Statistik

Variabel Acak dan Nilai

Harapan
MU HAMMAD ‘ARIFU L FU RQ ON S.P D., M.KOM.
FAKU LTAS ILMU KOMP U TER
U N IVERSITAS JEMB ER
 Objectives
1st Random Variables Students can explain the
• Discrete and Continue concept of random variables
• Probability Distribution
and expected values
2nd Expected Values
• Expected Value
• Varian

Bonus Statistic in Python!

• Code is not only for fund but also for fun

Let’s Get Started

Variabel Acak
Variabel Acak adalah deskripsi numerik dari hasil percobaan. Variabel
acak digunakan untuk menggambarkan hasil-hasil percobaan sebagai
nilai-nilai numerik secara lebih sederhana.
Biasanya variabel acak menghubungkan nilai-nilai numerik dengan setiap
kemungkinan hasil percobaan.
Variabel Acak
Karena nilai-nilai numerik dapat bersifat diskrit (hasil hitungan) dan
bersifat kontinu (hasil pengukuran), maka variabel acak dapat
dikelompokkan menjadi variabel acak diskrit (hanya berupa bilangan
bulat) dan variabel acak kontinu (bisa pecahan).
Variabel Acak Diskrit dan Kontinu
Variabel Acak Diskrit: variabel yang memiliki nilai pada titik tertentu.
Nilai dari variabel ini dapat dihitung (countable).
Contoh : Jumlah hari hujan dalam 1 tahun

Variabel Acak Kontinu: Variabel yang memiliki nilai pada range tertentu.
Nilai dari variabel memungkinkan menghasilkan nilai tak hingga
banyaknya sepanjang interval tertentu.
Contoh : Jumlah volume hujan dalam 1 tahun
Variabel Acak Diskrit dan Kontinu
Variabel Acak Diskrit
Percobaan Variabel Acak Kemungkinan

?
Penjualan handphone Jenis Kelamin
50 produk baru Banyaknya Kerusakan
Pengunjung perpus Banyaknya

Variabel Acak Kontinyu

Percobaan Variabel Acak Kemungkinan

?
Pembangunan proyek Persentase
Galon 19 liter Jumlah mililiter
? ?
Variabel Acak Diskrit dan Kontinu
Variabel Acak Diskrit
Percobaan Variabel Acak Kemungkinan
Penjualan handphone Jenis Kelamin 0,1
50 produk baru Banyaknya Kerusakan 0,1,2,3,...,50
Pengunjung perpus Banyaknya 0,1,2,3,...

Variabel Acak Kontinyu

Percobaan Variabel Acak Kemungkinan

?
Pembangunan proyek Persentase
Galon 19 liter Jumlah mililiter
? ?
Variabel Acak Diskrit dan Kontinu
Variabel Acak Diskrit
Percobaan Variabel Acak Kemungkinan
Penjualan handphone Jenis Kelamin 0,1
50 produk baru Banyaknya Kerusakan 0,1,2,3,...,50
Pengunjung perpus Banyaknya 0,1,2,3,...

Variabel Acak Kontinyu

Percobaan Variabel Acak Kemungkinan
Pembangunan proyek Persentase 0 ≤ x ≤ 100
Galon 19 liter Jumlah mililiter 0 ≤ x ≤ 19.000
? ? ?
Distribusi Probabilitas Variabel Acak
Diskrit
➢ Dispro V.A. menggambarkan bagaimana suatu probabilitas
didistribusikan terhadap nilai-nilai dari variabel acak tersebut.
➢ Untuk variabel diskrit X, dispro didefinisikan dengan fungsi probabilitas
dan dinotasikan sebagai 𝑝 𝑥 = 𝑃(𝑋 = 𝑥), yakni probabilitas bahwa
variabel X bernilai x.
➢ Fungsi probabilitas p(x) menyatakan probabilitas untuk setiap nilai
variabel acak X.
Distribusi Probabilitas Variabel Acak
Diskrit
Distribusi probabilitas jumlah mobil terjual • Jika X menyatakan jumlah mobil
dalam sehari selama 300 hari yang terjual dalam sehari, maka
p(x) menyatakan probabilitas x
x P(x)
mobil terjual per hari.
0 0.18
1 0.39 • Contoh: p(0) = 54/300 = 0.18
2 0.24
3 0.14
4 0.04
5 0.01
Total 1.00
Distribusi Probabilitas Variabel Acak
Diskrit
Distribusi probabilitas jumlah mobil terjual • Dalam membuat suatu fungsi
dalam sehari selama 300 hari probabilitas untuk variabel acak
diskrit, kondisi berikut harus
x P(x)
dipenuhi:
0 0.18
1 0.39 1. 0 ≤ 𝑝(𝑥) ≤ 1
2 0.24
3 0.14 2. σ 𝑝 𝑥 = 1
4 0.04
5 0.01
Total 1.00
Fungsi Probabilitas Kumulatif Variabel
Diskrit
Probabilitas Kumulatif dari Jumlah Mobil ➢ Fungsi probabilitas kumulatif
Terjual dalam Sehari digunakan untuk menyatakan
jumlah seluruh nilai fungsi
x F(x) probabilitas yang lebih kecil atau
0 0.18 sama dengan suatu nilai yang
1 0.57 (= 0.18 + 0.39) ditetapkan.
2 0.81 (= 0.57 + 0.24)
3 0.95 (= 0.81 + 0.14) ➢ 𝐹 𝑥 = 𝑃(𝑋 ≤ 𝑥)
4 0.99 (= 0.95 + 0.04)
5 1.00 (= 0.99 + 0.01)
Distribusi Probabilitas Variabel Acak
Kontinu
➢ Distribusi probabilitas variabel acak kontinu dinyatakan sebagai fungsi
kepadatan f(x).
➢ Nilai f(x) bisa lebih besar dari 1.
➢ Fungsi kepadatan probabilitas harus memenuhi syarat:
1. 𝑓(𝑥) ≥ 0
∞
2. ‫׬‬−∞ 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 1, dimana 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = 𝑃(𝑥 ≤ 𝑋 ≤ (𝑥 + 𝑑𝑥)).
➢ Fungsi probabilitas kumulatif variabel acak kontinu dihitung dengan
cara integrasi:
∞
𝐹 𝑥 = 𝑃 𝑋 ≤ 𝑥 = ‫׬‬−∞ 𝑓 𝑥 𝑑𝑥
Distribusi Probabilitas Bersama
➢ Pada pembahasan sebelumnya, variabel acak dan distribusi probabilitas
terbatas pada ruang sampel berdimensi satu (1 variabel acak).
➢ Dalam prakteknya, banyak kondisi yang menghendaki kita mencatat nilai-nilai
dari beberapa variabel acak sekaligus, misalnya:
1. perhitungan keuntungan suatu perusahaan melibatkan analisis terhadap
total penjualan dan total biaya.
2. pengukuran tingkat produktivitas pekerja melibatkan variabel total barang
yang diproduksi, total pekerja dan tingkat kerusakan barang.
➢ Bila X dan Y adalah dua variabel acak diskrit, maka distribusi probabilitas
bersama dapat dinyatakan sebagai fungsi:
𝑓 𝑥, 𝑦 = 𝑃 𝑋 = 𝑥, 𝑌 = 𝑦
Nilai Harapan
➢ Nilai Harapan variabel acak diskrit adalah rata-rata tertimbang
terhadap seluruh kemungkinan hasil dimana penimbangnya adalah nilai
probabilitas yang dihubungkan dengan setiap hasil (outcome).
➢ Nilai harapan diperoleh dengan menyatakan setiap kemungkinan hasil x
dengan probabilitas P(X) dan kemudian menjumlahkan hasil perkalian
tersebut.
Nilai Harapan
➢ Rata-rata (μ) dari distribusi probabilitas adalah nilai harapan (expected
value) dari variabel acaknya.
➢ Nilai harapan dari variabel acak diskrit X yang dinotasikan dengan E(X)
dirumuskan sebagai berikut:
𝐸 𝑋 = 𝜇𝑥 = σ𝑁
𝑖=1 𝑥𝑖 𝑝(𝑥𝑖 )
dimana:
𝑥𝑖 = nilai ke-i dari variabel acak X
𝑝(𝑥𝑖 ) = probabilitas terjadinya 𝑥𝑖
Contoh Kasus Nilai Harapan
➢ Misal X = banyaknya pesanan barang dalam satuan yang masuk selama
1 minggu. P(X) = probabilitas terjadinya X = x

X 0 1 2 3
p(x) 0.125 0.375 0.375 0.125

➢ Hitung Pesanan yang diharapkan

Penyelesaian Kasus Nilai Harapan
𝜇𝑥 = 𝐸 𝑋 = ෍ 𝑥𝑖 𝑝(𝑥𝑖 )

= 0𝑝(0)+ 1𝑝(1)+ 2𝑝(2)+ 3𝑝 3

= 𝟏. 𝟓

Jadi secara rata-rata dapat diharapkan bahwa pesanan yang masuk

selama 1 minggu adalah sebanyak 1.5 satuan
Varian
➢ Varian (𝝈𝟐 ) dari variabel acak diskrit adalah rata-rata tertimbang dari
kuadrat selisih antara setiap kemungkinan hasil dan rata-ratanya
dimana penimbangnya adalah probabilitas dari masing-masing hasil
tersebut.
➢ Varian diperoleh dengan mengalikan setiap kemungkinan kuadrat
selisih (𝑋𝑖 − 𝜇)2 dengan probabilitasnya 𝑝(𝑥) dan kemudian
menjumlahkan seluruh hasil perkalian tersebut.
Varian Variabel Acak Diskrit
𝑁

𝜎2 = 𝐸 𝑋−𝜇 2 = ෍ 𝑥𝑖 − 𝜇 2 𝑝(𝑥𝑖 )
𝑖=1

dimana:
𝑥𝑖 = nilai ke-i dari variabel acak X
𝑝(𝑥𝑖 ) = probabilitas terjadinya xi
Standar Deviasi Variabel Acak Diskrit
Standar deviasi diperoleh dengan menarik akar dari varian:

𝜎 = 𝜎2 = ෍ 𝑥𝑖 − 𝜇 2 𝑝(𝑥𝑖 )
𝑖=1
Varian dan Standar Deviasi
➢ Kembali pada contoh sebelumnya
X 0 1 2 3
p(x) 0.125 0.375 0.375 0.125
➢ Didapat nilai harapan μ = 1.5
➢ Sehingga varian:
𝜎 2 = 𝐸 𝑋 − 𝜇 2 = 𝐸 𝑋 − 1.5 2

= σ 𝑥𝑖 − 1.5 2 𝑝(𝑥)
= 2.25 0.125 + 0.25 0.375 + 0.25 0.375 + 2.25 = 𝟎. 𝟕𝟓
➢ Dan standar deviasi / simpangan baku =
𝜎 = 0.75 = 𝟎. 𝟖𝟔𝟔
Nilai Harapan dari Fungsi
Probabilitas Bersama
➢ Jika fungsi probabilitas bersama dinotasikan dengan p(x, y) untuk
variabel acak X dan Y, maka nilai harapan dari variabel acak h(x, y)
adalah
𝐸 ℎ(𝑥, 𝑦) = ෍ ෍ ℎ 𝑥, 𝑦 𝑝(𝑥, 𝑦)
dimana h(x, y) adalah sembarang fungsi dari X dan Y dan p(x, y) adalah
probabilitas terjadinya X dan Y secara bersama-sama.
➢ Jika h(x, y) = xy, maka
𝐸 ℎ(𝑥, 𝑦) = 𝐸 𝑋𝑌 = σ σ ℎ 𝑥𝑦 . 𝑝(𝑥, 𝑦)
➢ Jika h(x, y) = x + y, maka
𝐸 ℎ(𝑥, 𝑦) = 𝐸 𝑋 + 𝑌 = σ σ ℎ 𝑥 + 𝑦 . 𝑝(𝑥, 𝑦)
Nilai Harapan dari Fungsi
Probabilitas Bersama
➢ Diketahui 𝑝(𝑥, 𝑦) sebagai berikut

1. Hitunglah 𝐸(𝑋 + 𝑌)
2. Hitunglah 𝐸(𝑋) + 𝐸(𝑌), bandingkan dengan 𝐸(𝑋 + 𝑌)
3. Hitunglah 𝐸(𝑋𝑌)
Nilai Harapan dari Fungsi
Probabilitas Bersama
➢ Hitunglah 𝐸(𝑋 + 𝑌)
𝐸 𝑋 + 𝑌 = σ σ(𝑥 + 𝑦)𝑝(𝑥, 𝑦)
= 2 0 + 3 0.1 + 4(0.1) + 5(0.2) + 6(0) + 3(0.1) + 4 0
+ 5(0.1) + 6(0) + 7(0.2) + 4(0.1) + 5(0.1) + 6(0) + 7(0)
+ 8(0)
= 𝟒. 𝟖
Nilai Harapan dari Fungsi
Probabilitas Bersama
➢ Hitunglah 𝐸(𝑋) + 𝐸(𝑌) bandingkan dengan 𝐸(𝑋 + 𝑌)
𝐸 𝑋 = σ 𝑥 𝑝(𝑥)
= 2 0.4 + 3 0.4 + 4(0.2)
= 𝟐. 𝟖
𝐸 𝑌 = σ 𝑦 𝑞(𝑦)
= 2 0.4 + 3 0.4 + 4(0.2)
=𝟐
𝐸(𝑋) + 𝐸(𝑌) = 2.8 + 2
= 𝟒. 𝟖 = 𝐸(𝑋 + 𝑌)
Nilai Harapan dari Fungsi
Probabilitas Bersama
➢ Hitunglah 𝐸(𝑋𝑌)
𝐸 𝑋𝑌 = σ σ(𝑥𝑦)𝑝(𝑥, 𝑦)
= 0 0 + 2 0.1 + 4 0.1 + 6 0.2 + 8 0 + 0 0.1 + 3 0
+ 6 0.1 + 9 0 + 12 0.2 + 0 0.1 + 4 0.1 + 8 0 + 12 0
+ 16(0)
= 0.2 + 0.4 + 1.2 + 0.6 + 2.4 + 0.4
= 𝟓. 𝟐
 Terima Kasih
MU HAMMAD ARIFU L FU RQ ON S.P D., M.KOM.
FAKU LTAS ILMU KOMP U TER
U N IVERSITAS JEMB ER