkembang maknanya menjadi ‘’ segala day
upaya seta Tindakan manusia untuk mengolah tanah dan mengubah alam’’.

Menurut sosiolog J.J .Hoenigman, terdapat tiga wujud budaya,yaitu gagasan,Tindakan ,dan
karya.

 Gagasan (wujud ideal).


Wujud ideal kebudayaan merupakan kebudayaan yang berbentuk kumpulan
ide,gagasan,nilai,norma,praturan dan sebagainyayang sifatnya abstrak atau tidak
nyata ,tidak dapat diraba atau di sentuh.dimanakah letak ide atau gagasan ,ide dan
gagasan tentu berada di pemikiran manusia.wujud kebudayaan berupa pemikiran
manusia dapat diliat dalam karya -karya tulis.tulis berupa pemikiran berada dalam
karangan dan buku_buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut pada
waktu tertentu
 Aktivitas (Tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebgai suatu Tindakan berpola dari manusia
dalam masyarakat,yang disebut juga dengan system sosial.sistem sosial ini terdiri
dari aktivitas-aktiviatas manusia yang saling berintraksi,mengadakan kontrak,serta
bergaul dengan manusia lainya menurut pola-pola tertentu berdasarkan adat tata
kelakuan.sifatnya konkret,terjadi dalm kehidupan sehari_hari serta dapat diamati
dan di dokumentasi.
 Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari
aktifitas,perbuatan,dan karya semua manusia dalam masyrakat yang berupa
benda-benda atau hal_hal yang dapat diraba, diliat,dan didokumentasikan.sifatnya
paling nyata dibandingkan du wujud kebudaan yang lain.
Budaya merupakan salah satu kekhasan manusia yang membedakan manusia
dengan mahluk lainnya.

BERIKUT PERBEDAAN BUDAYA DI INDONESIA

 PERBEDAAN LOKASI
Perbedaan kondisi alam di jawa barat dan Kalimantan menyebapkan perbedaan hasil
kebudayaan berupa rumah.kalian juga dapat mengamti berbagai kerajinan yang dibuat
masyarakat penunggu dengan kerajinan yang dibuat masyarakat pesisir pantai.
 PERBEDAAN AGAMA ATAU KEYAKINAN
Agama hindu dan buddha banyak meninggalkan hasil kebudayaan berupa patung dan relief
pada dinding dinding candi. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari system kepercayaan hindu-
buddha yang menjadikan candi sebagai salah satu tempat suci. Relief pada dinding candi
hindu-buddha biasanya juga mengandung sebagai ajaran umatnya. Pusat pusat kebudyaan
pada masa kerajaan hindu-buddha di Sumatra dapat ditemukan di riau, jambi,Sumatra
utara, Sumatra barat, Sumatra selatan dan lampung.adapun di pulau jawa kalian dapat
menemukan di bogor, Yogyakarta, Surakarta, malang dan Mojokerto

3. PERBEDAAN SUKU BANGSA


Bangsa Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa.suku
jawa adalh kelompok suku terbesar di Indonesia dengan jumblah mencapai 41%
dari total populasi. Sebagian bear suku jawa tinggal di pulau jawa, terutama jawa
tengah dan jawa timur.banyak dari anggota suku ini telah bertransmigrasi dan
tersebar ke berbagai pulau di nusantara bahkan bermigrasi ke luar negeri.suku
sunda,suku melayu,dan suku madura secara berurutan adalah kelompok terbesar
di negara ini.

4. PERBEDAAN PEKERJAAN
Pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan.pada saat ini, kalian dapat menemukan
berbagai jeni pekerjaan baik sector formal maupun non formal.pekerjaan sktor
formal adalah:berbagai pekerjaan yang dijalan kan oleh pelaku usaha resmi baik
pemerintah maupun swasta.para karyawan perusahaan, pegawai kantor bank,
pegawai pemerintah,dan guru merupakan contoh pekerjaan pada sector
formal.pada jenis pekerjaan formal ini, individu terikat secara langsung oleh
system yang berlaku dengan demikian, mereka bekerja penuh dengan aturan yang
mengiikat.
Kondisi tersebut berbeda dengan pekerjaan pemilk bengkel, petani,penjual,di
pasar,dan pelaku usaha mandiri lainya. Meeka bekerja secara mandiri, tak
tergantung pada pihak lain.sebagai contoh,pekerjaan sebagai pedagang bakso
keliling sangat tergantung pada pedagang tersebut.apabila ingin libur,ia dapat libur
sewaktu- waktu. Hal ini berbeda dengan dengan orang yang bekerja sebagai
karyawan perusahaan atau Lembaga pemerintah.
Semua pekerjaan itu mulia selama pekerjaan tersebut bermanfaat bagi diri dan
orang lain. Guru,polisi, dokter,petani,dan tukang pijat sama-sama pekerjaan
mulia.tidak ada yang lenih rendah atau lebih tinggi derajatnya.semua pfofesisaling
membutuhkan.tanpa guru, tidak aka nada polisi atau dokter.tanpa petani,tukang
pijat dan polisi dapat mengalami kelaparan, demikian seterusnya.Rantai kehidupan
manusia tersusun sedemikian rupa sehingga saling membutuhkan.
Setelah kalian mempelajari berbagai perbedaan masyarakat di Indonesia, tentu
kalian dapat menyimpulkan bahwa perbedaan tidak dapat di hindari. Sebagai
sebuah negara besar,bangsa Indonesia jauh lebih beragam atau
heterogendibandingkan negra-negara lain.perbedaan tersebut tentu harus di
Kelola dengan baik agar bermanafaat bagi bangsa dan negra.

5. PERAN DAN FUUNGSI KERAGAMAN BUDAYA


Tarian daerah adalah salah satu kekayaan seni budaya bangsa indonesa menjai
salah satu daya tarik bangsa-bangsa asing.kekayaan kesenian berupa tarian daerah
menjadi salah satu daya pikat wisatawan baik dosmetik maupun
mancanegara.apakah kalian pernah menyaksikan tarian Kecak di Denpasar, Bali
Setiap hari,ratusan wisatawan asing menyaksikan tarian kecak di panggung
kesenian.tarian daerah bukan hanya sekedar untuk di liat, tetapi juga mengandung
makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.tarian daerah di Indonesia
merupakan ekspresi jiwa masyarakat Indonesia.tarian tersebut menggambarkan
nilai-nilai pentin yang dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi masyarakat masa
sekarang.seni tari Indonesia mengandung banyak nilai moral dan keagaman,yang
menjadi pedoman bagi perilaku Indonesia.

Berikut beberapa peran dan fungsi keragaman budaya dalam pembangunan


nasional:
a. sebagai daya Tarik bangsa asing
Indonesia adalah salah satu tujuan wisata dari berbagai negara. Salah satu
daya Tarik wisatawan mancanegara adalah kekayaan budaya bangsa
Indonesia.gambar 2.23. menunjukan ketetarikan turis saat meliat Sendra Tari
Balet Ramayan di Prambanan Yogyakarta.kebudayaan yang masih berkenbang
di Yogyakarta .merupakan slah stu daya tarik wisatawan berkunjung ke
Yogyakarta.banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta membantu
prekonomian masyarakat Yogyakarta.berbagai barang dan jasa di perjualkan
di kota tersebut. Ratusan hotel,ruumah makan
,biroperjalanan,produksi,cindera mata,seni kerjianan,dan sebagainya tumbuh
subur di Yogyakarta.

b. Mengembangkan kebudayaan nasional.


Kebudayaan nasional adalah puncak dari kebudayaan- kebudayaan
daerah.kebudayaan daerah akan memperkaya kebudayaan nasional.apa
yang dimaksud kebudayan nasional.
Kebudayaan nasional merupakan suatu kebudayaan suatu kebudayaan
yang di dukung oleh sebaian besar warga suatu negara dan memiki syarat
mutlak bersifat khas dan di banggakan,serta memberikan identitas
terhadap warga.budaya nasional adlah budaya yang dihasilkan oleh
masyarakat bangsa tersebut sejak jaman dahulu hingga kini sebagai suatu
karya yang dibanggakan yang memiliki kekhasan bangsa tersebut dan
memberi identitas warga,serta menciptakann suatu jati diri bangsa yang
kuat.
c. TERTANAMNYA SIKAP TOLERANSI
Kekayaan budaya bangsa Indonesia merupakan tantangan untuk bersikap
toleran. Keragaman budaya yang dimiliki Indonesia semakin menambah
kesadaran masyarakat bahwa pada hakikatnya manusia memiliki
perbedaan.
d. Saling melengkapi hasi budaya
Kebudayaan sebagai hasil pemikiran dan kreasi manusia tidak pernah
sempurna. Keanekaragaman budaya di Indonesia justru memberikan
kesempatan untuk saling mengisi. Sebagai contoh, masyarakat Indonesia
di berbagai daerah memiliki berbagai corak seni bangunnan, lukis, kain
tenun, dan sebagaiannya. Kekayaan corak seni tersebut terinteraksi akan
menghasilkan inovasi budaya baru yang sangat berharga. Pada masa lalu,
seni baktik lebih banyak dikembagkan masyarakat di suku jawa, kususnya
jawa tengah dengan corak atau motiv .
e. Mendorong inovas kebudayaan
Inovasi kebudayaan merupakan pembaharuan kebudayaan untuk menjadi
lebih baik. Sebagai contoh, kebudayaan berupa teknologi pertanian yang
telah diwariskan nenek moyang. Setiap masyarakat memilkiki cara
bercocok tanam yang berbedabeda. Perbedaan ini tentu didasari berbagai
alas an. Setiap kelompok masyaraakat melakukan interaksi yang
berpengaruh pada cara Bertani yang menghasilkan cara baru dan khas
dalam pertanian.
Bentuk bentuk inovasi kebudayaan dapat terjadi karena akultrasi dan
asimilasi. Yang memberikan informasi tentang salah satu bentuk akultrasi
kebudayaan di Indonesia.
C. KONFLIK DAN INTERGRASI DALAM KEHIDUPAN SOSIAL
1. Konflik dalam kehidupan sosial
Siapa saja yang dapat melakukan konflik:semua orang dapat terlibat konflik. Kejadian ini
digolongkan konflik antar individu. Adapun konflik antar majikan, dan uruh dapat termasuk
konflik individu dengan kelompok. Contoh konflik antara kelompok dan kelompok adalah
konflikpara pedgang kaki lima dengan para petugas ketertiban. Konflik bahkan dapat melibatkan
dalam skala lebih luas. Konflik antar kelompok dan juga dapat berupa konflik antar suku bahkan
antar bangsa atau antarnegara.perjuangan antara negara falestina melawan penguasa Israel
pada saat sekarang merupakan salah satu bentuk konflik antarnegara.
b. factor factor penyebab konflik sosial.
Mengapa ada terjadinya konflik: akar konflk adalah perbedaan berikut adalah penyaebab konflik
yang biasanya terjadi dalam kehidupan manusia’
1. Perbedaan individu
Manusia adalah individu yang unik.jangankan manusia yang berbeda orangtua, suku, dan
ras. Manusia yang lahir dalam satu Rahim pun memiliki banyak perbedaan. Walaupun
secara visik sekilas sama, seprti dalam kasus bayi kembar, belum tentu pendirian dan
perasaan kedua kembar tersebut sama.perbedaan pendirian dan perasaan sesuatu hal atau
lingkungan yang nyata ini dapat menjadi factor penyebab konflik soial.sebab, dalam
menjalani hubungan sosial seorang tidak selalu sejalan dalam kelompknya.
2. Perbedaan latar belakang kebudayaan
Orang di besarkan dalam kebudayaan yang berbeda beda. Dalam lingkup yang lebih luas,
berbagai kelompok kebudayaan bisa saja memiliki nilai nlai dan norma norma sosial yang
bereda beda. Perbedaan inilah yang dapat mendatangkan konflik sosial, sebab kriteria
tentang sopan tidak sopan, pantas tidak pantas, atau bahkan berguna ataun tidak
bergunanya sesuatu baik itu benda fisik maupun notifikasi bisa berbeda beda.
3. Perbedaan kepentingan
Tentang penolakan Sebagian warga terhadap rencana pembangunan bandara di
kulonprogo Yogyakarta. Pemerintah dan pengusaha yakin bahwa pembangunan bandara di
kulonprogoakan meningkatkan ekonomi masyarakat. Namun, Sebagian masyarakat tidak
setuju karena kawatir lahan pertanan akan hilang, ganti rugi kurang jelas, dan berbagai
alasan lainya.kalian tentu sering menemukan berbagai kasus pembangunan di sekitar
tempat tinggalmu yang memicu konflik karna perbedaan sikap antara pemerintah dan
warga.
Bentrokan kepentingan dapat terjadi di bidang ekonomi,politik dan sebagainya.hal ini karna
setiap individu memiliki kebutuhan dan kepentingan yang berbreda dalam melihat atau
mengerjakan sesuatu.manusia memiliki perasaan,pendirian,maupun latar belakang dan
kebudayaan yang berbeda beda.dalam wktu yang bersamaan,masing-masing orang atau
kelompok memiki kepentingan yang berbeda-beda.kadang-kadang orang dapat melakukan
hal yang sama,tetapi untuk tujuan yang berbeda-beda.konflik akibat perbedaan
kepentingan ini dapat pula menyangkut bidang politik,ekonomi,sosial, dan budaya.begitu
pula dapat terjadi antar kelompok atau antara kelompok dan individu.
4. Perubahan- perubahan nilai yang cepat
Perundang-undangan atau peraturan yang sifatnya mengubah kebiasaan masyarakat
biasanya dilakukan supaya masyarakat biasanya dilakukan melalui berbagai kajian terlebih
dahulu.hal ini di lakukan supaya masyarakat tidak kget dengan perubahan yang tiba-tiba
terjadi.sebagai contoh,perauran merokok di tempat umun.pemerintah tidak
langsungmemberlakukan di seluruh masyarakat Indonesia.tetapi di beberapa tempatyang
terbatas terlebih dahulu ,lalu perlahan-lahan terus meluas dalam rangka memberi
kesempatan kepada masyarakatuntuk memahami peraturan tersebut.perubahan
adalah:sesuatu yang lajim dan wajar terjadi,tetapi berlangsung cepat
ataumendadak,perubahan itu akan menyebabkan konflik sosial.suatu konflik memiliki
kecenderunganatau kemungkinan untuk mengadakan penyesuaian Kembali norma-norma
dan hubungan sosial dalam kelompok bersngkutan dengan kebutuhan individu maupun
bagian-bagian kelompok tersebut.
c. akibat akibat konflik sosial
tentang tokoh bung tomo dalam pertempuran Surabaya tahu 1945. Pertempuran tersebut
merupakan salah satu contoh akibat terjadinya konflik antarnegara. Sekutu, belanda, dan
Indonesia adalah kelompok yang terlibat dalam pristiwa tersebut. Pertempuran tersebut
tentu tidak dating secara tiba tiba, tetapi melalui berbagai pertentangan dan peristiwa
peristiwa lainnya.
BERIKUT INI MERUPAKAN AKIBAT TERJADIYA KONFLIK SOSIAL
1) Meningkatkan solidaritas sesame anggota kelompok
Dalam kasus peristiwa pertempuran Surabaya, para pejuang tidak menghiraukan suku,
agama, organisasi politi, dan sebagaianya. Mereka bahu membahu melawan
inggris(sekutu). Terjadinya konflik dengan kelompok lain justru dapat meningkatkan
solidaritas sesame anggota kelompok(in-goup solidarity) yang sedang mengaami
konflik dengan anggota lain
2) Retaknya hubungan antar individua tau kelompok
Konflik yang terjadi antarindividu antarkelompok dapat menimbulkan keretakan
hubungan. Keretakan tersebut dapat terjadi sementara ataupun permanen.
3) Terjadinya perubahan kepribadian antar individu
Perubahan kepribadian terjadi pada kedua belah pihak yang mengalami
konflik.keduanya belah pihak dapat saling menyesuaikan atau justru masing masing
mempertahankan kebenaran yang diyakini.
4) Rusaknya harta benda dan bahkan hilangnya nyawa manusia
Koflik yang berjuang pada kekerasan fisik dapat menyebabkan kerusakan dan hilangnya
nyawa manusia.sebagai contoh yang diakiri dengan peperangan.

5) Terjadinya akomodasi,dominasi,bahkan penaklikan salah satu pihak yang


terlibat dalam pertikalan

d. 5 cara yang biasanya digunakanindividu atau kelompok dalam


menyeleisaikan konflik sosial.
1. Menghindar
Kadang orang merasa tidak ada manfaatnya melanjutkan konflik
dengan orang atau kelompok lain.hal ini mungkin disebabkan
keyakinan bahwa dia tidak akan menang menghadapi konflik. Dalam
hal ini dia mengorbankan tujuan pribadi ataupun hubungannya
dengan orang lain.orang ini berusaha menjahui masalah yang
menimbulkan konflik ataupun oaring yang bertentangan denganya.
2. 2. Memaksakan kehendak
Terdapat individu atau kelompok yang memandang bahwa
pendapatnya atau idenya paling benar.oleh karna itu dengan segala
cara,konflik konflik harus berakhir dengan kemenangan di
pihaknya.karna itu dia atau mereka yang menguasai lawan-lawanya
dan memaksa lawan menerima penyelesaian yang di
ingingkan.tujuan pribadinya diaanggap sangat penting,sedangkan
hubungan dengan orang lain dianggap tidak penting.tipe ini dianggap
tidak peduli terhadap kebutuhan orang lain.iya tidak peduli apakah
orang lain apakah menyukai atau menerima dirinya atau tidak.ia
menganggap bahwa konflik harus di selesaikan dengan cara satu
pihak harus menang.
3 . Menyesuaikan kepada keinginan orang lain
Terdapat individunyang ingin dterima dan di sukai orang lain.ia
merasa bahwa konflik harus dihindari dem keserasian (harmoni) dan
ia yakin bahwa konfik idak dapat dibicarakan jika merusak hubungan
baik.ia khawatir apabila konflikberlanjut,seseorang akan terlika dan
hal itu menghancurkan hubungan pribadi dengan orang tersebut.ia
mengorbankan tujuan pribadi untuk mempertahankan hubungan
dengan orang lain.
4. Tawar menawar
Dalam proses tawar menawar,individu akan mengorbankan Sebagian
tujuanya dan menerima lawan konflik mengorbankan Sebagian
tujuannya juga.
5. Kolaborasi
Kolaborasi memandang konflk sebagai masalah yang harus di
selesaikan.atas dsar itu dicarilah cara-cara untukuntuk mencari cara
mengurangi ketegangngan kedua belah pihak.ia berusaha memulai
sesuatu pembicaraan yang dapat mengenali konflik sebagai suatu
masalah dan mencari pemecahan yang memuskan keduanya.

2.INTEGRASI SOSIAL
Faktor terbentuknya integrasi sosial.
Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur
yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu
kesatuan.unsur- unsur yang berbeda tersebut dapat
meliputi ras,etnis,agam ,bahas,kebiasaan,system sosial,dan
lain sebagainya.
Menurut baton,integrasi adalah suatu pola hubungan yang
mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat ,tetapi
tidak memberikan fungsi penting pada perbedaan ras
tersebut.Wiliiam F.Ogburn dan Meyer Nimkoff memberi
syarat terjadinya integrasi sosial,yaitu sebagi berikut:

1.Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil


saling mengisi kebutuha kebutuhan mereka.
2.Masyarakat berhasil menciptakan kesepakat
(konsensus) Bersama mengenai nilai dan norma.
3. Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan di
jalankan secara konsisten.

Factor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya proses


integrasi:
1. homogenitasnya rendah integrasi sangat mudah
tercapai dmikian juga sebaliknya
2. Besar kecilnya kelompok. Jumlah anggota kelompok
memengaruhi cepat lambatnya intergrasi karena
membutuhkan penyesuaian anggota
3. Mobilitas geografis, semakin sering anggota suatu
masyarakat dating dan pergisemakin besar
berpengarung bagi intergrasi
4. Efektifitas komunikasi. Semakin efektiv komunikasi,
semakin pulu intergrasi anggota anggota masyarakat
tercapai
Bentuk bentuk intergrasi sosial
1. Intergrasi normative : intergrasi yang terjadi akibat
adanya norma norma yang berlaku di masyarakat
2. Intergrasi fungsional : intergrasi yang berbentuk
sebagai akibat adanya fungsi fungsi tertentu dalam
masyarakat
3. Intergrasi koersi : intergrasi yang dilakukan dengan
cara paksaan. Hal ini biasanya dilakukan bila diyakini
banyaknya akibat negative jika intergrasi tidak
dilakukan.
Proses intergrasi dilakukan melalui dua hal yaitu
1. Asmilasi : bertemanya dua kebudayaan atau lebih
yang saling memengaruhi sehingga memunculkan
kebudayaan bru dengan meninggalkan sifat asli
tiap tiap kebudayaan
2. Akulturasi : proses sosial yang terjadi bila
kelompok sosial dengan kebudayaan tertentu
dihadapkan pada kebudayaan
asing(baru)sehingga kebudayaan asing (baru)
diserapkan atau diterima dan diolah dalam
kebudayaan sendiri tanpa meninggalkan sifat asli
kebudayaan penerima

Anda mungkin juga menyukai