DIARE AKUT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

13.SPO.ANK 00 2/2

TGL. TERBIT Ditetapkan,

Direktur

PROSEDUR TETAP
Drg.Said Hassan,Mkes
PENGERTIAN
Buang air besar > 3x dalam 24 jam dengan konsistensi cair dan berlangsung kurang
dari 1 minggu. Penyebab terbanyak adalah infeksi rotavirus.

TUJUAN
Memberikan pelayanan pengobatan pada penderita diare akut

KEBIJAKAN
Pelaksanaan pelayanan dilakukan oleh Dr. Sp Anak

PROSEDUR
Gejala dehidrasi menurut WHO ( 1980 ), Dep.Kes RI ( 1981 ) atau Seminar
Rehidrasi Nasional III ( Semarang 1982 ).
GEJALA RINGAN SEDANG BERAT

1. Keadaan umum haus, sadar, gelisah haus, gelisah. mengantuk, lemah

bisa cornea dll.
2. Nadi normal. cepat, kecil. cepat, kecil,
bisa tdk teraba.
3. Ubun-ubun besar normal. cekung. cekung sekali.
4. Telinga segera kembali. lambat. sangat lambat.
5. Mata normal. cekung. Cekung sekali.
6. Air mata ada. Tak ada. Tak ada.
7. Selaput lendir basah. Kering. Kering sekali.
8. Urine normal. berkurang. Tak ada.
9. % kehilangan BB 4-5% 6-9% 10 %
10. Kehilangan cairan 40 - 50 ml /kg BB 60 - 90 ml /kg BB 100-110 ml /kg BB
Indikasi Perawatan :

1. Semua diare /gastroenteritis dengan dehidrasi sedang /ringan disertai dengan :

2. Diare dengan dehidrasi sedang/ringan disertai dengan :
2.1. Panas tinggi /hipertermia.
2.2. Penyakit penyerta yang dipandang perlu dirawat.
2.3. Muntah dan berak yang frekuen dan voluminous sehingga
diperkirakan keadaan dehidrasi akan bertambah berat.
 DIARE AKUT
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
13.SPO.ANK 00 2/2

Pemeriksaan Penunjang
1. Rutin
 Tinja
 Urine
 Darah tepi
2. Penunjang
 Pemeriksaan intoleransi laktosa.
 Pemeriksaan malabsorpsi lemak.
 Pemeriksaan biopsi usus.
 Pemeriksaan kultur tinja, darah dan urine.
 Pemeriksaan khusus penyakit penyerta.
Therapi
1. Rehidrasi dan balance cairan
2. Refeeding.
3. Medikamentosa.
4. Keseimbangan elektrolit
5. Antibiotika sesuai indikasi
6. Simtomatis dan suportif

1. IGD
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap