Anda di halaman 1dari 6

INFORMASI FAKTOR JABATAN PELAKSANA

Nama Jabatan : Bendahara


Organisasi : Dinas Kesehatan
Nama Instansi : Pemerintah Kabupaten Gianyar

I. PERAN JABATAN
Jabatan ini menerima dan membayar sejumlah uang serta mengadministrasikan seluruh
transaksi penerimaan dan pengeluaran sebagai laporan pertanggung jawaban dan tata
tertib administrasi keuangan.

II. URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UTAMA


A. URAIAN TUGAS UTAMA
1) Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP Gaji, SPP UP, SPP GU, SPP
TU, SPP LS ) kepada Pengguna Anggaran berdasarkan DPA, Anggaran Kas dan
SPD beserta lampirannya.
2) Mencairkan SPMU sesuai nominal berdasarkan prosedur yang berlaku untuk
penerimaan uang.
3) Melakukan pembayaran atas tagihan/kuitansi berdasarkan prosedur yang telah
ditentukan untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan kegiatan di unit kerja
4) Melayani permintaan uang muka berdasarkan surat perintah untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
5) Mencatat seluruh penerimaan berdasarkan SP2D yang diterima dan mencatat
seluruh pengeluaran berdasarkan tanda bukti pengeluaran yang sah secara tertib
dan teratur kedalam Buku Kas Umum serta mencatat bukti-bukti tersebut
kedalam buku-buku pembantu dan buku-buku register lainnya
6) Memungut, menyetorkan, membukukan dan melaporkan pajak belanja jasa dan
barang yang ditujukan ke Kantor Pajak melalui Bank referensi yang ditunjuk
dalam rangka tertatanya dan terkelolanya urusan penatausahaan perpajakan di
unit kerja
7) Mendokumentasikan seluruh tanda bukti penerimaan dan pengeluaran serta
dokumen lainnya secara tertib dan teratur agar apabila sewaktu-waktu
diperlukan lagi dokumen tersebut mudah dicari
8) Membuat laporan pertanggung jawaban kegiatan setiap bulan berdasarkan
penerimaan dan pengeluaran sesuai rekening.
9) Menyusun laporan penyerapan keuangan beserta bukti-bukti yang ada sebagai
laporan pertanggungjawaban
10) Mencatat transaksi yang belum di SPJ kan ke dalam buku panjar dalam rangka
tertib administrasi keuangan
11) Mengontrol ketersediaan dana atas seluruh transaksi keuangan
12) Mengkoordinir, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan
keuangan yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu

B. TANGGUNG JAWAB
1. Ketepatan dan kesesuaian SPP Gaji, SPP UP, SPP GU, SPP TU, SPP LS dengan
DPA, Anggaran Kas dan SPD
2. Kebenaran dan Kelengkapan Bukti SPMU yang dicairkan
3. Kebenaran dan Kelengkapan Bukti pembayaran atas tagihan/ kuitansi
4. Kelancaran Pelayanan permintaan uang muka
5. Kelengkapan Rekapitulasi SP2D yang diterima dan bukti pengeluaran
6. Kebenaran dan Kelengkapan Bukti pemungutan, pembayaran, pelaporan dan
pembukuan pajak
7. Kerapihan Dokumentasi seluruh bukti penerimaan dan pengeluaran serta
dokumen lainnya
8. Keakuratan Laporan pertanggungjawaban kegiatan setiap bulan
9. Keakuratan Laporan penyerapan keuangan
10. Kelengkapan Catatan transaksi yang belum di SPJ kan kedalam buku panjar
11. Kebenaran laporan ketersediaan dana
12. Kelancaran Pelaksanaan koordinasi, pengawasan dan evaluasi atas pelaksanaan
pengelolaan keuangan

III. HASIL KERJA JABATAN

1. SPP Gaji, SPP UP, SPP GU, SPP TU, SPP LS


2. Bukti SPMU yang dicairkan
3. Bukti pembayaran atas tagihan/ kuitansi
4. Pelayanan permintaan uang muka
5. Rekapitulasi SP2D yang diterima dan bukti pengeluaran
6. Bukti pemungutan, pembayaran, pelaporan dan pembukuan pajak
7. Dokumentasi seluruh bukti penerimaan dan pengeluaran serta dokumen lainnya
8. Laporan pertanggungjawaban kegiatan setiap bulan
9. Laporan penyerapan keuangan
10. Catatan transaksi yang belum di SPJ kan kedalam buku panjar
11. Laporan ketersediaan dana
12. Pelaksanaan koordinasi, pengawasan dan evaluasi atas pelaksanaan pengelolaan
keuangan

IV. TINGKAT FAKTOR


FAKTOR 1 : PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN (Tingkat
Faktor 1-4 = 550)
Jabatan ini memerlukan pengetahuan tentang sejumlah peraturan,
prosedur, atau operasi seperti pengelolaan SIMDA Keuangan, yang
membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang luas untuk melaksanakan
berbagai pekerjaan yang tidak standar dan saling berhubungan dan
menyelesaikan berbagai macam masalah terkait dengan pengelolaan
keuangan.

FAKTOR 2: PENGAWASAN PENYELIA (Tingkat Faktor 2-1 = 25)


1. Untuk tugas sejenis dan berulang, penyelia membuat tugas tertentu
disertai dengan instruksi yang jelas, terperinci, dan spesifik.
2. Pegawai bekerja sesuai instruksi dan berkonsultasi dengan penyelia
sebagaimana dibutuhkan untuk semua persoalan yang tidak spesifik
dicakup di dalam instruksi atau pedoman.
3. Pekerjaan diawasi dengan teliti oleh Penyelia. Dalam situasi tertentu,
penyelia melakukan peninjauan pekerjaan, termasuk pengecekan
kemajuan pekerjaan atau peninjauan pekerjaan yang telah selesai untuk
tujuan keakuratan, kecukupan, dan ketaatan pada instruksi dan
prosedur yang ditetapkan.

FAKTOR 3: PEDOMAN (Tingkat Faktor 3-2 = 125)


Prosedur melaksanakan pekerjaan ditetapkan dan sejumlah pedoman
(SOP). Bendahara mengunakan pertimbangan dalam memilih pedoman,
referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan pada kasus.
Situasi dimana terjadi penyimpangan dari pedoman yang tersedia, harus
melakukan konsultasi dengan penyelia.

FAKTOR 4: KOMPLEKSITAS (Tingkat Faktor 4-2 = 75)


1. Pekerjaan terdiri dari tugas yang mencakup langkah, proses, atau metode
yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan.
2. Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, mencakup berbagai
macam pilihan yang mempersyaratkan pegawai perlu mengenali
keberadaan dan perbedaan diantara beberapa situasi yang secara mudah
dapat dikenali.
3. Tindakan yang diambil atau respons yang dibuat adalah berbeda
tergantung pada sumber informasi, cara mendapatkan informasi
(transaksi), atau perbedaan sifat faktual lainnya.

FAKTOR 5 : RUANG LINGKUP DAN DAMPAK (Tingkat Faktor 5-2 = 75)


1. Pekerjaan meliputi pelaksanaan peraturan, regulasi, atau prosedur
tertentu, dan merupakan bagian dari suatu tugas atau proyek dengan
ruang lingkup yang lebih luas.
2. Hasil kerja atau jasa mempengaruhi keakuratan, kelayakan, atau
akseptabilitas dari proses atau pelayanan lebih lanjut.

FAKTOR 6 : HUBUNGAN PERSONAL (Tingkat Faktor 6-1 = 10)


Hubungan dengan pegawai di unit organisasi, kantor atau unit kerja, dan
di dalam unit pendukung.

FAKTOR 7 : TUJUAN HUBUNGAN (Tingkat Faktor 7-1 = 20)


Tujuan hubungan adalah untuk memperoleh, mengklarifikasi, atau
memberikan fakta atau informasi yang bersifat teknis.

FAKTOR 8 : PERSYARATAN FISIK (Tingkat Faktor 8-1 = 5)


Pekerjaan dilakukan secara rutin dan tidak membutuhkan persyaratan fisik
tertentu.
FAKTOR 9 : LINGKUNGAN PEKERJAAN (Tingkat Faktor 9-1 = 5)
Pekerjaan dilakukan di dalam kantor secara umum. Situasi kerja cukup
terang, tidak panas, dan cukup ventilasi.

V. PERSYARATAN JABATAN TERTENTU


(Tidak Ada)
FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN PELAKSANA
Nama Jabatan : Bendahara
Organisasi : Dinas Kesehatan
Nama Instansi : Pemerintah Kabupaten Gianyar

Nilai yang
Faktor Evaluasi Keterangan
diberikan
1 Faktor 1: Pengetahuan Yang
550 Tingkat Faktor 1-4
Dibutuhkan Jabatan
2 Faktor 2: Pengawasan Penyelia 25 Tingkat Faktor 2-1
3 Faktor 3: Pedoman 125 Tingkat Faktor 3-2
4 Faktor 4: Kompleksitas 75 Tingkat Faktor 4-2
5 Faktor 5: Ruang Lingkup dan
75 Tingkat Faktor 5-2
Dampak
6 Faktor 6: Hubungan Personal 10 Tingkat Faktor 6-1
7 Faktor 7: Tujuan Hubungan 20 Tingkat Faktor 7-1
8
Faktor 8: Persyaratan Fisik 5 Tingkat Faktor 8-1
9 Faktor 9: Lingkungan Kerja 5 Tingkat Faktor 9-1
K
E Total Nilai 890
S
I
M
P
U Kelas Jabatan 7 (855-1100)
L
A
N
Tim Analisis dan Evaluasi Jabatan:
Ketua Tim

(I Gede Windia Berata, SE., MM)

Ketua Tim Teknis Anggota Tim


Sekretaris Dinas Kesehatan

(Drs. I Ketut Sedana, MAP) (Dra. Ni Nyoman Ariyuni, MAP)

Anda mungkin juga menyukai