Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN ATONIA UTERI

Disahkan oleh Kepala


PASCA PERSALINAN
Puskesmas
No. Kode :
Terbitan :
SPO No. Revisi :
Tgl. MulaiBerlaku : DEWI Y.S,MKes
PUSKESMAS
Halaman
SELOMERTO 1 197107241991032007
:

1. Tujuan Mengenali dan mengambil tindakan pertolongan pada ibu yang


mengalami perdarahan post partum primer/atonia uteri
2. Kebijakan Ditujukan kepada petugas sebagai pedoman standar asuhan kebidanan
penanganan atonia uteri
3. Ruang Lingkup Puskesmas , PKD sewilayah PUSKESMAS SELOMERTO 1
4. Definisi  Atonia uteri adalah uterus tidak berkontraksi dengan kuat setelah
plasenta lahir sehingga bisa menyebabkan perdarahan post
partum
5. Prosedur a. Lakukan masase fundus uteri segera setelah plasenta lahir

b. Bersihkan kavum uteri dari selaput ketuban dan gumpalan darah


c. Mulai lakukan kompresi bimanual interna, jika uterus berkontraksi
keluarkan tangan setelah 1-2 menit.J ika uterus tetap tidak
berkontraksi teruskan KBI hingga 5 menit.
d. Minta keluarga untuk melakukan KBE.
e. Berikan methilergometrin IM/IV
f. Berikan invus RL dan oksitosin 20 IU /500 cc
g. Mulai lagi lakukan KBI
h. Buat persiapan untuk merujuk segera
i. Teruskan cairan IV hingga ibu mencapai tempat rujukan

6. Diagram alir

Masasse fundus uteri


Segera setelah plasenta lahir
( maksimal 15 detik )

ya
Evaluasi rutin
Uterus kontraksi ?

tidak

- Evaluasi/ bersihkan bekuan darah/ selaput ketuban


- Kompres Bimanual Interna (KBI) maks. 5 menit

tidak
ya - Pertahankan KBI selama 1-2 menit
Uterus Kontraksi ? - Keluarkan tangan scr hati-hati
- Lakukan pengawasan kala IV
tidak

- Ajarkan keluarga melakukan Kompresi Bimanual Eksterna


(KBE)
- Keluarkan tangan (KBI) secara hati-hati
- Suntikan Methyl ergometrin 0,2 mg iv
- Pasang infus RL + 20 IU Oksitosin
- Lakukan lagi KBI
ya
Pengawasan kala IV
Uterus kontraksi ?

tidak

Rujuk siapkan laparatomi


Lanjutkan pemebrian infus + 20 Iuminimal 500 cc/jam hingga mencapai tempat
rujukan.
Selama perjalanan dapat dilakukan kompresi aorta abdomi8nalis
atau kompresi bimanual eksternal

ReferensiModul pelatihan pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar 2010


DokumenTerkaitRekamMedi spasien, buku catatan medis, blangko rujukan
Distribusirawat inap, ruang bersalin

9. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tglmulaidiberlakukan

PENANGANAN ATONIA UTERI


Disahkan oleh Kepala
PASCA PERSALINAN Puskesmas
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl.
PUSKESMAS MulaiBerlaku : DEWI Y.S,MKes
SELOMERTO 1 Halaman : 197107241991032007

Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku


No
Apakah petugas melakukan masase fundus uteri segera setelah plasenta lahir
1

2 Apakah petugas membersihkan kavum uteri dari


selaput ketuban dan gumpalan darah

3 Apakah petugas melakukan kompresi bimanual


interna, jika uterus berkontraksi keluarkan tangan setelah 1-2 menit. Jika uterus tetap tidak berkontraksi teruskan KB

4 Apakahpetugasmemintakeluargauntuk
melakukan KBE.

5 Apakahpetugas memerikan methilergometrin


injeksi IM/IV

6 ApakahpetugasmemerikaninvusRLdan
oksitosin 20 IU /500 cc

7 Apakah petugas melakukan kembali KBI

8 Apakahpetugasmembuatpersiapanuntuk
merujuk segera
9Apakah petugas meneruskan pemberian cairan IV
hingga ibu mencapai tempat rujukan

Anda mungkin juga menyukai