Anda di halaman 1dari 1

TEKNIK

INDUKSI PERSALINAN
DENGAN OKSITOSIN
TETES
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
1/2

TGL. TERBIT Ditetapkan,


Direktur
PROSEDUR TETAP
Drg.Said Hassan, MKes

PENGERTIAN
Teknik induksi persalinan adalah cara/prosedur untuk menimbulkan dan atau
menstimulasi kontraksi uterus

TUJUAN
Untuk menimbulkan kontraksi uterus dan dilatasi serviks

KEBIJAKAN
Dilakukan pada kasus dengan serviks yang sudah matang (nilai Bishop 6)
Dilakukan pada pasien rawat inap di kamar bersalin.

PROSEDUR
a. Pelaksanaan infus oksitosin sebaiknya dimulai pada pagi hari, ibu dipersiapkan
untuk bersalin, kosongkan vesika urinaria dan rektum.
b. Pengawasan induksi harus dilaksanakan dengan cermat, terutama mengawasi
akan kemungkinan terjadinya ruptura uteri dan gawat janin.
c. Masukkan oksitosin 5U ke dalam 500 ml cairan ringer laktat, mulai 8 tetes/menit.
d. Percepat tetesan infus dengan 4 tetes/menit setiap 30 menit sampai timbul his
yang adekuat, maksimum tetesan adalah 20 tetes/menit.
e. Bila his timbul secara teratur dan adekuat, tetesan oksitosin dipertahankan, tetapi
bila terjadi his yang sangat kuat jumlah tetesan dikurangi atau sementara
dihentikan. His yang terlalu kuat juga menyebabkan emboli air ketuban serta
tetania uteri.
f. Infus oksitosin dapat diberikan sampai 2 botol. Dengan botol ke-2 diberikan 5U
oksitosin dalam 500 cc RL dipertahankan 20 tetes / menit.
g. Evaluasi pembukaan serviks dilakukan dengan periksa dalam vagina sesuai
dengan indikasi yang ada.
i. Infus oksitosin dihentikan bila ibu tampak kelelahan atau bila dengan 2 botol infus
tidak memberikan respon induksi. Bila tidak memberikan respon maka
diistirahatkan 24 jam dan kemudian bisa diulang lagi (kecuali pada kasus dengan
ketuban sudah pecah)
j. Bila selama pemberian infus oksitosin terjadi penyulit atau komplikasi, baik pada
ibu maupun janin, maka infus oksitosin harus segera dihentikan dan kehamilan
atau persalinan dikelola sesuai dengan penyulit atau komplikasi yang terjadi.
k. Setelah kala II berlangsung maka dilanjutkan dengan manajemen aktif kala III
dan pemberian 10 U oksitosin dalam 500 cc RL dilanjutkan sampai 2 jam
postpartum dengan tetesan > 100 cc /jam.

1. Bagian Kebidanan dan Penyakit Kandungan


UNIT TERKAIT
2. Apotik/Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai