0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan1 halaman
Dokumen ini membahas prosedur observasi pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit, meliputi penilaian kondisi umum, kesadaran, tanda vital pasien oleh petugas medis setiap 5-15 menit dan melaporkan perubahan kondisi ke dokter. Pasien diobservasi maksimal 8 jam sebelum dipindahkan ke ruang perawatan lanjutan.
Dokumen ini membahas prosedur observasi pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit, meliputi penilaian kondisi umum, kesadaran, tanda vital pasien oleh petugas medis setiap 5-15 menit dan melaporkan perubahan kondisi ke dokter. Pasien diobservasi maksimal 8 jam sebelum dipindahkan ke ruang perawatan lanjutan.
Dokumen ini membahas prosedur observasi pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit, meliputi penilaian kondisi umum, kesadaran, tanda vital pasien oleh petugas medis setiap 5-15 menit dan melaporkan perubahan kondisi ke dokter. Pasien diobservasi maksimal 8 jam sebelum dipindahkan ke ruang perawatan lanjutan.
PENGERTIAN Observasi adalah melakukan penilaian dan pengawasan kepada pasien
yang sudah diatasi kegawat daruratannya.
TUJUAN Agar pasien tetap dalam kondisi stabil.
KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur nomor : 054/SK-DIR/RSKS/III/2017 tentang Kebijakan
Akses dan Kontinuitas Pelayanan Pasien di Rumah Sakit citra sundari 2. Keputusan Direktur nomor : 055/SK-DIR/RSKS/III/2017 tentang pemberlakuan Panduan Akses dan Kontinuitas Pelayanan Pasien
1. Dokter jaga memutuskan pasien yang memerlukan observasi
2. Observasi dilakukan oleh petugas medis dan dokter jaga 3. Petugas melakukan observasi setiap 5-15 menit sesuai dengan tingkat kegawatdaruratannya 4. Petugas mengobsevasi a. Keadaan Umum PROSEDUR b. Kesadaran c. Airway d. Tanda vital (tekanan darah, nadi, respirasi, suhu ) 5. Apabila dalam masa observasi, keadaan pasien memburuk maka peetugas medis yang melakukan observasi akan melaporkan kepada dokter jaga 6. Dokter jaga melakukan reassessment terhadap kondisi pasien 7. Observasi kepada pasien diruang P2 dilakukan maksimal dalam waktu 8 jam selanjutnya pasien dialihkan ke ruang rawat intensive/kamar operasi/rumah sakit lain 8. Observasi kepada pasien diruang P2 dilakukan maksmial dalam aktu 8 jam untuk kemudian diputuskan apakah pasien boleh pulang atau dialihkan ke ruang rawat intensive/kamar operasi/rumah sakit lain 9. Perkembangan pasien selama observasi dicatat diformulir observasi.