Anda di halaman 1dari 2

ATONIA UTERI

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
Disahkan oleh Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
dr. Ely hikmawati
WINDUAJI NIP. 19770609 201001 2 014

1. Pengertian Atonia uteri adalah suatu keadaan lemahnya tonus / kontrasi


rahim yang menyebabkan uterus tidak mampu menutup
perdarahan terbuka dari tempat implantasi plasenta setelah bayi
dan plasenta lahir.
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
Penanganan Atonia pasca persalinan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Winduaji No / SK / / tentang
pedoman pelayanan klinis Puskesmas mampu persalinan
winduaji.

4. Referensi Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang pusat Kesehatan


masyarakat.

5. Langkah- langkah a. Lakukan masase uteri 15 detik setelah plasenta lahir.


b. Bersihkan Kavum uteri dari selaput ketuban dan
dumpalan darah.
c. Lakukan kompresi bimanual interna, jika uterus
berkontraksi keluarkan tangan setelah 1-2 menit, jika
uterus tetap tidak berkontraksi teruskan kompresi
bimanual interna hingga 5 menit.
d. Minta keluarga lakukan kompresi bimanual eksterna.
e. Berikan methilergometrin 0,2 mg IM/IV
f. Berikan infuse RL dan oksitosin 20 IU/500 cc
g. Mulsi lagi kompresi bimanual interna
h. Stabilisasi keadaan pasien .
i. Buat persiapan untuk merujuk.
j. Teruskan cairan IV hingga ibu mencapai tempat
rujukan.
1
6. Unit terkait Ruang bersalin pmp,kia,pustu.
7. Dokumen terkait 1. Rujukan
2. Rekam medis
8. Rekam histori
9. Diagram Alir
Massae
uterus

ya
evaluasi
Uterus kontraksi

Bersihkan bekuan darah/selaput


ketuban

KBI maks. 5 menit

ya KBI selama 2 menit


Uterus kontraksi
Pengawasan kala IV
Tidak

- Ajarkan keluarga lakukan KBE


- keluarkan tangan dengan hati hati
- Suntik methilergometrin 0,2 mg IV
- pasang infuse RL+ 20 IU Oksitosin
- Lakukan lagi KBI
- Persiapan rujukan

Anda mungkin juga menyukai