No.Telp 0263-363446 Pagelaran-Cianjur Jawa Barat Tanggal Terbit Ditetapkan, DIREKTUR RSUD PAGELARAN PROSEDUR TETAP
dr. Hj. N. Efa Fatimah, MH ,MKM
NIP : 19750801 200604 2 021 PEMBERIAN TETES OKSITOSIN 1. Batasan Pemberian tetes oksitosin melalui infus dengan tujuan menimbulkan atau memperkuat kontraksi rahim 2. Indikasi 1. Mengakhiri kehamilan 2. Memperkuat kontraksi rahim selama persalinan 3. Kontra Indikasi Kehamilan dengan luka parut rahim Disproporsi kepala panggul Letak lintang 4. Cara Pemberian lima unit oksitosin dalam 500 cc dextorse 5 % diberikan kecepatan awal 20 tetes per menit, dinaikan 5 tetes per menit setiap 15 menit sampai didapatkan his yang memadai ( 3 sampai 4 kali per 10 menit atau sampai batas waktu maksimum 60 tetes/menit). Untuk grande multipara kehamilan ganda dan bayi besar, maksimal 40 tetes per menit. Tetesan oksitosin diberikan maksimal 2 labu dengan istirahat diantaranya 2 jam kecuali untuk letak sungsang hanya 1 labu. Untuk kasus tertentu seperti pendarahan antepartum, infeksi intra uteri dan kemajuan persalinan yang nyata setelah pemberian tetes oksitosin labu pertama, tetes oksitosin labu kedua langsung diberikan. Upaya untuk meningkatkan keberhasilan tetes oksitosin dapat dilakukan : 1. Amniotomi dilakukan sebelum pemberian oksitosin ( segera setelah pembukaan memungkinkan ) JUDUL SOP PEMBERIAN TETES OKSITOSIN No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/2
Jl.Raya Pagelaran No.18
No.Telp 0263-363446 Pagelaran-Cianjur Jawa Barat Tanggal Terbit Ditetapkan, DIREKTUR RSUD PAGELARAN PROSEDUR TETAP
dr. Hj. N. Efa Fatimah, MH ,MKM
NIP : 19750801 200604 2 021 PEMBERIAN TETES OKSITOSIN 2. Metrolisa Cara pemakaian : Dilakukan tindakan dan anti septik pada vagina dan sekitarnya. 3. Metrolisa dimasukan melalui kanalis serviks, sehingga balon terletak di kavum uteri. Selanjutnya metrolisa diisi dengan 10 – 150 ccNaCl atau aquabides. Metrolisa akan terlepas bila pembukaan lebih besar dari diameter balon