JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN
PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh :
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2021
i
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS
(Dr. I Gde Kajeng Baskara, S.E., Ak., MM.) (Patricia Clarisa Dellastrada)
NIP 19721027 200312 1 001 NIM 2107511091
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL………………………………………….……………..... i
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………...………………. ii
BAB 1. PENDAHULUAN………………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………... 1
1.2 Tujuan……………………………………………………………………. 2
1.3 Manfaat……………………………………………………………........... 2
BAB 2. GAGASAN……………………………………………………………... 3
2.1 Kondisi Terkini………………………………………………………….. 3
2.2 Solusi Yang Pernah Ditawarkan………………………………............ 3
2.3 Hal Yang Diharapkan……………………………………………........... 3
2.4 Pihak Yang Dilibatkan…………………………………………………... 3
2.5 Langkah Strategis Dalam Pengimplementasian Gagasan ………………. 4
BAB 3. KESIMPULAN…………………………………………………............. 5
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………. 6
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota…………………………………........... 7
Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping …………………………………...…... 10
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas ……….. 11
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ……………….………………... 12
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Pandemi Covid-19 menjadi mimpi buruk bagi semua orang. Hal ini
tidak pernah dibayangkan akan menjadi hal yang paling banyak membuat
perubahan dalam kehidupan manusia. Hampir semua sektor mengalami dampak
Covid-19 secara langsung. Salah satu sektor yang paling terdampak adalah sektor
pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pariwisata merupakan salah satu sektor penting yang menyokong
perekonomian Indonesia. Kontribusi yang diberikan untuk perekonomian
Indonesia mencapai 4,7% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun
2019 dan mengalami penurunan semenjak pandemi Covid-19 menjadi 4,1% pada
tahun 2020. Tahun 2021, pemerintah Indonesia memproyeksikan pariwisata
belum bisa berjalan maksimal. Dampak Covid-19 sangat begitu terasa dalam
semua segmen yang terlibat dalam kegiatan kepariwisataan.
Banyak aktivitas pariwisata yang tidak berjalan maksimal karena
Covid-19. Pelaku agen perjalanan harus memikirkan ulang bagaimana mereka
tetap bisa bertahan dan beroperasi secara online. Akomodasi di kawasan objek
wisata juga harus melakukan perubahan yang sejalan dengan penerapan protokol
kesehatan agar tetap aman untuk berwisata. Wisatawan juga harus mengumpulkan
informasi yang memadai sebelum berkunjung ke lokasi wisata tujuan. Ha- hal
yang berhubungan dengan kegiatan pariwisata harus diatur sedemikian rupa agar
bisa beradaptasi dengan kondisi pandemic Covid-19.
Covid-19 tidak hanya melumpuhkan kegiatan pariwisata yang dikelola
oleh masyakat kecil melainkan juga melumpuhkan pariwisata dalam skala besar di
Indonesia. Pariwisata Bali merupakan wilayah yang paling terdampak dari semua
tempat wisata di Indonenesia. Keindahan Bali yang selama ini menjadi primadona
oleh wisatawan domestik dan mancanegara kini tak berdaya menghadapi Covid-
19. Kehidupan pariwisata berubah drastis tidak seperti dahulu kala. Masih
tergambar jelas bagaimana keramaian ketika menyaksikan Tarian Kecak di
Uluwatu begitu memukau tiap pasang mata. Dalam keremangan matahari senja,
suara suara penari berbaur dengan deburan ombak. Kini hal tersebut menjadi hal
yang sangat dirindukan untuk bisa diulang kembali.
Kondisi pandemi Covid-19 yang masih terus berlanjut membuat kita
harus memikirkan bagaimana pariwisata dapat terus berjalan untuk membantu
perekonomian banyak orang. Sebagai sektor yang banyak memberikan pemasukan
untuk negara, inovasi dalam bidang pariwisata harus terus dilakukan.
Digitalisasi adalah program yang sudah digaungkan Kementerian Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sejak bertahun-tahun lalu. Digitalisasi tersebut
lebih mengarah kepada proses konsumen saat berwisata, mulai dari melakukan
2
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan gagasan ini adalah untuk menghadirkan wadah agar
ekonomi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif tetap tumbuh sehingga lebih
mudah membantu pengembangan pariwisata di Indonesia
BAB II
GAGASAN
Website ini nantinya akan di design dengan menarik oleh ahli IT design
dan konsepnya diusulkan langsung oleh ahlinya. Selain itu dalam hal ini
diperlukan juga peran dari pemilik usaha atau pedagang. Dimana pemilik
usaha disini akan memberikan informasi mengenai usahanya, seperti kelebihan
disbanding produk serupa dan testimoni. Setelah itu langkah selanjutnya
adalah :
1. Tahap Uji Coba. Di tahap ini kami akan menguji coba dan merekrut
beberapa calon pelanggan yang nanti diminta feedbacknya untuk
menciptakan final product yang terbaik.
2. Tahap Sosialisai. Di tahap ini, diperlukan sosialisasi mendalam
mengenai website ini, dimana nanti pihak developer dan pemilik usaha
menginformasikan kepada calon customer untuk meningkatkan traffic
website. Selain itu di tahap ini, pemilik pemilik usaha akan
dikumpulkan pada komunitas yang sudah direncanakan sesuai
bidangnya masing masing.
3. Tahap promosi. Di tahap ini, semua pihak akan mempromosikan
keberadaan website ke masyarakat umum agar website ini dapat
diketahui dan memaksimalkan fungsi keberadaan website kepada
segala elemen masyarakat
5
BAB 3
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT.
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
8
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT.
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap I Putu Ananda Khrisna
Tanaya
9
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT.
(………………..)
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas