Anda di halaman 1dari 4

ATONIA UTERI

No. Dokumen : 440/C.III.SOP.0 .I/06.2.11/2023

SOP No. Revisi


Tgl. terbit
:
: 02 Januari 2023
Halaman : 1/4

Pemerintah
Kabupaten Bima
BLUD Puskesmas Monta Ns.H.Abdul Salam, S.Kep
NIP.197202062006041014

1. Pengertian Asuhan yang diberikan pada saat terjadi perdarahan segera telah plasenta lahir
lebih dari 500 cc karena tidak ada kontraksi uterus

2. Tujuan Agar perdarahan berhenti dan kontraksi uterus keras dengan sedikit mungkin
melakukan intervensi namun tetap menjaga keamanan proses penghentian
perdarahan tersebut.

3. Kebijakan 3.1 Surat Keputusan Pimpinan BLUD Puskesmas Monta 440/C.III.SK.


.I/06.2.11/2023 Tentang Pelayanan Klinis

4. Referensi Buku Acuan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED), 2008

Prawihardjo,sarwono.2008.buku ilmu kebidanan,jakarta:PT BINA PUSTAKA


PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
5. Prosedur
a. Cairan infuse
b. Abocath
c. infuset
d. Oxitosin
e. Methyl ergometrin
f. Kateter nelaton
g. Urin bag
h. Methyl ergometrin
i. Kain alas bokong
j. Sarung tangan steril
k. APD ( handscoon, clemek, kacamata, masker, sepatu boot )
l. Larutan clorin 0,5 %
m. Spuit
LANGKAH-LANGKAH
1. Beritahu Ibu dan keluarga atas tindakan yang dilakukan
2. Periksa kontraksi uterus

1
3. Evaluasi bekuan darah dan pastikan kandung kemih kosong
4. Kompresi bimanual interna (KBI) maksimal 5 menit
5. Jika uterus berkontraksi maka pertahankan KBI selama 1-2 menit, keluarkan
tangan perlahan-lahan dan pantau kala IV dengan ketat
6. Jika uterus tidak berkontraksi, rekan kerja melakukan kompresi bimanual
eksterna (KBE)
7. Keluarkan tangan secara hati hati
8. Suntikan methyl ergometrin 0,2 mg IM
9. Pasang infus RL +20 IU oxitosin guyur
10. Lakukan KBI lagi
11. Periksa kontraksi uterus kembali jika sudah berkontraksi lakukan
pengawasan kala IV jika belum berkontraksi siapkan rujukan dengan
melanjutkan pemberian INFUS + 20 IU oxitosin minimal 500 cc hingga
mencapai tempat tujuan. Selama perjalanan dapat dilakukan kompresi aorta
abdominalis atau KBE.
12. Pendokumentasian

6. Bagan Alir

Beritahu Ibu dan


Keluarga

Periksa kontraksi uterus

Evakuasi bekuan darah


dan kosongkan VU

Kompresi bimanual interna (KBI)


maksimal 5 menit

Pertahankan KBI selama 1-2 menit

-Pertahankan
KBI selama 2
Ya menit
Uterus
-Keluarkan
berkontraksi
tangan
perlahan
-Pantau kala
Tidak IV
Melakukan pemasangan kapsul
2
Rekan kerja melakukan KBE

Keluarkan tangan perlahan

Suntikan methyl ergometrin


0,2 mg IM

Pasang infus RL +20 IU


oxitosin guyur

Ulangi KBI

Ya
Uterus
berkontraksi
Pantau kala
IV

Tidak

Rujuk dengan melanjutkan


pemberian INFUS + 20 IU
oxitosin minimal 500 cc
hingga mencapai tempat
tujuan. Selama perjalanan
dapat dilakukan kompresi
aorta abdominalis atau KBE.

Dokumentasi

Melakukan pemasangan kapsul

7. Hal-hal Yang
Perlu Diperhatikan
Ruang Persalinan
8. Unit Terkait
3
Rekam medis
9. Dokumen terkait
Buku register pasien

10.Rekaman historis Tgl. Mulai


No Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan. diberlakukan
1. Pimpinan SOP lama ditandatangani oleh 02 Januari
Puskesmas dr.Wahyuni, SOP baru 2023
ditandatangani oleh Pimpinan
BLUD oleh Ns.H.Abdul Salam,
S.Kep
2 Format SOP Format SOP awal menggunakan 02 Januari
format Permenpan no.35 Tahun 2023
2012 diubah sesuai dengan
Pedoman Penyusunan Akreditasi
Tahun 2015

Anda mungkin juga menyukai